otobiografi-valentino-rossi

Recommendations

Info

aku mendapatkan kepercayaan diriku lagi. Aku mulai beradaptasi dengan mobilnya. Aku memasang ban licin dan mulai mengemudi dengan baik. Juga cepat : pada sesi terakhir, aku mencatat waktu 59'10”. Itu artinya, ada yang kalah taruhan...
16 CAPITOLO SEDICI WARTAWAN ibarat wanita: begitu kamu sukses, mereka akan mengerumunimu. Aku bukan bermaksud memojokkan wanita. Bukan itu masalahnya, aku juga tidak ingin menggeneralisasi pers, namun berdasarkan pengalamanku selama ini, dua "hal" tadi paling banyak persamaannya...(meski wanita tentu saja lebih menarik!) Aku tak pernah memiliki hubungan yang baik dengan pers. Mungkin karena aku tak ingin privasiku diganggu, dan pers cenderung tidak menghormati hal tersebut. Yang seperti itu bisa saja berlaku kalau kamu menjadi orang terkenal; tak pelak lagi, pers akan memanfaatkan-mu demi kepentingan mereka, memutarbalikkan fakta dan tindakanmu. Alasanku jarang sekali memiliki hubungan baik dengan pers mungkin juga karena aku tahu mereka tak menganggapku sebagai manusia, tapi hanya sebagai pembalap saja. Atau barangkali karena sebagian besar tidak menyukaiku. Atau bisa jadi karena aku selalu terang-terangan mengatakan apa yang kupikirkan, dan sering kali hal itu jadi salah kalau dikatakan di depan publik. Satu hal yang kuyakini: sepanjang karierku, mereka tak pernah sekalipun memaafkanku. Tak sekalipun. Awalnya, saat aku ikut balapan motor 125cc, semuanya menyenangkan. Namun, begitu naik ke 250cc, banyak terjadi hal sebaliknya. Aku selalu terbuka di depan pers meski aku agak tertutup dari sebagian wartawan. Kelihatannya aneh, namun sebenarnya aku orang yang
Page 2:
Otobiografi Valentino Rossi (Andai
Page 5 and 6:
dengan demikian, aku bisa berada di
Page 7 and 8:
Itulah dua buah gebrakan gemilangku
Page 9 and 10:
500cc. Waktu itu, aku cuma balapan
Page 11 and 12:
sangat berambisi. Waktu itu aku tak
Page 13 and 14:
merasa yakin kalau benar-benar tela
Page 15 and 16:
Dalam hal-hal tertentu, dunia balap
Page 17 and 18:
Mungkin karena itulah orang jarang
Page 19 and 20:
2 CAPITOLO DUE PETUALANGAN yang dim
Page 21 and 22:
itu, meski apa yang baru saja dikat
Page 23 and 24:
Orang-orang Yamaha terbaik dan terc
Page 25 and 26:
harus bicara dengan Furusawa asalka
Page 27 and 28:
ersedia kalau aku masih ragu-ragu.
Page 29 and 30:
mereka: mereka ingin segera mencapa
Page 31 and 32:
teratur. Itu mencerminkan karakter
Page 33 and 34:
ke Borgo Panigale melalui Bologna,
Page 35 and 36:
motornya. Kamu boleh menyebut itu e
Page 37 and 38:
menghampiriku, melihat monitor lalu
Page 39 and 40:
sesuatu. Sebenarnya, Yamaha tidak s
Page 41 and 42:
kami mesti berhati-hati. Kami harus
Page 43 and 44:
meja. Meja tempat orang-orang yang
Page 45 and 46:
Jika kupikirkan lagi, aku mestinya
Page 47 and 48:
mencapainya, kamu mesti naik tangga
Page 49 and 50:
erusaha menghindariku. Aku pun menu
Page 51 and 52:
tepat sama juga, semua berdasarkan
Page 53 and 54:
itu. Dan melihat orang itu tidur se
Page 55 and 56:
telah memahaminya dengan baik," uja
Page 57 and 58:
eda. Kami sedikit khawatir kalau ka
Page 59 and 60:
yang sama persis: di menit-menit te
Page 61 and 62:
ujarnya. "Dan para insinyur itu mes
Page 63 and 64:
dan terlihat asing. Menyenangkan, t
Page 65 and 66:
3 CAPITOLO TRE TAHUN 2003 merupakan
Page 67 and 68:
adalah karena pandangan filosofis m
Page 69 and 70:
menduduki posisi pertama, kedua, at
Page 71 and 72:
elakang, lalu menurun tajam ke depa
Page 73 and 74:
Sayang sekali, semua yang terjadi m
Page 75 and 76:
tak lagi menanyakan masalah motor i
Page 77 and 78:
jika aku menang, itu hal yang biasa
Page 79 and 80:
Biaggi: "Hei, cepat turun dari moto
Page 81 and 82:
ingin mempertahankanku. Namun, aku
Page 83 and 84:
agiku. "Honda tak memperlakukanku s
Page 85 and 86:
Musim panas itu aku tak lagi balapa
Page 87 and 88:
Namun tiba-tiba, hal itu hilang beg
Page 89 and 90:
oleh Yamaha. Baru kali pertama itul
Page 91 and 92:
hanya diperbolehkan balapan go-kart
Page 93 and 94:
Singkatnya, faktor keuangan memang
Page 95 and 96:
Aku jadi cepat melupakan go-kart da
Page 97 and 98:
Virginio kepadanya. "Oke, akan kuus
Page 99 and 100:
lagi. "Jatuh dua kali dalam enam pu
Page 101 and 102:
di sana, di Misano, tempat yang sel
Page 103 and 104:
Sepanjang balapan itu, aku selalu b
Page 105 and 106:
percaya diri dan tampil modis. Pada
Page 107 and 108:
5 CAPITOLO CINQUE DI SEKOLAH, guru-
Page 109 and 110:
"Oh...hebat sekaliii!" ujarnya. "Te
Page 111 and 112:
dengan tugas sekolah, aku merasa ha
Page 113 and 114:
wamanya kuning, biru, dan hitam. Ap
Page 115 and 116:
motorku melesat sekuat dan secepat
Page 117 and 118:
6 CAPITOLO SEI PERSETERUANKU dengan
Page 119 and 120:
wawancara, aku mengatakan kalau aku
Page 121 and 122:
aku nongkrong di salah satu restora
Page 123 and 124:
kejadian yang memompa adrenalin tad
Page 132 and 133:
pembalap-pembalap liar itu. Giberna
Page 134 and 135:
karena begitu kami keluar dari keru
Page 136 and 137:
kepada wartawan. Kita harus merahas
Page 138 and 139:
Tentu saja, di trek balapan kami ma
Page 140 and 141:
sekuter saat itu cukup berbahaya. A
Page 142 and 143:
7 CAPITOLO SETTE SEPANJANG Kejuaraa
Page 144 and 145:
dengan tangan kiri. Kulakukan hal i
Page 146 and 147:
kegiatan rutin itu, naik podium den
Page 148 and 149:
Sepang, saat kami dalam perjalan ke
Page 150 and 151:
"Aku juga punya ide. Ayo kita bandi
Page 152 and 153:
Jelas orang itu tak memercayai kami
Page 154 and 155:
makin heboh, mereka bingung memikir
Page 156 and 157:
menjadi "ayam" namun hanya dalam pe
Page 158 and 159:
Dan dia membawanya. Dan maskot ayam
Page 160 and 161:
Sempurna. Osvaldo terlihat cukup me
Page 162 and 163:
pernah kukatakan, semua orang meras
Page 164 and 165:
8 CAPITOLO OTTO SEPERTI yang telah
Page 166 and 167:
"Yamaha itu 'kan hanya sebuah motor
Page 168 and 169:
"Bagus sekali! Sekarang saat mulai
Page 170 and 171:
satu bulan penuh jeda antara Grand
Page 172 and 173:
Kami berdua memacu motor kami sanga
Page 174 and 175:
saja. Memang, aku akan diingatkan u
Page 176 and 177:
didasarkan pada kesederhanaan, keak
Page 178 and 179:
alapan. Ia tidak peduli dengan masa
Page 180 and 181:
mungkin meraih gelar itu pada rnusi
Page 182 and 183:
semua tindakan yang aku lakukan, sa
Page 184 and 185:
ujarnya menjelaskan. "Kita akan men
Page 186 and 187:
pelajari setiap tikungan, setiap pr
Page 188 and 189:
masih belum percaya sepenuhya kalau
Page 190 and 191:
atau kotak persenelingnya terasa le
Page 192 and 193:
ada pada mesin, seperti yang telah
Page 194 and 195:
tenaga dan kemampuan yang lebih bai
Page 196 and 197:
lain. lni berlaku untuk mereka semu
Page 198 and 199:
karenanya, kami harus berpikir lain
Page 200 and 201:
insinyur Ohlins. Dan respons mereka
Page 202 and 203:
seperti itu. Sebagian besar, segala
Page 204 and 205:
timku sebagai mekanik. Kami mulai b
Page 206 and 207:
tidaknya, jangan mengajari aku cara
Page 208 and 209:
kepalaku. Pada hari Jumat paginya,
Page 210 and 211:
merasakan ingin menyerang Harada da
Page 212 and 213:
dipasang, motorku memang berjalan l
Page 214 and 215:
kalau bersama dia dan pengalamannya
Page 216 and 217:
"Aku tidak terburu-buru, aku ingin
Page 218 and 219:
waktu untuk pindah ke kelas 500cc.
Page 220 and 221:
peralatan. Hanya itu. Hanya sepeda
Page 222 and 223:
asa basi. "Dengar, aku ingin kamu k
Page 224 and 225:
aku melihat kalau para pembalap 500
Page 226 and 227:
dalam hati, "Siapa, lu? Ngajarin ak
Page 228 and 229:
terlalu percaya diri. Salah satu ju
Page 230 and 231:
10 CAPITOLO DIECI PERSIS di atas pi
Page 232 and 233:
geng itu sangat spesial, sesuatu ya
Page 234 and 235:
kamu berpikir kalau aku beraktivita
Page 236 and 237:
jangkauanku. Meski demikian, aku su
Page 246 and 247:
gambarkan. Orang-orang Jepang, piha
Page 248 and 249:
Ada lagi tipe yang selalu khawatir,
Page 250 and 251:
Ketika aku sampai, aku segera sadar
Page 252 and 253:
Aku selalu memikirkan para penganta
Page 254 and 255:
cukup. Hasilnya, penilaian mereka m
Page 256 and 257:
sebagai bagian dari ritual. Berpaka
Page 258 and 259:
hubungannya dengan Kaballah karena
Page 260 and 261:
jemaat yang baik. Pada satu saat, D
Page 262 and 263:
11 CAPITOLO UNDICI POLISI di Tavull
Page 264 and 265:
isa resmi mengemudi. Tentunya aku s
Page 266 and 267:
sekuterku selalu ada di tempatnya,
Page 268 and 269:
musim panas biasanya lebih baik lag
Page 270 and 271:
Jadi apa yang kulakukan? Apa aku sa
Page 272 and 273:
saja, meski begitu, aku tetap anak
Page 274 and 275:
dalam Apecar sebenarnya sangat mena
Page 276 and 277:
Sebaliknya, ayahku tampak murka dan
Page 278 and 279:
anyak orang lalu-lalang. Mereka sem
Page 280 and 281:
euro. Aku merasa kalau jumlah itu t
Page 282 and 283:
cepat di udara. Aku ikut berguling
Page 284 and 285:
motorku sedikit berbeda, tak harus
Page 286 and 287:
akan ke pantai, tempat yang pasirny
Page 288 and 289:
Kami selalu menggunakan motor terba
Page 290 and 291: 12 CAPITOLO DODICI AKU selalu menyu
Page 292 and 293: Misalnya, aku ingin membuktikan bag
Page 294 and 295: itu, pada akhirnya kami menyerahkan
Page 296 and 297: uang medis kecil untuk diberi infus
Page 298 and 299: VTL-nya kepadaku. Kami berada di ur
Page 300 and 301: angun lagi. Dan tentu saja, ada Kat
Page 302 and 303: fungsinya berlawanan. Jadi, bukanny
Page 304 and 305: setidaknya dari perspektifku. Okada
Page 306 and 307: 13 CAPITOLO TREDICI AKU telah melew
Page 308 and 309: sudah sering melakukannya, baik di
Page 310 and 311: masih berada di belakang Capirossi
Page 312 and 313: las kubu Capirossi. Pemandangan yan
Page 314 and 315: suara derunya, namun motorku tak be
Page 316 and 317: tenang, kalau tidak aku mendapat ma
Page 318 and 319: 14 CAPITOLO QUATTORDICI IBUKU telah
Page 320 and 321: dunia sama halnya dengan penyanyi-p
Page 322 and 323: segenap kemampuanmu untuk membaca d
Page 324 and 325: Honda yang ikut balapan di trek mil
Page 326 and 327: Sejauh yang kami tahu, balapan berl
Page 328 and 329: Kami berkeliling ke mana-mana akhir
Page 330 and 331: Anda mau berada di posisinya?" Tany
Page 332 and 333: ertemu dia sekali, di sana, di Aust
Page 334 and 335: Kami makan malam dan mereka mengaja
Page 336 and 337: peristiwanya terjadi di lintasan ya
Page 338 and 339: melonjak. Itu pengalaman yang menak
Page 342 and 343: terbuka. Aku suka mengobrol, bahkan
Page 344 and 345: itu karena aku merasa apa yang ditu
Page 346 and 347: menderita dan amat memengaruhiku se
Page 348: erlaga. Dan aku terus berlaga. Keme
show all

otobiografi-valentino-rossi

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?