Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Prestasi akademik dan nonakademik yang diraih melalui<br />
pendidikan yang bermutu memerlukan pengembangan<br />
kecerdasan secara komprehensif dan bermakna. Aspekaspeknya<br />
meliputi: (1) olah hati (cerdas spiritual) untuk<br />
memperteguh keimanan dan ketaqwaan, meningkatkan<br />
akhlak mulia, budi pekerti atau moral, membentuk<br />
kepribadian yang unggul, membangun kepemimpinan dan<br />
entrepreneurship, (2) olah pikir (cerdas intelektual), untuk<br />
membangun kompetensi dan kemandirian ilmu pengetahuan<br />
dan teknologi, (3) olah rasa (cerdas emosional dan sosial)<br />
untuk meningkatkan sensitifitas, daya apresiasi, daya<br />
kreasi, serta daya ekspresi seni dan budaya, dan (4) olah<br />
raga (cerdas kinestetis) untuk meningkatkan kesehatan,<br />
kebugaran, daya tahan, kesigapan fisik, dan keterampilan<br />
kinestetis.<br />
Penjelasan atas Undang Undang RI Nomor 20 Tahun 2003<br />
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 37, ayat (1),<br />
menyebutkan bahwa tujuan kajian seni dan budaya adalah<br />
membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang<br />
memiliki rasa seni dan pemahaman budaya.<br />
Dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005<br />
tentang Standar Nasional Pendidikan, pada komponen<br />
Standar Isi, Pasal 6, ayat (1), butir (d) disebutkan<br />
bahwa kelompok mata pelajaran estetika dilaksanakan<br />
melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni budaya,<br />
keterampilan, dan muatan lokal yang relevan. Selanjutnya,<br />
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19<br />
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh<br />
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bidang kegiatan<br />
3