22.01.2015 Views

Wong Miskin Dibantu ke Jepang - Sragen

Wong Miskin Dibantu ke Jepang - Sragen

Wong Miskin Dibantu ke Jepang - Sragen

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH KAB. SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan Protokol<br />

HARIAN<br />

: SOLO POS<br />

HALAMAN<br />

: XI<br />

HARI<br />

: Sabtu, 15 September 2012<br />

KOLOM : 1-2<br />

<strong>Wong</strong> <strong>Miskin</strong> <strong>Dibantu</strong><br />

<strong>ke</strong> <strong>Jepang</strong><br />

Ent WHlastuti<br />

SRAG EN-Pemerintah Kabupaten<br />

(Pemkab) <strong>Sragen</strong> akan membantu<br />

warga miskin asal<strong>Sragen</strong> yang<br />

ingin be<strong>ke</strong>rfa di <strong>Jepang</strong>. Syaratnya,<br />

warga miskin itu lolos seleksi<br />

program magang <strong>ke</strong> JePang.<br />

IGpala Dinas lbnaga Keria dan Tlansmigrasi<br />

(Disna<strong>ke</strong>rtrans) Kabupaten <strong>Sragen</strong>,<br />

Thsripin, mengungkapkan jika lolos seleksi,<br />

warga miskin itu akan mendapatkan bantuan<br />

biaya pembuatan paspor dan uang saku<br />

awal minimal 10.000 yen.<br />

"Jadi warga miskin tidak perlu khawatir<br />

karena tidak punya biaya <strong>ke</strong>tika berminat<br />

be<strong>ke</strong>rja di <strong>Jepang</strong>. Yang penting dia lolos<br />

seleksi," ungkapnya saat ditemui Espos di<br />

Kantor Disna<strong>ke</strong>rtrans <strong>Sragen</strong>, Jumat [14/9).<br />

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas<br />

Tenaga Kerja Disna<strong>ke</strong>rtrans <strong>Sragen</strong>, M Afif<br />

Aiiputra, menjelaskan warga miskin yang<br />

lolos seleksi iuga akan mendapatkan bantuan<br />

biaya pemeriksaan <strong>ke</strong>sehatan, biaya<br />

hidup saat pelatihan tahap I di daerah dan<br />

biaya transportasi <strong>ke</strong> lokasi pelatihan tahap<br />

II di pusat.<br />

Mereka diharapkan nurmpu mengangkat<br />

<strong>ke</strong>luarga merekaagarmentas dari <strong>ke</strong>miskinan.<br />

"Sepulangdari <strong>Jepang</strong>biasanyabisa membawa<br />

uang minimal Rp300 juta," ielasnya.<br />

^A,fif menerangkan saat ini Disna<strong>ke</strong>rtrans<br />

<strong>Sragen</strong> berusah agar tahun depan di <strong>Sragen</strong><br />

bisa diadakan seleksi calon peserta magang<br />

<strong>ke</strong> <strong>Jepang</strong>. Pihak penyelenggara seleksi calon<br />

peserta magang <strong>ke</strong> <strong>Jepang</strong> meminta<br />

Kabupaten <strong>Sragen</strong> minimal merekrut 300<br />

orang yang siap diseleksi.<br />

Soslallsasl<br />

Sejak beberapa hari lalu, mulai diadakan<br />

sosialisasi hingga <strong>ke</strong> desa-desa. Syarat mengikuti<br />

seleksi program magang <strong>ke</strong> <strong>Jepang</strong><br />

yaitu pendidikan formal minimal<br />

SLTA, jenis <strong>ke</strong>lamin laki-laki, usia pada saat<br />

pendaftaran minimal 20 tahun dan maksimal<br />

27 tahun serta beberapa syarat lain.<br />

"Seleksi rencana dilaksanakan 2l-25<br />

Januari 2013. Seleksi meliputi tes fisik,<br />

Matematika, Bahasa <strong>Jepang</strong> dan wawancara,"<br />

iel,asnya.<br />

Bagi yang merasa memenuhi syarat dipersilakan<br />

mendaftar di Disna<strong>ke</strong>rtrans <strong>Sragen</strong>,<br />

hingga 12 Januari 2013. Semua kalangan<br />

yang berminat boleh mendaftar, tidak<br />

hanya warga miskin."Tapi, bantuan biaya<br />

dari Pemkab hanya untuk warga miskin,"<br />

u j arnya. (mL widiasnti@ sritops. mm)


KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH KAB.SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan Protokol<br />

HARIAN<br />

SUARA MERDEKA<br />

HALAMAN<br />

25<br />

HARI /TGL<br />

Sabtu, 15 September<br />

KOLOM<br />

1-3<br />

AlfamartdanPol res PasokNrBersih<br />

SRAGENI - Bantuan dari do bersih saat <strong>ke</strong>marau sePerti dan tepat rnanfaat Polres <strong>Sragen</strong><br />

natur yang peduli <strong>ke</strong><strong>ke</strong>ringan di sekarang," tutur Kepala Cabang sebelumnya mene{unkan unsur<br />

Kabupaten Sagen, terus mengalir. Alfamart yang ber<strong>ke</strong>dudukan di Intelkam di polsek-polsek unnrk<br />

PT Sumber Alfaria TrijaYa Tbk Klaten T Andon Swa.sono. mengetahui desa-desa Yang<br />

yang menaungi Afamart be<strong>ke</strong>qa Suyadi menambahkan. air membutuhkan," tutur kaPolres.<br />

sama dengan PDAM dan Polres bantuan donatur Yang tercatat di Bantuan 30 tangki air dari Aifamafi<br />

dan puluhan trngkl dari<br />

<strong>Sragen</strong>, <strong>ke</strong>marin, memasok Puluhan<br />

angki air benih <strong>ke</strong> lokasi "Jangan khawatir, warga desa res yang dikfuim mobil PDAM,<br />

UPTPK masih 294 tangki.<br />

Pol-<br />

<strong>ke</strong><strong>ke</strong>ringan.<br />

yang bunrtr air bersih, Pasti akan benar-benar sampai <strong>ke</strong> lokasi.<br />

"setiap pagi, ungki air benih mendapat bagiau'l PresannYa<br />

"Jangan sampai ada komplain<br />

warga hanya gara-gara air<br />

selalu diunggu warga desa untuk IIarusSampai<br />

yang pen rah dijanjikan tidak sampai,"<br />

tarnbah Waka Polrres Kom-<br />

menanak nasi dan merebus air," Kapolres AKBP Susetio<br />

nnr Kepala Unit Pelayanan Terpadu<br />

Penanggulangan Kemiskin-<br />

Waka Polrcs KomPol Hartolo SH pol Hartolo. Lokasi yang diPasok<br />

Cahyadi SIK MH didamPingi<br />

an (UPTPK) Suyadi MKes saat MH mengatakan, bantuan air air benih adalah Desa Jekawal<br />

dan Ngrombo, Kecamatan Tangen.<br />

Desa Denanyar, TemPel-<br />

menghadiri penyerahan bantuan benih itu bennrkpeduli kasih terhadap<br />

sesama untuk meringan-<br />

airbersih di Mapolres, <strong>ke</strong>marin.<br />

T Andon Swasono, mewakili kan beban masyarakat. Bantuan rejo, Gemantar, Sono dan Pare<br />

Kecamatan Mondokaq s€rta Desa<br />

Gilirejo dan Gilirejo Bam Ke-<br />

Alfamart mengatakan, bantuan air itr,rtrarus sampai pada orang<br />

air bersih selain sebagai bentuk yangmembutuhkan.<br />

camatanMiri. (nin6l)<br />

<strong>ke</strong>@ulian tertradap sesama" juga "Agar bantuan tePat silsaran<br />

bagjan c o rporat e soc ial rc sPons i'<br />

btltry (CSR) melalui program<br />

NR BERSIH: Air bersih bannnn Alfamnfi dan<br />

AHamartCare.<br />

"Banyak orang di Polres <strong>Sragen</strong>, mulai disalurl


KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH KAB.SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan Protokol<br />

HARIAN<br />

: JOGLO SEMAR<br />

HALAilIAN<br />

6<br />

HARI'TGL<br />

: Sabtu, 15 September<br />

KOLOiI<br />

14<br />

Droping Molor 5 Jam, Ratusan Warga Protes<br />

PDAM Dituding Tidak Profesional<br />

SMGEN-Ratusan warga<br />

dari beberapa dukuh di Desa<br />

Ngargotirto, Sumberlawang<br />

mengeluhkan droping ar bersih<br />

<strong>ke</strong> wilayah setempat yang<br />

sempat molor dari jadwal pada<br />

Kamis (13/9). Mereka pun<br />

menuding Perusahaan Daerah<br />

Air Minum (PDAM) <strong>Sragen</strong><br />

selaku pihak penyuplai air<br />

bersih tidak profesional karena<br />

menelantarkan lvarga<br />

hingga lima jam.<br />

Purwanto (45), salah satu<br />

warga setempat mengatakan<br />

sesuai pemberitahuan awal,<br />

droping dari PDAM akan dilaksanakan<br />

pukul 09.00 lMB.<br />

Karena mendapat pemberitahuan<br />

itu, warga diminta sudah<br />

berkumpul dan menyiapkan<br />

peralatgn tampung tepat<br />

pada jam tersebut.<br />

Namun hingga waktu yang<br />

ditentukan kiriman air yang<br />

ditunggu-tunggu tak kunjung<br />

datang. Tak pelak, ratusan<br />

warga yang sudah bersiap sejak<br />

pukul 09.00 WIB ngomelngomel<br />

dan memproles karena<br />

air baru sampai lokasi sekitar<br />

pukul 14.00 WIB. Warga<br />

makin <strong>ke</strong>sal setelah mendapat<br />

informasi bahwa armada droping<br />

yang mestinya dikirim <strong>ke</strong><br />

Ngargotirto justru digunakan<br />

untuk acara seremonial yang<br />

lain.<br />

Informasi yang dihimpun<br />

dari PDAM, pada Kamis<br />

(13/9), memang ada jadwal<br />

droping air bersih <strong>ke</strong> Ngargotirto<br />

dan Ngargosari, Sumberlawang<br />

dari bantuan Angkatan<br />

Muda Partai Golkar (AMPG).<br />

Seksi Pencinta Alam dan Peduli<br />

Sesama AMPG <strong>Sragen</strong>,<br />

Ari, tidak menampik adanya<br />

protes warga tersebut. Pihaknya<br />

juga menyesalkan insiden<br />

<strong>ke</strong>terlambatan yang sempat<br />

membuat warga meradang.<br />

"Mestinya <strong>ke</strong>pentingan<br />

warga yang didahulukan. Kalau<br />

begini PDAM kan tidak<br />

profesional. Kalau jadwal mo-<br />

ANTRE DROPING-Sejumlah warga Desa Ngargotirto,<br />

bersabar mengantrc droping ai bersih bantuan o"ri nfrltpC br"g"", :r;;;<br />

-r.U"rf"*"ng<br />

jadi su-ah -menffialikan<br />

warga yang sudah terlanjur<br />

marah," ujarnya, Jumat (I4l9).<br />

Terpisah, Direktur PDAM<br />

Joko Suprapto mengakui adanya<br />

<strong>ke</strong>terlambatan. Selain<br />

minta maaf <strong>ke</strong>pada warga, pihaknya<br />

mengatakan jika <strong>ke</strong>terlambatan<br />

lebih karena <strong>ke</strong>ndala<br />

terbatasnya jumlah armada<br />

tangki untuk droping. "Kami<br />

akan benahi lagi. tumada kami<br />

jumlahnya memang terbatas<br />

dan permintaan bantuan yang<br />

datang dari berbagai pihak cukup<br />

banyak," ujarnva singkat.<br />

I Wardoyo<br />

terpaksa harus<br />

ii44;


KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH KAB.SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan protokol<br />

HARIAN<br />

: JOGLO SEMAR<br />

HALAMAN<br />

:6<br />

HARI /TGL<br />

: Sabtu, 15 September<br />

KOLOM<br />

: 5-7<br />

Investasi Fiktif,<br />

Pengusaha Tertipu<br />

Rp 120 Iuta<br />

Pelaku memberi garansi produk investasi<br />

mereka sudah lama beroperasi dan ditangani<br />

manajemen andal di beberapa kota<br />

besar di Indonesia.<br />

SMGEN-Aksi penipuan tersebut akan menghasilkan bunga<br />

3-5 persen per bulan, kor-<br />

ber<strong>ke</strong>dok investasi fiktif <strong>ke</strong>mbali<br />

memakan korban. Aditian ban tertarik. Tidak hanya itu, pelaku<br />

juga sempat menjanjikan<br />

Purwanto (36), seorang Pengusaha<br />

asal Bagan, Nglorog, <strong>Sragen</strong><br />

Kota, melaporkan aksi Pe-<br />

bahwa nilai investasi itu akan<br />

, cepat meningkat, bisa diambil<br />

nipuan ber<strong>ke</strong>dok investasi berbunga<br />

tiriggi yang dilakukan Untuk meyakinkart, pelaku<br />

sewaktu-waktu dan aman.<br />

oleh tui Suhartini (41), warga juga memberi garansi produk<br />

Tangkil, <strong>Sragen</strong>. Akibat aksi tersebut,<br />

uang milik korban sdnilai operasi dan ditangani matraie-<br />

investasitu sudah lama ber-<br />

total Rp 120 juta amblas bersama<br />

kaburnya si pelaku. besar di Indonesia. Tanpa cumen<br />

andal di beberapa kota<br />

Modus investasi bodong itu riga sedikit pun, korban langsung<br />

menyerahkan uang tunai<br />

terungkap saat korban melapor<br />

<strong>ke</strong> Polres <strong>Sragen</strong>, Jumat Rp 30 juta untuk setoran awal.<br />

(14/9). Menurut <strong>ke</strong>terangan Merasa di atas augin, seminggu<br />

<strong>ke</strong>mudian pelaku korban di hadapan aparat, aksi<br />

datang<br />

investasi fiktif itu bermula sekitar<br />

Iuli 201I lalu, <strong>ke</strong>tika ia men-<br />

bunga dari setoran alval kor-<br />

untuk menyerahkan sebagian<br />

dadak didatangi pelaku yang ban. Hal itu makin menambah<br />

mengaku sebagai pegawai <strong>ke</strong>yakinan korban. Tanpa pikir<br />

bank dan akan membuka program<br />

investasi bunga berbunga. lontorkan dana segar untuk<br />

, panjang, ia <strong>ke</strong>mbali mengge-<br />

Semula korban tak bergeming.<br />

Namun setelah mende-<br />

Berturut-turut RP 20 juta<br />

menambah investasinya.<br />

ngar tawaran bahwa investasi <strong>ke</strong>mudian Rp 40 juta, dan yang<br />

terakhir Rp 30 juta. Setiap kami<br />

menyetor investasi, pelaku selalu<br />

memberikan bunga sesuai<br />

perhitungan. Dari empat kali<br />

setoran, total uang milik korban<br />

yang disetorkan <strong>ke</strong> tangan<br />

pelaku mencapai Rp 120 juta.<br />

Malang tak dapat ditolak.<br />

Sekitar Desember 2011, korban<br />

mengajukan permohonan untuk<br />

menarik semua investasinya.<br />

Namun ternyata saat<br />

mendatangi rumah pelaku ternyata<br />

pihak yang bersangkutan<br />

sudah kabur. Korban makin<br />

frustrasi <strong>ke</strong>tika nomor telePon<br />

oelaku sudah tidak aktif.<br />

Merasa telah ditipu, ia<br />

akhirnya memberanikan diri<br />

melaporkan kasus tersebut <strong>ke</strong><br />

Polres <strong>Sragen</strong>. Kapolres <strong>Sragen</strong><br />

AKBP Susetio Cahyadi melalui<br />

Kasubag Humas AKP Mulyani<br />

mengatakan, saat ini pihaknya<br />

masih meminta <strong>ke</strong>terangan<br />

korban dan sejumlah saksi dalam<br />

kasus penipuan tersebut.<br />

"secara pasti kami masih<br />

melakukan pengusutan lebih<br />

lanjut untuk mengurai laPoran<br />

dan <strong>ke</strong>beradaan terlaPor.<br />

Namun apabila nanti terbukti,<br />

pelaku bisa dijerat dengan Pasal<br />

378 KLJHP dengan ancaman<br />

empat tahun penjara," tutur<br />

AKP Mulyani. I wardoyo<br />

I<br />

l<br />

I<br />

t


KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH I(AB.SR/AG EN<br />

Produksi : Bagian Humas dan protokol<br />

HARIAN<br />

: JOGLO SEMAR<br />

HALAMAN<br />

6<br />

HARI/TGL<br />

: Sabtu, 15 September<br />

KOLOM<br />

5-7<br />

Rencana Tarikan Dana di SDN 4 dan SMPN 1 <strong>Sragen</strong><br />

Terjunkan Tim, Dinas Minta<br />

Pungutan Dibatalkan<br />

SMGEN-Dinas Pendidikan benar ada tarikan dan diang- atuan, Dungutan atau tarikan<br />

<strong>Sragen</strong> berencana menerjunkan gap memberatkan, pihaknia<br />

*em,gr-rS $A* 4g Ap:.S:l*<br />

ai."r"i*'*."gtf**iil t." Ikin meminta sekolih untuk kan' "Apalagr kalau wali muritl<br />

kait aduan dugaan p.*gui* fi- meniadakan. Untuk <strong>ke</strong>giatan <strong>ke</strong>bcratan," tegasnya<br />

ar(Pungli)yangmasuttefo-l- yang dalam tahap reicana Terpisah'KepalaSDN4Srasi<br />

IV DpRD. Namun demikian, dan belum..*puidilukru.ru- genMastutimengatakanpenadinas<br />

mengisyaratkan r"ilauij tu", iugu sebaiknya dibatal- rikaniuranRps00persiswaper<br />

nva iuran atau tarikan clinilai kan.'iPii.sip,ti"-iltil.ii.[u ft*iitubaru^dalamtahapiajak<br />

memberarlcan*afim*ia][ltrr pr. ,ia"t 6ot6n aiUenarlin. pendapatwalimurid'Nantinya<br />

baikditiadakanataudibatalkan. Apalagikaluusu-paimembe- <strong>ke</strong>putusan final masih meplt<br />

Kepala Dinas Pendidikan ratkariwali murid," tegasnya. nunggu seluruhang<strong>ke</strong>tdariwa-<br />

<strong>Sragen</strong> Mahmuai mefaui-SJkle- '- p.rnyutaan itu disairpailan ti murid terk'mpul"'Kalau dilitaris<br />

Dinas loko suryono menyikipi inlsuk sudah masuk sebagitakan,<br />

sejauh i"i pin"f*V" -".of,u .il il;iit"-ri w ppnb y-ang ten- an besar wali murid mendu-<br />

991a11I*C 11 ITC<br />

mansbetumm.n"ri-"OliJiil- r*flq"ttitqungliyairgddugu kung. Tapi nanti <strong>ke</strong>putusan<br />

ffi;ir";;;^ildil;ri<br />

p.,;glt -di Jiiu"t uru" pitru[ SoN a aun aktrimva masih menunggu se-<br />

$il ;;;; Ji"-iirrpN isru- sMpN r sru-gen Di sbN.l siswa luruh 'ane<strong>ke</strong>t masuk ltu pun<br />

sen. Namun demikian, sebagai ditgk Rp SOO p"i ft*i a."gu"<br />

1"iql*dieertimban€kanla-<br />

E".ii.i*irt,pifr.f*V""k dalih uniuk iurin dana minirm gi pada saat kami undang seneriunkan<br />

tim urrt rt *"ffiui- ";"- air sehat sedang di SMPN I pi- myg wali murid' Kalau mereka<br />

'ffi;hpo,u,'.t"rr"uut. :l;it h;k;;.k;t.h ;Engedarkan for- tidakgetujy'vatidakakankami<br />

ini belum ada laporan r"a iru lo*bu cerdis cermat <strong>ke</strong> lanjutkan," terangnya'<br />

(indikasi punguran). rvratanv" -utir sD-sn aery1l_ biaya.lomba se-<br />

^ Sementara Kepala SMPN I<br />

akan kami tugurt* p"rril"-ii.i ul"inp zs"noo<br />

sllqq" Muh Hadi Masvkur<br />

igitly:. ^<br />

;.k"i.h fi;";;;;'gk"t.";<br />

xetua xomisilV DPRD Sra- membantah adanva punguttuk<br />

mengecek t"U"r,*uinfr;" g"; S;hardjo mengak| luga an dalam bentuk iuran lomba<br />

Dapamva, Jumat (i4l9). ikun mum"ngglt rcnAa cerdas cermat' "Itu sama se-<br />

'eguta<br />

"'"re;'J;ii;;;iki;q, Joko setotafr"aiauasekolafrtersebut. kali tidakbenar,'tandasnya' r<br />

mengisyaratkan searidainya Namun, ia menekankan sesuai wardoyo


KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH KAB.SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan Protokol<br />

HARIAN<br />

: JOGLO SEMAR<br />

HALAMAN<br />

:6<br />

HARI<br />

'TGL<br />

: Sabtu, 15 September 2012<br />

KOLOM<br />

:34<br />

200 Pejabat Eselon N<br />

Berebut 13 Kursi Eselbn III<br />

SMGEN-SedikitnYa 200-<br />

an peiabat eselon IVaYang telah<br />

beipingkat Penata Tingkat I<br />

0II/d) dari semua satuan <strong>ke</strong>ia<br />

(Sat<strong>ke</strong>r) dipastikan akan masuk<br />

nominasi untuk berebut 13 lowongan<br />

kursi jabatan struktural<br />

Eselon III yang saat ini tengah<br />

kosong. Mereka akan menjalani<br />

serangkaian seleksi komPetensi<br />

vang akan dimulai Pekan dePan<br />

iebelum diputuskan terPilih<br />

mengisi jabatan Eselon III.<br />

Kepala Badan KePegawaian<br />

Daerah (BKD) <strong>Sragen</strong> BudiYono<br />

mengatakan untuk <strong>ke</strong>Pentingan<br />

penyaringan calon Pejabat<br />

struktural Eselon III itu, Pihaknya<br />

sudah melayangkan surat<br />

edaran (SE) <strong>ke</strong> semua Sat<strong>ke</strong>r Pada<br />

dua hari lalu. IntinYa, Sat<strong>ke</strong>r<br />

diminta mengirimkan data Pejabat<br />

dengan kriteria Pangkat<br />

dan eselon yang disYaratkan'<br />

Hingga deadline terakhir lumat<br />

(14/9) <strong>ke</strong>marin, data jumlah<br />

pejabat Eselon IVa Yang diusulkan<br />

Sat<strong>ke</strong>r dan masuk <strong>ke</strong><br />

BI(D sudah mencaPai 200-an<br />

nama. "Mereka itu nanti akan<br />

diikutkan untuk seleksi calon<br />

pejabat Eselon III Yang masih<br />

kosong. Tes komPetensinYa<br />

akan dilakukan mulai tanggal<br />

16 September besok," ujar Budivono,<br />

Iumat (14/9).<br />

Menurutnya, hasil. Pendataan<br />

terakhir, ada sekitar 13 jabatan<br />

struktural Eselon III Yang<br />

hingga kini masih kosong karena<br />

ditinggal pensiun atau Puma tugas.<br />

Di antaranYa jabatan camat<br />

ada tigayang kosongYakni Kecamatan<br />

Gondang, Sidoharjo' dan<br />

|enar. talu di posisi KePala Bagian<br />

(Kabad Selnetariat Daerah<br />

(Setda) ada jtrga lowongan antara<br />

lain l(abag Umum dan Kabag<br />

SumberDavaAlam (SDA)'<br />

Selain itir, ada beberaPa <strong>ke</strong>kosongan<br />

di tingkat KePala Bidans<br />

(Kabid) dan Se<strong>ke</strong>taris Sat<strong>ke</strong>r.bi<br />

antaranva Kabid Data di<br />

BKD dan DinarPetemakan, serta<br />

dua jabatan se<strong>ke</strong>taris di Dinas<br />

Pertanian Perhutanan dan<br />

Per<strong>ke</strong>bunan yang juga kosong<br />

ditinggal pensiun PejabatnYa.<br />

Budiyono menguraikan, seperti<br />

tahapan penYaringan sebelumnya,<br />

unruk kandidat Pejabat<br />

pengisi Eselon III juga akan<br />

melalui serangkaian tes. Selain<br />

psikotes, mereka juga akan dites<br />

kompetensinya. "Kalau sudah<br />

selesai, hasil tes akan diserahkan<br />

<strong>ke</strong> Badan Pertimbangan Iabatan<br />

dan Kepangkatan (BaPerjakat).<br />

Baperjakat nanti Yang akan menilai<br />

dan memutuskan calon<br />

yanglayak untuk menemPati jabatan<br />

tersebut," tegasnya.<br />

Di sisi lain, BudiYono juga<br />

menyampaikan unn* seleksi<br />

calon pejabat Eselon IV vang<br />

pemah digelar beberaPa bulan<br />

lalu. hasilnva sudah diumumtan.<br />

Setain itu untuk seleksi calon<br />

<strong>ke</strong>pala sekolah sebagian<br />

ada yang sudah'dikirim <strong>ke</strong><br />

Lembaga Pengembangan dan<br />

Pemberdayaan KePala Sekolah<br />

(LP2KS). Mengenai nama-nama<br />

yang akan diangkat untuk<br />

mengisiJabatan <strong>ke</strong>Pala sekolah<br />

yang kosong tahun 2012 ini'<br />

akan diumumkan dalam waltu<br />

dekat bersamaan dengan mutasi<br />

yang akan dilakukan di jajaran<br />

<strong>ke</strong>pala sekolah. I wardoyo


-<br />

KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH KAB.SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan Protokol<br />

HARIAN<br />

HALAMAN<br />

16<br />

HARI/TGL Sabtu, 15 September 2012<br />

KOLOM<br />

3-5<br />

Droping Air<br />

Rawan-enjarahan<br />

SRAGEN - Damp-k <strong>ke</strong><strong>ke</strong>ringan terus merembet <strong>ke</strong> sejumlah<br />

wilayah di bumi Sukowati. Bahkan sulitnya mendapitkan<br />

air bersih, tak jarang terjadi aksi penjarahan di bak penampungan<br />

air. Untuk mengantisipasi terjadi rebutan air secara liar, pihak<br />

<strong>ke</strong>polisian sendiri ikut memberikan pengawalan dan pengamanan<br />

droping air. Tida hanva itu droping air sendiri terus di<br />

gelontor dari berbagai insntansi seperti polres <strong>Sragen</strong>, Alfaria<br />

Trijaya atau Alfamart. IDI. Dirjen Pajak, maupun Iembaga luar<br />

lainnya untuk membantu air beisih di sejumlah daerah seperti<br />

Thngen, Gesi, Jenar, Mondokan. Sukodono dan Jenar.<br />

Kepala Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan<br />

(UPT PK) Kabupaten <strong>Sragen</strong> Suyadi mengatakan, bantuan<br />

air bersih memang terus mengalir dari sejumlah lembaga luar<br />

Pemkab <strong>Sragen</strong>. Setidaknya bantuan droping air yang terus digelontor<br />

itu sendiri untuk mengantisipasi krisis air bersih. Berdasar<br />

pengiriman air bersih yang diterima pihaknya, dari polres<br />

<strong>Sragen</strong> sebanyak 30 tangki yang dikirim <strong>ke</strong> 3 <strong>ke</strong>camaran. Lantas<br />

daru Alfamart sejumlah 30 tangki<br />

yang didistribusikan di 9 desa dari<br />

<strong>ke</strong>camatan Thngeri, Mondokan dan<br />

Miri.<br />

Kepala Cabang Alfamart Klaten,<br />

T Andon Swasono mengungkapkan,<br />

bantuan air bersih itu<br />

sendiri diberikan terhadap warga<br />

<strong>Sragen</strong> yang krisis air sebagai bentuk<br />

salah satu program Care Sosial<br />

Responsibity (CSR),<br />

"Kami sendiri selain <strong>ke</strong>rjasama<br />

dengan Pemkab <strong>Sragen</strong>, dalam<br />

agenda dropin air bersama POlres<br />

<strong>Sragen</strong>," paparAndon.<br />

Sementara Wakapolres <strong>Sragen</strong><br />

Kompol Hartolo menegaskan. pihak<strong>ke</strong>polisian<br />

sendiri terus mem-<br />

I-rikanpengawaliian-pengamanan<br />

terhadap bantuan droping air.<br />

Langkah itu dilakukan untuk antisipasi<br />

terjadi aksi penjarahan dan<br />

rebutan warga yang <strong>ke</strong>betulan<br />

<strong>ke</strong>kurangan air.<br />

"Setidaknya dengan langkah<br />

pengawalan tersebut, warga bisa<br />

atri dan secara tertib untuk menda.<br />

patkan air bersih yang didroping<br />

<strong>ke</strong> daerah <strong>ke</strong><strong>ke</strong>ringan," papar Kompol<br />

Hartolo.<br />

Di<strong>ke</strong>tahui, <strong>ke</strong>marau panjang<br />

pada tahun 2012 ini telah<br />

menyebabkan <strong>ke</strong><strong>ke</strong>ringan di l8<br />

Desa dari 7 <strong>ke</strong>camatan Kabupaten<br />

<strong>Sragen</strong>. Sedikitnya ada -5.61I<br />

<strong>ke</strong>pala <strong>ke</strong>luarga (KK) mengalami<br />

krisis air bersih sejak awal Agustus<br />

lalu. Bupati Agus Fatchunahman<br />

dan Wabup Daryanto langsung<br />

terjuri turun tangan hadapi<br />

krisis air tersebut dengan lakukan<br />

droping sebanyak4l5 r.angki yang<br />

disebar <strong>ke</strong> l4 tempat penampungan.<br />

Untuk mengantisipasi krisis<br />

air Pemkab <strong>Sragen</strong> mengelontor<br />

anggaran APBD sebesar Rp 75<br />

juta. Sedangkan Pemkab <strong>Sragen</strong><br />

sendiri telah menerima bantuan<br />

sebanl'ak 4 15 tangki airdan 14 terpal<br />

penampungan. Bantuan tersebut<br />

selain dari Pemkabjuga berasal<br />

dari organisasi masyarakat. organisasi<br />

profesi sepa organisasi<br />

lainnya di Kabupaten <strong>Sragen</strong>. (ars)<br />

I<br />

1il<br />

I<br />

Polisi kawal droping air Foto: ars


KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAH KAB.SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan Protokol<br />

HARIAN<br />

HARI<br />

: JAWA POS RADAR SOLO<br />

: Sabtu, 15 September 2012<br />

HALAT'IAN : 6<br />

KOLOM i 1-7<br />

Polisi Turun Tangan<br />

Antisip asi Pemb ai akkan<br />

Droping Air Bersih <strong>ke</strong><br />

Wilayah Rawan Ke<strong>ke</strong>ringan<br />

TANGEN - Itisi air bersih yang terus melanda sejumlah<br />

wilayah di <strong>Sragen</strong> membuat sebagian warga<br />

berbuat nekat. Mengantisipasi pembajakan droping<br />

air bersih, polisi turut rnengamankan proses pengiriman<br />

air bersih <strong>ke</strong>marin (1419).<br />

Pantauan Radar So/o, droping air bersih masih<br />

terus dilakukan di sejumlah <strong>ke</strong>camatan di Kabupaten<br />

<strong>Sragen</strong>. Bantuan yang disalurkan melalui Unit<br />

Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan<br />

(UPT PK) <strong>Sragen</strong> itu tidak hanya berasal dari pemerintah<br />

setempat. Melainkan juga bantuan dari sejumlah<br />

instansi dan perusahaan termasuk dari organisasi<br />

<strong>ke</strong>masyarakatan.<br />

Kepala Cabang Alria T'rijaya T. Andon Swasono di<br />

sela-sela penyerahkan air bersih mengatakan, ada 30<br />

tangki air bersih yang disalurkan <strong>ke</strong>pada masyarakat<br />

di Kbcamatan Jenar, Tangen dan Sumberlawang. Bantuan<br />

air bersih untuk warga yang membutuhkan<br />

tersebut merupakan bagian dari program CSR dari<br />

perusahaan tempat dia be<strong>ke</strong>rja.<br />

- Tidak hanya itu, bantuan air bersih juga datang dari<br />

30 tangki dari Polres <strong>Sragen</strong>. Wakapolres <strong>Sragen</strong> Kompol<br />

Hartolo dan Pemkab <strong>Sragen</strong> yang diwakili Kepala<br />

Upf pf <strong>Sragen</strong> Suyadi berharap, bantuan yang diberikan<br />

tersebut bisa membantu meringankan beban<br />

masyarakat yang ter<strong>ke</strong>nan musibah <strong>ke</strong><strong>ke</strong>ringan- Pihaknya<br />

secara khusus juga akan memberikan perhatian<br />

terhadap warga yang mengalarni bencana lainnya<br />

selain <strong>ke</strong><strong>ke</strong>ringan.<br />

Sementara Wakapolres <strong>Sragen</strong> Kompol Hartolo berharap,<br />

bantuan air bersih tersebut sampai di tangan<br />

wargayang membutuhkan' Untuk itu panitia droping<br />

air beisihlni diminta untuk memberikan <strong>ke</strong>pada<br />

wargayang sebelumhya sudah dijanjikan. "Bantuan<br />

ATASI KRISIS AIR: Anggota Polres <strong>Sragen</strong> turut mengawal pengiriman<br />

air bersih di wilayah <strong>Sragen</strong> utara <strong>ke</strong>marin<br />

harus sampai lokasi tuiuan, jangan sampai ditengah<br />

jalan sudair habis dicegat warga di daerah lain"' pa-<br />

DarnYa.<br />

' Bantuan air bersih sebanyak45 tangki tersebut disalurkan<br />

di beberapa desa, di antaranya Desa lekawal,<br />

Desa Ngrombo, Desa Ngrancang (Kecamatan<br />

Tangen); DEsa Tempel Rejo, Kecam-atan Mondokan<br />

danbeia Gilirejo, Kecamatan Nliri. Sebelumya Kator<br />

Wilayah (Kanwil) Direktorat lenderal Paiak (DIP)<br />

Jawa-I'engah II memberikan bantuan 100 tangki air<br />

bersih din 5 terpal <strong>ke</strong>pada warga di <strong>Sragen</strong> vang<br />

<strong>ke</strong>sulitan air bersih.<br />

Kaba$ Humas Pemkab <strong>Sragen</strong>,-Totok Sutrisnanto<br />

rn".tguiuku.t, hingga <strong>ke</strong>maril qogkg b1111an air bersih<br />

sidah mendiJtiibusikan lebih dari 500 tangki air<br />

bersih. Pendistribusian dilakukan di sembilan <strong>ke</strong>camatan<br />

yangwarganya <strong>ke</strong>sulitan air bersih' Yaitu Kecamatan<br />

Je-nar, fange.t, Gesi, Sukodono, Mondokan'<br />

iii.r".ru*u"g, Miii, Tanon, dan Masaran' (ln/un)


KLIPING BERITA<br />

PEMERINTAHKAB. SRAGEN<br />

Produksi : Bagian Humas dan Protokol<br />

HARIAN<br />

: SOLO POS<br />

HALAMAN<br />

:Xl<br />

HARI<br />

: Sabtu, 15 September<br />

KOLOM<br />

: 3-5<br />

PNs Harus Berseragam PramukaSetiap Kamis<br />

SRAGEN-Itmerintah Kabupaten<br />

(Femkab) <strong>Sragen</strong>mewajibkanpegawai<br />

negeri sipil (PNS) di lingkungan lremkab<br />

<strong>Sragen</strong> memakai seragam Gerakan<br />

Pramuka setiap Kamis, mulai pekan<br />

depan.<br />

IGpala Bagian Organisasi dan Thta<br />

laksana (Ortala) Sekretariat Daerah<br />

Femkab <strong>Sragen</strong>, Muhari, mengatakan<br />

<strong>ke</strong>bijakan mengenakan seragam pramuka<br />

mulai pekan depan bukan <strong>ke</strong>bijakan<br />

mendadak.<br />

Muhari menjelaskan surat edaran<br />

(SE) bupati pemberitahuan <strong>ke</strong>pada<br />

PNS sudah disampaikan <strong>ke</strong>pada seluruh<br />

satuan <strong>ke</strong>rja di lingkungan Femkab<br />

<strong>Sragen</strong>.<br />

"Itkan depan ada perubahan jadwal<br />

pakaian serag:rm dinas. Seragam pramuka<br />

setiap Kamis. Senin dan Selasa<br />

mengenakan pakaian dinas safari, Rabu<br />

batik lurik, Jumat pakaian olahraga<br />

lalu berganti batik lengan pendek dan<br />

Sabtu mengenakan lengan panjang,"<br />

kata dia saat ditemui Espos, Jumat<br />

(14/e).<br />

Muhari menjelaskan SE bupati<br />

diedarkan <strong>ke</strong> satuan <strong>ke</strong>ria (sa&er) dan<br />

<strong>ke</strong> sekolah-sekolah. Beberapa sat<strong>ke</strong>r<br />

yang mempunyai aturan seragam<br />

dinas tertentu seperti Satpol PP, Dishubkominfo,<br />

UPTPK, BPT, DKK, rumah<br />

sakit dan lain-lain mendapat pengecualian.<br />

Mereka tidak diwajibkan<br />

memakai seragam pramuka.<br />

Muhari mengatakan SE bupati tentang<br />

pakaian seragam pramuka sebagai<br />

salah satu seragam dinas di<br />

lingkungan llemkab <strong>Sragen</strong> segera<br />

dikuatkan dengan peraturan bupati<br />

(perbup).<br />

Pengadaan seragam pramuka<br />

sementara diserahkan <strong>ke</strong>pada masingmasing<br />

PNS. Pada 2013 akan diusulkan<br />

pengadaan seragam pramuka dan<br />

atribut.<br />

"Sementara swadaya PNS. Mayoritas<br />

PNS sudah punya. Selanjutnya akan<br />

dianggarkan oleh masing-masing sat<strong>ke</strong>r<br />

pada 2013," ujar Muhari.<br />

Kepala Badan Kepegawaian<br />

(BKD) <strong>Sragen</strong>, Budiyono,<br />

wacana memasukkan seragam pramu<br />

ka sebagai salah satu seragam<br />

bukan hal baru. .<br />

"Sebenarnya sudah lama direncanakan<br />

tetapi baru bisa terealisasi<br />

pekan depan. Fekan depan itu masih<br />

tahap sosialisasi," kata dia. (sri sumr<br />

Handayanl)<br />

\ rr

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!