Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Lihat Isi - Badan Pusat Statistik
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
114 S U P L E M E N : M E T O D O L O G I<br />
PDB atas dasar harga berlaku (nominal PDB) dapat digunakan untuk melihat<br />
pergeseran dan struktur ekonomi, sedang PDB atas dasar harga konstan<br />
digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.<br />
Pendekatan yang digunakan untuk menghitung angka-angka PDB adalah (1)<br />
pendekatan produksi, menghitung nilai tambah dari proses produksi setiap<br />
sektor/aktivitas ekonomi, (2) pendekatan pendapatan, menghitung semua<br />
komponen nilai tambah, dan (3) pendekatan pengeluaran, menghitung semua<br />
komponen pengeluaran PDB. Secara teoritis, ketiga pendekatan ini akan<br />
menghasilkan nilai PDB yang sama.<br />
3. Ekspor-Impor<br />
Data Nonmigas diperoleh dari KPPBC (Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan<br />
Cukai), data Migas dari KPPBC, Pertamina dan BP Migas. Sistem pencatatan<br />
statistik ekspor menggunakan General Trade (semua barang yang keluar dari<br />
Daerah Pabean Indonesia tanpa kecuali dicatat), sedangkan impor pada awalnya<br />
menggunakan Special Trade (dicatat dari Daerah Pabean Indonesia kecuali<br />
Kawasan Berikat yang dianggap sebagai “luar negeri”), namun sejak bulan Januari<br />
2008 sistem pencatatan statistik impor juga menggunakan General Trade. Sistem<br />
pengolahan data menggunakan sistem carry over (dokumen ditunggu selama satu<br />
bulan setelah transaksi, apabila terlambat dimasukkan pada pengolahan bulan<br />
berikutnya).<br />
Data ekspor-impor yang disajikan pada bulan terakhir merupakan angka<br />
sementara<br />
4. Kependudukan<br />
Data kependudukan diperoleh dari berbagai sumber: Sensus Penduduk, Survei<br />
Penduduk Antar Sensus, Proyeksi Penduduk serta survei kependudukan lainnya.<br />
Sensus Penduduk adalah pencacahan terhadap semua penduduk yang bertempat<br />
tinggal di wilayah teritorial Indonesia, baik yangs bertempat tinggal tetap maupun<br />
yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap (tuna wisma, awak kapal berbendera<br />
Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, pengungsi dan masyarakat terpencil).<br />
Sensus Penduduk dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali pada tahun yang<br />
berakhiran dengan 0. Pada bulan Mei 2010 yang lalu dilaksanakan sensus<br />
penduduk keenam setelah Indonesia merdeka. Data secara lengkap hasil SP2010<br />
ini disajikan dalam web dengan alamat: http://sp2010.bps.go.id.<br />
EDISI 28 D A T A S O S I A L E K O N O M I SEPTEMBER 2012