Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia Surah Ash Shams

Mulia Quran Terjemahan Bahasa Indonesia
Terjemahan oleh Quraish Shihab
Al-Harith bin Hisham asked Allah's Apostle "O Allah's Apostle! How is the Divine Inspiration revealed to you"
Allah's Apostle replied, "Sometimes it is (revealed) like the ringing of a bell, this form of Inspiration is the hardest of all and then
this state passes ' off after I have grasped what is inspired. Sometimes the Angel comes in the form of a man and talks to me
and I grasp whatever he says."
Hadrat 'Aisha the mother of the faithful believers added: Verily I saw the Prophet being inspired Divinely on a very cold day and
noticed the sweat dropping from his forehead (as the Inspiration was over).
Surah Ash Shams
1.
Aku bersumpah demi matahari: cahaya, terbit dan panasnya.
2.
Demi bulan ketika mengiringi dan menggantikan matahari untuk bersinar setelah
matahari terbenam.
3.
Demi siang ketika menampakkan matahari dengan jelas dan tidak tertutupi.
4.
Demi malam ketika menyelimuti matahari sehingga menutupi cahayanya.

5.
Demi langit dan demi Sang Mahakuasa dan Mahaagung yang telah mengangkat
dan menjadikannya dengan sempurna.
6.
Demi bumi dan demi Sang Mahakuasa dan Mahaagung, yang telah
menghamparkannya dari setiap sisi dan mempersiapkannya untuk ditempati
serta menjadikannya terhampar.
7.
Demi jiwa dan demi Tuhan yang menjadikan dan menyempurnakannya dengan
meletakkan kekuatan di dalamnya.
8.
Lalu mengenalkan kebaikan dan keburukan kepadanya, serta memberikan
kemampuan untuk melakukan salah satu yang diinginkan dari kedua hal itu.
9.
Orang-orang yang menyucikan dirinya dengan selalu taat dan berbuat baik
sungguh sangat beruntung.
10.
Dan orang-orang yang memendam sifat-sifat baiknya dan mematikan potensi
berbuat baiknya sungguh amat merugi.
2

11.
Kaum Tsamûd telah mendustakan nabi mereka dengan sikap angkuh dan
melampaui batas,
12.
ketika orang yang paling celaka di antara mereka bangkit hendak menyembelih
unta.
13.
Lalu Rasulullah Shâlih berkata kepada mereka, "Biarkanlah unta Allah itu makan
di bumi Allah. Jangan kalian larang unta itu untuk minum pada hari itu."
14.
Tetapi, kemudian, mereka mendustakan ancaman Shâlih dengan menyembelih
unta. Lalu, akibat dosa- dosa mereka sendiri, Allah membinasakan dan
meratakan negeri mereka dengan tanah.
15.
Dan Allah tidak akan pernah khawatir terhadap akibat dari tindakan yang
dilakukanNya dengan menimpakan hukuman atas mereka itu, karena hal itu
adalah balasan yang setimpal atas apa yang mereka lakukan.
*********
© Copy Rights:
Zahid Javed Rana, Abid Javed Rana
Lahore, Pakistan
www.quran4u.com
3