10.01.2015 Views

konvergensi pospaper - KPPU

konvergensi pospaper - KPPU

konvergensi pospaper - KPPU

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Namun demikian, penyempitan makna <strong>konvergensi</strong> yang hanya mencakup dua sektor<br />

akan mempunyai implikasi yang kurang baik bagi perkembangan sektor-sektor tersebut<br />

baik dari sisi pembangunan, inovasi teknologi dan layanan, maupun dari sisi persaingan<br />

usaha. Pembatasan makna <strong>konvergensi</strong> tersebut dikhawatirkan tidak akan memberikan<br />

output yang optimal bagi perkembangan pasar telekomunikasi, teknologi informasi dan<br />

penyiaran yang pada akhirnya akan merugikan konsumen dan perekonomian nasional.<br />

5.2. Penyelenggaraan<br />

Di dalam pasal 8 ayat 1 dan 2 disebutkan bahwa penyelenggara telematika yang bersifat<br />

komersial meliputi:<br />

“ a)Penyelenggaraan Fasilitas Jaringan Telematika;<br />

b)Penyelenggaraan Layanan Jaringan Telematika; dan<br />

c)Penyelenggaraan Layanan Aplikasi Telematika.”<br />

Dari pasal ini jelas terlihat bahwa penyelenggaraan yang diatur dalam RUU Konvergensi<br />

Telematika ini mirip dengan cakupan penyelenggaraan pada UU Nomor 36 Tahun 1999<br />

tentang telekomunikasi dengan penambahan pada layanan aplikasi telematika. Hal ini<br />

mengisyaratkan bahwa konten dan beberapa produk industri kreatif tidak termasuk di<br />

dalamnya. Ini adalah konsekuensi logis dari pembatasan definisi <strong>konvergensi</strong> yang hanya<br />

mencakup telekomunikasi dan teknologi informasi.<br />

Pasal 9 menjelaskan pihak-pihak yang dapat menjadi penyelenggara ketiga jenis<br />

penyelenggaraan telematika diatas sebagai berikut:<br />

”1.Penyelenggaraan Fasilitas Jaringan Telematika dan Penyelenggaraan Layanan<br />

Jaringan Telematika dilakukan oleh badan hukum Indonesia yang bidang<br />

usahanya mencakup penyelenggaraan telematika sesuai ketentuan peraturan<br />

perundang-undangan.<br />

2.Penyelenggaraan Layanan Aplikasi Telematika dapat dilakukan oleh<br />

perseorangan atau badan hukum Indonesia yang bidang usahanya mencakup<br />

penyelenggaraan telematika sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.”<br />

Pasal tersebut menjelaskan bahwa ketiga layanan telematika dapat diselenggarakan oleh<br />

badan hukum yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku dan malahan untuk<br />

penyelenggaraan aplikasi telematika dapat dilakukan oleh individu. Di satu sisi hal ini<br />

mencerminkan keterbukaan pasar dimaka setiap badan usaha atau perorangan yang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!