Banjarmasin Post Senin, 10 November 2014
NO. 151626 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
NO. 151626 TH XLIII/ ISSN 0215-2987
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
24<br />
<strong>Banjarmasin</strong> <strong>Post</strong><br />
SENIN <strong>10</strong> NOVEMBER <strong>2014</strong><br />
www.banjarmasinpost.co.id<br />
JAJARAN karyawan Sriwijaya Air District <strong>Banjarmasin</strong> berpose bersama.<br />
BANJARMASIN POST GROUP/FIRMAN<br />
Baru 50 Persen<br />
Kantongi<br />
Sertifikat<br />
Sriwijaya Air Akan Tambah 8 Armada<br />
BANJARMASIN, BPOST - Memeringati<br />
hari jadi ke-11 pada <strong>10</strong> <strong>November</strong> <strong>2014</strong>,<br />
maskapai Sriwijaya Air terus melakukan<br />
pembenahan. Peningkatan kualitas pelayanan<br />
dan jumlah armada terus dilakukan<br />
untuk kepuasan konsumen.<br />
Menurut Direct Manager Sriwijaya Air<br />
District <strong>Banjarmasin</strong>, Ismihadi, pihaknya<br />
akan terus mengembangkan rute penerbangan.<br />
“Untuk saat ini rute yang sudah<br />
dibuka adalah <strong>Banjarmasin</strong>-Balikpapan,<br />
tentu ke depan akan diusahakan pembukaan<br />
jalur penerbangan ke kota-kota<br />
lain,” ujarnya, kemarin.<br />
Dirinya mengatakan pembukaan jalur<br />
baru dalam waktu dekat bukan hanya<br />
terjadi di <strong>Banjarmasin</strong>. Ia menjelaskan Sriwijaya<br />
Air juga akan segera membuka<br />
jalur Palangkaraya-Sampit untuk wilayah<br />
Kalteng.<br />
Selain itu Sriwijaya Air berencana<br />
menambah armada pesawatnya. Untuk<br />
saat ini, maskapai yang dimiliki Sriwijaya<br />
Air sebanyak 36 pesawat. “Tahun depan<br />
kemungkinan akan ditambah 8 armada<br />
pesawat. Jadi total armada pesawat kami<br />
44,” tutur Ismihadi.<br />
Ke delapan pesawat nanti merupakan<br />
pesawat Boeing 737 seri 800 NG. Pesawat<br />
bikinan Amerika Serikat ini menurutnya<br />
memiliki lebih banyak jumlah kursi.<br />
“Pesawat ini memiliki jumlah kursi yang<br />
lebih banyak, sehingga bisa bersaing<br />
dengan maskapai penerbangan lain”<br />
ujarnya.<br />
Berbicara pasar Sriwijaya Air di Kalsel,<br />
Ismihadi menyebutkan masyarakat cukup<br />
antusias mempergunakan maskapai<br />
penerbangan ini. Bahkan masyarakat ada<br />
yang menginginkan agar rute <strong>Banjarmasin</strong>-Surabaya<br />
dan <strong>Banjarmasin</strong>-Jakarta<br />
dibuka kembali.<br />
Ismihadi menambahkan terobosan<br />
yang akan dilakukan pihaknya sesuai<br />
dengan motto Sriwijaya Air menyambut<br />
HUT ke-11 yaitu maju, modern, berkelanjutan.<br />
“Maju terus dan pastinya selalu<br />
meningkatkan produk yang lebih modern<br />
dan lebih aman,” jelasnya.<br />
Puncak peringatan Sriwijaya Air akan<br />
dilaksanakan di Jakarta. Khusus di daerah<br />
<strong>Banjarmasin</strong>, perarayaan ulang tahun<br />
dilakukan dengan menggelar acara syukuran.<br />
Ismihadi pun berharap, di ulang tahun<br />
Sriwijaya Air ke-11 ini, perekonomian di<br />
Kalsel bisa semakin maju. “Dengan perekonomian<br />
yang maju, maka industri<br />
penerbangan juga akan tumbuh,” tandasnya.<br />
(ii/*)<br />
■ INKINDO Kalsel Terus Berbenah Hadapi MEA<br />
“<br />
Memang masih<br />
ada yang belum<br />
memiliki SBU, tapi<br />
saat ini masih proses<br />
penyelesaian. Belum<br />
memiliki SBU juga<br />
karena adanya<br />
pemberlakuan<br />
sistem baru,<br />
BANJARMASIN, BPOST -<br />
Ikatan Nasional Konsultan Indonesia<br />
(INKINDO) Kalsel<br />
mempersiapkan diri menghadapi<br />
pasar bebas Asia atau<br />
Masyarakat Ekonomi ASEAN<br />
(MEA). Namun, status sebagian<br />
besar anggota INKINDO<br />
yang belum mengantongi<br />
sertifikat badan usaha (SBU)<br />
dikhawatirkan jadi masalah.<br />
Saat ini dari 152 anggota<br />
INKINDO Kalsel, baru 76<br />
yang mengantongi SBU. Kendala<br />
yang mereka hadapi karena<br />
terkait tenaga ahli yang<br />
juga harus bersertifikasi. Mengatasinya,<br />
INKINDO meningkatkan<br />
sumber daya manusia<br />
(SDM) untuk mencapai<br />
tenaga ahli yang bersertifikat.<br />
Hal itu diutarakan Sekretaris<br />
Dewan Pengurus Provinsi<br />
(DPP) INKINDO Kalsel Zainal<br />
Syoufi di sela Rapat Kerja<br />
Provinsi di Gedung INKINDO<br />
Jalan Gatot Subroto <strong>Banjarmasin</strong>,<br />
Sabtu (8/11). Tema rapat<br />
kerja itu adalah ‘Meningkatkan<br />
Kompetensi Anggota<br />
dalam Menghadapi Persaingan<br />
Usaha’.<br />
Ketua DPP INKINDO Kalsel,<br />
Syamsul Arivin membenarkan,<br />
memang masih ada<br />
perusahaan yang belum mengantongi<br />
SBU. Tetapi saat ini<br />
INKINDO memfasilitasi peru-<br />
“<br />
ZAINAL SYOUFI<br />
Sekretaris DPP INKINDO Kalsel<br />
sahaan yang belum memiliki SBU<br />
agar bisa mengantonginya.<br />
“Memang masih ada yang<br />
belum memiliki SBU, tapi saat<br />
ini masih proses penyelesaian.<br />
Belum memiliki SBU juga karena<br />
adanya pemberlakuan<br />
sistem baru,” imbuhnya.<br />
Ketua Panitia Raker, Yanuar<br />
Yassin Anward mengatakan,<br />
terlebih adanya MEA pada<br />
2015. Artinya tenaga kerja<br />
asing sudah siap bersaing, tidak<br />
mungkin ke Indonesia<br />
tanpa ada bekal keahlian dan<br />
oleh sebab itulah konsultan<br />
harus meningkatkan kompetensinya.<br />
Menjadi harapannya adalah<br />
peningkatan SDM konsultan<br />
maka INKINDO bisa lebih<br />
kuat dan solid. Jika ada proyek-proyek<br />
pembangunan<br />
yang besar di Kalsel, maka cukup<br />
memberdayakan orang<br />
Kalsel pula.<br />
Sebelumnya, Himpunan<br />
Ahli Konstruksi Indonesia<br />
(HAKI) juga menggelar short<br />
course atau kursus singkat meningkatkan<br />
keterampilan<br />
anggotanya. Mengingat saat<br />
ini hanya 200 orang ahli kontruksi<br />
yang bersertifikat, itupun<br />
tidak hanya dari Kalsel<br />
tetapi juga Kalimantan Timur.<br />
Keberadaan ahli konstruksi<br />
dan konsultan di Kalsel yang<br />
diharapkan jangan sampai<br />
tergeser oleh tenaga asing<br />
juga mendapat perhatian dari<br />
Sekretaris Daerah (Sekda)<br />
Kalsel, M Arsyadi. Mantan Kepala<br />
Dinas Pekerjaan Umum<br />
Kalsel itu mewanti-wanti ahli<br />
konstruksi dan konsultan Banua<br />
meningkatkan terus skill.<br />
“Jika tidak siap dari sekarang,<br />
maka akan banyak tenaga<br />
asing yang masuk ke<br />
Kalsel. Tentunya mengurangi<br />
lahan tenaga kerja lokal, harus<br />
diantisipasi,” katanya.<br />
Dia mengatakan, saat ini<br />
pun perusahaan-perusahaan<br />
asing sudah mulai mendatangkan<br />
tenaga kerja asing<br />
pula. Walau tidak bisa dipungkiri,<br />
tenaga kerja asing juga<br />
memberikan kontribusi kepada<br />
pendapatan asli daerah. (has)<br />
INDONESIA menghadapi<br />
implementasi Masyarakat<br />
Ekonomi ASEAN (MEA) yang<br />
akan berlaku pada Desember<br />
2015. Kementerian Luar Negeri<br />
pun jauh-jauh hari memperingatkan<br />
bahwa insinyur,<br />
pekerja medis, dan tenaga<br />
asing lainnya, serta produk<br />
dari negara-negara ASEAN<br />
akan ‘menyerbu’ Indonesia saat<br />
Komunitas Ekonomi ASE-<br />
AN (KEA) diberlakukan mulai<br />
31 Desember 2015.<br />
Pemerintah dan masyarakat<br />
mau tidak mau harus bersiap<br />
menghadapinya, bahkan<br />
wajib mengambil manfaat<br />
Strategi Bisnis<br />
Obral Diskon di Weekend Sale<br />
BANJARMASIN POST GROUP/HASBI<br />
SEJUMLAH anak mengikuti lomba mewarnai di Weekend Sale<br />
Suzuki.<br />
JAKARTA, BPOST - Potensi pasar di<br />
Indonesia sangat besar. Oleh karena itu,<br />
perusahaan asal Amerika Serikat (AS)<br />
memilih Indonesia menjadi pemilik lisensi<br />
resmi pertama dari merek celana jeans<br />
American Eagle.<br />
“American Eagle brand yang sudah<br />
eksis sejak 1977 di negara asalnya dan terus<br />
melebarkan sayapnya. Indonesia merupakan<br />
negara pertama di Asia yang<br />
memperoleh lisensi produk denim ini,”<br />
kata Chief Marketing Officer Metrox<br />
Group, Jaclyn Halim, Jakarta, Minggu<br />
BANJARMASIN, BPOST -<br />
Jelang akhir tahun, PT Mitra<br />
Megah Profitamas <strong>Banjarmasin</strong><br />
justru terus bergairah menerapkan<br />
strategi bisnis untuk<br />
mendongkrak penjualan<br />
produk unggulannya.<br />
Salah satu dealer otomotif<br />
terbesar di Kalsel itu kembali<br />
memanjakan calon konsumennya<br />
dengan aneka tawaran<br />
potongan harga, dan<br />
treatment khusus dalam acara<br />
yang dikemas, Weekend Sale,<br />
Sabtu (8/11).<br />
Branch Manager Mitra Suzuki<br />
PT Mitra Megah Profitamas<br />
<strong>Banjarmasin</strong>, Benny<br />
Agung Prasetya, mengatakan<br />
dalam acara tersebut pihaknya<br />
memberikan tambahan<br />
diskon yang tidak terduga bagi<br />
para pelanggan, khususnya<br />
yang melakukan transaksi<br />
hari itu.<br />
Namun, meskipun membidik<br />
pasar, kegiatan Weekend<br />
Sale di dealer Suzuki di Jalan<br />
A Yani Km 2 itu tetap diisi dengan<br />
acara menghibur dan<br />
kekeluargaan. Kegiatan dilakukan<br />
mulai dari lomba mewarnai,<br />
minigame dan lomba<br />
futsal.<br />
“Kami memberikan undian<br />
berhadiah bagi pengunjung,<br />
dan peserta lomba. Apalagi<br />
yang melakukan transaksi<br />
saat Weekend Sale berlangsung,”<br />
katanya.<br />
Weekend Sale kali ini merupakan<br />
yang kedua kalinya<br />
digelar. Pengunjung yang melakukan<br />
pembelian akan<br />
mendapatkan undian berhadiah.<br />
Setidaknya ada 33 unit<br />
Suzuki Karimun Wagon, 33<br />
paket wisata senilai Rp 15 juta,<br />
33 Samsung S5, 33 iphone 5S<br />
yang diundi setiap bulan.<br />
“Undian Oktober lalu diundi<br />
pada <strong>November</strong>, ini merupakan<br />
pengundian pertama.<br />
Jika belum beruntung, maka<br />
kembali diikutkan pada undian<br />
bulan berikutnya lagi,”<br />
jelasnya.<br />
Benny menyebut penjualan<br />
mobil merek Suzuki di Kalsel<br />
setiap bulan naik, kisaran<br />
5-<strong>10</strong> persen. Kenaikan penjualan<br />
itu karena regulasi pemerintah<br />
dan iklim politik yang<br />
turut memengaruhi pasar,<br />
seperti pemilihan presiden RI,<br />
dan pengumuman kabinetnya.<br />
Diakui dia, harga produk<br />
mengalami kenaikan setiap<br />
tahun. Tapi, rencana pemerintah<br />
menaikkan harga BBM,<br />
mempercepat kenaikan harga.<br />
Disebutkan dia, produk<br />
Suzuki untuk kelas MVP mengandalkan<br />
Suzuki Ertiga, untuk<br />
kelas mobil murah mengandalkan<br />
Karimun Wagon<br />
dan Pikap mengandalkan Futura<br />
dan Mega Carry. Masingmasing<br />
produk memiliki keunggulan.<br />
(has)<br />
Perusahaan Amerika Incar Pasar Indonesia<br />
ANTARA /ADHITYA HENDRA<br />
BERSAING - Para pekerja melakukan pengerjaan konstruksi Tol Porong-Gempol, di kawasan Dusun Patuk, Gempol, Pasuruan, Jatim, belum<br />
lama tadi. Pemerintah terus melakukan peningkatan kompetensi tenaga kerja nasional dalam sektor konstruksi dalam menyambut MEA 2015, hal<br />
tersebut terkait mobilisasi terbuka tenaga kerja profesional lintas negara dalam kawasan ASEAN, agar nantinya tenaga kerja nasional dapat<br />
bersaing dengan tenaga kerja asing dari kawasan ASEAN.<br />
2015, Tenaga Asing Serbu Indonesia<br />
(9/11).<br />
Jaclyn berharap, masyarakat Indonesia<br />
mampu memberikan penilaian yang baik<br />
terhadap produk American Eagle, serta<br />
diharapkan pula masuknya jeans asal negeri<br />
Paman Sam ini bisa memberikan<br />
dampak positif terhadap produk yang kali<br />
pertama masuk ke Indonesia ini.<br />
Sementara itu, menurut Brand Manager<br />
American Eagle Outfitters Indonesia,<br />
Kresentia Marisa Youeng, American Eagle<br />
akan mulai launching pada 21 <strong>November</strong><br />
<strong>2014</strong> dengan membuka gerai pertamanya<br />
di Central Park mal, Jakarta Barat.<br />
Selain Jakarta, menurut Kresentia,<br />
pihaknya juga akan melakukan road<br />
show perkenalan produknya ke kotakota<br />
besar lainnya seperti Surabaya,<br />
Bandung, dan Medan. Untuk lebih membumi,<br />
American Eagle terus melakukan<br />
sosialisasi di Indonesia, salah satunya<br />
melalui ajang car free day yang dilakukan<br />
setiap pada akhir pekan di Jakarta.<br />
“Kami memandang program car free<br />
day pas untuk menjadi media perkenalan<br />
produk kami,” ungkap Kresentia. (okz)<br />
dari kesepakatan regional tersebut.<br />
Cetak biru ASEAN mencakup<br />
Mutual Recognition Agreements<br />
(MRA). Kesepakatan<br />
tersebut memungkinkan profesi<br />
yang perlu keahlian antara<br />
lain insinyur, perawat, tenaga<br />
survei, akuntan, pekerja medis,<br />
dan dokter gigi dan sebagainya<br />
bisa berpraktik dan<br />
bekerja di seluruh negara anggota<br />
ASEAN.<br />
Selain itu, ASEAN juga menyiapkan<br />
“ASEAN Common<br />
Visa” yang akan memungkinkan<br />
warga negara non-ASE-<br />
AN untuk memasuki wilayah<br />
negara anggota ASEAN dengan<br />
satu visa saja.<br />
Direktur Jenderal Kerja<br />
Sama ASEAN Kementerian<br />
Luar Negeri I Gusti Agung<br />
Wesaka Puja beberapa waktu<br />
lalu saat seminar Menyongsong<br />
Masyarakat Ekonomi<br />
ASEAN 2015 di Surabaya pernah<br />
menjelaskan kesadaran<br />
dan pemahaman masyarakat<br />
terhadap ASEAN masih sangat<br />
terbatas.<br />
<strong>10</strong>11/B24<br />
Selain itu, lemahnya infrastruktur<br />
dan konektivitas<br />
di Indonesia menyebabkan<br />
biaya ekonomi yang tinggi,<br />
kemudian industri di Indonesia<br />
juga masih bergantung<br />
pada produk impor dan besarnya<br />
pasar domestik menye-<br />
NET<br />
babkan pelaku usaha memprioritaskan<br />
pemenuhan kebutuhan<br />
domestik. “Untuk<br />
itu, kami berharap akan terus<br />
terjadi penguatan. Karena itu,<br />
berpeganglah pada visi<br />
ASEAN: One Community, Many<br />
Opportunities,” katanya. (kps)