05.01.2015 Views

Edisi 23 Tahun 2010 - KPPU

Edisi 23 Tahun 2010 - KPPU

Edisi 23 Tahun 2010 - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

LAPORAN UTAMA<br />

Pemberlakuan Peraturan Pemerintah<br />

No. 57/<strong>2010</strong> tentang<br />

MERGER DAN AKUISISI<br />

Pada tanggal 20 Juli <strong>2010</strong>, Presiden Republik Indonesia<br />

telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 57<br />

<strong>Tahun</strong> <strong>2010</strong> tentang Penggabungan atau Peleburan Badan<br />

Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang dapat<br />

Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan<br />

Usaha Tidak Sehat. Dengan demikian, implementasi Pasal<br />

28 dan 29 UU No. 5 <strong>Tahun</strong> 1999 dapat berjalan dengan<br />

efektif karena Peraturan Pemerintah sebagai peraturan<br />

pelaksananya telah diresmikan.<br />

Garis besar dari PP No.<br />

57/<strong>2010</strong> menyangkut 4<br />

(empat) hal yaitu cara<br />

penilaian merger dan akuisisi<br />

yang menyebabkan praktik<br />

monopoli dan persaingan usaha<br />

tidak sehat, batas nilai notifikasi atau<br />

pemberitahuan, tata cara penyampaian<br />

pemberitahuan, serta konsultasi.<br />

Penilaian merger dan akuisisi<br />

yang dilakukan oleh <strong>KPPU</strong><br />

didasarkan pada beberapa aspek,<br />

yaitu konsentrasi pasar, hambatan<br />

masuk pasar, potensi perilaku anti<br />

persaingan, efisiensi dan kepailitan.<br />

Adapun batasan nilai yang wajib<br />

untuk dilaporkan ke <strong>KPPU</strong> adalah<br />

jika perusahaan hasil merger dan<br />

akuisisi memiliki aset gabungan<br />

melebihi Rp2,5 Triliun, omset<br />

gabungan melebihi Rp5 Triliun,<br />

sementara khusus untuk perbankan,<br />

peraturan ini hanya berlaku jika aset<br />

gabungan melebihi Rp20 Triliun.<br />

Bagi perusahaan yang hendak<br />

melaporkan rencana mergernya<br />

harus mengacu pada tata cara pemberitahuan<br />

merger yang terdiri atas:<br />

1. Pemberitahuan dilakukan paling<br />

lambat 30 hari kerja sejak merger<br />

dan akuisisi telah efektif secara<br />

yuridis.<br />

2. Pemberitahuan dilakukan dengan<br />

cara mengisi formulir yang<br />

ditetapkan <strong>KPPU</strong> dimana setiap<br />

satu hari keterlambatan didenda<br />

Rp1 Miliar (maksimum total<br />

denda Rp25 Miliar).<br />

3. Komisi melakukan penilaian<br />

paling lambat dalam jangka<br />

<strong>Edisi</strong> <strong>23</strong> <strong>2010</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!