Download (218Kb) - Universitas Muria Kudus

ABSTRAKSI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STRATA 1
SKRIPSI 2012
A. Nama : SITI TRIANA SARI
B. Judul Skripsi : ANALISIS STRATEGI BERSAING PADA
PERUSAHAAN KECAP BABON KUDUS
C. Jumlah Halaman : Jumlah permulaan xi, isi 79 halaman, daftar tabel 6,
daftar gambar 6.
D. Isi Ringkasan :
Pihak manajemen perusahaan kecap Babon Kudus perlu mengetahui faktorfaktor
yang menjadi keunggulan sekaligus kelemahan dengan mengambil acuan
kepada pesaingnya dan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut, maka
pihak manajemen diharuskan menerapkan konsep strategi pemasaran berdasarkan
matrik BCG. Matrik BCG adalah matriks yang dibentuk secara khusus dalam
rangka meningkatkan usaha-usaha perusahaan yang memiliki multidivisi dengan
merumuskan strategi yang paling cocok (Husein Umar, 2007:200). Selain matriks
BCG untuk mengidentifikasikan pesaing utama perusahaan kecap Babon Kudus
serta kekuatan dan kelemahannya dalam kaitan dengan posisi strategis perusahaan
maka digunakan Matriks Profil Persaingan (CPM atau Competitive Profile
Matrix). Matriks Profil Persaingan (CPM atau Competitive Priofile Matrix)
mengidentifikasikan pesaing utama perusahaan serta kekuatan dan kelemahannya
dalam kaitan dengan posisi strategis perusahaan.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana strategi
yang dilakukan oleh perusahaan kecap Babon Kudus berdasarkan matrik CPM ?
dan (2) bagaimana pertumbuhan pasar (market growth) dan pangsa pasar (market
share) dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan kecap Babon Kudus
berdasarkan matrik BCG ?
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) untuk menganalisis
strategi yang dilakukan oleh perusahaan kecap Babon Kudus berdasarkan matrik
CPM dan (2) untuk menganalisis pertumbuhan pasar (market growth) dan pangsa
pasar (market share) dan strategi yang dilakukan oleh perusahaan kecap Babon
Kudus berdasarkan matrik BCG
Analisis yang digunakan adalah analisis BCG (Boston Consulting Group)
dan analisis CPM (Competitive Profile Matrix). Hasil penelitian sebagai berikut :
1. Berdasarkan matriks CPM, perusahaan kecap Babon memiliki skor terendah
pada faktor kritis sukses kualitas produk dan tertinggi pada faktor promosi.
Strategi yang dilakukan adalah dengan menngkatkan kualitas bahan baku,
kualitas produksi, citarasa, kekentalan agar dapat bersaing dengan perusahaan
kecap lainnya.
2. Pada tahun 2009-2011, pertumbuhan pasar kecap se-Kabupaten Kudus
secara berturut-turut berada pada interval 4,52% dan 9,34%, pada tahun
vi