Konsep Dasar Kimia Proses Spontan dan Tidak Spontan - Open ...

Konsep Dasar Kimia
Proses Spontan dan Tidak Spontan
Oleh
Prof. Dr. Ismunadar
Open Knowledge and Eduacation
Copyright © oke.or.id
Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan
kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera
pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.
Artikel ini diambil dari
http://inorg-phys.chem.itb.ac.id/web/DIDAC/Didac01/frame%20Didac01.htm
atas izin penulis, disusun ulang, diubah dalam bentuk PDF tanpa bermaksud mengubah materi
oleh OKE.Team, (Ahmad Hasnan)
isi material adalah hasil kerjasama antara Fakultas MIPA Institut Teknologi Bandung dengan
IUPAC, AFGA dan UNESCO, dengan Penanggung Jawab Prof.Dr. Ismundar
1 | P o r t a l O p e n K n o w l e d g e a n d E d u c a t i o n
h t t p : / / o k e . o r . i d

Menggambarkan proses
alami dan proses yang tidak
mungkin terjadi.
Pada ilustrasi T11 ditunjukkan piring berisi ayam pada suhu kamar. Ayam itu tidak dapat
menjadi panas dengan mengambil kalor dari lingkungan.
Transfer kalor dari benda dingin ke benda yang lebih hangat tidak mungkin terjadi.
Andaikan ini dapat terjadi, jumlah kalor yang diberikan benda yang dingin akan sama
dengan kalor yang diserap benda panas, lebih banyak entropi yang hilang dari benda dingin
daripada yang didapat benda panas. Penurunan entropi bukan proses yang alami. Kalor
tidak mengalir dari benda dingin ke panas.
Di ilustrasi T11 kita lihat panci tidak dapat dipanaskan dengan sendirinya, tetapi
memerlukan panas dari luar.
Panci yang panas memberikan kalor ke lingkungan dan tutupnya akan mulai bergerak-gerak
akibat kenaikan tekanan di bawah tutupnya. Ketika tutupnya terbuka, tekanan akan
berkurang dan tutup kembali ke tempatnya hingga tekanan uap mengangkatnya kembali.
Hal di atas terjadi berturut-turut secara cepat bila kalor yang tetap diberikan secara
kontinyu: tutup panci nampak menari-nari.
Kalor ditransfer dari panci ke lingkungan. Entropi panci menurun dan entropi lingkungan
meningkat, bahkan saat hanya sebagian kalor ditransfer.
Sisa energi yang ditransfer digunakan untuk melakukan kerja mengangkat tutup panci.
Energi yang tersedia untuk melakukan kerja disebut energi bebas. Kita dapat menggunakan
prinsip ini untuk menjelaskan kerja mesin uap.
Kerja lemari es merupakan contoh proses tidak alami. Dalam lemari es temperatur rendah
karena kalor telah diambil dalam ruang lemari es itu dan ditransfer ke lingkungan.
Transfer kalor dari benda dingin ke benda panas (misalnya ayam) akan menghasilkan
penurunan entropi dan oleh karenanya hanya dapat terjadi bila ada kalor ekstra yang
dibuang ke lingkungan yang lebih panas. dalam lemari es kalor ekstra ini dihasilkan oleh
motor yang diperlukan untuk menjalankan lemari es. Energi listrik tambahan harus
diberikan ke sistem untuk menjalankan motor.
2 | P o r t a l O p e n K n o w l e d g e a n d E d u c a t i o n
h t t p : / / o k e . o r . i d