CG3Je

FACETOFACE
pendeta di gereja. Jadi semua
harus sesuai aturan. Tapi saya
bergaul dengan semua lapisan
masyarakat, mulai dari tukang
becak, pengamen sampai preman
terminal,dan lain-lain.
Dulu saya memang pernah
mencoba barang haram seperti
ganja dan lainnya. Waktu itu
saya hanya coba-coba untuk
pengalaman. Saya pernah
merasakan sensasinya ganja,
alkohol dan narkoba tapi tidak
sampai ketagihan. Sekadar buat
senang-senang saja.
Ketika mulai pada taraf
ketagihan terus saya hentikan.
Menurut saya hal itu sudah tidak
benar. Pengalaman pahit itu saya
jadikan lagu sehingga bisa lebih
merasakan. Ibaratnya orang
menulis lirik tentang cinta tapi
tidak pernah jatuh cinta. Ketika
dia menulis lagu mendayu-dayu
tentunya tidak kena di hati.
Katanya, seorang musisi
jika tidak fly dulu tidak mood
mencipta lagu?
Saya pernah mengalami dalam
kondisi teler mencipta lagu.
Kebetulan saya akan menulis
buku, cerita itu juga akan saya
tuliskan. Saya pernah menulis
lagu yang saya benar-benar tidak
paham maknanya. Bayangkan
saya masih dalam pengaruh
barang haram tadi menulis lagu.
Setelah selesai saya bingung , apa
yang saya tulis saat itu.
Ibaratnya saya menyerap segala
macam ilmu jalanan. Saya kuliah
di Universitas Airlangga memiliki
bermacam-macam teman, mulai
dari orang berada maupun dari
keluarga biasa-biasa saja. Saya
bisa dikatakan mantan bad boys.
Pernah dikejar groupies?
Saya paham dan pernah
menghadapi groupies. Mereka
rata-rata cewek cantik yang
setiap habis pentas mereka bisa
saja mengetuk pintu kamar. Saya
tidak suka seperti itu karena
kesannya gampangan. Saya justru
MALE No. 001 • 4 - 10 NOVEMBER 2012