18.05.2014 Views

pedoman program bantuan beasiswa studi luar negeri direktorat

pedoman program bantuan beasiswa studi luar negeri direktorat

pedoman program bantuan beasiswa studi luar negeri direktorat

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PEDOMAN<br />

PROGRAM BANTUAN BEASISWA STUDI LUAR NEGERI<br />

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM<br />

TAHUN 2012<br />

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM<br />

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM<br />

KEMENTERIAN AGAMA RI<br />

TAHUN 2012<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 1 2012


PEDOMAN<br />

PROGRAM BEASISWA<br />

PENDIDIKAN S2/S3 DAN PENYELESAIAN STUDI LUAR NEGERI<br />

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM<br />

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM<br />

KEMENTERIAN AGAMA RI<br />

TAHUN 2012<br />

A. KETENTUAN DAN MEKANISME<br />

1. Penawaran<br />

Beasiswa <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ditujukan kepada<br />

semua pendidik (dosen) tetap dan tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Agama<br />

Islam Negeri (PTAIN) dan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) di<br />

Indonesia. Di samping itu, <strong>beasiswa</strong> juga ditawarkan kepada staff Pegawai Negeri<br />

Sipil pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.<br />

Penawaran tersebut disertai dengan ketentuan, syarat-syarat, borang-borang yang<br />

harus diisi oleh pelamar, batas waktu penawaran, prosedur melamar, proses<br />

seleksi, jumlah <strong>beasiswa</strong> yang tersedia, dan persyaratan-persyaratan lainnya.<br />

Semua ini harus dipahami secara seksama oleh para pelamar agar proses<br />

pendaftaran dapat dilakukan dengan tepat. Penawaran <strong>beasiswa</strong> Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam disebarluaskan melalui website dan surat kepada<br />

pimpinan PTAIN dan Kopertais Wilayah sebagai koordinator PTAIS-PTAIS yang<br />

berada di wilayah koordinasinya.<br />

2. Karakteristik Beasiswa<br />

Program <strong>beasiswa</strong> yang disediakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam<br />

tahun 2012 mempunyai ciri sebagai berikut:<br />

a. Beasiswa <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> terdiri dari dua macam, yaitu:<br />

1) Beasiswa S2/S3 Penuh, dan<br />

2) Beasiswa Penyelesaian Studi.<br />

b. Anggaran untuk <strong>beasiswa</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Tahun 2012<br />

berasal dari APBNP Tahun 2012;<br />

c. Pada tahun-tahun berikutnya anggaran <strong>beasiswa</strong> <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> akan<br />

dimasukkan dalam DIPA Direktorat Pendidikan Tinggi Islam;<br />

d. Bersifat terbuka untuk semua dosen tetap dan tenaga kependidikan<br />

Perguruan Tinggi Islam di Indonesia, baik PTAIN maupun PTAIS, serta staff<br />

PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;<br />

e. Lama pemberian <strong>beasiswa</strong> adalah maksimum 36 bulan untuk <strong>program</strong> S3<br />

dan 24 bulan untuk <strong>program</strong> S2, sesuai dengan Pasal 14 KMA Nomor 175<br />

Tahun 2010;<br />

f. Komponen biaya yang ditanggung mengikuti ketentuan sebagai berikut:<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 2 2012


1) Beasiswa S2/S3 penuh:<br />

a) Uang kuliah (tuition fee);<br />

b) Biaya hidup untuk penerima <strong>beasiswa</strong> (tidak termasuk ke<strong>luar</strong>ganya);<br />

c) Tiket pesawat pergi dari bandara internasional di Indonesia ke<br />

tempat tujuan dan kembali;<br />

d) Asuransi kesehatan;<br />

e) Biaya buku;<br />

f) Biaya kedatangan (penyesuaian) di negara lain (settling-in<br />

allowance);<br />

g) Biaya <strong>program</strong> khusus (seminar);<br />

h) Biaya penulisan tugas akhir;<br />

i) Biaya pendaftaran ke universitas untuk negara-negara tertentu;<br />

g. Besaran <strong>beasiswa</strong> disesuaikan dengan kondisi dan ketentuan perguruan<br />

tinggi di masing-masing negara tujuan;<br />

h. Apabila melakukan penelitian di Indonesia, <strong>beasiswa</strong> yang diperoleh selama<br />

di Indonesia akan menggunakan standar BS (Beasiswa Studi), dan<br />

<strong>beasiswa</strong> <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>nya dihentikann selama berada di Indonesia. Ketika<br />

kembali ke PT tempat <strong>studi</strong> di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>, <strong>beasiswa</strong> di dalam <strong>negeri</strong><br />

dihentikan, dan <strong>beasiswa</strong> <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>nya diaktifkan kembali.<br />

3. Ketentuan Peserta<br />

a. Peserta Beasiswa S2/S3 Penuh adalah:<br />

1) Pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan tetap pada PTAIN atau<br />

PTAIS atau staff PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;<br />

2) Telah mendapatkan Letter of Acceptance (Letter of Offer) yang masih<br />

berlaku dari institusi dan/atau dari calon pembimbing dari Perguruan<br />

Tinggi <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> yang dituju;<br />

3) Telah mempunyai gelar S2 atau yang setara untuk pelamar <strong>program</strong><br />

S3. Telah mempunyai gelar S1 atau yang setara untuk pelamar<br />

<strong>program</strong> S2;<br />

4) Memiliki penguasaan bahasa inggris yang memadai (TOEFL<br />

institusional minimal 550, atau IELTS minimal 6,0), dan atau bahasa<br />

pengantar lain yang digunakan di perguruan tinggi tujuan masingmasing;<br />

5) Untuk <strong>program</strong> S3 telah mempunyai usulan penelitian yang disetujui<br />

oleh (sekurang-kurangnya sudah dikomunikasikan dengan) calon<br />

pembimbing di PT <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> yang dituju;<br />

6) Batas usia maksimal, 10 tahun sebelum usia pensiun (Pasal 4, KMA<br />

Nomor 175 tahun 2010)..<br />

b. Peserta Beasiswa Penyelesaian Studi Luar Negeri adalah:<br />

1) Pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan tetap pada PTAIN/PTAIS<br />

atau staff PNS pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 3 2012


2) Sedang menyelesaiakn <strong>studi</strong> di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>;<br />

3) Tidak sedang mendapatkan <strong>beasiswa</strong> dari funding atau sponsor, atau<br />

<strong>beasiswa</strong>nya dihentikan karena telah melewati batas waktu<br />

penyelesaian yang ditentukan;<br />

4) Memiliki progress report perkembangan <strong>studi</strong> yang baik, dibuktikan<br />

dengan keterangan dari supervisor;<br />

5) Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>, dibuktikan dengan<br />

surat keterangan dari perguruan tinggi tempat belajar.<br />

4. Persyaratan Pendaftaran:<br />

a. Beasiswa S2/S3 Penuh:<br />

1) Mengisi Form-A dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam;<br />

2) Surat permohonan <strong>bantuan</strong> <strong>beasiswa</strong>;<br />

3) Surat pengantar Pimpinan PTAI/ Lembaga yang menyatakan bahwa<br />

pemohon adalah dosen atau tenaga kependidikan tetap dan bahwa<br />

<strong>program</strong> <strong>studi</strong> yang akan diambil sangat strategis untuk pengembangan<br />

lembaga tempat bertugas;<br />

4) Fotocopy ijazah dan transkrip S1 bagi pelamar jenjang S2 dan<br />

ijazah/transkrip S2 bagi pelamar jenjang S3.<br />

5) Bukti kemampuan berbahasa Asing, seperti TOEFL/IELTS/ TOAFL,<br />

sesuai dengan persyaratan perguruan tinggi yang dituju;<br />

6) Surat rekomendasi dari 2 (dua) Guru Besar/Doktor/ Pembimbing<br />

skripsi/tesis. (Untuk pelamar <strong>beasiswa</strong> S3, salah satu rekomendasi<br />

sedapat mungkin diupayakan dari calon supervisor. Rekomendasi<br />

dikirim langsung oleh pemberi rekomendasi ke alamat email yang<br />

sudah disediakan)<br />

7) Proposal penelitian yang telah disetujui oleh (sekurang-kurangnya<br />

sudah dikomunikasikan dengan) calon pembimbing di PT <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong><br />

yang dituju;<br />

8) Bukti komunikasi dengan calon pembimbing (berupa email atau surat<br />

langsung);<br />

9) Surat pernyataan di atas meterai bahwa yang bersangkutan tidak<br />

sedang menerima <strong>bantuan</strong> <strong>beasiswa</strong> dari lembaga lain.<br />

b. Beasiswa Penyelesaian Studi:<br />

1) Mengisi Form B dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam;<br />

2) Surat permohonan <strong>bantuan</strong> <strong>beasiswa</strong>;<br />

3) Surat pengantar Pimpinan/Lembaga yang menyatakan bahwa pemohon<br />

adalah dosen atau tenaga kependidikan tetap yang sedang<br />

menyelesaikan <strong>studi</strong> di perguruan tinggi <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>;<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 4 2012


4) Surat Keterangan dari perguruan tinggi <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> yang menyatakan<br />

bahwa pemohon adalah mahasiswa pada perguruan tinggi tersebut;<br />

5) Laporan perkembangan <strong>studi</strong> 2 - 5 halaman (kertas A4, spasi satu, font<br />

Times New Roman, size 12);<br />

6) Prakiraan anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian <strong>studi</strong> sesuai<br />

dengan standar yang berlaku dan diketahui oleh ketua<br />

departemen/supervisor;<br />

7) Surat pernyataan di atas meterai bahwa yang bersangkutan tidak<br />

sedang menerima <strong>bantuan</strong> <strong>beasiswa</strong> dari lembaga lain.<br />

c. Berkas kelengkapan persyaratan dikirim ke alamat email berikut:<br />

kelembagaandiktis@gmail.com<br />

i. Bagi pelamar <strong>beasiswa</strong> penuh yang sudah diterima diwajibkan menyertakan<br />

Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> yang dituju.<br />

5. Ketentuan Perguruan Tinggi dan Program Studi<br />

Dalam memilih perguruan tinggi dan <strong>program</strong> <strong>studi</strong>, calon peserta harus<br />

memperhatikan hal-hal sebagai berikut:<br />

a. Perguruan tinggi sebaiknya yang berada di negara-negara maju yang<br />

memiliki reputasi baik berdasarkan penilaian lembaga ranking internasional<br />

(THESS, Webometrix, QS-Star, 4-ICU, Arwu);<br />

b. Perguruan tinggi yang dipilih termasuk dalam daftar perguruan tinggi yang<br />

ijazahnya diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, seperti<br />

dapat diunduh di link berikut: http://ijazahln.dikti.go.id/v4/rekap_per_pt.php/<br />

c. Program <strong>studi</strong> yang dipilih harus sesuai dengan keahlian yang diperlukan<br />

untuk menunjang proses pembelajaran dan pengembangan <strong>program</strong> <strong>studi</strong><br />

yang dikembangkan di PTAIN maupun PTAIS, serta tugas-tugas<br />

administratif dan managerial pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.<br />

Program-<strong>program</strong> <strong>studi</strong> dimaksud meliputi:<br />

1) Ilmu-ilmu Keislaman<br />

2) Ilmu Sosial dan Humaniora, dan<br />

3) Sains<br />

6. Mekanisme Seleksi<br />

Seleksi dimulai dari pemeriksaan kelengkapan dokumen, kemudian dilanjutkan<br />

dengan wawancara terhadap mereka yang memenuhi persyaratan<br />

administrasi. Wawancara akan dilaksanakan dalam Bahasa Inggris atau<br />

bahasa Arab sesuai dengan bahasa pengantar perguruan tinggi tujuan. Proses<br />

seleksi dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dengan <strong>bantuan</strong><br />

Tim Seleksi Beasiswa Luar Negeri yang dibentuk Direktorat Pendidikan Tinggi<br />

Islam. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melalui Tim Seleksi melakukan<br />

proses seleksi untuk mendapatkan calon yang sudah sangat siap untuk<br />

menempuh pendidikan pascasarjana di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>. Kesiapan dari para calon<br />

dilihat dari berbagai aspek, yaitu:<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 5 2012


a. Aspek Akademik<br />

Para calon diharapkan telah mempunyai Letter of Acceptance (Letter<br />

of Offer) dari perguruan tinggi yang dituju, dan/atau telah mendapatkan<br />

calon pembimbing yang bersedia menjadi pembimbingnya (khusus untuk<br />

<strong>program</strong> S3). Komunikasi dengan calon pembimbing menjadi salah satu<br />

faktor penilaian. Karya ilmiah yang dihasilkan calon pelamar merupakan<br />

faktor penting lain yang menjadi penilaian.<br />

Di antara persyaratan yang lain, LoA merupakan persyaratan yang<br />

paling menentukan. Meskipun demikian persyaratan yang lain tetap harus<br />

dilampirkan. Calon peserta <strong>beasiswa</strong> yang telah mendapatkan LoA bahkan<br />

dapat diberangkatkan sebelum September sepanjang direkomendasikan<br />

oleh perguruan tinggi tujuan. Misalnya karena semester dimulai sebelum<br />

September.<br />

b. Aspek Bahasa<br />

Kemampuan berbahasa Inggris yang baik – terutama jika akan belajar<br />

ke negara-negara berbahasa Inggris – merupakan syarat mutlak yang harus<br />

dimiliki oleh para calon pelamar. Pelamar yang akan belajar ke negara<br />

dengan bahasa pengantar bukan Inggris harus menunjukkan bahwa dirinya<br />

menguasai bahasa pengantar yang digunakan di negara tersebut.<br />

Kemahiran berbahasa Inggris atau bahasa asing lainnya dari para calon<br />

dinyatakan oleh sertifikasi kemampuan berbahasa asing yang dike<strong>luar</strong>kan<br />

oleh institusi yang kompeten. Contoh untuk bahasa Inggris adalah nilai tes<br />

TOEFL institusional/internasional atau IELTS. Untuk bahasa lainnya<br />

ditunjjukkan oleh sertifikat. Selain itu, kemampuan berkomunikasi dalam<br />

bahasa Inggris juga dinilai ketika calon pelamar melakukan wawancara<br />

dihadapan Tim Seleksi Beasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.<br />

c. Aspek Sosial dan Ke<strong>luar</strong>ga<br />

Persiapan calon pelamar untuk menempuh ilmu di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> juga<br />

merupakan salah satu kriteria yang dinilai oleh Tim Seleksi. Seberapa jauh<br />

sang calon mempersiapkan dirinya, bagaimana calon mempersiapkan<br />

dirinya untuk beradaptasi di negara asing yang berbeda bahasa; tradisi; dan<br />

budaya, akan menjadi pertimbangan dalam menilai kesiapan sang calon<br />

pelamar. Kondisi ke<strong>luar</strong>ga, seperti seberapa besar peran suami atau isteri<br />

dalam persiapan mental pasangannya karena harus berpisah sementara<br />

waktu untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, merupakan aspek<br />

yang diperhatikan oleh Tim Seleksi dalam menilai kesiapan pelamar.<br />

7. Jadwal Pendaftaran dan Seleksi<br />

Jadwal pendaftaran dan proses seleksi pelamar <strong>beasiswa</strong> <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam dapat dilihat pada tabel 1. Program <strong>beasiswa</strong><br />

pendidikan <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tahun 2012 diawali<br />

dengan membuka pendaftaran calon penerima <strong>beasiswa</strong> secara online pada<br />

awal Mei 2012. Pendaftaran secara online dimaksudkan untuk mendapatkan<br />

data-data pokok pelamar (required data), sehingga pelamar tidak harus<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 6 2012


mengisi semua field yang tersedia. Selanjutnya pendaftar dapat melengkapi<br />

data secara offline dengan mengisi formulir yang dapat diunduh melalui<br />

website. Pendaftaran ditutup pada bulan Juli 2012. Di awal bulan Juli 2012,<br />

proses pendataan dan seleksi berkas yang masuk dilaksanakan, untuk<br />

mendapatkan calon pelamar yang lolos untuk mengikuti proses seleksi<br />

berikutnya. Setelah itu Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan melaksanakan<br />

proses wawancara terhadap para calon pelamar yang lolos pada pertengahan<br />

Juli 2012. Nama-nama pelamar yang dinyatakan berhak mendapatkan<br />

<strong>beasiswa</strong> akan diumumkan pada akhir Juli 2012.<br />

Bagi para calon yang berhasil mendapatkan <strong>beasiswa</strong> Direktorat Pendidikan<br />

Tinggi Islam diharuskan segera mempersiapkan diri, dokumen-dokumen<br />

(seperti paspor, visa, dll), tiket pesawat, dan perlengkapan lainnya yang akan<br />

dibawa. Rentang waktu yang dibutuhkan untuk persiapan keberangkatan ini<br />

dapat mencapai 2 (dua) bulan, karena untuk memperoleh visa dari beberapa<br />

negara tertentu dapat menghabiskan waktu hingga 5 minggu.<br />

(Untuk pengurusan tugas belajar, pemohon agar membaca Keputusan Menteri<br />

Agama RI Nomor 175 Tahun 2010).<br />

Sebelum keberangkatan, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan memberikan<br />

pembekalan kepada para karyasiswa mengenai segala sesuatu yang<br />

berhubungan dengan keberangkatan ke <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>, seperti petunjuk praktis<br />

apa yang harus dilakukan pada 3 hari pertama di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>; kiat sukses<br />

belajar di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>; kiat beradaptasi dengan lingkungan akademik dan sosial<br />

yang baru; hal-hal yang wajib dilakukan setelah selesai <strong>studi</strong>, dan persiapan<br />

yang diperlukan ketika kembali ke tanah air.<br />

Tabel 1. Tahap Proses Seleksi Pelamar Beasiswa Direktorat Pendidikan<br />

Tinggi Islam<br />

No. Tahap Kegiatan<br />

Waktu<br />

1. Batas akhir pendaftaran online 5 Juli 2012<br />

2.<br />

Batas waktu terakhir pengiriman berkas<br />

lengkap<br />

10 Juli 2012<br />

3. Proses Pendataan dan Seleksi Berkas 11 Juli 2012<br />

4. Proses Wawancara Pertengahan Juli 2012<br />

5. Pengumuman calon yang diterima Akhir Juli 2012<br />

6. Persiapan keberangkatan Juli - Agustus 2012<br />

7. Keberangkatan<br />

September 2012 atau<br />

disesuiakan dengan<br />

awal semester<br />

perguruan tinggi tujuan<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 7 2012


B. DESKRIPSI BEASISWA<br />

1. Alokasi dan Komponen Beasiswa<br />

Alokasi dan Komponen Beasiswa Pendidikan S2/S3 Luar Negeri<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam adalah sebagai berikut:<br />

a. Pengalokasian <strong>beasiswa</strong> “Program Beasiswa S2/S3 dan Beasiswa<br />

Penyelesaian Studi Luar Negeri Tahun 2012” Direktorat Pendidikan Tinggi<br />

Islam dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dengan dana<br />

APBNP Tahun 2012;<br />

b. Pada tahun-tahun selanjutnya, pengalokasian <strong>beasiswa</strong> <strong>studi</strong> <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong><br />

dimasukkan dalam DIPA Direktorat Pendidikan Tinggi Islam;<br />

c. Jika sebagian kegiatan <strong>studi</strong> dari karyasiswa dilakukan di Indonesia<br />

(misalnya untuk melakukan penelitian di lapangan, dan pengumpulan data),<br />

maka biaya hidup di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> akan dihentikan, dan diganti dengan biaya<br />

hidup di dalam <strong>negeri</strong>. Besaran <strong>beasiswa</strong> untuk biaya hidup selama<br />

melakukan kegiatan <strong>studi</strong> di Indonesia akan dibayarkan berdasarkan<br />

standar Beasiswa Studi (BS);<br />

d. Beasiswa <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi Islam diberikan untuk<br />

membiayai <strong>program</strong> dari penerima <strong>beasiswa</strong>, dan BUKAN untuk mengikuti<br />

<strong>program</strong> martikulasi, seperti pelatihan bahasan atau <strong>program</strong> penyesuaian,<br />

dan/atau seminar;<br />

e. Beasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dimulai dari bulan September<br />

di tahun keberangkatan, sehingga untuk mempermudah proses<br />

administrasi, penerima <strong>beasiswa</strong> dianjurkan – sejauh memungkinkan –<br />

untuk memulai <strong>program</strong> <strong>studi</strong>nya pada semester yang dimulai di bulan<br />

September;<br />

f. Pada tahun Pertama, ketika berangkat, karyasiswa akan menerima<br />

komponen <strong>beasiswa</strong> sebagai tertera pada table berikut (Tabel 2):<br />

Tabel 2. Komponen Beasiswa Pendidikan Luar Negeri Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam<br />

Untuk Tahun Pertama<br />

No. Komponen Perincian<br />

1. Biaya Hidup (living<br />

allowance)<br />

Diberikan 4 bulan sesuai standar<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam<br />

(September - Desember 2012)<br />

2. Biaya buku Diberikan sebesar 1 semester sesuai<br />

standar Direktorat Pendidikan Tinggi<br />

Islam<br />

3. Biaya Kedatangan (settlingin<br />

allowance)<br />

Diberikan sekali sebesar 1 bulan<br />

biaya hidup bulanan<br />

4. Biay kuliah (tuition fee) Diberikan per semester (at cost)<br />

5. Tiket pesawat internasional<br />

(keberangkatan)<br />

Dari Bandara Internasional ke tempat<br />

tujuan (at cost)<br />

6. Asuransi kesehatan (Helath Per tahun (at cost)<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 8 2012


No. Komponen Perincian<br />

insurance)<br />

7. Biaya pendaftaran<br />

(admission fee)<br />

Sekali di awal untuk negara-negara<br />

tertentu (at cost)<br />

g. Pada Tahun Kedua dan Ketiga, <strong>beasiswa</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi<br />

Islam terdiri dari komponen-komponen seperti tersaji pada Tabel 3 berikut:<br />

Tabel 3. Komponen Beasiswa Pendidikan Luar Negeri Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam<br />

Untuk Tahun Kedua dan Ketiga<br />

No. Komponen Perincian<br />

1. Biaya Hidup Untuk 12 bulan (sesuai standar<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam)<br />

2. Biaya buku Untuk 2 semester (sesuai standar<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam)<br />

3. Biaya Kuliah Untuk 2 semester (at cost)<br />

4. Biaya Program Khusus (seminar) Sekali selama masa<br />

<strong>studi</strong> *)<br />

5. Biaya penulisan tugas Sekali selama masa <strong>studi</strong> *)<br />

akhir<br />

6. Asuransi kesehatan Per tahun (at cost)<br />

7. Tiket internasional<br />

kembali (untuk <strong>program</strong><br />

S2)<br />

8. Biaya kelebihan bagasi<br />

(untuk <strong>program</strong> S2)<br />

*) Tergantung diambil pada semester yang mana<br />

Dari tempat <strong>studi</strong> hingga bandara<br />

Internasional terakhir (at cost)<br />

Sekali ketika kembali (standar Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam) max 20 kg<br />

h. Pada Tahun Keempat, <strong>beasiswa</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi Islam hanya<br />

diberikan untuk <strong>program</strong> S3. Perlu diketahui bahwa <strong>beasiswa</strong> dari Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam di Tahun Keempat ini ada, karena di Tahun<br />

Pertama Direktorat Pendidikan Tinggi Islam hanya memberikan <strong>beasiswa</strong><br />

untuk 4 bulan saja (September-Desember). Sehingga di Tahun Keempat<br />

<strong>beasiswa</strong> hanya diberikan untuk 8 (tujuh) bulan, dan komponennya terdiri<br />

dari seperti tersaji pada Tabel 4. berikut ini:<br />

Tabel 4. Komponen Beasiswa Pendidikan Luar Negeri Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam<br />

Untuk Tahun Keempat<br />

No Komponen Perincian<br />

1. Biaya Hidup Untuk 8 bulan (sesuai standar<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam)<br />

2. Biaya buku Untuk 1 semester (sesuai standar<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 9 2012


Direktorat Pendidikan Tinggi Islam)<br />

3. Biaya Kuliah Untuk 1 semester (at cost)<br />

4. Biaya Program Khusus Sekali selama masa <strong>studi</strong>*)<br />

(seminar)<br />

5. Biaya penulisan tugas akhir Sekali selama masa <strong>studi</strong>*)<br />

6. Tiket internasional kembali Dari tempat <strong>studi</strong> ke bandara<br />

(untuk <strong>program</strong> S3)<br />

Internasional terakhir (at cost)<br />

7. Biaya kelebihan bagasi Sekali waktu pulang (beratnya<br />

kepulangan (untuk <strong>program</strong><br />

S3)<br />

sesuai standar Direktorat Pendidikan<br />

Tinggi Islam) max 20 kg<br />

*) Tergantung diambil pada tahun ke berapa. Jika sudah diambil di tahun<br />

ke-3, maka di tahun ke-4 tidak diberikan lagi.<br />

a. Kontrak dan Nilai Tukar<br />

b. Kontrak<br />

1) Pelamar yang berhasil mendapatkan Beasiswa Pendidikan S2/S3 dan<br />

Penyelesaian Studi Luar Negeri Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan<br />

menandatangani kontrak dengan Direktorat Pendidikan Tinggi sebelum<br />

pencairan dana;<br />

2) Beasiswa untuk tiap karyasiswa dihitung berdasarkan mata uang asing<br />

yang berlaku di negara tempat belajarnya. Di dalam kontrak, besarnya<br />

nilai <strong>beasiswa</strong> dalam mata uang asing akan dihitung dalam rupiah<br />

sesuai dengan nilai tukar valuta asing terhadap rupiah;<br />

3) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam mentransfer dana <strong>beasiswa</strong> dalam<br />

bentuk mata uang asing yang berlaku di negara tempat belajar. Dana<br />

yang ditransfer adalah dana <strong>beasiswa</strong> yang menjadi hak penerima<br />

beaiswa (biaya hidup, asuransi kesehatan, biaya buku atau special<br />

<strong>program</strong>, sedangkan biaya tuition fee (at cost), admission-fee (pada PT<br />

tertentu dan at cost), ditransfer ke perguruan tinggi terkait;<br />

4) Biaya transfer dana <strong>beasiswa</strong> dari Indonesia ke masing-masing<br />

karyasiswa di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>, diambil dana pengelolaan Beasiswa <strong>luar</strong><br />

<strong>negeri</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Selain untuk biaya transfer,<br />

dana pengelolaan tersebut diperuntukkan juga untuk berkomunikasi<br />

dengan karyasiswa (tergantung keperluan) lewat telepon atau surat,<br />

untuk memantau kemajuan <strong>studi</strong> dari para karyasiswa, menulis dan<br />

menggandakan laporan, dan melakukan pertemuan dengan Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam mengenai <strong>beasiswa</strong> <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>;<br />

5) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam mengalokasikan dana cadangan<br />

untuk kemungkinan adanya kenaikan biaya tuition fee dan perubahan<br />

kurs sebesar 10% tiap tahunnya. Kenaikan tuition fee baru dibayarkan<br />

ke perguruan tinggi <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>, setelah perguruan tinggi tersebut<br />

menge<strong>luar</strong>kan surat tagihan (invoice) yang resmi. Kenaikan kurs dapat<br />

dibayarkan apabila terjadi penurunan nilai tukar rupiah yang nyata<br />

(significant);<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 10 2012


6) Dana untuk kenaikan tuition fee maupun perubahan kurs bukan hak<br />

dari karyasiswa, sehingga jika tidak digunakan pada tahun tersebut,<br />

maka dana tersebut harus dikembalikan ke kas negara.<br />

c. Nilai Tukar<br />

1) Karyasiswa akan menerima besaran <strong>beasiswa</strong> sesuai dengan nilai<br />

standar dalam mata uang asing yang berlaku, BUKAN dalam jumlah<br />

nilai rupiah yang tercantum dalam kontrak, karena besaran kontrak<br />

dihitung berdasarkan jumlah dana dalam mata uang asing yang<br />

digunakan di negara tempat <strong>studi</strong>. Kebijakan ini diambil Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam, agar jumlah <strong>beasiswa</strong> yang diterima<br />

karyasiswa tidak terpengaruh oleh gejolak nilai tukar rupiah terhadap<br />

mata uang asing yang digunakan;<br />

2) Kelebihan dana akibat perbedaan nilai tukar (jika nilai rupiah lebih tinggi<br />

dari mata uang asing yang digunakan) BUKAN merupakan hak dari<br />

karyasiswa terkait, sehingga karyasiswa TIDAK dapat menuntut untuk<br />

mendapatkan kelebihan dana tersebut;<br />

3) Kekurangan dana akibat perbedaan nilai tukar (jika nilai rupiah lebih<br />

rendah dari mata uang asing yang digunakan) TIDAK dibebankan<br />

kepada karyasiswa, sehingga karyasiswa tetap menerima jumlah<br />

<strong>beasiswa</strong> yang sama;<br />

4) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dapat mengatur <strong>beasiswa</strong> yang<br />

dikelola jika terjadi perubahan jumlah dana akibat perbedaan kurs.<br />

Sebagai contoh: jika nilai mata uang di negara X menguat, sehingga<br />

dana <strong>beasiswa</strong> yang tersedia untuk negara tersebut kurang, maka<br />

kekurangannya dapat ditutupi dari kelebihan di negara Y yang mata<br />

uangnya melemah.<br />

2. Perpindahan Universitas dan Negara Tempat Belajar<br />

a. Karyasiswa sangat dianjurkan untuk TIDAK pindah perguruan tinggi tempat<br />

<strong>studi</strong>, dan terlebih jika perguruan tinggi yang baru berada di negara yang<br />

berbeda. Kondisi ini akan menyulitkan proses pendanaan, karena akan<br />

merubah nilai kontrak (seperti biaya hidup, tuition fee, dan lainnya);<br />

b. Jika sangat terpaksa harus pindah universitas, maka mekanismenya adalah<br />

sebagai berikut:<br />

1) Karyasiswa yang bersangkutan harus melaporkan rencana kepindahan<br />

dan alasan kepindahan disertai dengan lampiran dokumen-dokumen<br />

penunjangnya, kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam. Karyasiswa<br />

tersebut juga telah mencari PT lain yang bersedia menerimanya tanpa<br />

syarat (unconditional) sesuai waktu <strong>beasiswa</strong> yang tersisa;<br />

2) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan memutuskan apakah<br />

permohonan tersebut dapat disetujui atau ditolak, setelah<br />

mempertimbangan dengan seksama kondisi-kondisi dari calon peserta;<br />

3) Setelah mendapat persetujuan dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam,<br />

karyasiswa terkait dapat memproses kepindahannya.<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 11 2012


3. Keberangkatan Tidak Tepat Waktu<br />

a. Karyasiswa sangat dianjurkan untuk berangkat sesuai dengan waktu yang<br />

telah ditetapkan oleh Perguruan Tinggi yang dituju. Jika ada aral melintang<br />

sehingga keberangkatan dari karyasiswa terpaksa ditunda, maka resiko<br />

yang diakibatkan oleh keterlambatan itu ditanggung oleh karyasiswa itu<br />

sendiri;<br />

b. Keterlambatan keberangkatan disertai alasan-alasannya harus dilaporkan<br />

oleh karyasiswa ke Direktorat Pendidikan Tinggi Islam sedini mungkin;<br />

c. Jika keterlambatan keberangkatan karyasiswa sampai melebihi tahun<br />

anggaran berjalan, maka karyasiswa tersebut akan KEHILANGAN hak<br />

memperoleh biaya pesawat untuk berangkat dari Indonesia ke Negara<br />

tujuan belajar;<br />

d. Jika keterlambatan keberangkatan dari karyasiswa sampai melebihi 2<br />

semester, maka karyasiswa menanggung sendiri pembiayaan<br />

keberangkatannta;<br />

4. Sanksi untuk Karyasiswa<br />

a. Jika karena suatu hal, seorang karyasiswa tidak dapat menyelesaikan<br />

<strong>studi</strong>nya karena kelalaian seperti tercantum pada Bab III, Keputusan<br />

Menteri Pertama No.224/MP/1961, maka karyasiswa tersebut HARUS<br />

mengembalikan seluruh <strong>beasiswa</strong> Direktorat Pendidikan Tinggi Islam yang<br />

diterimanya ditambah 100%;<br />

b. Kelalaian yang dimaksud seperti:<br />

1) Membatalkan perjalanan ke tempat belajar, atau tidak kembali ke tempat<br />

asalnya;<br />

2) Tidak mendapat hasil yang sewajarnya dalam waktu yang ditetapkan;<br />

3) Jika yang bersangkutan diberhentikan dari jabatannya atau berhenti dari<br />

jabatannya atas permintaan sendiri:<br />

a) Jika masih terutang, maka dana yang masih belum dikembalikan<br />

dikenai bunga sebesar 6% setahun;<br />

b) Dasar hukum yang mendasari ketentuan di atas adalah Peraturan<br />

Presiden RI No.12/1961 dan peraturan pelaksanaannya yaitu Kep.<br />

Menteri Pertama No.224/MP/1961.<br />

C. MEKANISME PENYALURAN DAN PELAPORAN BEASISWA<br />

1. Mekanisme Pembayaran<br />

a. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam membayarkan besaran <strong>beasiswa</strong> sesuai<br />

standar besaran <strong>beasiswa</strong> Luar Negeri Direktorat Pendidikan Tinggi Islam<br />

Tahun 2012;<br />

b. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam membayarkan <strong>beasiswa</strong> kepada<br />

masingmasing penerima <strong>beasiswa</strong> melalui mekanisme dan prosedur yang<br />

disepakati bersama dengan penerima <strong>beasiswa</strong>.<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 12 2012


2. Mekanisme Monitoring<br />

a. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam melakukan monitoring perkembangan<br />

<strong>studi</strong> penerima <strong>beasiswa</strong>;<br />

b. Monitoring yang dilakukan meliputi aspek-aspek antara lain:<br />

1) Aspek administrasi, seperti: perubahan tempat dan jenjang <strong>studi</strong> dan<br />

perubahan keberangkatan;<br />

2) pembimbing;<br />

3) Direktorat Aspek financial, seperti: bukti pembayaran tuition dan<br />

admission fees serta asuransi kesehatan;<br />

4) Aspek akademik, seperti: tahapan dan kemajuan <strong>studi</strong> yang ditunjukkan<br />

oleh adanya laporan kemajuan <strong>studi</strong> yang diketahui oleh dosen<br />

Pendidikan Tinggi Islam melakukan monitoring secara berkala tentang<br />

perkembangan <strong>studi</strong> dari para karyasiswa penerima <strong>beasiswa</strong> Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam.<br />

3. Mekanisme Pelaporan<br />

a. Karyasiswa wajib melaporkan secara berkala tahapan dan kemajuan <strong>studi</strong>;<br />

bukti pembayaran tuition dan admission fees serta asuransi kesehatan; dan<br />

bila ada perubahan tempat dan waktu keberangkatan/kepulangan kepada<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam;<br />

b. Mekanisme pelaporan perubahan tempat dan waktu keberangkatan kepada<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dapat dilihat pada point B.3. dan B.4.;<br />

D. MEKANISME KEBERANGKATAN & KEMBALI<br />

Karyasiswa yang melaksanakan <strong>studi</strong> di <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> perlu memproses<br />

keberangkatannya, dan jika sudah selesai <strong>studi</strong>nya harus melaporkan hasil<br />

<strong>studi</strong>nya.<br />

1. Mekanisme Keberangkatan (bagi peserta <strong>beasiswa</strong> S2/S3 <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>)<br />

a. Karyasiswa yang dinyatakan lolos dan sudah siap dapat diberangkatkan<br />

sewaktu-waktu sesuai kesepakatan dengan pihak perguruan tinggi tujuan;<br />

b. Karyasiswa yang akan berangkat harus mempersiapkan segala sesuatu<br />

berkaitan dengan keberangkatannya, yang meliputi:<br />

1) Paspor<br />

a) Karyasiswa PNS dapat menggunakan paspor biru, dan proses<br />

pengurusannya dilakukan oleh penerima <strong>beasiswa</strong> bersangkutan.<br />

Karyasiswa yang akan mengurus paspor birunya, dapat menanyakan<br />

prosedur pengurusannya ke Subdit Kelembagaan Diktis., yang akan<br />

diteruskan ke Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian<br />

Agama RI;<br />

b) Dosen PTAIS akan menggunakan paspor hijau. Pengurusan paspor<br />

hijau ini dilakukan di Kantor Imigrasi di kota masing-masing.<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 13 2012


Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tidak menanggung biaya<br />

pembuatan paspor hijau.<br />

2) Surat Tugas Belajar<br />

Untuk pengurusan Surat Tugas Belajar, calon peserta harus<br />

membaca peraturan perundang-undangan sebagai berikut:<br />

a) Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 1961;<br />

b) Keputusan Menteri Pertama Nomor 224 Tahun 1961;<br />

c) Keputusan Menteri Agama RI Nomor 174 Tahun 2010.<br />

3) Visa<br />

a) Setelah mendapatkan paspor, setiap karyasiswa harus mengurus<br />

sendiri perolehan visa untuk memasuki negara yang dituju, di kantor<br />

Kedutaan Besar negara yang bersangkutan.<br />

b) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tidak menanggung biaya untuk<br />

mendapatkan visa. Biaya tersebut harus dipersiapkan oleh<br />

karyasiswa bersangkutan;<br />

c) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan menge<strong>luar</strong>kan surat garansi<br />

(Letter of Guarantee) pendanaan <strong>program</strong> <strong>studi</strong> S2/S3, jika hal itu<br />

diminta kedubes terkait untuk pengurusan visa.<br />

4) Tiket Pesawat<br />

2. Pembekalan<br />

a) Karyasiswa yang telah mempunyai paspor, dan mendapatkan visa,<br />

diminta untuk menghubungi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk<br />

memperoleh tiket pesawat ke <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>;<br />

b) Tiket pesawat kelas ekonomi akan disediakan oleh Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam untuk setiap karyasiswa yang akan<br />

berangkat <strong>studi</strong> ke <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> pada tahun anggaran yang berjalan<br />

(yang berangkat sesuai jadwal);<br />

c) Jika ada aral melintang, sehingga karyasiswa terpaksa berangkat di<br />

tahun berikutnya, Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tidak dapat<br />

memberikan biaya tiket pesawat;<br />

d) Tiket pesawat yang diberikan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam<br />

kepada karyasiswa hanya untuk keberangkatan saja. Tiket kembali<br />

ke Indonesia setelah menyelesaikan <strong>studi</strong> akan diberikan kepada<br />

karyasiswa, setelah karyasiswa menghubungi PT asal atau<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tentang tanggal kembali ke<br />

Indonesia. Tiket tersebut akan dikirim Direktorat Pendidikan Tinggi<br />

Islam ke yang bersangkutan lewat e-mail;<br />

e) Direktorat Pendidikan Tinggi Islam tidak menanggung biaya tiket<br />

pesawat dari karyasiswa yang akan melakukan penelitiannya di<br />

Indonesia.<br />

a. Sebelum keberangkatan ke <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong>, para karyasiswa akan diberi<br />

pembekalan oleh tim yang ditunjuk Direktorat Pendidikan Tinggi Islam;<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 14 2012


. Pembekalan akan dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Islam di<br />

Jakarta atau di tempat lain dengan pertimbangan konfeniency, efisiensi dan<br />

efektivitas.<br />

3. Tempat Keberangkatan<br />

a. Setiap karyasiswa HARUS datang ke Subdit Kelembagaan, Direktorat<br />

Pendidikan Tinggi Islam, Jakarta, untuk menyelesaikan administrasi<br />

keberangkatannya;<br />

b. Biaya pesawat (sesuai standar Direktorat Pendidikan Tinggi Islam) dari kota<br />

asal ke Jakarta akan ditanggung Direktorat Pendidikan Tinggi Islam;<br />

c. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam akan menyediakan biaya penginapan<br />

untuk 1 (satu) malam JIKA waktu yang diperlukan antara pengurusan<br />

administrasi keberangkatan hingga keberangkatan ke <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> melebihi 1<br />

hari;<br />

d. Penerbangan <strong>studi</strong> ke <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> dilakukan dari bandara internasional<br />

Sukarno-Hatta, Jakarta.<br />

4. Proses Kembali<br />

Karyasiswa yang sudah selesai menempuh <strong>program</strong> <strong>studi</strong>nya, HARUS<br />

kembali ke Indonesia dan melaporkan diri kepada:<br />

a. Kedubes atau Konsulat Jenderal Indonesia terdekat untuk melaporkan<br />

selesai <strong>studi</strong> dan waktu kepulangan dari karyasiswa yang bersangkutan;<br />

b. Direktorat Pendidikan Tinggi Islam untuk melaporkan selesai <strong>studi</strong> dengan<br />

1) menyertakan ijazah dan abstrak dari thesis/disertasinya; 2)<br />

menyetarakan ijazah <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong> yang diperoleh sesuai dengan Peraturan<br />

Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2011<br />

tentang Pedoman Penetapan Kesetaraan Ijazah Perguruan Tinggi Luar<br />

Negeri dengan Ijazah dan Gelar Perguruan Tinggi Indonesia, serta<br />

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 161 Tahun 2007<br />

Tentang Pedoman Penilaian Ijazah Bidang Studi Islam Pada Perguruan<br />

Tinggi Luar Negeri;<br />

c. Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (BHKLN) serta Biro Kepegawaian<br />

untuk mengaktifkan kembali jabatan fungsional dari karyasiswa yang<br />

bersangkutan;<br />

d. Sekretariat Negara, dengan menyertakan ijasah dan abstrak dari<br />

thesis/disertasinya.<br />

E. BAGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE PENGAJUAN BEASISWA<br />

PENDIDIKAN LUAR NEGERI DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM<br />

TAHUN 2012<br />

Proses pengajuan untuk memperoleh <strong>beasiswa</strong> pendidikan S2/S3 <strong>luar</strong> <strong>negeri</strong><br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam disajikan dalam bentuk diagram alir sebagai<br />

berikut:<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….<br />

Page | 15 2012


Kegiatan<br />

BAGAN STANDARD OPERATING PROCEDURE<br />

BEASISWA LUAR NEGERI BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN<br />

DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM<br />

TAHUN 2012<br />

Pelaksana<br />

Mutu Baku<br />

Calon Subdit IV Panitia Tes Direktur Dirjen Kelengkapan Waktu Output<br />

Keterangan<br />

Mengisi formulir pendaftaran<br />

secara online untuk<br />

mendapatkan nomor register<br />

Website,<br />

koneksi<br />

internet,<br />

komputer<br />

5 mnt<br />

Formulir<br />

online terkirim<br />

Pendaftaran online<br />

dibuka tanggal 6 Mei<br />

s/d 5 Juli 2012<br />

Memberikan nomor register<br />

Website,<br />

koneksi<br />

internet,<br />

komputer<br />

1 mnt<br />

No. register<br />

terkirim<br />

Melengkapi persyaratan<br />

administrasi dan<br />

mengirimkannya kepada<br />

Direktur via email atau pos<br />

koneksi<br />

internet, email,<br />

komputer<br />

5 mnt<br />

Dokumen<br />

kelengkapan<br />

persyaratan<br />

terkirim<br />

Kelengkapan syarat<br />

selain LoA dikirim<br />

terakhir tanggal 10 Juli<br />

2012<br />

Melakukan Verifikasi<br />

kelengkapan dokumen<br />

persyaratan<br />

Komputer,<br />

dokumen hard<br />

dan soft copy<br />

5 mnt<br />

Dokumen<br />

kelengkapan<br />

persyaratan<br />

Tanggal 11 Juli 2012<br />

Membentuk Panitia Tes - 1 hari<br />

Undangan,<br />

rapat,<br />

kepanitiaan<br />

terbentuk<br />

11 Juli 2012<br />

Mengundang calon peserta<br />

untuk wawancara<br />

Email,<br />

handphone,<br />

surat<br />

undangan<br />

1 hari<br />

Terkirimnya<br />

undangan<br />

Undangan dikirim via<br />

email dan telepon<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….……………………………………….<br />

Page | 16 2012


Melaksanakan kegiatan<br />

wawancara<br />

Kisi-kisi soal<br />

1 hari<br />

Hasil<br />

wawancara<br />

Wawancara<br />

dijadualkan sekitar<br />

minggu ketiga Juli<br />

2012<br />

Melaporkan hasil<br />

test/wawancara<br />

Dokumen hasil<br />

seleksi<br />

1 hari<br />

Terkirimnya<br />

laporan<br />

kepada<br />

Direktur<br />

Menyerahkan hasil tes untuk<br />

disahkan<br />

Dokumen hasil<br />

seleksi<br />

1 hari<br />

Terkirimnya<br />

dokumen<br />

kepada Dirjen<br />

Mengesahkan hasil tes<br />

Dokumen hasil<br />

seleksi<br />

1 hari<br />

Pengesahan<br />

hasil tes<br />

Mengumumkan hasil test<br />

Hasil tes yang<br />

telah disahkan<br />

Dirjen<br />

5 mnt<br />

Pengumuman<br />

terupload ke<br />

website<br />

Hasil tes diumumkan<br />

pada akhir Juli 2012<br />

Memproses dokumen<br />

perjalanan (paspor, visa, ijin<br />

belajar, tiket)<br />

Kelengkapan<br />

persyaratan<br />

4 mgg<br />

Dokumendokumen<br />

perjalanan<br />

Peserta diharapkan<br />

pro aktif dalam<br />

memproses dokumen<br />

Melakukan dan mengikuti<br />

kegiatan pembekalan<br />

Berangkat ke negara tujuan<br />

Cross Cultural<br />

Understanding<br />

, kesiapan<br />

keberangkatan<br />

Dokumenperjalanan<br />

perjalanan<br />

1 hari<br />

Peserta<br />

berangkat ke<br />

negara tujuan<br />

Keberangkatan<br />

disesuaiakan dengan<br />

kesiapan peserta dan<br />

perguruan tinggi<br />

tujuan<br />

Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ………….………..…….……………………………………….<br />

Page | 17 2012

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!