15.01.2015 Views

SK Boyolali.pdf - KPA Provinsi Jawa Tengah

SK Boyolali.pdf - KPA Provinsi Jawa Tengah

SK Boyolali.pdf - KPA Provinsi Jawa Tengah

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BUPATI BOYOLATI<br />

KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI<br />

NOMOR 443,221 .L29 TAHUN 2013<br />

TENTANG<br />

PBMBENTUKAN KOMISI PENANGGULANGAN AQUIRED IMNruNO DEFICIENCY<br />

SY N DRO ME KABUPATEN B OYO LALI<br />

Menimbang : a.<br />

b.<br />

Mengingat 1,<br />

2.<br />

3.<br />

BUPATI BOYOLALI,<br />

bahwa dalam rangk6" penanggulangan Human<br />

Immunod.eficiency virus (HIV) dan Aquired Immuno Deficiency<br />

synd.rome (AIDS) secara intensif di Kabupaten, <strong>Boyolali</strong> dan<br />

guna menindaklanjuti ketentuan Pasal 2 ayat (4) Peraturan<br />

Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2OOT tentang<br />

Pedoman Umum Pembentukan Komisi Penanggulangan<br />

AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Rangka<br />

Penanggulangan HIV dan AIDS di Daerah, maka dipandang<br />

perlu membentuk Komisi PenanggUlangan Aquired Immuno<br />

Deficiency Syndronte Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud<br />

d.alam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang<br />

Pembentukan Komisi Penanggulangan Aquired Immuno<br />

Deftciency Syndrorne Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

Undang-Undang Nomor i3<br />

Tahun 1950 tentang<br />

Pembentukan Daerah-Daerah Ihbupaten Dalarh Lingkungan<br />

propinsi Djawa Tcngah (Berita Negara Republik Indonesia<br />

Tahun i950 Nomor 42);<br />

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah<br />

Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia<br />

Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara<br />

Republik Indonesia Nomor 32731;<br />

undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang Keuangan<br />

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003<br />

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia<br />

Nomor a2861;


-2-<br />

4.<br />

5.<br />

6.<br />

7.<br />

8.<br />

9.<br />

10,<br />

11,<br />

t2.<br />

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang<br />

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia<br />

Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara<br />

Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah<br />

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang<br />

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas<br />

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang<br />

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia<br />

Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara<br />

Republik Indonesia Nomor aSaa);<br />

Undang-Undang Nomor 36 tahun 2OO9 tentang Kesehatan<br />

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOg Nomor<br />

144 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor<br />

s063);<br />

Undang-Undang Nomor L2 Tahun 2OLL tentang<br />

Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran<br />

Negara Republik Indonesia Tahun 2Otl Nomor 82,<br />

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor<br />

523a1;<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang<br />

Penanggulangan Wabah . Penyakit (Lembaran Negara<br />

Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan<br />

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang<br />

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik<br />

Indonesia Tahun 2005 Nomor l4o, Tambahan Lembaran<br />

Negara Republik Indonesia Nomor aS78);<br />

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2oa7 tentang<br />

Pembagian Urusan Pemerintahan antara pemerintah,<br />

Pemerintahan Daerah provinsi, dan pemerintahan<br />

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Repubrik Indonesia<br />

Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara<br />

Republik Indonesia Nom6r 4T3T);<br />

Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2006 tentang Komisi<br />

Penanggulangan AIDS Nasional;<br />

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006<br />

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah<br />

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan<br />

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2r rahun 2olt<br />

tentang Perubahan Kedua Atas peraturan Menteri Dalam<br />

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengerolaan<br />

Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun<br />

2Oll Nomor 310);<br />

Peraturan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Nomor<br />

05/KEP/MENKOKESRA/rttl2oo7 tentang organisasi dan<br />

Tata Kerja sekretariat Komisi penanggulangan AIDS<br />

Nasional:


-3-<br />

13.<br />

t4,<br />

15.<br />

16,<br />

t7.<br />

18.<br />

19,<br />

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2OO7<br />

tentang Pedoman Umum Pembentukan Komisi<br />

Penanggulangan AIDS dan Pemberdayaan Masyarakat dalam<br />

Rangka Penanggulangan HIV dan AIDS di Daerah;<br />

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2OIl<br />

tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara<br />

Republik Indonesia Tahun 20ll Nomor 69al;<br />

Keputusan Gu.bernur <strong>Jawa</strong> <strong>Tengah</strong> Nomor 66 Tahun 2OO2<br />

tentang Pembentukan Keanggotaan Komisi Penanggulangan<br />

AIDS <strong>Provinsi</strong> <strong>Jawa</strong> <strong>Tengah</strong>;<br />

Peraturan Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Nomor 4 Tahun 2OO7<br />

tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah<br />

Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Tahun 2OO7 Nomor 4, Tambahan<br />

Lembaran Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Nomor 93);<br />

Peraturan Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Nomor 11 Tahun<br />

2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi<br />

Kewenangan Pemerintah Kabupaten Boyoiali (Lembaran<br />

Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Tahun 2008 Nomor 1 1,<br />

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Nomor<br />

107);<br />

Peraturan Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Nomor 16 Tahun<br />

2oll tentang Organisasi, Tata Kerja Perangkat Daerah<br />

Kabupaten Boyoiali (Lembaran Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong><br />

Tahun 2011 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah<br />

Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Nomor i25);<br />

Peraturan Bupati <strong>Boyolali</strong> Nomor 32 Tahun 2012 tentang<br />

Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan<br />

Kabupaten <strong>Boyolali</strong> (Berita Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong><br />

Tahun 2Ol2 Nomor 32);<br />

MEMUTU<strong>SK</strong>AN:<br />

Menetapkrrn<br />

KESATU<br />

KEDUA<br />

Membentuk Komisi Penanggulangan Aquired Immuno Deficiency<br />

Syndrome Kabupaten <strong>Boyolali</strong> dengan Susunan Keanggotaan<br />

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian<br />

tidak terpisahkan dari Keputusan ini.<br />

Tugas Komisi Penanggulangan Aquired Immuno Deficierucy<br />

Synd.rome sebagaimana dimaksud Diktum KESATU adalah<br />

sebagai berikut:<br />

a. mengoordinasikan perumusan penyusunan kebijakan,<br />

strategi, dan langkah-iangkah yang diperlukan dalam rangka<br />

penanggulangan HIV dan AIDS sesuai kebijakan, strategi,<br />

dan pedoman yang ditetapkan oleh Komisi Penanggulangan<br />

AIDS Nasional;<br />

b. memimpin, mengelola, mengendalikan, memantau, dan<br />

mengevaluasi pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS di<br />

Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

c. menghimpun


KETIGA<br />

c. menghimpun, menggerakkan, rnenyediakan dan<br />

memanfaatkan sumber daya yang berasal dari pusat, daerah,<br />

masyarakat, dan bantuan luar negeri secara efektif dan<br />

efisien untuk kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS;<br />

d, mengoordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi masingmasing<br />

instansi yang tergabung dalam keanggotaan Kornisi<br />

Penanggulangan AIDS Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

e. mengadakan kerjasama regional dalam rangka<br />

penanggulangan HIV dan AIDS;<br />

f. menyebarluaskan informasi mengenai upaya<br />

penangguiangan HIV dan AIDS kepada aparat dan<br />

o<br />

b'<br />

h.<br />

l.<br />

masyarakat;<br />

memfasilitasi pelaksanaan tugas-tugas Camat dan<br />

Pemerintah Desa/Kelurahan dalam penanggulangan HIV dan<br />

AIDS;<br />

mendorong terbentuknya LsM/Kelompok Peduli HIV dan<br />

AIDS; dan<br />

melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan<br />

penanggulangan dan evaluasi pelaksanaan penanggulangan<br />

HIV dan AIDS serta menyampaikan laporan secara berkala<br />

dan berjenjang kepada Komisi Penanggulangan AIDS<br />

Nasional.<br />

Segaler biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya<br />

Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan<br />

Belanja Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> tiap-tiap tahun anggaran<br />

berjalan serta sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat'<br />

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013.<br />

Ditetapkan di <strong>Boyolali</strong><br />

pada tanggal lA fint-<br />

2013<br />

BOYOLALI,<br />

ffi#<br />

TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada<br />

1. Ketua DPRD Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

2. Asisten Ekbangkesra Sekda Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

3, Inspektur Inspektorat Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

4. Kepala DPPKAD Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

6. Kabag l-lukum dan HAM Setda Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

7. I(abag Kesra Setda Kabupaten <strong>Boyolali</strong>;<br />

B. Yang bersangkutan;<br />

9. Pertinggal.<br />

MODRO


LAMPIRAN<br />

KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI<br />

NOMOR 443.221 TAHUN 2013<br />

TANGGAL IO APP.II. 'a2 2OI3<br />

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMISI PENANGGULANGAN AQUIRED IMMUNO<br />

D;EFICIENCY SY/[D ROME KABUPATEN BOYOLALI<br />

NO JABATAN DALAM I(EDINASAN KEDUDUKAN DALAM<br />

KOMISI<br />

2 J<br />

1 Br-rpati <strong>Boyolali</strong> Penasehat<br />

2. Wakil Bupati <strong>Boyolali</strong> Ketua<br />

J. Sekretaris Daerah Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Wakil Ketua I<br />

4. Asisten Ekbangkesra Sekda Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Wakil Ketua II<br />

5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Wakil Ketua III<br />

6. Tenaga Senior Penuh Waktu Sekretaris I<br />

7. Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Sekretaris II<br />

8. Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit<br />

dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan<br />

Kabupaten <strong>Boyolali</strong><br />

Sekretaris Iil<br />

9. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

10, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

11. Kepaia Bappeda Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

t2. Kepala Disdikpora Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

t3 Kepala Disbudpar Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

L4 I(epalar Dishubkominfo Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

i5 I(cpalrr BP3AKB Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

I6 I(epalrr Bapermasdes Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

t7. I(eptrlrr Satpol PP Kabupaten <strong>Boyolali</strong> Anggota<br />

18. Dirc]


NO<br />

1<br />

29.<br />

30.<br />

31.<br />

32.<br />

33,<br />

Ketua PPNI Xabupat<br />

JABATAN DALAM KEDINASAN<br />

2<br />

-_,-.-<br />

Indonesia (PEPARI) Kabupaten <strong>Boyolali</strong><br />

%<br />

Direktur Osiu<br />

KEDUDUKAN DALAM<br />

KOMISI<br />

3<br />

Anggota<br />

Anggota<br />

Anggota<br />

Anggota<br />

Anggota<br />

BOYOLALI,<br />

d\--ffiizi<br />

KH6Z<br />

ODRO

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!