20.11.2014 Views

Fermentasi Sayuran dan Pembuatann Pickle - Blogs Unpad

Fermentasi Sayuran dan Pembuatann Pickle - Blogs Unpad

Fermentasi Sayuran dan Pembuatann Pickle - Blogs Unpad

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Souvia Rahimah<br />

Jatinangor, 12.11.09


Pikel<br />

Sayur/<br />

buah<br />

asin<br />

<strong>Sayuran</strong> atau buah-buahan pada<br />

mana telah ditambahkan asam<br />

seperti asam laktat, asam setat<br />

(cuka), <strong>dan</strong> sebagainya.<br />

<strong>Sayuran</strong> atau buah-buahan<br />

yang telah diberi asam, akan<br />

tetapi asamnya (biasanya<br />

asam laktat) diperoleh dari<br />

proses fermentasi sakarida<br />

(gula) yang terdapat dalam<br />

bahan baku oleh bakteri asam<br />

laktat.


Prinsip Pengawetan :<br />

Kadar asam yang tinggi yang dihasilkan<br />

inokulum menghambat pertumbuhan bakteri<br />

pembusuk.<br />

Kadar garam yang diberikan menumbuhkan<br />

inokulum tetapi menghambat m.o. pembusuk


Pada fermentasi sayuran selalu ditambahkan garam,<br />

karena garam berperan dalam hal :<br />

Mengatur proses fermentasi.<br />

• Pada kadar NaCl tinggi : laju fermentasi rendah<br />

yakni pertumbuhan inokulum lambat, produksi<br />

asam lambat<br />

• Pada kadar NaCl rendah : laju fermentasi tinggi<br />

yakni pertumbuhan inokulum cepat, produksi<br />

asam cepat<br />

Mencegah melunaknya tekstur.<br />

Mencegah pembusukan sayur, karena pertumbuhan<br />

m.o. selain inokulum dihambat.


Konsentrasi garam<br />

Suhu <strong>Fermentasi</strong><br />

Jenis Garam <strong>dan</strong><br />

kualitas air


• lar. Garam jenuh : 26.5% = 100 0 S (salometer)<br />

• Garam menghambat pertumbuhan jenis m.o. yang<br />

tidak diinginkan (m.o. pembusuk); prinsip kerja :<br />

pengaturan Aw .<br />

• Garam menarik keluar cairan sel jaringan yang<br />

antara lain mengandung sakarida-sakarida.<br />

• Bila (NaCl) < 5% : m.o. proteolitik tumbuh<br />

• Bila (NaCl) > 15% : - Pertumbuhan<br />

Lactobacillus terhambat<br />

• Kadar garam harus dipertahankan ± 10% (40 0 S)<br />

• Umumnya kadar garam dinaikkan 1 0 S per minggu<br />

sampai tercapai 60 0 S.<br />

• Laju fermentasi dipengaruhi kadar garam<br />

• Umumnya bila kadar garam tinggi, laju fermentasi<br />

rendah


Umumnya diperlukan suhu 30 0 C untuk pertban<br />

m.o.<br />

• T > 30 0 C : aktivitas terhambat<br />

• T< 300C : pertumbuhan lambat sehingga<br />

produksi asam lambat, hingga dapat terjadi<br />

pembusukan.


Menggunakan garam murni<br />

Air yang digunakan bebas sadah<br />

1. <strong>Fermentasi</strong> terhambat produksi asam<br />

kurang shg pikel lunak.<br />

2. Fe dalam air pikel berwarna gelap<br />

Cara menghilangkan kesadahan :<br />

• Air sadah didihkan<br />

• buang buih<br />

• diamkan 24 jam<br />

• saring dengan kain saring


Pembentukan selaput<br />

putih pada permukaan<br />

Mycoderma<br />

Cara penanganan :<br />

a) seroki <strong>dan</strong> buang<br />

b) <strong>Fermentasi</strong> di udara terbuka y.i. tanpa tersinari<br />

matahari<br />

c) Minyak mineral pada permukaan agar O2 tak<br />

masuk.<br />

Mycoderma tidak dapat tumbuh, se<strong>dan</strong>gkan<br />

bakteri A. Laktat tumbuh lebih baik karena sifatnya<br />

anaerob fakultatif


Larutan garam menjadi keruh<br />

Warna pikel menjadi hijau<br />

kekuningan<br />

Jaringan pikel menjadi<br />

tembus cahaya (tadinya tidak<br />

tembus cahaya).


Souvia Rahimah<br />

12.11.09


Sortasi<br />

Penyiapan<br />

bahan<br />

Penambahan<br />

garam<br />

Proses<br />

termal<br />

Penyimpanan<br />

<strong>Fermentasi</strong><br />

Pengemasan<br />

PRODUK


PROSES PENGGARAMAN<br />

DENGAN CARA KERING<br />

<strong>Sayuran</strong><br />

PROSES PENGGARAMAN<br />

DENGAN CARA BASAH<br />

Sebagian<br />

Larutan garam<br />

Tangki <strong>Fermentasi</strong><br />

Tangki<br />

fermentasi<br />

Penambahan garam<br />

Pengadukan<br />

Tekan dengan<br />

tutup<br />

Penutupan tangki<br />

Penambahan<br />

sisa larutan


1. Penggembungan tipe balon<br />

• Penggembungan / bloat : Penyebab : gas CO2<br />

• Penggembungan tipe lensa<br />

1. Respirasi jaringan ketimun<br />

2. M.O.<br />

2. Pertumbuhan ragi pada permukaan :<br />

• Cara pengendalian :<br />

• tanki terbuka efek sinar UV<br />

• melapisi permukaan dengan minyak mineral<br />

• menambahkan garam Benzoat 0.1%.


Rendam pikel dalam air dingin<br />

dengan rasio 1/1<br />

Simpan 3 hari atau sampai terjadi<br />

ekuiliberasi (kadar NaCl 8%)<br />

Tiriskan<br />

Rendam dalam air panas 60 0 - 68 0 C yang<br />

mengandung tawas 0.1%.<br />

Simpan sampai terjadi ekuiliberasi<br />

kadar NaCl 4 %

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!