Kelas_07_SMP_PPKn_Siswa

Recommendations

Info

Bab II Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi Ayo kita bangun kesadaran berkonstitusi! (a) (b) Sumber: (a) www.mpr.go.id, (b) www.mahkamahkonstitusi.go.id Gambar 2.1 Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat Beserta Produknya dan Gedung Mahkamah Konstitusi Dalam Sidang Pertama BPUPKI, Mr. Moh. Yamin menyatakan, “Rakyat Indonesia mesti mendapat dasar negara yang berasal dari peradaban kebangsaan Indonesia; orang Timur pulang ke kebudayaan timur, ... kita tidak berniat, lalu akan meniru sesuatu susunan tata negara negeri luaran. Kita bangsa Indonesia masuk yang beradab dan kebudayaan kita beribu-ribu tahun umurnya.” Dengan kedalaman pemikiran serta kesadaran akan nilai kebangsaan, para pendiri negara menyepakati dasar negara Indonesia merdeka adalah Pancasila. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijadikan sebagai konstitusi negara dan hukum dasar negara. Tata penyelenggaraan negara dan bernegara mesti didasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai warga negara, sudah semestinya kalian memahami konstitusi negara. Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konstitusi bagi warga negara Indonesia harus dimulai sejak muda. Pada bab ini, kalian akan mempelajari lebih jauh tentang kesadaran berkonstitusi. 24 <strong>Kelas</strong> VII <strong>SMP</strong>/MTs Edisi Revisi
A. Perumusan dan Penetapan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 1. Perumusan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Tahukah kalian, apa itu konstitusi? Coba kalian baca pengertian konstitusi berikut ini. Konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan suatu negara. Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut Undang-Undang Dasar, dan dapat pula tidak tertulis yang juga disebut Konvensi. Undang-Undang Dasar menempati tata urutan peraturan perundang-undangan tertinggi dalam negara. Undang-Undang Dasar biasanya mengatur tentang pemegang kedaulatan, struktur negara, bentuk negara, bentuk pemerintahan, kekuasaan legislatif, kekuasaan peradilan, dan berbagai lembaga negara serta hak-hak rakyat. Sesuai dengan rumusan Pasal 1 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”. Pasal tersebut dimaksud memuat paham konstitusionalisme. Rakyat pemegang kedaulatan tertinggi terikat pada konsititusi. Kedaulatan rakyat dilaksanakan menurut Undang- Undang Dasar. Dengan demikian, Undang-Undang Dasar merupakan sumber hukum tertinggi yang menjadi pedoman dan norma hukum yang dijadikan sumber hukum bagi peraturan perundangan yang berada di bawahnya. Ketika kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, Republik Indonesia belum memiliki Undang-Undang Dasar. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ditetapkan oleh PPKI pada hari Sabtu 18 Agustus 1945, satu hari setelah Proklamasi. Nah, cobalah kalian rumuskan beberapa pertanyaan yang berkenaan dengan perumusan Undang-Undang Dasar di Indonesia. Pertanyaan kalian dapat diarahkan pada persoalanpersoalan, seperti: lembaga perumus, waktu perumusan, keanggotaan lembaga perumus, tahapan perumusan, dan hasil rumusan. Sumber: 30 Tahun Indonesia Merdeka Gambar 2.2 Sidang BPUPKI Pembahasan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan dalam sidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 25
Page 2 and 3: Hak Cipta © 2014 pada Kementerian
Page 4 and 5: Implementasi pada tahun ajaran 2013
Page 6 and 7: C. Perilaku sesuai dengan Norma dal
Page 8 and 9: Gambar 4.1 Siswa Menyeberang Jalan
Page 10 and 11: Daftar Tabel Tabel 1.1 Perumusan Pa
Page 12 and 13: Coba kalian menyanyikan lagu “Gar
Page 14 and 15: Penjajahan oleh Belanda dan Jepang
Page 16 and 17: “… kita tidak berniat, lalu aka
Page 18 and 19: Di akhir pertemuan tersebut, Soekar
Page 20 and 21: Aktivitas 1.2 Apa yang telah kalian
Page 22 and 23: Mengenai kisah pencoretan tujuh kat
Page 24 and 25: Tabel 1.2 Perbedaan antara BPUPKI d
Page 26 and 27: untuk kepentingan bangsa dan negara
Page 28 and 29: Aktivitas 1.5 Selanjutnya, identifi
Page 30 and 31: Para pendiri negara dalam perumusan
Page 32 and 33: . Sidang Pertama BPUPKI berlangsung
Page 36 and 37: BPUPKI, sidang pertama pada 29 Mei-
Page 38 and 39: apakah kita kita sanggup atau tidak
Page 40 and 41: Aktivitas 2.1 Setelah kalian mencar
Page 42 and 43: 15 Februari 1946, Penjelasan Undang
Page 44 and 45: Setiap bangsa yang merdeka akan mem
Page 46 and 47: Sidang BPUPKI dapat terlaksana seca
Page 48 and 49: Praktik Kewarganegaraan Para pendir
Page 50 and 51: Bab III Berkomitmen terhadap Pokok
Page 52 and 53: Sebagai awal kita mempelajari isi P
Page 54 and 55: Apa informasi yang kalian peroleh s
Page 56 and 57: UUD Negara Republik Indonesia Tahun
Page 58 and 59: Aktivitas 3.2 1. Cobalah kalian ama
Page 60 and 61: Aktivitas 3.3 Perjuangan bangsa mas
Page 62 and 63: Aktivitas 3.4 Cobalah tulis peristi
Page 64 and 65: sumber :www.tni.mil.id Gambar 3.7 T
Page 66 and 67: AKTIVITAS 3.6 Bacalah dengan cermat
Page 68 and 69: Praktik Kewarganegaraan Bangsa Indo
Page 70 and 71: Bab IV Kepatuhan terhadap Norma Sum
Page 72 and 73: 5 6 7 Manusia merupakan bagian dari
Page 74 and 75: Norma kesusilaan sebagai bisikan su
Page 76 and 77: Salah satu perbedaan kebiasaan deng
Page 78 and 79: SAW. Orang yang beragama Kristen da
Page 80 and 81: Aktivitas 4.4 Peraturan hukum akan
Page 82 and 83: ……………………………
Page 84 and 85:
Sebagai negara hukum, tentu bangsa
Page 86 and 87:
Sumber: suaramerdeka.com Gambar 4.9
Page 88 and 89:
Refleksi Setelah mempelajari dan me
Page 90 and 91:
Bab V Daerah Tempat Tinggalku, Nega
Page 92 and 93:
Tabel 5.1 Gambaran Perjuangan Bangs
Page 94 and 95:
Suasana di Rengasdengklok menjadi t
Page 96 and 97:
Sekarang tibalah saatnja kita benar
Page 98 and 99:
Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa
Page 100 and 101:
4. Sebutkan bentuk-bentuk perbuatan
Page 102 and 103:
1. Peran Daerah dalam Perjuangan Ke
Page 104 and 105:
No 1 Tabel 5.2 Sekilas tentang Pahl
Page 106 and 107:
Gambar di atas hanyalah merupakan s
Page 108 and 109:
Aktivitas 5.8 Bacalah dari berbagai
Page 110 and 111:
Kekayaan alam yang dimiliki daerah
Page 112 and 113:
1. Perwujudan dalam lingkungan seko
Page 114 and 115:
Praktik Kewarganegaraan Di sekitar
Page 116 and 117:
A. Keberagaman dalam Masyarakat Ind
Page 118 and 119:
4. Keadaan transportasi dan komunik
Page 120 and 121:
Beberapa suku bangsa di Indoensia b
Page 122 and 123:
Aktivitas 6.2 1. Lakukan pengamatan
Page 124 and 125:
3. Buatlah kesimpulan tentang keber
Page 126 and 127:
Aktivitas 6.4 1. Lakukan pengamatan
Page 128 and 129:
Oleh karena hanya pandangan atau pe
Page 130 and 131:
Aspek sosial budaya menjelaskan, ba
Page 132 and 133:
C. Perilaku Toleran terhadap Kebera
Page 134 and 135:
Tari Pendet Tari Piring Tari Kuda L
Page 136 and 137:
3 Bangsa dan bangsa 4 5 6 Kesimpula
Page 138 and 139:
7 Saya ingin mengetahui budaya oran
Page 140 and 141:
Praktik Kewarganegaraan 1. Susunlah
Page 142 and 143:
Bab VII Memelihara Semangat Persatu
Page 144 and 145:
(Buddha) dan Siwa adalah tunggal. T
Page 146 and 147:
2. Makna Bhinneka Tunggal Ika Kata-
Page 148 and 149:
kita tidak menjadi berbagai negara
Page 150 and 151:
Indonesia. Mulai dari Presiden samp
Page 152 and 153:
. Prinsip Nasionalisme Indonesia Ki
Page 154 and 155:
Menikmati kemakmuran merupakan hak
Page 156 and 157:
semangat persatuan dan kesatuan. Bu
Page 158 and 159:
Sumber: www.Indonesia bersatu.go.id
Page 160 and 161:
3 Masyarakat 4 Bangsa dan Negara 2.
Page 162 and 163:
Kami bicara padamu dalam hening di
Page 164 and 165:
2. Bentuk perwujudan makna Bhinneka
Page 166 and 167:
Daftar Pustaka Al Marsudi, Subandi.
Page 168 and 169:
Glosarium agama sistem yang mengatu
Page 170 and 171:
negara kesatuan bentuk negara yang
Page 172:
Catatan ___________________________
show all

Kelas_07_SMP_PPKn_Siswa

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?