05.01.2015 Views

Stres akibat kerja dan penatalaksanaannya - Universa Medicina

Stres akibat kerja dan penatalaksanaannya - Universa Medicina

Stres akibat kerja dan penatalaksanaannya - Universa Medicina

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Harrianto<br />

Organisasi tempat <strong>kerja</strong><br />

i. Perubahan-perubahan<br />

Perubahan-perubahan yang terjadi di<br />

tempat <strong>kerja</strong> merupakan salah satu<br />

penyebab utama dari stres. Perubahan<br />

seringkali berarti terjadi suatu kehilangan,<br />

seperti diberlakukan teknik yang baru di<br />

tempat <strong>kerja</strong>, ganti supervisor,<br />

restrukturisasi organisasi, diberi tugas<br />

baru yang sukar dilaksanakan, pindah<br />

bagian, <strong>dan</strong> dibebas tugaskan sebagai<br />

pimpinan.<br />

ii.<br />

iii.<br />

Manajemen yang otokratis<br />

Pada perusahaan dengan manajemen yang<br />

otokratis, biasanya komunikasi atasan <strong>dan</strong><br />

bawahan tidak berjalan dengan baik.<br />

Seringkali para pe<strong>kerja</strong> dibebani oleh dua<br />

perasaan yang berlawanan, yang<br />

mendorong timbulnya stres. Perasaan<br />

tersebut biasanya timbul bila para pe<strong>kerja</strong><br />

mengerti apa yang mereka harus perbuat<br />

tetapi pada kenyataannya hal itu tak dapat<br />

dilaksanakan. Komunikasi yang buruk<br />

juga biasanya mencetuskan timbulnya<br />

perasaan ketidak puasan, kurangnya<br />

penghargaan, konflik pada rantai komando<br />

atau konflik perbedaan tuntutan para<br />

pe<strong>kerja</strong> pada manajemen bisa<br />

menimbulkan konflik dengan teman<br />

se<strong>kerja</strong>. Juga bila pe<strong>kerja</strong> harus<br />

mengerjakan perintah yang tak disukainya<br />

atau bila perintah tidak tercantum dalam<br />

deskripsi pe<strong>kerja</strong>an, kurangnya dukungan<br />

<strong>dan</strong>a atau fasilitas lainnya dari manajemen<br />

guna menyelesaikan tugas atau tidak<br />

diberinya kekuasaan untuk memutuskan<br />

masalah dalam menyelesaikan tugas<br />

merupakan stresor psikologis yang<br />

penting.<br />

Pengembangan karir.<br />

<strong>Stres</strong> <strong>akibat</strong> <strong>kerja</strong><br />

Ancaman dipecat, diturunkan pangkat,<br />

dipensiunkan lebih dini karena sakit, ada<br />

hambatan untuk promosi atau mendapat<br />

promosi untuk pe<strong>kerja</strong>an yang kurang<br />

dikuasai, dapat menimbulkan kecemasan<br />

yang hebat.<br />

PENATALAKSANAAN STRES<br />

Dokter perusahaan seringkali sukar<br />

mendiagnosis atau menggambarkan dengan<br />

jelas berkembangnya stres seorang individu di<br />

tempat <strong>kerja</strong>, karena gejala-gejala yang timbul<br />

terutama mempengaruhi kondisi fisik, sehingga<br />

pada awalnya seringkali dipikirkan penyakitpenyakit<br />

organis sebagai penyebabnya.<br />

Misalnya gejala sakit kepala biasanya<br />

dipikirkan sebagai <strong>akibat</strong> penyakit tekanan<br />

darah tinggi, napsu makan berlebihan <strong>akibat</strong><br />

riwayat obesitas dalam keluarga <strong>dan</strong> sakit<br />

pinggang <strong>akibat</strong> perkapuran tulang belakang<br />

atau <strong>akibat</strong> skoliosis. Yang lebih menyulitkan,<br />

para pasien itu sendiri menolak untuk<br />

menghubungkan gejala-gejala yang timbul<br />

sebagai <strong>akibat</strong> stres di tempat <strong>kerja</strong>. Perubahan<br />

perilaku di tempat <strong>kerja</strong> sehingga seringkali<br />

orang-orang di sekitarnya mencemoohkan,<br />

biasanya tidak diceritakan oleh pasien.<br />

Biasanya pasien menolak bila dikatakan<br />

perubahan perilakunya adalah kontraproduktif.<br />

Pasien biasanya menuntut cepat sembuh<br />

sehingga seringkali mencari pengobatan yang<br />

mudah dari gangguan yang dirasakannya <strong>dan</strong><br />

mengharapkan dokternya membuat keajaiban<br />

untuk menghilangkan gejala yang dideritanya.<br />

Selain itu karena stres dapat juga merupakan<br />

bagian dari masalah di luar lingkungan<br />

pe<strong>kerja</strong>an, jadi masalah di belakang layar<br />

dalam keluarga atau lingkungan sosial dapat<br />

bermanifest sebagai gejala-gejala stres di<br />

tempat <strong>kerja</strong>, sehingga lebih mempersulit<br />

pengungkapan gejala-gejala penyakit ini.<br />

152

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!