Taman Nasional Gunung Leuser Wilayah Besitang ... - RarePlanet
Taman Nasional Gunung Leuser Wilayah Besitang ... - RarePlanet
Taman Nasional Gunung Leuser Wilayah Besitang ... - RarePlanet
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Deskripsi Kegiatan : Kunjungan sekolah dilaksanakan sebanyak 6 kali kunjungan ke sekolah dasar yang ada di 4 desa target. Aktivitas dalam kunjungan<br />
sekolah adalah penyampaian informasi tentang hutan TNGL dan ancamannya, manfaat bertani tumpangsari. Pertunjukan cerita melalui panggung boneka.<br />
Mengebal satwa <strong>Leuser</strong> dan lain sebagainya.<br />
i. Kostum<br />
Kostum merupakan representatif dari maskot kampanye yaitu orangutan Sumatera. Kostum ini membuat berbagai<br />
kegiatan kampanye lebih tampak hidup dan ramai. Kostum tidak hanya disukai anak-anak namun juga disukai orleh<br />
orang dewasa. Kostum selalu menyapa peserta kegiatan di manapun dilaksnaakan. Dengan kostum ini diharapkan juga<br />
akan menambah kecintaan khalayak untuk melestarikan satwa orangutan Sumatera.<br />
ii. Lencana/Pin<br />
Foto 11 Kostum Orangutan Sumatera bersama para<br />
guru saat kunjungan sekolah<br />
Sementara kostum berfungsi untuk membuat kunjungan sekolah lebih berkesan, mudah diingat, lencana/Pin digunakan<br />
sebagai "petunjuk" untuk mengingatkan anak-anak tentang pesan kunci kunjungan dan untuk mereka bawa pulang. Pada<br />
dasarnya kami ingin anak-anak :<br />
a. Jatuh cinta dengan Orangutan Sumatera dan melihatnya sebagai sahabat sejati sebagaimana seorang anak<br />
melihat tokoh film animasi misalnya.<br />
b. Belajar tentang Orangutan Sumatera dari presentasi dilakukan oleh program kunjungan ke sekolah,<br />
khususnya bahwa satwa primata ini (i) endemic sematera, (ii) <strong>Leuser</strong> merupakan habitat terbesarnya,<br />
(iii) merupakan spesies kunci dihabitatnya, (iv) statusnya kini sangat terancam punah, karena berbagai<br />
aktivitas yang mengancam kelestarian hutan <strong>Leuser</strong> sebagai habitatnya.<br />
c. Memupuk keingintahuan untuk belajar lebih lanjut dengan mendorong mereka mengajukan pertanyaan.<br />
Hal ini dilakukan dengan memberiakn pertanyaan kepada anak-anak dan meberi lencana serta media<br />
kampanye yanh lain sebagai hadiahnya.<br />
Foto 12 lencana/Pin kampanye di tangan anakanak<br />
sekolah<br />
Evaluasi dan proses Pembelajaran:<br />
Untuk mengukur dan memastikan apakah pesan dan media kampanye benar-benar efektif dan sampai kepada orangtua murid atau orang dewasa lainnya,<br />
harus dilakukan upaya evaluasi terhadap pesan dan media yang disebarkan kepada anak-anak/pejalar. Bentuk evaluai atau alat ukur bisa berupa lembar<br />
bukti yang dibubuhi paraf/tanda terima dari orangtua anak-anak/pelajar dan diserahkan kembali kepada manajer kampanye, atau bentuk-bentuk kreatif<br />
lainnya. Pada kampanye Pride di TNGL manajer kampanye kurang sekali melakukan evaluasi ini, sehingga sulit diketahui apakah media yang disebarrkan<br />
kepada anak-anak/pelajar sampai kepada orantua mereka dan orang dewasa disekitar anak-anak/pelajar.<br />
59