Analisis Deskriptif Pengawas Pendidikan Agama Islam Tahun ...
Analisis Deskriptif Pengawas Pendidikan Agama Islam Tahun ...
Analisis Deskriptif Pengawas Pendidikan Agama Islam Tahun ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SSt taat ti iisst ti iikk PPeennddi iiddi iikkaann IIssl llaamm 220000 99//22 0011 00<br />
<strong>Analisis</strong> <strong>Deskriptif</strong><br />
<strong>Pengawas</strong> <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Islam</strong><br />
<strong>Tahun</strong> Pelajaran 2009-2010<br />
A. Pengantar<br />
<strong>Pengawas</strong> sekolah / satuan<br />
pendidikan adalah orang yang memiliki<br />
tugas pokok untuk melakukan<br />
penilaian dan pembinaan dengan<br />
melaksanakan fungsi-fungsi supervisi,<br />
baik supervisi akademik maupun<br />
supervisi manajerial di lingkungan<br />
sekolah. Berdasarkan tugas pokok<br />
yang diembannya, minimal ada tiga<br />
hal yang harus dilaksanakan oleh<br />
pengawas yakni: 1) melakukan<br />
pembinaan pengembangan kualitas<br />
sekolah, kinerja kepala sekolah,<br />
kinerja guru, dan kinerja seluruh staf<br />
sekolah; 2) melakukan evaluasi dan<br />
monitoring pelaksanaan program<br />
sekolah beserta pengembangannya;<br />
dan 3) melakukan penilaian terhadap<br />
proses dan hasil program<br />
pengembangan sekolah secara<br />
kolaboratif dengan stakeholder<br />
sekolah.<br />
Terkait dengan tugas pengawas<br />
rumpun <strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Islam</strong><br />
(PAI), seorang pengawas PAI memiliki<br />
tanggung jawab melaksanakan<br />
pengawasan<br />
terhadap<br />
penyelenggaraan pendidikan agama<br />
<strong>Islam</strong> di sekolah sesuai dengan<br />
penugasannya pada TK, SD, SLB, SLTP<br />
dan SLTA; serta meningkatkan kualitas<br />
proses belajar-mengajar/bimbingan<br />
dan hasil prestasi belajar/bimbingan<br />
siswa dalam rangka mencapai tujuan<br />
pendidikan, khususnya <strong>Pendidikan</strong><br />
<strong>Agama</strong> <strong>Islam</strong>.<br />
B. <strong>Analisis</strong> <strong>Deskriptif</strong> Data<br />
<strong>Pengawas</strong> PAI<br />
Berdasarkan data yang diterima<br />
oleh Bagian Perencanaan dan Data<br />
Setditjen <strong>Pendidikan</strong> <strong>Islam</strong>, pada<br />
<strong>Tahun</strong> Pelajaran 2009-2010, secara<br />
nasional terdapat sebanyak 5.024<br />
pengawas PAI yang bertugas untuk<br />
membina dan mengawasi proses<br />
pembelajaran PAI pada sekolahsekolah<br />
yang berada di bawah<br />
naungan Kementerian <strong>Pendidikan</strong><br />
Nasional.<br />
97
Jumlah<br />
<strong>Pengawas</strong><br />
220000 99//22 0011 00<br />
SS taat t ti iisst ti iikk PPeennddi iiddi iikkaann IIssl llaamm<br />
Dari sebanyak 5.024 pengawas<br />
PAI tersebut, 3.928 orang atau 78,2%<br />
diantaranya berjenis kelamin laki-laki,<br />
dan 1.096 orang atau 21,8% lainnya<br />
sebanyak 3.540 atau 70,5% pengawas<br />
berpendidikan Sarjana (S1), 882<br />
pengawas atau 17,6% berpendidikan<br />
diploma atau kurang, dan sisanya<br />
<strong>Pengawas</strong> PAI Menurut Jenis Kelamin<br />
Perempuan<br />
1.096<br />
21,8%<br />
Laki-laki<br />
3.928<br />
78,2%<br />
98<br />
Grafik 3.1. Komposisi <strong>Pengawas</strong> PAI Menurut Jenis Kelamin<br />
berjenis kelamin perempuan (lihat<br />
Grafik 3.1). Dari data tersebut nampak<br />
tergambar bahwa laki-laki jauh lebih<br />
mendominasi<br />
dibandingkan<br />
dengan<br />
perempuan<br />
dalam<br />
profesi<br />
di<br />
memilih<br />
sebagai<br />
pengawas PAI.<br />
Sementara<br />
itu, dilihat dari<br />
latar<br />
pendidikan<br />
terakhir<br />
belakang<br />
guru<br />
Jumlah <strong>Pengawas</strong> PAI Menurut <strong>Pendidikan</strong><br />
Terakhir<br />
4.000<br />
3.000<br />
2.000<br />
1.000<br />
0<br />
sebanyak 602 atau 12,0% pengawas<br />
berpendidikan S2 atau lebih (lihat<br />
Grafik 3.2).<br />
882<br />
3.540<br />
< S1 S1 ≥ S2<br />
Jenjang <strong>Pendidikan</strong><br />
Grafik 3.2. Komposisi <strong>Pengawas</strong> PAI Menurut <strong>Pendidikan</strong><br />
Terakhir<br />
602
SSt taat ti iisst ti iikk PPeennddi iiddi iikkaann IIssl llaamm 220000 99//22 0011 00<br />
<strong>Pengawas</strong> PAI Menurut Golongan<br />
Gol. III<br />
28,6%<br />
Gol. IV<br />
71,4%<br />
Grafik 3.3. Komposisi <strong>Pengawas</strong> PAI Menurut Golongan<br />
Komposisi jumlah pengawas PAI<br />
menurut golongan dalam sistem<br />
kepangkatan Pegawai Negeri Sipil<br />
(PNS), menunjukkan bahwa dari 5.024<br />
pengawas yang ada, 3.585 atau<br />
71,4% diantaranya merupakan<br />
pegawai golongan IV, sementara<br />
sisanya sebanyak 1.439 pengawas<br />
atau 28,6% adalah PNS dengan<br />
golongan III.<br />
99
Jumlah<br />
<strong>Pengawas</strong><br />
220000 99//22 0011 00<br />
SS taat t ti iisst ti iikk PPeennddi iiddi iikkaann IIssl llaamm<br />
<strong>Pengawas</strong> PAI Menurut Usia (<strong>Tahun</strong>)<br />
3.000<br />
2.500<br />
2.000<br />
1.500<br />
1.000<br />
500<br />
0<br />
2.901<br />
2.077<br />
46<br />
T.K<br />
Usia (<strong>Tahun</strong>)<br />
Grafik 3.4. Komposisi <strong>Pengawas</strong> PAI Menurut Menurut Usia (<strong>Tahun</strong>)<br />
Sementara itu, jika dilihat<br />
berdasarkan usia, data menunjukkan<br />
bahwa sebagian besar pengawas PAI,<br />
yakni 2.901 atau 57,7% berusia 55<br />
tahun atau kurang, yang berarti<br />
sebagian besar pengawas PAI masih<br />
berada pada rentang usia produktif.<br />
Sebanyak 2.077 atau 41,3% berada<br />
pada rentang usia menjelang pensiun,<br />
yakni usia 55 tahun atau lebih,<br />
sedangkan sisanya sebanyak 46 atau<br />
0,9% tidak diketahui rentang usianya<br />
(lihat Grafik 3.4). Hal ini menandakan<br />
bahwa dalam jangka waktu 1 sampai 5<br />
tahun ke depan pemerintah harus<br />
bersiap segera mencari pengganti para<br />
pengawas yang akan memasuki masa<br />
pensiun tersebut.<br />
100
Change language