Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

More documents

Recommendations

Info

F O K U S P E R H A T I A N 3 padat adalah Provinsi DKI Jakarta (14 469 jiwa/km2), sementara provinsi paling jarang penduduknya adalah Provinsi Papua Barat (8 jiwa/km2). 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun dari 6,80 persen pada Februari 2011 menjadi sebesar 6,32 persen pada Februari 2012 Keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Februari 2012 menunjukkan adanya perbaikan yang digambarkan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja maupun jumlah penduduk bekerja dan penurunan tingkat pengangguran. Dalam setahun terakhir (Februari 2011―Februari 2012), Jumlah angkatan kerja bertambah 1,0 juta orang, jumlah penduduk bekerja bertambah 1,5 juta orang, sementara jumlah penganggur mengalami penurunan sebesar 510 ribu orang. Penurunan jumlah penganggur juga diiringi dengan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 6,80 persen pada Februari 2011 menjadi sebesar 6,32 persen pada Februari 2012. Peran Sektor Pertanian dalam ketenagakerjaan semakin menurun, namun hingga Februari 2012 kontribusinya masih sebesar 36,52 persen. Penyerapan tenaga kerja hingga Februari 2012 masih didominasi oleh pekerja berpendidikan rendah (SMP ke bawah) yaitu sebesar 75,8 juta orang (67,20 persen), sementara pekerja berpendidikan tinggi (diploma dan universitas) hanya sekitar 10,3 juta orang (9,20 persen). Dari sisi produktivitas, masih terdapat 35,6 juta orang (31,52 persen) bekerja tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu) bahkan masih terdapat 6,9 juta orang (6,08 persen) yang bekerja kurang dari 15 jam per minggu. 7. Upah nominal harian buruh tani dan buruh bangunan Agustus 2012 masingmasing sebesar Rp40.434 dan Rp65.522 Secara nasional, rata-rata upah nominal buruh tani pada Agustus 2012 sebesar Rp40.434, naik 0,26 persen dibanding upah nominal bulan sebelumnya, sedangkan secara riil turun sebesar 0,54 persen. Rata-rata upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Agustus 2012 tercatat Rp65.522, naik 0,29 persen dibanding upah nominal bulan sebelumnya, sedangkan secara riil turun sebesar 0,66 persen. SEPTEMBER 2012 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 28
4 F O K U S P E R H A T I A N 8. Nilai Tukar Petani (NTP) Agustus 2012 tercatat 105,26, naik 0,28 persen dari Juli 2012 dan Inflasi Perdesaan sebesar 0,80 persen NTP Agustus 2012 tercatat 105,26, naik 0,28 persen dibanding Juli 2012. Kenaikan NTP tersebut disebabkan karena naiknya Indeks harga yang diterima petani (It) lebih tinggi dibanding naiknya indeks harga yang dibayar petani (Ib). Kenaikan NTP juga disebabkan karena naiknya NTP Subsektor Tanaman Pangan (0,46 persen), Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (0,14 persen), Peternakan (0,05 persen), dan Subsektor Perikanan (0,42 persen), sedangkan Subsektor Tanaman Hortikultura turun (0,01 persen). Dari 32 provinsi, kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Banten (1,00 persen) dan sebaliknya, penurunan NTP terbesar terjadi di Provinsi Bengkulu (0,53 persen). Pada Agustus 2012, terjadi inflasi perdesaan sebesar 0,80 persen. Terjadinya Inflasi perdesaan disebabkan kerena naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga, yaitu bahan makanan 1,08 persen; makanan jadi 0,62 persen; perumahan 0,38 persen; sandang 1,01 persen; kesehatan 0,24 persen; pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,34 persen; serta transportasi dan komunikasi 0,26 persen. Pada Agustus 2012 terjadi inflasi perdesaan di seluruh provinsi. Inflasi tertinggi terjadi di Provinsi Kalimantan Timur sebesar 1,13 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,35 persen. 9. Rata-rata harga beras Agustus 2012 sebesar 10.391,- per kg, naik 0,06 persen Rata-rata harga beras Agustus 2012 sebesar Rp 10.391 per kg, naik 0,06 persen dari bulan sebelumnya. Harga beras Agustus 2012 (year-on-year) naik 9,33 persen, lebih tinggi dari inflasi periode yang sama (4,58 persen). Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga dibanding bulan sebelumnya antara lain daging sapi (naik 4,68 persen), cabai rawit (naik 4,17 persen), ikan kembung (naik 3,78 persen), susu kental manis (naik 0,96 persen), dan gula pasir (naik 0,82 persen). Komoditi yang mengalami penurunan harga dibanding bulan sebelumnya adalah cabai merah (turun 6,83 persen), telur ayam ras (turun 5,49 EDISI 28 D A T A S O S I A L E K O N O M I SEPTEMBER 2012
Page 2 and 3: H E A D L I N E S i HEADLINES 1. In
Page 4 and 5: H E A D L I N E S ii i • Produksi
Page 6 and 7: K A T A P E N G A N T A R v KATA PE
Page 8 and 9: D A F T A R I S I v i i DAFTAR ISI
Page 10 and 11: D A F T A R T A B E L ix Tabel 3.3
Page 12 and 13: D A F T A R T A B E L xi Tabel 9.1
Page 14 and 15: D A F T A R G R A F I K x ii i DAFT
Page 16 and 17: F O K U S P E R H A T I A N 1 FOKUS
Page 20 and 21: F O K U S P E R H A T I A N 5 perse
Page 22 and 23: F O K U S P E R H A T I A N 7 2011
Page 24 and 25: (persen) Sep 2010 Okt Nov Des Jan 2
Page 26 and 27: I N F L A S I A G U S T U S 2 0 1 2
Page 32 and 33: P D B D A N P E R T U M B U H A N E
Page 42 and 43: E K S P O R J U L I 2 0 1 2 27 III.
Page 44 and 45: E K S P O R J U L I 2 0 1 2 29 Tabe
Page 46 and 47: (Miliar US$) I M P O R J U L I 2 0
Page 48 and 49: I M P O R J U L I 2 0 1 2 33 Tabel
Page 50 and 51: I M P O R J U L I 2 0 1 2 35 Tabel
Page 52 and 53: K E P E N D U D U K A N ( H A S I L
Page 68 and 69:
K E P E N D U D U K A N ( H A S I L
Page 70 and 71:
K E T E N A G A K E R J A A N F E B
Page 72 and 73:
Page 74 and 75:
Page 76 and 77:
Page 78 and 79:
U P A H B U R U H A G U S T U S 2 0
Page 80 and 81:
N I LAI TUKAR PETANI ( N T P ) D A
Page 82 and 83:
Page 84 and 85:
Page 86 and 87:
Rp/kg H A R G A P A N G A N A G U S
Page 88 and 89:
H A R G A P A N G A N A G U S T U S
Page 90 and 91:
I N D E K S H A R G A P E R D A G A
Page 92 and 93:
I N D E K S H A R G A P E R D A G A
Page 94 and 95:
I N D E K S T E N D E N S I B I S N
Page 96 and 97:
I N D E K S T E N D E N S I B I S N
Page 98 and 99:
106,29 NTT Papua Jambi Pabar Sumut
Page 100 and 101:
juta ton P R O D U K S I T A N A M
Page 102 and 103:
P R O D U K S I T A N A M A N P A N
Page 104 and 105:
P R O D U K S I T A N A M A N P A N
Page 106 and 107:
P R O D U K S I H O R T I K U L T U
Page 108 and 109:
Produksi (juta ton) P R O D U K S I
Page 110 and 111:
Persen P E R T U M B U H A N P R O
Page 112 and 113:
P E R T U M B U H A N P R O D U K S
Page 114 and 115:
P E R T U M B U H A N P R O D U K S
Page 116 and 117:
P A R I W I S A T A J U L I 2 0 1 2
Page 118 and 119:
P A R I W I S A T A J U L I 2 0 1 2
Page 120 and 121:
T R A N S P O R T A S I N A S I O N
Page 122 and 123:
KEMI S K I N A N M A R E T 2 0 1 2
Page 124 and 125:
K E M I S K I N A N M A R E T 2 0 1
Page 126 and 127:
K E M I S K I N A N M A R E T 2 0 1
Page 128 and 129:
S U P L E M E N : M E T O D O L O G
Page 130 and 131:
Page 132 and 133:
Page 134 and 135:
Page 136:
show all

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?