24.10.2014 Views

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

i. Belum dilakukannya ganti rugi lahan dan atau ganti rugi tanam tumbuh<br />

tetapi perusahaan sudah operasional.<br />

j. Tanah masyarakat yang diambil alih perusahaan.<br />

k. Kebun plasma yang menjadi agunan kredit diperjualbelikan oleh petani<br />

tanpa sepengetahuan perusahaan/bank.<br />

l. Tuntutan masyarakat terhadap kebun plasma yang telah dijanjikan tidak<br />

dipenuhi perusahaan.<br />

m. Masyarakat menuntut pengembalian tanah yang sudah dilakukan ganti rugi<br />

perusahaan.<br />

n. Izin Lokasi sudah berakhir dan tidak dilakukan pembaharuan/<br />

perpanjangan.<br />

o. Terhadap HGU yang diperpanjang, masyarakat menuntut pengembalian<br />

kembali lahannya.<br />

p. Masyarakat menuntut lahan perusahaan untuk dimiliki/dikuasai.<br />

q. Luas lahan plasma tidak sesuai dengan penetapan jumlah calon petani<br />

peserta oleh Bupati.<br />

r. Tuntutan masyarakat atas pembangunan kebun plasma minimal 20 % dari<br />

areal yang diusahakan oleh perusahaan (Permentan No. 26 Th.2007).<br />

s. Lahan yang ditelantarkan oleh perusahaan.<br />

t. Pembangunan kebun melebihi areal yang diizinkan.<br />

2. Non Lahan :<br />

a. Petani tidak mampu dan atau tidak ada keinginan membayar / melunasi<br />

kredit<br />

b. Penetapan harga TBS Kelapa Sawit tidak sesuai keinginan petani<br />

c. Masyarakat menolak pembangunan <strong>Perkebunan</strong> Kelapa Sawit karena<br />

dipengaruhi oleh LSM dan pihak ketiga lainnya (oknum)<br />

d. Pengerusakan tanaman dan aset perkebunan<br />

e. Penjarahan dan pencurian produksi<br />

f. Petani Ingin ikut serta sebagai peserta plasma<br />

g. Keterlambatan konversi kebun petani plasma<br />

h. Banyak LSM dan pihak ketiga Lainnya (oknum) yang memanfaatkan kasus<br />

gangguan usaha dan konflik perkebunan<br />

11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!