laporan akhir kampanye penyelamatan hutan rawa tripa - RarePlanet
laporan akhir kampanye penyelamatan hutan rawa tripa - RarePlanet
laporan akhir kampanye penyelamatan hutan rawa tripa - RarePlanet
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BAB VI<br />
F. ANALISA KRITIS<br />
Bab Analisa Kritis ini akan mengulas hal-hal yang telah berjalan dengan baik pada saat tahap-tahap perencanaan dan pelaksanaan serta<br />
dibagian mana perbaikan-perbaikan dapat dilakukan. Bab ini dirancang untuk kebutuhan lembaga yang telah bergerak ke tahap “Tindak Lanjut”<br />
proyek, namun juga dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran berharga dengan manajer-manajer <strong>kampanye</strong> lain yang<br />
kemungkinan mengerjakan tema yang sama atau menghadapi situasi yang serupa.<br />
Tinjauan Kritis<br />
Bab ini akan meninjau : (i) proses perencanaan dan (ii) proses pelaksanaan dengan membingkainya dalam 3K (3C) Rare. Bab ini juga akan<br />
melihat beberapa kendaraan yang digunakan untuk menyampaikan pesan, menyoroti kendaraan-kendaraan yang efektif dan yang tidak efektif, serta<br />
pelaksanaan BROP.<br />
A. Tinjauan terhadap Proses Perencanaan Proyek yang ber<strong>akhir</strong> dengan Rencana Proyek<br />
Proses Perencanaan Proyek dimulai segera setelah fase universitas pertama dan mencakup periode dua puluh satu minggu yang dimulai dari<br />
21 Desember 2008 sampai 24 Mei 2009. Proses multi-langkah tersebut melelahkan dan kadang-kadang berat, tapi <strong>akhir</strong>nya menghasilkan rencana<br />
langkah demi langkah yang berfungsi sebagai landasan untuk <strong>kampanye</strong>. Beberapa pelajaran penting yang bisa dipelajari :<br />
Sebanyak 20-an orang pemangku kepentingan berpartisipasi dalam pertemuan pemangku kepentingan pertama dan membantu untuk<br />
mengembangkan model konsep awal untuk Kawasan Rawa Tripa ini. Mereka terdiri sejumlah perangkat desa mulai dari Kepala Desa, Sekretaris<br />
Desa, Tokoh Masyarakat dan masyarakat biasa yang kesemuanya berasal dari masyarakat yang menetap disekitar kawasan tersebut, baik yang ada<br />
di Kec. Darul Makmur Kab. Nagan Raya maupun Kec. Babah Rot Kab. Aceh Barat Daya. Walaupun pada awalnya saya sangat sulit mengajak<br />
mereka untuk mengikuti pertemuan tersebut karena mengingat mereka sebelumnya ada lembaga-lembaga lain yang saat itu juga mengajak mereka<br />
mengikuti berbagai pertemuan serupa namun pada <strong>akhir</strong>nya tidak ada kelanjutannya. Belum lagi ada sebagian dari mereka malah mempertanyakan<br />
imbalan dari mengikuti pertemuan tersebut dan sebagian yang lain yang menilai pesimis dengan kegiatan pertemuan tersebut karena menilai bahwa<br />
persoalan mereka tidak akan selesai dengan hanya pertemuan seperti itu. Maka oleh karena kondisi masyarakat yang demikian, saya mencoba<br />
Program Pengembangan Kepemimpinan Rare Pride<br />
Laporan Akhir Kampanye Penyelamatan Rawa Tripa<br />
49