Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1) Sistem persambungan roda<br />
gigi payung.<br />
Contohnya pada poros balingbaling<br />
besar dan baling-baling<br />
kecil helikopter<br />
Gambar 6. Sepeda<br />
Gambar 5. Sistem persambungan<br />
roda gigi payung<br />
b. Jenis persambungan roda gigi<br />
secara tak langsung<br />
1) Roda Gigi Sepeda<br />
Penerapan sistem sambungan<br />
ditemukan pada sepeda kayuh.<br />
Pada pedal sepeda terpasang roda<br />
gigi berdiameter besar.<br />
Pada roda belakang dipasang<br />
roda gigi bertingkat. Pemindahan<br />
hubungan rantai roda gigi<br />
dilakukan oleh tuas pemindahan<br />
gigi. Antara roda gigi depan dan<br />
roda belakang terdapat rantai<br />
yang menghubungkan kedua<br />
roda gigi tersebut. Apa bila Anda<br />
mengayuhkan pedal akan<br />
membawa gerakan putar pada<br />
roda belakang melalui rantai<br />
seperti ditunjukan pada gambar 6.<br />
Dengan roda gigi bertingkat kita<br />
dapat mengendarai sepeda dengan<br />
nyaman, baik pada jalan yang rata<br />
maupun mendaki.<br />
Caranya dengan memindahkan<br />
gigi perseneling sesuai kebutuhan.<br />
2) Perbandingan jumlah gigi<br />
Pada gambar 7 diameter roda gigi<br />
depan dua kali lebih besar daripada<br />
roda belakang. Perbandingan antara<br />
roda gigi depan dan belakang adalah<br />
2 : 1, ini disebut perbandingan gigi.<br />
Bila Anda memilih roda gigi yang<br />
kecil untuk roda belakang,<br />
pengendara sepeda pada jalan yang<br />
rata akan lebih cepat. Cara<br />
perbandingan gigi seperti ini<br />
dilakukan oleh pembalap sepeda.<br />
Sistem dan Prinsip Teknik B uku A jar 17 dari 25