28.11.2014 Views

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

Lihat Isi - Badan Pusat Statistik

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

F O K U S P E R H A T I A N 5<br />

persen), dan daging ayam ras (turun 1,86 persen). Komoditas lain yaitu minyak<br />

tanah perubahannya relatif rendah.<br />

10. Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum nonmigas Agustus 2012 naik<br />

sebesar 0,55 persen dari bulan sebelumnya<br />

IHPB Umum nonmigas Agustus 2012 naik 0,55 persen dari bulan sebelumnya.<br />

Kenaikan IHPB Umum nonmigas terjadi di semua sektor/kelompok.<br />

Dibandingkan bulan sebelumnya, IHPB Umum Juli 2012 naik 0,38 persen.<br />

Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertanian sebesar 1,03 persen. IHPB<br />

Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Agustus 2012 naik 0,30 persen.<br />

Kenaikan tertinggi terjadi pada Kelompok Pekerjaan Umum untuk Pertanian<br />

sebesar 0,40 persen.<br />

11. Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan II-2012 sebesar 104,22<br />

ITB triwulan II-2012 sebesar 104,22, berarti kondisi bisnis meningkat dari<br />

triwulan sebelumnya, karena adanya peningkatan penggunaan kapasitas<br />

produksi (indeks sebesar 106,13), pendapatan usaha (indeks sebesar 103,59),<br />

dan rata-rata jam kerja (indeks sebesar 103,45). Peningkatan kondisi bisnis<br />

pada triwulan II-2012 terjadi di semua sektor, kecuali Sektor Pertambangan<br />

dan Penggalian. Peningkatan kondisi bisnis tertinggi terjadi pada Sektor<br />

Perdagangan, Hotel, dan Restoran (ITB sebesar 110,21). Penurunan kondisi<br />

bisnis terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian (ITB sebesar 92,55).<br />

Pada triwulan III-2012 kondisi bisnis diperkirakan juga akan meningkat (ITB<br />

sebesar 107,64). Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan II-2012<br />

sebesar 108,77, artinya kondisi ekonomi konsumen membaik dari triwulan<br />

sebelumnya. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan pendapatan rumah<br />

tangga (indeks sebesar 108,45), tidak adanya pengaruh inflasi terhadap<br />

konsumsi makanan sehari-hari (indeks sebesar 113,11), dan peningkatan<br />

konsumsi beberapa komoditi makanan dan nonmakanan (indeks sebesar<br />

104,12). Perbaikan kondisi ekonomi konsumen terjadi di seluruh provinsi.<br />

Provinsi yang memiliki ITK tertinggi pada triwulan II-2012 adalah DKI Jakarta<br />

SEPTEMBER 2012 D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 28

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!