14.01.2015 Views

Pedoman FLS2N 2014 SMA

Pedoman FLS2N 2014 SMA

Pedoman FLS2N 2014 SMA

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KATA PENGANTAR<br />

Bangkitnya industri kreatif dan budaya, serta bergesernya kekuatan<br />

ekonomi dunia ke Benua Asia merupakan tantangan masa depan<br />

Bangsa Indonesia. Kondisi-kondisi tersebut akan melahirkan<br />

konsekuensi yang antara lain harus diimbangi dengan peningkatan<br />

kompetensi generasi muda sebagai human capital yang akan<br />

menjalani dan mengembangkan seluruh asset bangsa secara baik<br />

dan benar hingga bermanfaat bagi generasi selanjutnya.<br />

Salah satu wujud peningkatan kompetensi yang dapat dilakukan<br />

secara sederhana adalah dengan mejadikan keterampilan<br />

berkomunikasi melalui berbagai media sebagai kekuatan<br />

yang harus ditingkatkan di abad 21 dan selanjutnya seni akan<br />

menjadi alat ekspresi di dalam tataran komunikasi sosial untuk<br />

mendukungnya. Seni dalam konteks ini menjadi penting, karena<br />

seni yang merupakan bagian dari kebudayaan menjadi salah satu<br />

wadah untuk membangun sistem kemasyarakatan yang beradab<br />

dan beretika.<br />

Untuk memberikan motivasi dan menyalurkan bakat serta minat<br />

siswa terhadap seni dan budaya di sekolah, Direktorat Pembinaan<br />

Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan<br />

Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah<br />

memprogramkan 8 (delapan) cabang seni di dalam kegiatan<br />

Festival dan Lomba Seni Siswa (<strong>FLS2N</strong>) yang seleksinya<br />

diharapkan dilakukan secara berjenjang di setiap provinsi di<br />

Indonesia, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga<br />

nasional. Khusus untuk cabang lomba tertentu, pemenang akan<br />

dikirim ke festival seni tingkat internasional.<br />

5i

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!