1 Prosentase sarana KEK - Pusat Informasi Perencanaan ...

NO STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PROGRAM 

CAPAIAN KINERJA PROGRAM PRIORITAS DAN KERANGKA PENDANAAN 

INDIKATOR KINERJA KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 

(OUTCOME) AWAL 2012 

Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) Target Rp (Juta) 

1 Urusan Otonomi 

Daerah : 

Koordinasi 

Kebijakan 

300 Pembangunan 

KEK Marunda 

Pembangunan 


Mengembangkan Perekonomian 

300 

1 Peningkatan 

dan 

pemantapan 

fungsi Pusat 

Kegiatan Primer 

dan Sekunder 

intensitas pusat kegiatan 

primer dan sekunder, 

yang berwawasan 

lingkungan antara lain 

melalui Pengembangan 

Kawasan Ekonomi 

khusus Marunda 

1 Penetapan 

Marunda sebagai 

Kawasan Ekonomi 

Khusus 

Lampiran I 

Program Prioritas Pembangunan Daerah Serta Indikasi Kebutuhan Pendanaan 

Usulan Ke 

dewan 

Nasional 

Kwasan 

Ekonomi 

Khusus 

Marunda 

1. Revisi 

UDGL, 

Masterplan, 

Sidang Amdal, 

Komitmen 

pemberian 

insentif dan 

kemudahan 

berinvestasi di 


(ditandatangan 

i oleh 

Gubernur dan 

Ketua DPRD) 

2. Penetapan 

KEK dengan 

Peraturan 

Pemerintah 

300 1. Penunjukan 

Badan Usaha 

untuk 

membangun 


2. 

Pembentukan 

Dewan 

Kawasan KEK 

Marunda 

3. 

Pembentukan 

administrator 


4. 

Pembangunan 


1. 

Pembangunan 


2. Penunjukan 

Badan Usaha 

untuk 

Pengelolaan 


KONDISI 

AKHIR 2017 

KEK 

Marunda 

Beroperasi 

1 persentase 

prasarana KEK : 

Jalan Tol, 

pembangkit listrik, 

pengolahan air 

limbah, ITF, mess 

karyawan, akses 

masuk, angkutan 

umum. 

1 Prosentase 

sarana KEK : 

Pelabuhan, 

container yard, 

pegudangan, 

industri Hi-Tech, 

bea cukai dan 

imigrasi terpadu. 

0% 5% 10% 20% 25% 25% 

0% 5% 10% 20% 25% 25% 

RPJMD Tahun 2013-2017 1 dari 37




KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


2 Pengembangan 1 

baru Pusat 

Kegiatan Primer 

dan Sekunder 

secara hirarkis 

Urusan Pedagangan : Program 

Peningkatan 

Pelayanan 

Perdagangan 

Dalam Negeri 

1 Jumlah izin usaha 

perdagangan di 

kawasan Tanah 

abang yang 

diterbitkan 

0 1,000 400 1,100 400 1,200 400 1,300 400 1,400 400 6,000 

Memberikan dukungan 

prasarana, sarana dan 

utilitas yang memadai 

antara lain melalui 

Pengembangan 

Kawasan Tanah Abang, 

Pengembangan 

kawasan Segitiga Emas 

Setiabudi, 

Pengembangan 

kawasan Manggarai, 

Pengembangan 

kawasan Jatinegara, 

Pengembangan 

kawasan Bandar 

Kemayoran, 

Pengembangan 

kawasan Dukuh Atas, 

Pengembangan 

kawasan Mangga Dua, 

Pengembangan 

kawasan Sentra Primer 

Barat, Pengembangan 

kawasan Sentra Primer 

Timur 



kawasan segitiga 

emas setiabudi 

yang diterbitkan 



kawasan 

manggarai yang 

diterbitkan 



kawasan 

jatinegara yang 

diterbitkan 



kawasan bandar 

kemayoran yang 

diterbitkan 

0 400 300 500 300 600 300 700 300 800 300 3,000 

0 300 200 400 200 500 200 600 200 700 200 2,500 

0 1,000 400 1,100 400 1,200 400 1,300 400 1,400 400 6,000 

0 350 200 450 200 550 200 650 200 750 200 2,750 



kawasan dukuh 

atas yang 

diterbitkan 



kawasan mangga 

dua yang 

diterbitkan 



kawasan sentra 

primer barat yang 

diterbitkan 

0 400 200 410 200 420 200 430 200 440 200 2,100 

0 1,000 400 1100 400 1200 400 1300 400 1400 400 6,000 

0 450 300 500 300 550 300 600 300 650 300 2,750 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 




kawasan sentra 

primer timur yang 

diterbitkan 

0 400 200 450 200 500 200 550 200 600 200 2,500 

3 Pengembangan 

Transit Oriented 

Development 

(TOD) pada 

jalur sepanjang 

sistem angkutan 

massal 

4 

Penyediaan 

ruang bagi 

sektor informal 

pada kawasan 

perkantoran dan 

perdagangan 

1 Urusan Perhubungan : 

mengembangkan 

kawasan terpadu 

(superblok) multifungsi 

dan multi strata 

masyarakat antara lain 

melalui Pembangunan 

TOD di sepanjang 

koridor MRT 

Program 

Pembangunan 

Angkutan 

Massal Berbasis 

Jalan 

1 Urusan Koperasi dan Program 

UKM : Mengefektifkan 

aturan penyediaan 

ruang bagi ekonomi 

informal pada kawasan 

perkantoran dan 

perdagangan (20%) 

Peningkatan 

Sarana 

Prasarana 

Koperasi dan 

UMKM 

10 Jumlah pelaku 

usaha yang 

dilengkapi aspek 

legal (SIUPP, 

TDP) (Persh) 

1 Jumlah halte 

busway yang 

terintegrasi 

dengan stasiun 

MRT 

1 persentase 

peningkatan luas 

ruang untuk 

pedagang kaki 

lima (m2) di lokasi 

binaan dan lokasi 

sementara 

2 Tersedianya 

peraturan untuk 

menampung 

pedagang informal 

pada lokasi 

perkantoran 

30,500 30,500 2,000 30,500 2,000 30,500 2,000 30,500 2,000 30,500 2,000 152,500 

0 0 0 0 1 dokumen 

perencanaan 

1,000 2 lokasi 2 lokasi 

200.975 m2 20% 803,900 20% 803,900 20% 803,900 20% 803,900 20% 803,900 402.000 m2 

0 1 500 1 500 1 500 1 500 1 500 4 

6 

5 Pembangunan 

mall khusus 

bagi pedagang 

kaki lima (PKL) 

Pengembangan 

kelembagaan 

koperasi dan 

UKM untuk 

mendukung 

formalisasi dari 

ekonomi 

informal 

1 Urusan Koperasi dan 

UKM : Membangun 

mall khusus bagi 

pedagang kaki lima 

pada lokasi tanah milik 

pemerintah 


UKM : membantu 

pembentukan 

asosiasi/kelembagaan 

pedagang informal 


UKM : mengadakan 

pelatihan untuk 

manajemen usaha kecil 

Program 

Peningkatan 

Sarana 


Koperasi dan 

UMKM 

Program 

Pengembangan 

Kelembagaan 

Koperasi 

Program 

Pemberdayaan 

UMKM 

1 Jumlah lokasi 

terpadu Usaha 

Mikro, Kecil/PKL 

1 Jumlah Koperasi 

pedagang pasar, 

koperasi 

pedagang lokbin 

dan Koperasi PKL 

yang berfungsi 

1 Jumlah pengelola 

UKM yang 

mengikuti 

pelatihan Diklat & 

Bimtek 

0 1 150,000 1 150,000 1 150,000 1 150,000 1 150,000 5 lokasi 

70 Kop 25 750 40 1,000 40 1,000 40 1,000 40 1,000 160 kop 

1,060 2,000 10,000 2,000 10,000 2,000 10,000 2,000 10,000 2,000 10,000 11,060 





2013 2014 2015 2016 

2017 



7 Optimalisasi 1 Urusan Ketahanan Program 1 Jumlah 

Pangan : Menyediakan 

ketersediaan 

stok komoditas dan 

pangan : 

kebutuhan pokok 

Persentase 

Pasokan Beras 

88.50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 

distribusi 

komuditas dan 

kebutuhan 

pokok dalam 

menghadapi 

ketatnya 

persaingan 

pasar 

pengamanan 

ketersediaan 

pangan, 

pengendalian 

Akses, Harga, 

Promosi, dan 

Distribusi/Pemas 

aran 

Program 

peningkatan dan 

pengawasan 

mutu dan 

keamanan 

pangan hasil 

tanaman pangan 

dan hortikultura 

Program 


pengawasan 

mutu dan 

keamanan 

pangan hasil 

perikanan 

KONDISI 

AKHIR 2017 

Persentase 

Pasokan Daging 

98.15% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 

Persentase Pusat 

Distribusi Ikan 95.55% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 


Distribusi Ayam 96.37% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 


Distribusi Telor 

dan Susu 


Distribusi Sayur 

Mayur 


Distribusi Buahbuahan 

1 persentase bahan 

pangan yang tidak 

mengandung zat 

kimia atau 

mikroorganisme 

yang berbahaya 

Jumlah sertifikat 

hasil uji hasil 

tanaman pangan 

dan hortikultura 

yang dikeluarkan 

1 persentase bahan 

pangan yang tidak 


kimia atau 



98.15% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 

85.53% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 

119.60% 120% 120% 120% 120% 120% 120% 

95 % baik / 

aman 

92,88 % baik / 

aman 

96 % baik / 

baik 

97 % baik / 

aman 

98 % baik / 

aman 

99 % baik / 

aman 

100 % baik / 

aman 

1.300 sertifikat 2,905 1.400 sertifikat 17,450 1.500 sertifikat 8,200 1.600 sertifikat 8,400 1.700 

sertifikat 

94,38 % baik / 

baik 

95,88 % baik / 

baik 

97,38 % baik / 

baik 

98,88 % baik / 

baik 

100 % baik / 

baik 

100 % baik / 

aman 

6,700 7.500 

sertifikat 

100 % baik / 

baik 

2 Jumlah sertifikat 

hasil uji hasil 

perikanan yang di 

keluarkan 

28.416 

sertifikat 

14,000 28.730 

sertifikat 

17,000 29.000 

sertifikat 

14,000 29.320 

sertifikat 

14,000 29.600 

sertifikat 

15,000 145.066 

sertifikat 





2013 2014 2015 2016 

2017 



1 persentase bahan 95 % baik / 96 % baik / 

97 % baik / 

98 % baik / 

99 % baik / 

100 % baik / 

pangan yang tidak aman baik 

aman 

aman 

aman 

aman 


kimia atau 



Program 


pengawasan 

mutu dan 

keamanan 

pangan produk 

hewan ( 

kesmavet ) 

8 Pengembangan 1 Urusan Komunikasi dan Program 

sistem dan Informatika : Menjadikan Peningkatan 

jaringan 

Jakarta sebagai smart Sarana dan 

telekomunikasi city antara lain melalui Prasarana 

pada kantor Pengintegrasian Teknologi 

pemerintahan, jaringan serat optik Informasi dan 

pusat 

dengan utilitas lain dan Komunikasi 

pelayanan penyediaan fasilitas 

publik dan jaringan wifi di tempattempat 

tempat umum 

umum dan di 

kantor-kantor 

pemerintahan serta 

Penataan dan 

pengelolaan Data 

9 Pengelolaan 

energi ramah 

lingkungan dan 

suplai bahan 

bakar minyak 

dan gas yang 

efektif dan 

efisien 

1 Urusan Energi dan 

sumberdaya mineral : 

Meningkatkan 

Koordinasi dan 

kerjasama dengan 

Perusahaan Gas 

Negara untuk 

mengembangkan 

Program 

Pembinaan dan 

Pengembangan 

Energi dan 

Sumber Daya 

Mineral 

jaringan pipa gas bawah 

tanah di kawasan 

Industri, Permukiman, 

Perkantoran, 

Perdagangan dan Jasa 


hasil uji produk 

hewan yang di 

keluarkan 


Nomor Kontrol 

Veteriner yang 

diberikan 

1 Jumlah titik 

jaringan wifi 

dengan kecepatan 

up to 10 Mbps 

yang terbangun 

2 Jumlah Data 

Center yang 

berfungsi 

3 Jumlah Disaster 

Recovery Center 

(DRC) yang 

berfungsi 

1 Jumlah jaringan 

pipa gas bawah 

tanah dikawasan 

industri, 

permukiman, 

Perkantoran, 

perdagangan dan 

Jasa 

2 persentase 

terlaksananya 

Koordinasi dan 


Perusahaan Gas 

Negara untuk 

mengembangkan 

jaringan pipa gas 

bawah tanah di 

kawasan Industri, 

Permukiman, 

Perkantoran, 

Perdagangan dan 

Jasa 

13.000 

Sertifikat 

7,000 14.000 

Sertifikat 

10,000 15.000 

Sertifikat 

15,000 16.000 

Sertifikat 

10,000 17.000 

Sertifikat 

KONDISI 

AKHIR 2017 

100 % baik / 

aman 

10,000 75.000 

Sertifikat 

79 sertifikat 85 sertifikat 2,000 90 sertifikat 2,000 95 sertifikat 3,000 100 sertifikat 3,100 110 sertifikat 3,500 110 sertifikat 

42 50 12,000 75 12,000 125 125 125 

0 1 unit Data 

Center 

27,000 1 unit Data 

Center 

0 1 unit DRC 7,000 1 unit DRC 

0 0 - 5 Km 10,000 5 Km 10,000 5 Km 10,000 10 Km 20,000 25 Km 

100% 100% 200 100% 300 100% 400 100% 500 100% 600 100% 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


2 Urusan Energi dan 

sumberdaya mineral : 

Meningkatnya 

infrastruktur penyediaan 

sumber energi antara 

lain melalui 

pembangunan Stasiun 

Pengisian Bahan Bakar 

Gas (SPBG) 

1 Jumlah SPBG 11 SPBG 3 SPBG 150 1 SPBG 150 1 SPBG 150 1 SPBG 150 1 SPBG 150 18 SPBG 

10 Peningkatan 1 Urusan Penataan Ruang Program 

mekanisme dan : Meningkatkan Peningkatan 

peran 

keterlibatan masyarakat Peran Serta 

pemangku secara independen Masyarakat 

kepentingan dalam proses 

dalam Penataan 

dalam penataan pengambilan keputusan Ruang 

ruang 

pada perencanaan, 

pemanfaatan dan 

pengendalian 

pemanfaatan ruang 


11 Pengembangan 1 Urusan Penataan Ruang Program 

instrumen 

pengendalian 

pemanfaatan 

ruang yang 

efektif 

2 

: Mengendalikan 

pembangunan sesuai 

dengan aturan tata 

bangunan dan 

lingkungan yang telah 

ditentukan antara lain 

melalui Pelaksanaan 

pemberian saran teknis 

tehadap rencana 

pembangunan gedung 

dan bangunan lainnya, 

dan antara lain melalui 

Pelaksanaan 

Pembongkaran 

bangunan yang tidak 

sesuai ketentuan 

Urusan Penataan Ruang 

: Melakukan kajian dan 

peninjauan kembali 

terkait mekanisme dan 

tata cara perijinan 

Pemberdayaan 

komunitas 

penyelenggara 

bangunan 

gedung 

Program 

Pengawasan 

dan Penertiban 

Bangunan 

Program 

Pemanfaatan 

Ruang 

Program 

Peningkatan 

Pelayanan 

Ketataruangan 

1 Terlaksananya 

forum komunikasi 

publik tentang 

pengambilan 

keputusan 

pemanfaatan 

ruang 

2 Jumlah media 

informasi yang 

dapat diakses oleh 

masyarakat 

1 Persentase 

rencana 

pembangunan 

gedung yang lulus 

sidang Tim Ahli 

1 Persentase 

pembongkaran 

bangunan yang 

tidak sesuai 

2 Peningkatan 

sistem on line 

Pengawasan 

Penertiban 

Bangunan 

3 Persentase 

pelaksanaan 

survey 

pengawasan 

pembangunan 

bangunan sedang 

dan tinggi 

1 Jumlah kebijakan 

pengawasan dan 

penertiban yang 

ditetapkan 

1 Terselenggaranya 

pelayanan 

ketatakotaan 

sesuai standar 

manajemen mutu 

(SMM) ISO 9001- 

2008 pada setiap 

tingkat perangkat 

daerah urusan 

penataan ruang 

0 44 Forum 

RDTR 

7 media 

informasi 

7 media 

informasi 

3,500 72 Forum 

reguler 

1,500 7 media 

informasi 

720 72 Forum 

reguler 

1,500 7 media 

informasi 

720 72 Forum 

reguler 

1,500 7 media 

informasi 

720 72 Forum 

reguler 

1,500 7 media 

informasi 

720 72 

1,500 7 media 

informasi 

75 80 4,000 85 4,200 90 4,400 90 4,600 95 5,000 95 

25 30 2,000 40 3,000 50 3,500 60 4,000 70 4,500 70 

Pelayanan 

IMB RT 

5,000 Pelayanan 

IMB & SLF 

bangunan 

gedung < 8 lt 


IMB 

bangunan 

gedung < 8 lt 


IMB 

bangunan 

gedung > 8 l 

5,000 Semua 

pelayanan 

perizinan 

5,000 Semua 

pelayanan 

perizinan 

50 60 1,936 70 2,100 80 2,100 90 2,100 90 2,100 90 

1 Perda 5 

Pergub 

37 unit (32 

kecamatan, 5 

sudin) 

3 Pergub - 2 Pergub 0 0 0 5 Pergub 

0 1 Dinas (6 

Bidang) dan 1 

Kep. Seribu 

850 5 kecamatan 500 5 kecamatan 500 0 44 

Kecamatan, 

1 Dinas, 6 

Sudin 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


3 Urusan Penataan Ruang Program 1 Tersusunnya 1 Perda RDTR 6 Pergub 3,600 5 Pergub 3,000 5 Pergub 3,000 5 Pergub 3,000 5 Pergub 3,000 1 Perda dan 

: menerapkan 

Perencanaan berbagai tingkatan dan PZ dan 33 

78 Pergub 

pendekatan zoning 

regulation pada 

kawasan-kawasan cepat 

berkembang 

Tata Ruang Rencana Rinci 

tata ruang, 

peraturan zonasi 

dan peraturan 


provinsi DKI 

Jakarta lainnya 

sesuai dengan UU 

Nomor 26 Tahun 

2007 tentang 


Pergub serta 

19 Rapergub 


sistem informasi 

spasial 


sarana dan 

prasarana 

pendukung 

sistem 

transportasi 

4 Urusan Penataan Ruang Program 

: Mewujudkan sistem pengawasan dan 

integritas dalam penertiban 

perencanaan dan bangunan 

pengendalian 

pembangunan secara 

konsisten antara lain 

melalui pengawasan 

dan penindakan bagi 

pihak yang menyalahi 

dan melanggar aturan 

pemanfaatan ruang 

1 

1 

Urusan Penataan Ruang 

: menerapkan sistem 

informasi spasial 

berbasis web 

Urusan Perhubungan : 

Melakukan 

Pengembangan terminal 


Revitalisasi Terminal 

Bus Dalam Kota 

Program 

Pengembangan 

Sistem Informasi 

Tata Ruang 

Program 

Pembangunan 

Angkutan Umum 

Berbasis Jalan 

1 Persentase 

pelanggaran 

bangunan gedung 

yang ditertibkan 

1 Persentase 

Kepuasan 

Masyarakat 

Pemohon 

Pelayanan 

2 Kecepatan 

penyelesaian 

pelayanan 

ketatakotaan 

1 Tersedianya 

dokumen 

perencanaan 

2 Jumlah Terminal 

yang direvitalisasi 

75 75 1,750 75 2,100 90 2,520 90 3,024 90 3,629 90 

70 80 350 90 350 100 350 100 350 100 350 100 persen 

1 wilayah 0 1 wilayah 300 1 wilayah 300 1 wilayah 300 1 wilayah 300 5 wilayah 

0 14 Dokumen 5,400 14 Dokumen 

0 6 Terminal 22,000 9 terminal 418,000 15 Terminal 

telah 

direvitalisasi 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


14 Pengembangan 1 Urusan Perhubungan : Program 1 Panjang jalur MRT 0 0 111,000 25% 186,000 50% 85,000 75% 85,000 100% 85,000 100% 

Sistem 

Lb Bulus - 

15,7 Km 

Angkutan 

Bunderan HI yang 

Umum Massal 

dapat diselesaikan 

Membangun Sistem 

Angkutan Umum Massal 

berbasis Rel antara lain 


MRT koridor Utara- 

Selatan tahap I (Lb 

Bulus - Bunderan HI), 

Pembangunan sebagian 

MRT koridor Selatan- 

Utara tahap II (Bunderan 

HI - Kampung Bandan), 

dan Persiapan 

pembangunan MRT 

koridor Barat-Timur 

Pembangunan 

Angkutan 

Massal Berbasis 

Rel 

2 Urusan Perhubungan : Program 

Mengembangkan Light Pembangunan 

Rapid Transit antara lain Angkutan 

melalui Pembangunan Massal Berbasis 

Monorail 

Rel 

2 Dokumen 

perencanaan MRT 

Bunderan HI- 

Kampung Bandan 

3 Dokumen 

Pembiayaan MRT 

Bunderan HI- 


4 Dokumen lelang 

kontruksi MRT 

Bunderan HI- 


5 Dokumen 

perencanaan MRT 

Koridor Barat- 

Timur 

3,789,370 4,953,495 7,201,583 6,003,008 622,692 

1 dokumen 1 Dokumen 




1 Berfungsinya LRT 0 24,8 km 24,8 km 


Membangun Sistem Pembangunan 

Angkutan Umum Massal Transportasi 

Laut antara lain melalui Perairan 

Pengembangunan 

dermaga penyebrangan 

dari dan ke kepulauan 

seribu, Pengadaan 

armada kapal 

penyebrangan, 

1 Jumlah Kapal 

yang tersedia 

2 Jumlah 

penumpang yang 

dapat 

diangkut/tahun 

3 Jumlah dermaga 


8 Kapal 5 Kapal (4 

Kapal kecil + 1 

Kapal Besar) 

95.290 

penumpang 

417.600 

penumpang 

45,000 4 Kapal (2 

Kapal sedang 

+ 2 Kapal 

kecil) 

597.600 

penumpang 

40,000 2 Kapal kecil 20,000 2 Kapal kecil 24,000 2 Kapal kecil 24,000 23 Kapal 

633.600 

penumpang 

669.600 

penumpang 

705.600 

penumpang 

705.600 

penumpang 

3 Dermaga 5 dermaga 5,000 2 Dermaga 2,000 2 Dermaga 2,000 2 Dermaga 2,000 2 Dermaga 2,000 16 Dermaga 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 



Pembangunan 

Angkutan Umum 


1 Jumlah 

penumpang yang 

terangkut 

111.251.869 

org/thn 

137,720,340 220,064,340 302,408,340 384,752,340 467,096,340 467.096.340 

org/ tahun 

Membangun Sistem 

Angkutan Umum Massal 

berbasis Jalan antara 

lain melalui 

Pengembangan 

Busway Koridor 12, 13, 

14, dan 15, 

Pembangunan Busway 

Koridor Integrasi 

Jabotabek, 

Pengembangan Feeder 

Busway, Pengadaan 

armada Busway, 

2 persentase 

- 21.43% 300,000 57.14% 800,000 21.43% 300,000 1 Koridor 13 

Terbangunnya 

fisik koridor 13 

3 persentase 

- 0.00% 50.00% 700,000 50.00% 700,000 1 Koridor 14 

Terbangunnya 


4 persentase 

- 0.00% 0.00% 50.00% 750,000 50.00% 750,000 1 Koridor 15 

Terbangunnya 


5 Headway rata-rata 20 menit 15 menit 10 menit 7 menit 5 menit 3 menit 3 menit 


Meningkatkan 

kelembagaan 

pengelolaan Busway 


Restrukturisasi 

Pelayanan Angkutan 

Umum 

Program 

Pembangunan 

Angkutan Umum 


Program 

Pembangunan 

Angkutan Umum 


6 Jumlah 

Pengadaan 

Armada Busway 

7 Jumlah Armada 

Busway 

Beroperasi 

1 Perda 

pembentukan 

BUMD bidang 

transportasi PT. 

Transjakarta 

1 Jumlah trayek 

angkutan umum 

yang 

direstrukturisasi 

669 bus 400 bus 1,000,000 400 bus 1,000,000 400 bus 1,000,000 400 bus 1,000,000 400 bus 1,000,000 2.669 bus 

567 bus 669 bus 1069 bus 1469 bus 1869 bus 2269 bus 2269 bus 

beroperasi 

0 1 Perda 500 1 Perda 

2 trayek 25 trayek 500 25 trayek 500 25 trayek 500 25 trayek 500 25 trayek 500 127 trayek 

15 

Penataan 

Pelayanan 

Angkutan 

Umum 


Meningkatkan kuantitas 

dan kualitas angkutan 

umum antara lain 

melalui Peremajaan 

armada bus sedang, 

Penambahan dan 

Penataan Trayek. 

Program 

Pembangunan 

Angkutan Umum 


1 Jumlah 

peremajaan 

armada Bus 

sedang 

0 1.000 unit 500,000 1.000 unit 600,000 1.000 unit 600,000 1.000 unit 600,000 1.000 unit 600,000 5.000 unit 


Melakukan kajian 

menyeluruh penyebab 

kemacetan. 

Program 

Pembangunan 

Angkutan Umum 


1 Dimanfaatkannya 

kajian untuk 

mengatasi 

kemacetan 

0 - - 1 dokumen 

Kajian / 

Evaluasi 

750 1 dokumen 

Kajian / 

Evaluasi 

750 1 dokumen 

Kajian / 

Evaluasi 

750 1 dokumen 

Kajian / 

Evaluasi 

750 4 dokumen 

Kajian / 

Evaluasi 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


16 Pengendalian 

dan 

Keselamatan 

Transportasi 


Mengembangkan ITS 

(Intelligent Transport 

System) antara lain 


ITS di koridor ekonomi 

strategis dan mengkaji 

opsi-opsi pengendalian 

arus kendaraan pribadi, 

angkutan kota dan truk 

di dalam kota 

Program 

Pengendalian 

Lalu Lintas dan 

Angkutan 

1 Berfungsinya ITS 

pada koridor 

busway 

Tahap II Tahap III 50,000 Tahap IV 200,000 Tahap V 200,000 Tahap VI 200,000 Tahap VII 200,000 ITS Berfungsi 

pada koridor 

busway 


Menerapkan 

Pengendalian 

manajeman lalu lintas Lalu Lintas dan 

dan pembatasan lalu Angkutan 

lintas di kawasan 

perkantoran, 

perdagangan, jasa dan 

di pusat antara lain 

melalui Penerapan 

Electronic Road Pricing 

(ERP) di kawasan 

tertentu, Pengembangan 

rambu, marka jalan dan 

JPO, dan antara lain 

melalui Pengambangan 

kawasan 3 ini 1 


(jalan) 

pemberlakuan 

pengendalian lalu 

lintas 


(jalan) yang 

diberlakukan 

pembatasan 

kendaraan ganjilgenap 

3 Tersedianya 

payung hukum 

komprehensif 

untuk 

implementasi ERP 

Raperda 

Perda dan 

Pergub 

UU dan PP 

Perda 

pengendalian 

lalu lintas 

Pemasangan 

Rambu dan 

marka lalu 

lintas 

Perda 

Pembatasan 

Lalu 

Lintas/ERP 

600 Pemasangan 

alat 

pengendalian 

lalu lintas 

1,500,000 Lokasi 3 in 1 

diberlakukan 

pengendalian 

lalu lintas 

30,000 Lokasi 3 in 1 

menjadi 

Pembatasan 

genap-ganjil 

500 SOP 

Pembatasan 

Lalu Lintas 

500 - - - - - - 1 Perda dan 

1 SOP 

17 Pembangunan 

Sarana 

perpindahan 

moda 

transportasi 

yang 

terintegrasi, 

aman dan 

nyaman bagi 

pejalan kaki dan 

penyandang 

disabilitas 

1 


Melakukan kerjasama Peningkatan 

dengan pihak kepolisian Keselamatan 

menyelenggarakan Lalu lintas dan 

kegiatan penyuluhan, Angkutan 

sosialisasi dan 

kampanye sadar tertib 

lalu lintas 


Membangun trotoar dan 

jalur sepeda antara lain 


trotoar pada jalan-jalan 

utama, koridor Busway, 

kawasan pemukiman., 

dan penambahan jalur 

sepeda 

Program 

Pembangunan 

Sarana dan 


Perhubungan 

Program 

Pembangunan 

Transportasi 

Ramah 

Lingkungan 

4 Terbangunnya 

prasarana dan 

sarana ERP 


ERP 

1 Jumlah sosialisasi 

dan kampanye 

tertib lalu lintas 

yang dilaksanakan 


sarana 

Perpindahan 

moda yang 

terintegrasi, aman 

dan nyaman bagi 

pejalan kaki dan 

penyandang 

disabilitas 

1 Panjang Rute 

Jalur Sepeda (km) 

- - - 2 Kawasan 87,000 2 Kawasan 90,000 - - - - 4 Kawasan 

- - - - - 2 Kawasan 10,000 4 Kawasan 20,000 - - 

0 12 kali 300 12 kali 300 12 kali 300 12 kali 300 12 kali 300 

3 9,000 2 6,000 2 6,000 2 6,000 2 6,000 11 

7,6 KM - - 27,6 KM 8,280 19,7 KM 5,910 16 KM 4,800 15,7 KM 4,710 Total Jalur 

Sepeda 

terbangun 

sepanjang 

86,6 Km 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


18 Penataan 1 Urusan Perhubungan : Program 1 Jumlah Lokasi 764 lokasi 

50% 100% 100 % parkir 

sistem 

Mengembangkan sistem Pengendalian pemberlakuan parkir off street 

off street 

perparkiran perparkiran yang tertib 

dan aman, dengan 

kapasitas pelayanan 

memadai antara lain 


sistem parkir online 


Angkutan 

parkir online 

sudah 

menerapkan 

parkir online 


Menerapkan sewa parkir Pengendalian 

tinggi dan progressive Lalu Lintas dan 

Angkutan 


fasilitas park and ride di 

stasiun dan terminal 

Program 

Pembangunan 

Sarana dan 


Perhubungan 


Mengembangkan taman Pembangunan 

dan gedung parkir di Sarana dan 

pusat-pusat kegiatan Prasarana 

Perhubungan 


yang telah 

menerapkan tarif 

parkir tinggi 


penertiban parkir 

on street 

2 Jumlah ruas jalan 

yang masih 

menerapkan parkir 

onstreet 

1 Jumlah lokasi park 

and ride di stasiun 

dan terminal yang 

terbangun 

1 Jumlah gedung 

parkir yang 

terbangun di pusat 

kegiatan 

1 Jumlah fly over 


2 Jumlah underpass 

terbangun 

21 1 Urusan Pekerjaan 

Umum : Memberikan 

dukungan prasarana, 

sarana dan utilitas yang 

memadai antara lain 

melalui Persiapan 

pembangunan Jakarta 

Coastal Development 

Strategy (JCDS) 

20 Pengembangan 1 Urusan Pekerjaan Program 1 Jumlah jembatan 

Prasarana Jalan 

dan Jembatan 

3 


Menata parkir off street 

dan on street 

19 Pengembangan 1 Urusan Pekerjaan 

simpang tak Umum : Melaksanakan 

sebidang Pembangunan flyover 

dan underpass 

Umum : 

Mengembangkan dan 

meningkatkan kapasitas 

2 Urusan Pekerjaan 

Umum : 

Pengembangan Jalan 

Arteri antara lain melalui 

Pembangunan jalan 

missing link, dan 

Pengembangan jalur 

khusus untuk angkutan 

massal pada jaringan 

jalan arteri layang 

Program 

Pengendalian 


Angkutan 

Program 

Pembangunan/P 

eningkatan Jalan 

dan Jembatan 

Pembangunan/P 

eningkatan Jalan 

dan Jembatan 

- 20% - 40% - 60% - 80% - 100% - 

20 lokasi 25 lokasi 500 25 lokasi 500 25 lokasi 500 25 lokasi 500 25 lokasi 500 

248 ruas 220 ruas 

(berkurang 28 

ruas) 

2 lokasi 

(Ragunan & 

Pulogebang) 

200 ruas 

(berkurang 20 

ruas) 

- - 2 lokasi (Kp. 

Rambutan & 

Kalideres) 

180 ruas 

(berkurang 20 

ruas) 

20,000 2 lokasi 

(Pulogadung & 

Tanjung Priok) 

160 ruas 

(berkurang 20 

ruas) 

20,000 2 lokasi 

(Tanah Abang 

& Lebak 

Bulus) 

140 ruas 

(berkurang 20 

ruas) 

25,000 2 lokasi (Blok 

M & 

Kembangan) 

Parkir on 

street 

berkurang 

20% 

278 lokasi 

parkir on 

street 

140 ruas 

(tersisa) 

25,000 10 lokasi 

- - - 1 gedung 120,000 1 gedung 100,000 - - - - 2 gedung 

parkir 

30 0 0 5 340,000 1 160,000 1 120,000 37 

13 0 2 300,000 3 390,000 2 300,000 20 

Master Plan 

selesai 

287 6 49,500 3 40,000 296 jembatan 


2 Luas jalan yang 

terbangun (m2) 

48,311,359.97 8,150 25,500 109,200 271,877 253,000 421,877 636,600 821,877 732,500 921,877 ########### 

1 Luas Jalan 25.502 m2 19,200 20,000 48,000 50,000 48,000 50,000 48,000 50,000 48,000 50,000 211.200 m2 

Tembus dan 

Missing Link yang 

terbangun 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 



Umum : 

Memgembangkan ruas 

jalan tol dalam kota 


Pembangunan 6 ruas 

jalan tol 

1 Luas jalan arteri 

sejajar 6 ruas jalan 

tol dalam kota 

0 - - 95,600 100,000 95,600 100,000 72,000 75,000 72,000 75,000 335. 800 m2 


sistem tata air 

yang terpadu 

1 Urusan Pekerjaan Program 

Umum : Menyelesaikan Pembangunan 

Kanal Banjir Timur Prasarana dan 

antara lain melalui Sarana 

Pembebasan Lahan dan Pengendali 

pembangunan jalan Banjir 

inspeksi KBT 

1 Luas lahan yang 

tersedia untuk 

pembangunan 

koridor kering KBT 

2.822.083 m2 30,600 80,000 28,333 76,500 26,234 76,500 24,291 76,500 22,492 76,500 2.954.033 m2 


Umum : Melakukan 

Normalisasi Kali 

Pesanggrahan, Angke, 

Sunter (PAS) antara lain 

melalui Pembebasan 

Lahan untuk mendukung 

program PAS 


Umum : Menata Kanal 

Banjir Barat dan 

Cengkareng Drain 


Pembebasan lahan 

untuk Cengkareng Drain 

II, dan Penataan Kanal 

Banjir Barat dan 

Cengkareng Barat 


Umum : Menata 

kapasitas Kali Ciliwung 


Pembebasan lahan 



penataan dan 

peningkatan kapasitas 

Cakung Drain, Kali 

Sunter dan Kanal Banjir 

Timur di kawasan aliran 

timur antara lain melalui 

Penataan Cakung Drain, 

Kali Sunter dan Kanal 

Banjir Timur untuk 


di kawasan aliran timur 


dibebaskan untuk 

pra pelaksanaan 

pembangunan kal 

PAS 

Luas lahan yang 

dibebaskan 

1 Luas lahan untuk 

pembangunan fisik 

kali Ciliwung (m2) 

1 Panjang sungai 

dialiran timur yang 

tertata 

13.487 m2 392,853 1,000,000 922,847 2,390,000 0 0 0 0 0 0 1.315.700 m2 

0 

0 97,041 250,000 177,003 456,000 254,636 656,000 127318 328,000 0 656.000 m2 

0 1,400 7,000 1,400 7,000 0 0 0 2.800 m2 


Umum : Koordinasi 

penyusunan Masterplan 

pembangunan Giant 

Sea Wall 

5 Penyelesaian 

Masterplan 

pembangunan 

Giant Sea Wall 

0 0% 100% 100% 




KONDISI 


2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


3,200 0 6,438 161,000 11,533 277,300 25,206 583,000 16,843 425,996 63,220 




sistem drainase 

1 Pekerjaan Umum : 



sungai dan saluran 


Normalisasi sungai dan 

saluran 

2 

Urusan Pekerjaan 

Umum : 



situ, waduk dan embung 


Pembebasan,pembangu 

nan dan pemeliharaan 

situ,waduk dan embung 


Umum : 

Mengembangkan 

sarana dan prasarana 

Program 

Pengembangan 

Sistem Drainase 

Program 

Pembangunan 

Prasarana dan 

Sarana 

Pengendali 

Banjir 

Program 

Pembebasan 

Tanah Untuk 

Pembangunan 


Sarana ke-PUan 

Program 

Peningkatan 

Sarana dan 


pendukung sistem Pekerjaan 


Umum : Melaksanakan Pembangunan 

pembangunan Deep Prasarana dan 

Tunnel antara lain Sarana 

melalui Perencanaan Pengendali 

Pembangunan Deep Banjir 

Tunnel 

1 Panjang 

kali/sungai yang 

dinormalisasi 

1 Jumlah waduk 

yang dibangun 

2 Jumlah embung 

yang terbangun di 

5 wilayah kota 

Jakarta 



Pembangunan 


Sarana ke-PU-an 

Bidang Air 

1 Jumlah alat berat 

yang tersedia 

2 Jumlah alat 

penyedot lumpur 

yang tersedia 

3 0 2 50,750 1 55,000 4 410,000 2 288,800 12 

0 5 56,250 3 33,750 3 33,750 3 33,750 3 33,750 17 

92.848 m2 555,016 2,348,300 1,126,293 2,720,000 748,430 2,010,500 508,565 1,442,500 64,611 153,000 3,096,000 m2 

87 15 25,158 8 3,885 8 3,885 8 3,885 8 3,885 134 

10 15 60,608 2 70,000 1 30,000 1 30,000 1 30,000 30 

Pra Feasibility 

Study 

Feasibility 

Study 


Umum : 

Pembangunan 

Mengembangkan sistem Prasarana dan 

polder 

Sarana 

Pengendali 

Banjir 

23 Pemeliharaan 1 Urusan Pekerjaan 

sarana 


drainase 


Pengerukan sungai dan 

saluran 



Pengerukan situ, waduk 

dan embung 

Program 

Pengembangan 

Sistem Drainase 

Program 

Pengembangan, 

Pengelolaan, 

dan Konservasi 

Sungai, Danau, 

dan Sumber 

Daya Air Lainnya 

1 Jumlah sistem 

polder baru yang 

terbangun 

1 Jumlah sungai 

kewenangan 

Provinsi DKI 

Jakarta yang 

dikeruk 


pengerukan 

sungai 

1 Jumlah waduk/situ 

yang dikeruk 

36 0 1 150,000 0 6 770,000 1 70,000 44 

0 1 20,000 5 579,500 6 

5 wilayah 5 70,000 5 70,000 5 70,000 5 70,000 5 70,000 5 wilayah 

0 2 57,000 1 62,000 2 60,000 2 70,000 2 70,000 9 





2013 2014 2015 2016 

2017 



3 


21 21 15,000 21 15,000 21 15,000 21 15,000 21 15,000 21 

pengendali banjir 

yang terpelihara 

24 

Konservasi 

sumberdaya air 

Urusan Pekerjaan 

Umum : Melaksanakan 

Pemeliharaan sarana 

dan prasarana drainase 


Umum : Menahan air 

permukaan selama 

mungkin di darat antara 

lain melalui 

Pembangunan waduk 

tangkapan air di hulu 

Program 

Pemeliharaan 


Sarana 

Pengendalian 

Banjir dan 

Drainase 

Program 

Pengembangan, 

Pengelolaan, 

dan Konservasi 

Sungai, Danau, 

dan Sumber 

Daya Air Lainnya 

2 terlaksananya 

perbaikan sistem 

pompa, pintu air, 

dan 

kelengkapannya 

3 terpeliharanya 



infrastruktur 

drainase tidak 

terprediksi 

4 Tertanganinya 

Titik Genangan 

Jalan 

Arteri/Kolektor 


berjenjang di 

daerah hulu yang 

terbangun 

KONDISI 

AKHIR 2017 


kota adm 

(627 pompa, 

42 pintu air) 


kota adm 

110 13 15,000 0 0 0 0 123 

0 0 0 0 0 1 1,875,000 1 

25 Pengendalian 

banjir akibat air 

laut pasang 


pengelolaan air 

limbah domestik 


Umum : Meminimalkan Pembangunan 

run-off air hujan antara Prasarana dan 

lain melalui 

Sarana 

Pembangunan sumur Pengendali 

resapan dan lubang Banjir 

biopori 


Umum : 

Mengoptimalkan upaya 

adaptasi terhadap air 

laut pasang antara lain 


tanggul pengaman 

pantai dan penahan air 

laut pasang 


Umum : Meningkatkan 

cakupan layanan air 

limbah sistem terpusat 


pembangunan 

perpipaan dan IPAL 

sistem terpusat 

Program 

Pembangunan 


Sarana 

Pengendali 

Banjir 

Program 

Peningkatan 

Kinerja 

Pengelolaan Air 

Limbah 

1 Jumlah Sumur 

Resapan (Injection 

Well) Waduk yang 

terbangun 

1 Panjang 

pengaman pantai 


1 Persentase 

fasilitas terbangun 

sistem air limbah 

terpusat 

1 4 2,000 4 2,000 4 2,000 4 2,000 4 2,000 21 

9.718 m 300 m 23,500 1.200 m 26,857 1.500 m 30,000 0 0 12.718 m 

Tersedianya 

fasilitas sistem 

air limbah 

terpusat Zona 

0 (4% dari 

seluruh DKI) 

Penyusunan 

UKL UPL 

ground 

breaking Zona 

1 dan 

pembebasan 

lahan IPAL 

Zona 1 

5,300 Pembebasan 

lahan IPAL 

Zona 1 

lanjutan dan 

penyusunan 

AMDAL Zona 

1 

80,800 Pembebasan 

lahan IPAL 

Zona 1 

lanjutan dan 

penyusunan 

AMDAL Zona 

6 

80,600 Dimulainya 

konstruksi 

perpipaan 

Zona 1 

0 Konstruksi 

perpipaan 

Zona 1 

lanjutan dan 

dimulainya 

konstruksi 

perpipaan 

Zona 6 

0 Fasilitas 

terbangun 

sistem air 

limbah 

terpusat 

sebesar 8% 

dari seluruh 

DKI (Zona 0, 

Zona 1, dan 

Zona 6) 





2013 2014 2015 2016 

2017 



2 Persentase IPAL 0 1 100 71 20,000 21 6,000 3.5 1,000 3.5 1,000 100 

sistem setempat 



Umum : Mendorong 

pengolahan air limbah 

domestik permukiman 


Pembangunan IPAL 

Komunal, Sosialisasi 

penggunaan septic tank 

standar lingkungan 

hidup, dan antara lain 

melalui 

Pembangunan/Peningka 

tan IPAL sistem 

setempat 

3 Jumlah IPAL 

komunal yang 

mulai terbangun 

4 Volume 

penyedotan dan 

pengolahan 

limbah septic tank 

5 Tertanganinya 

pengelolaan 

limbah lingkungan 

di 200 Usaha 

Skala Kecil (USK) 

KONDISI 

AKHIR 2017 

2 0 - 3 9,000 3 12,000 2 7,000 1 2,000 11 

400 m3/hari 500 m3/hari 10,000 700 m3/hari 12,000 900 m3/hari 36,500 1200 m3/hari 15,000 1500 m3/hari 17,000 1500 m3/hari 

0 40 USK 200 40 USK 200 40 USK 200 40 USK 200 40 USK 200 200 USK 


sistem air 

minum 

perpipaan 


Umum : 

Penyediaan dan 

Mengembangkan sistem Pengelolaan Air 

penyediaan air minum Bersih 

perpipaan antara lain 

melalui : 

'-Peningkatan kualitas 

dan kuantitas air baku 

dari Waduk Jatiluhur ke 

Jakarta 

'-Pengembangan 

sumber air baku 

alternatif untuk 

memenuhi kebutuhan air 

bersih perpipaan 

'- Pembangunan sarana 

prasarana penyediaan 

air bersih perpipaan 

yang dapat langsung 

diminum di kawasan 

tertentu 

6 Berkurangnya 

pencemaran air 

limbah domestik 

1 Persentase 

Cakupan 

pelayanan air 

minum perpipaan 

0 10 kelurahan 250 10 kelurahan 250 10 kelurahan 250 10 kelurahan 250 10 kelurahan 250 50 kelurahan 

50% 55% 60% 65% 70% 75% 75% 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


28 Peningkatan 

Kinerja 

Pengelolaan 

Persampahan 


Umum : Menyediakan 

prasarana sarana 

pengelolaan sampah 

yang ramah lingkungan 


Penyediaan lahan untuk 

fasilitas persampahan, 

Peningkatan TPS sesuai 

standar lingkungan 

Hidup, dan antara lain 

melalui Peremajaan truk 

angkutan sampah 

Program 

Peningkatan 

Kinerja 

Pengelolaan 

Persampahan 

1 Persentase 

sampah dalam 

kota yang dapat 

tertangani secara 

tepat waktu 

88% 90% 1,350,000 93% 1,350,000 96% 1,350,000 98% 1,480,000 100% 1,480,000 100% 


Umum : Meningkatkan 

efisiensi kerjasama 

dengan swasta dalam 

pelayanan persampahan 


swastanisasi 

kebersihan, dan antara 

lain melalui Kerjasama 

pembangunan, 

pengoperasian dan 

pemeliharaan ITF dan 

TPST 

3 UrusanPekerjaan Umum 

: Memperluas tanggung 

jawab stakeholder 


Penggalangan dana 

Tanggung Jawab Sosial 

dan Lingkungan (TJSL) 

untuk pengelolaan 

persampahan 

29 Penerapan 

Konsep 3R 

1 Urusan pekerjaan Program 

Umum : Memanfaatkan Pengurangan 

sampah sebagai sumber Timbulan 

daya mulai dari Sampah di 

sumber/hulu antara lain Sumber 


sentra 3R / Pusat Daur 

Ulang, Pendampingan 

pembentukan bank 

sampah di tingkat 

kelurahan, 

Pengembangan jejaring 

kerja bank sampah 

1 Persentase 

pengurangan 

timbulan sampah 

di sumber 

7% 14% 4,250 14% 12,000 15% 13,100 15% 14,310 15% 15,641 15% 





2013 2014 2015 2016 

2017 



30 Pengembangan 1 Urusan Lingkungan Program 

Meningkatnya 89 Kegiatan 75 kegiatan 350 150 kegiatan 400 225 kegiatan 450 300 kegiatan 500 375 kegiatan 

instrumen Hidup : Mengendalikan Pengendalian peran serta 

usaha usaha 

usaha 

usaha 

usaha 

usaha 

pengendalian pencemaran udara Pencemaran masyarakat, dunia 

pencemaran antara lain melalui dan Perusakan pendidikan, dunia 

udara 

Pemantauan Kualitas Lingkungan usaha dan instansi 

Udara, Pembinaan Hidup 

dalam 

stakeholder antara lain 

pengelolaan 

melalui program 

lingkungan hidup 

PROPER dan SUPER, 

Penegakan hukum 

terhadap pencemaran 

udara, dan antara lain 

melalui Peningkatan 

penerapan Hari Bebas 

Kendaraan Bermotor, 

Kawasan Dilarang 

Merokok dan Uji Emisi 

KONDISI 

AKHIR 2017 

550 375 kegiatan 

usaha 

2 Urusan Lingkungan Program Mitigasi 

dan Adaptasi 

Perubahan Iklim 

1 Dipahami dan 

diterapkannya 

program-program 

dalam rangka 

penurunan emisi 

gas rumah kaca 

Hidup : Menurunkan 

emisi Gas Rumah Kaca 


Penurunan emisi Gas 

Rumah Kaca dari sektor 

Industri, Transportasi, 

dan Pemantauan dan 

pelaporan penurunan 

Emisi Gas Rumah Kaca 


penurunan emisi 

gas rumah kaca 

dari sektor utama 

(industri, 

transportasi, 

komersil, rumah 

tangga, limbah 

padat, air limbah 

Dokumen 

RAD GRK 

1 rangkaian 

desiminasi 

Aplikasi dan 

pelaporan 

penurunan 

Emisi Gas 

Rumah Kaca 

100 1 rangkaian 

desiminasi 

500 pelaporan 

penurunan 

Emisi Gas 

Rumah Kaca 

dari 7 sektor 


desiminasi 

500 pelaporan 

penurunan 

Emisi Gas 

Rumah Kaca 

dari 7 sektor 


desiminasi 

500 pelaporan 

penurunan 

Emisi Gas 

Rumah Kaca 

dari 7 sektor 


desiminasi 

500 pelaporan 

penurunan 

Emisi Gas 

Rumah Kaca 

dari 7 sektor 

100 

500 

3 Tersusunnya 

Raperda RAD 

Antisipasi Dampak 

Perubahan Iklim 

Dokumen 

RAD GRK 

0 0 1 dokumen 

Raperda 

0 1 dokumen 

Perda 

1 dokumen 

Perda 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


31 Pengembangan 1 Urusan Lingkungan Program 1 jumlah sumber air 67 titik pantau 70 Titik Pantau 500 70 Titik Pantau 500 80 Titik Pantau 572 80 Titik Pantau 572 90 Titik Pantau 645 90 titik 

instrumen 

pengendalian 

pencemaran air 

pantau 

Hidup : Mengendalikan 

pencemaran air antara 

lain melalui : 

Pemantauan Kualitas 

Air, Pembinaan 

masyarakat dalam 

upaya pengendalian 

pencemaran air, dan 


Penegakan hukum 

terhadap pencemaran 

air serta membentuk 

dan memperkuat 

komunitas pencinta 

sungai 

Pengendalian 

Pencemaran 

dan Perusakan 

Lingkungan 

Hidup 

yang dipantau 

kualitasnya, 

ditetapkan status 

mutu airnya dan 

diinformasikan 

status mutu airnya 

2 Jumlah 

pengaduan 

masyarakat akibat 

adanya dugaan 

pencemaran 

dan/atau 

perusakan 

lingkungan hidup 

yang 

ditindaklanjuti 

3 Terpenuhinya 

baku mutu air 

limbah dan 

berkurangnya 

beban air limbah 

proses yang 

terbuang 

4 Tersedianya 

informasi kualitas 

Air Tanah 

5 Tersedianya 


Situ / Waduk 

6 Tersedianya 


perairan laut dan 

muara teluk 

Jakarta 

50 kasus 50 kasus 250 50 kasus 250 50 kasus 250 50 kasus 250 50 kasus 250 250 kasus 

200 kegiatan 

usaha 

100 Titik 

Pantau/tahun 

200 kegiatan 

usaha 

100 Titik 

Pantau /tahun 

1,100 200 kegiatan 

usaha 

350 100 Titik 

Pantau /tahun 


usaha 

350 100 Titik 

Pantau /tahun 


usaha 

350 100 Titik 

Pantau /tahun 


usaha 

350 100 Titik 

Pantau /tahun 

1,100 1000 

kegiatan 

usaha 

350 100 Titik 

Pantau 

/tahun 

40 titik/ tahun 40 titik/ tahun 350 40 titik/ tahun 350 40 titik/ tahun 350 40 titik/ tahun 350 40 titik/ tahun 350 40 titik/ 

tahun 

33 titik/ tahun 33 titik/ tahun 400 33 titik/ tahun 400 33 titik/ tahun 400 33 titik/ tahun 400 33 titik/ tahun 400 33 titik/ tahun 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


7 Keluarnya ijin 

instalasi pengolah 

air limbah (IPAL) 

dari kegiatan 

usaha sebagai 

pedoman di dalam 

menegelola kinerja 

IPAL nya 

592 ijin IPLC 150 ijin 300 150 ijin 300 150 ijin 300 150 ijin 300 200 ijin 300 1392 ijin 

32 

33 

Menurunkan 

beban 

pencemaran 

udara 

Menurunkan 

beban 

pencemaran 

tanah 

Urusan Lingkungan 

Hidup : Meningkatkan 

upaya pencegahan, 

pengendalian dan 

pengawasan 

pengelolaan lingkungan 

pada sumbernya. 


Hidup : Meningkatkan 

upaya pencegahan, 

pengendalian dan 

pengawasan 

pengelolaan lingkungan 

pada sumbernya. 

Program 

Peningkatan 

Peran Serta 

Program 

Pengendalian 

Pencemaran 

dan Perusakan 

Lingkungan 

Hidup 

Program 

Pengendalian 

Pencemaran 

dan Perusakan 

Lingkungan 

Hidup 

1 Meningkatkan 

peran serta 

masyarakat, dunia 

1 Jumlah dokumen 

lingkungan yang 

direkomendasikan 


baku mutu emisi 

sumber bergerak 


baku mutu emisi 

sumber tidak 

bergerak 

4 Terpulihkannya 

kualitas udara 


pelaksanaan 

HBKB 

5 Terinformasikanny 

a kualitas udara 

secara kontinu di 5 

wilayah kota 

administrasi 

6 Terkendali dan 

terawasinya 

pengelolaan 

dampak kegiatan 

pembangunan 

1 Pentaatan dunia 

usaha dalam 

pengolahan 

limbah B3 

2 Terkendalinya 

pencemaran 

limbah B3 dari 

kegiatan usaha 

3 Kelompok 3 kelompok 1,000 3 kelompok 1,000 3 kelompok 1,000 3 kelompok 1,000 3 kelompok 1,000 3 Kelompok 

89 Kegiatan 

usaha 

75 Kegiatan 

usaha 

350 150 Kegiatan 

usaha 


usaha 


usaha 


usaha 


usaha 

1142 80 

475 80 

500 75 

475 75 

475 70 

450 380 

rekomendasi rekomendasi 

rekomendasi 

rekomendasi 

rekomendasi 

rekomendasi 

rekomendasi 

1000 

kendaraan 

100 kegiatan 

usaha 

2000 

kendaraan 

100 kegiatan 

usaha 

1,350 4000 

kendaraan 


usaha 

1,350 6000 

kendaraan 


usaha 

1,350 8000 

kendaraan 


usaha 

1,350 10000 

kendaraan 


usaha 

1,350 10000 

kendaraan 


usaha 

64 kali 112 kali 2,275 112 kali 1,500 112 kali 1,500 112 kali 1,500 112 kali 1,500 112 kali 

6 SPKU 6 SPKU 5,500 6 SPKU 5,500 6 SPKU 6,000 6 SPKU 6,000 6 SPKU 6,000 6 SPKU 

700 dokumen 800 dokumen 1,225 900 dokumen 1,250 1000 dokumen 1,275 1100 dokumen 1,300 1147 dokumen 1,300 1147 

dokumen 

60 ijin 60 ijin 100 60 ijin 100 100 ijin 150 100 ijin 150 100 ijin 150 420 ijin 

100 kegiatan 

usaha 

120 kegiatan 

usaha 


usaha 


usaha 


usaha 


usaha 


usaha 





2013 2014 2015 2016 

2017 



1 Urusan Otonomi Daerah 

1 Jumlah Sistem 13 pintu air 10 lokasi 

: Mengembangkan 

Peringatan Dini 

sistem peringatan dini 

bencana 


kesiapsiagaan 

dan kapasitas 

pemangku 

kepentingan 

dalam 

menghadapi 

ancaman 

bencana 


: Menetapkan lokasi 

evakuasi korban 

bencana di kawasan 

rawan bencana 

Program 

Pengurangan 

Resiko Bencana 

dan 

Kesiapsiagaan 

Pra Bencana 

2 jumlah kawasan 

evakuasi bencana 

minimal berdaya 

tampung 100 

pengungsi dengan 

luas minimal 1.000 

M2 

0 307 titik lokasi 

KONDISI 

AKHIR 2017 


Daerah : Melaksanakan 


swasta untuk 

penyediaan gudang 

buffer stock 


Daerah : Melaksanakan 

pelatihan dan 

evacuation drill 

3 Tersedianya 

Gudang Buffer 

Stock 

4 Jumlah Taruna 

Siaga Bencana 

(Tagana) 

0 1 lokasi 2 lokasi 3 lokasi 

1.863 orang 2.050 orang 2.237 orang 2.424 orang 2.611 orang 2.798 orang 2.798 orang 

35 Penyediaan 1 Urusan Otonomi Daerah Program 

: Pembangunan sarana 

dan prasarana 

pemadam kebakaran 



penanggulanga 

n bahaya dan 

ancaman 

bencana 

36 Kerjasama 

dalam 

penyediaan 

rumah susun 

sewa 


: Melaksanakan 

Pembangunan instalasi 

hydrant kering di 

kawasan permukiman 

padat/rawan kebakaran 

Peningkatan 

Sarana, 


Peralatan 

Pemadaman 

dan 

Penanggulangan 

Kebakaran dan 

Penyelamatan 

1 Urusan Perumahan Program 

Rakyat : Melaksanakan Penyediaan 

Pembangunan Perumahan 

superblok rumah susun Rakyat 

sewa murah (untuk 

mendekatkan tempat 

tinggal dengan tempat 

kerja) pada lokasi pasar, 

sarana kesehatan dan 

lainnya 

1 Rata-rata Jumlah 

unit pemadam 

(mobil pompa dan 

mobil pendukung) 

yang dikerahkan 

2 Rata-rata lama 

pemadaman 

3 Tingkat waktu 

tanggap 

kebakaran 

(response time) 15 

menit (Rasio 

Respon 

Penanganan 

Kejadian 

Kebakaran 

Kurang Dari 15 

menit 

1 Terbangunnnya 

unit Rusunawa di 

lokasi pasar 

15 unit 18 5,000 21 5,000 24 5,000 27 5,000 30 5,000 

180 menit 160 menit 140 menit 120 menit 100 menit 80 menit 

76.87 78 100,000 79 100,000 80 100,000 81 100,000 82 100,000 82 

0 543 unit 180,000 362 unit 120,000 905 unit 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


2 Urusan Perumahan Program 1 Terbangunnnya 

5 Lokasi 2,000 3 Lokasi 1,500 3 Lokasi 1,500 5 Lokasi 2,000 16 lokasi 

Rakyat : Melaksanakan Peningkatan Sarana dan 

Pembangunan sarana Sarana dan Prasarana untuk 

khusus bagi masyarakat Prasarana 

masyarakat usia 

usia lanjut dan 

penyandang cacat 

Perumahan 

Rakyat 

lanjut dan 

penyandang cacat 

37 

Pengembangan 

rumah susun 

sewa 

1 

Urusan Perumahan Program 

Rakyat : Melaksanakan Penyediaan 

Pembangunan rumah Perumahan 

susun sewa pada lokasilokasi 

strategis, lahan 

Rakyat 

milik Pemda atau 

konsolidasi lahan dan 

bangunan 


Rakyat : Melaksanakan Penyiapan 

pendampingan Masyarakat 

masyarakat calon Calon Penghuni 

penghuni rumah susun Rumah Susun 

1 Jumlah unit 

Rusunawa yang 

terbangun (APBD) 

2 Jumlah unit 

Rusunawa yang 

terbangun (APBN) 


Sosialisasi Hak 

dan Kewajiban 

Penghuni Rusun 

118.01 unit 

hunian 

2,630 

0 700 unit 

hunian 

5 Wilayah 

Kota 

Administrasi 

250 5 Wilayah 

Kota 

Administrasi 

135,000 543 unit 

hunian 

250 5 Wilayah 

Kota 

Administrasi 

316,000 400 unit 

hunian 

250 5 Wilayah 

Kota 

Administrasi 

118,000 800 unit 

hunian 

250 5 Wilayah 

Kota 

Administrasi 

260,000 Terbangunny 

a 2,443 Unit 

Hunian Tipe 

30 

250 

38 

Pengembangan 

rusunami dan 

apartemen 

bersubsidi 


Rakyat : 

Kebijakan 

Mengendalikan Pengembangan 

pembangunan rusunami Perumahan 

dan apartemen 

bersubsidi antara lain 

melalui Penyelesaian 

pembangunan rumah 

susun dan 

mempercepat proses 

penghunian rumah 

susun serta sosialisasi 

penyuluhan dan bimtek 

tentang cara dan etika 

tinggal dihunian vertikal 


Monitoring dan 

Evaluasi 

6 Wilayah 

Kota/Kab 

Administrasi 

250 6 Wilayah 

Kota/Kab 

Administrasi 

250 6 Wilayah 

Kota/Kab 

Administrasi 

250 6 Wilayah 

Kota/Kab 

Administrasi 

250 6 Wilayah 

Kota/Kab 

Administrasi 

250 

39 Rehabilitasi dan 

perbaikan 

rumah susun 

sewa yang 

dikelola 

Pemprov DKI 

Jakarta 

2 Urusan Perumahan : 

Melakukan Study dan 

kajian tentang persepsi 

masyarakat terhadap 

hunian apartemen dan 

rumah tapak serta 

memfasilitasi 

pembentukan dan 

penguatan asosiasi 

penghuni apartemen 

1 Urusan Perumahan 

Rakyat : Melaksanakan 

Perbaikan rumah susun 

sewa yang dibangun 

pemerintah pusat untuk 

diserahkan kepada 

Pemprov DKI Jakarta 

Program 

Penyiapan 

Masyarakat 

Calon Penghuni 

Rumah Susun 

Program 

Koordinasi 

Serah Terima 

Rusun yang 

Dibangun Oleh 

APBN 

Termanfaatkannya 

study dan kajiankajian 

tentang 

persepsi 

masyarakat 

terhadap hunian 

apartemen dan 

rumah tapak 


Perbaikan Rumah 

Susun 

0 0 1 Kajian 500 1 kajian 

5 Lokasi 40,000 





2013 2014 2015 2016 

2017 



40 Penataan 1 Urusan Perumahan Program 1 Terlaksananya 

Lokasi 200,000 Lokasi 200,000 Lokasi 150,000 Lokasi 100,000 

kawasan 

Rakyat : Menata Peningkatan Penataan 

Ciliwung 

Ciliwung 

Ciliwung 

Ciliwung 

permukiman kampung sepanjang Kualitas dan kampung 

kumuh skala daerah aliran sungai Perbaikan 

sepanjang Daerah 

kota 

Kampung 

aliran sungai 

41 

Peningkatan 

ruang terbuka 

hijau publik dan 

privat 

2 


Rakyat : Menata RW- 

RW Kumuh 

1 

Urusan Perumahan 

Rakyat : Menata 

kampung tematik (super 

kampung) 


Hidup : Menambah 

RTH Publik dengan 

penyediaan dan 

pembelian lahan batu 


Pembebasan Lahan 


Penggalangan peran 

swasta dalam 

penyediaan RTH Publik 

Program 

Pemberdayaan 

dan 

Penggalangan 

Peran Serta 

Masyarakat 

dalam 

Pengembangan 

Pertamanan dan 

Pemakaman 

2 Urusan Lingkungan Program 

Hidup : Pengembangan Peningkatan 

RTH privat di kawasan Ruang Terbuka 

perkantoran, 

Hijau Pertanian 

perdagangan dan jasa dan Kehutanan 

dan kawasan industri 

pergudangan antara lain 


regulasi untuk 

penambahan RTH 

Privat pada kawasan 

perkantoran, 

perdagangan dan jasa, 

industri dan 

perdagangan 

Ciliwung 

1 Jumlah unit Rusun 

tematik yang 

terbangun 

2 Jumlah Lokasi 

Kampung Tematik 

1 Jumlah RW 

Kumuh yang 

tertata 

1 Jumlah RTH yang 

dikembangkan 

Oleh Masyarakat 

2 Jumlah kegiatan 

penggalangan dan 

pemberdayaan 

masyarakat 

3 Jumlah kegiatan 

pengembangan 

RTH Kampung 

terpadu oleh 

masyarakat 

1 Luas Lahan Hutan 

Kota yang 

dikembangkan 

KONDISI 

AKHIR 2017 

0 0 0 526 Unit 160,000 300 unit 109,000 826 Unit 

0 59 Lokasi 1,200,000 12 Lokasi 480,000 15 Lokasi 600,000 10 lokasi 400,000 4 lokasi 160,000 Tertatanya 

lokasi 

permukiman 

warga yang 

layak huni 

126 RW 126,000 78 RW 78,000 68 RW 68,000 63 RW 63,000 57 RW 57,000 392 

10 lokasi 20 1,000 20 1,000 20 1,000 20 1,000 20 1,000 110 

175 kegiatan 55 8,300 55 8,300 55 8,300 55 8,300 55 8,300 450 Kegiatan 

0 1 kegiatan 100 1 kegiatan 100 1 kegiatan 100 1 kegiatan 100 1 kegiatan 100 

640,84 Ha 5 lokasi 10,000 5 lokasi 10,000 5 lokasi 10,000 5 lokasi 10,000 5 lokasi 10,000 665.84 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 



kualitas taman 

sebagai ruang 

publik 

Program 

Peningkatan 

Kuantitas RTH 


Pemakaman 

1 Luas Lahan RTH 

Taman dan 

makam yang 

dibebaskan 

2725,74 Ha 100 2,000,000 100 2,000,000 100 2,000,000 100 2,000,000 100 2,000,000 3225,74 Ha 


budaya Betawi 

yang bersinergi 

dengan budaya 

multikultur 

lainnya 

1 Urusan Lingkungan 

Hidup : Membangun 

taman, taman interaktif, 

hutan kota, taman 

pemakaman di seluruh 

wilayah antara lain 

melalui 

Pembangunan/Pengem 

bangan taman-taman 

kota sebagai ruang 

publik yang dapat 

dijadikan sarana 

penyaluran kreativitas 

(creative public space) 

Program 

Peningkatan 

Ruang Terbuka 


dan Kehutanan 

Program 

Pengelolaan 

RTH 


Pemakaman 

Program 

Peningkatan 

Ruang Terbuka 


dan Kehutanan 

1 Urusan Kebudayaan : Program 

Melakukan pembinaan Perlindungan, 

budaya betawi dan Pengembangan 

budaya multikultur dan 

lainnya antara lain Pemanfaatan 

melalui peningkatan dan Kebudayaan 

fasilitasi alkulturasi 

budaya nusantara dan 

budaya betawi 

1 Luas Lahan Hutan 

Kota yang 

dibebaskan 



sentra tanaman 

pangan dan 

hortikultura 

3 Jumlah Pohon 

yang Ditanam 

Pada Kawasan 

Hutan Mangrove, 

Hutan Kota dan 

Permukiman 


RTH Kebun yang 

dikembangkan 

sebagai 

Agrowisata 

1 Luas RTH 

pertamanan dan 

pemakaman yang 

dikelola (ha) 


RTH yang 

digunakan sebagai 

taman kreativitas 

publik 


hutan kota dan 

hutan mangrove 

yang 

dikembangkan 

sebagai 

Ekowisata/ 

Interaksi Publik 

1 Jumlah 

perlindungan dan 

pengembangan 

kebudayaan 

Betawi secara 

adaptif 

35 Ha 40 ha 800,000 40 ha 800,000 40 ha 800,000 40 ha 800,000 40 ha 800,000 235 ha 

0 10 ha 200,000 10 ha 200,000 10 ha 200,000 10 ha 200,000 10 ha 200,000 50 ha 

14.000 Pohon 3,350 40.000 Pohon 10,000 40.000 Pohon 10,000 40.000 Pohon 10,000 40.000 Pohon 10,000 174.000 

Pohon 

4 Lokasi 5 Lokasi 90,000 10 Lokasi 165,000 10 Lokasi 160,000 10 Lokasi 160,000 10 Lokasi 160,000 10 Lokasi 

2,725.74 2,725.74 250,500 2,825.74 259,675 2,925.74 268,865 3,025.74 278,054 3,125.74 287,244 3,125.74 

10 10 20,000 10 20,000 10 20,000 10 20,000 10 20,000 60 

5 7 lokasi 105,000 10 lokasi 150,000 10 lokasi 150,000 10 lokasi 150,000 10 lokasi 150,000 47 lokasi 

3 Jenis 

pendokumenta 

sian seni 

budaya yang 

hampir punah 

dan 3 Jenis 

penegmbanga 

n seni budaya 

betawi 

5 1,500 5 1,500 5 1,500 5 1,500 5 1,500 28 Jenis 

pendokument 

asian seni 

budaya yang 

hampir punah 

dan 20 Jenis 

pengembang 

an seni 

budaya 

betawi 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 



Jakarta sebagai 

pusat 

kebudayaan 

nasional 

Program 

Pengembangan 

Promosi dan 

Informasi 

Kebudayaan 

10 event 

festival 

budaya 

nasional dan 

daerah 

10 27,300 11 31,395 12 36,104 12 41,519 13 47,740 58 event 

festival 

budaya 

nasional dan 

daerah 


pusat-pusat 

kebudayaan di 

lima wilayah 

kotamadya dan 

Kepulauan 

Seribu 

1 Urusan Kebudayaan : 

Menyelenggarakan 

event budaya nasional 

dan daerah antara lain 

melalui kerjasama 

dengan daerah lain 


pembangunan dan 

pengembangan sarana 

dan prasarana untuk 

peningkatan budaya 

nusantara 


Melaksanakan Perlindungan, 

pembangunan pusatpusat 

kebudayaan di dan 

Pengembangan 

lima wilayah dan Pemanfaatan 

kepulauan Seribu antara Kebudayaan 

lain melalui 

pengembangan pusat 

budaya nusantara di 5 

wilayah dan kepuluan 

seribu, dan antara lain 

melalui peningkatan 

pemanfaatan balai 

kesenian daerah di lima 

wilayah 


3 

Mengembangkan 

kawasan strategis 

budaya provinsi di Kota 

Tua, Taman Ismail 

Marzuki, dan Situ 

Babakan antara lain 

melalui pengembangan 

pusat kebudayaan 

Urusan kebudayaan : 

Meningkatkan interaksi 

dan komunikasi 

budayawan dan 

seniman, dan antara 

budayawan dan 

seniman dengan 

Peningkatan 

Sarana dan 


Kebudayaan 

Program 

Peningkatan 

Pelaku dan 

Kelembagaan 

Kebudayaan 

1 Jumlah 

penyelenggaraan/ 

keikutsertaan 

event promosi 

kebudayaan 

tingkat nasional di 

jakarta 

1 Jumlah 

pemanfaatan 

pusat kebudayaan 

di 5 (lima) wilayah 

dan Kepulauan 

Seribu 

1 Jumlah Kawasan 

yang 

dikembangkan 

2 Jumlah 

pengunjung wisata 

di 4 kawasan 

pengembangan 

budaya 

1 Jumlah pelaku 

kebudayaan yang 

mendapatkan 

wawasan dan 

ketrampilan 

2 Jumlah temu 

budaya 

12 Lokasi 

Pusat 

Kebudayaan 

21 52,500 30 75,000 40 10,000 50 12,500 61 150,000 61 Lokasi 

Pusat 

Kebudayaan 

4 4 29,600 4 46,100 4 47,500 4 71,500 4 1,126,000 

2.239.224 

Pengunjung 

2.463.146 

Pengunjung 

2.709.461 

Pengunjung 

2.980.407 

Pengunjung 

3.278.448 

Pengunjung 

3.606.293 

Pengunjung 

15.037.755 

Pengunjung 

600 660 3,300 690 3,450 780 3,900 870 4,350 900 4,500 4.500 pelaku 

kebudayaan 

3 5 1,500 10 3,000 15 4,500 17 5,100 20 6,000 67 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


46 Revitalisasi 

kawasan Kota 

Tua Jakarta 


Menata fisik lingkungan 

kawasan Kota Tua 

Jakarta antara lain 

melalui pembangunan 

sarana dan prasarana 

ekonomi kreatif untuk 

mendukung 

pengembangan 

kawasan kota tua, dan 


pengembangan ruang 

publik kreatif di kawasan 

kota tua untuk 

masyarakat 

Program 

Peningkatan 

Sarana dan 


Kebudayaan 

1 Persentase 

penataan kawasan 

kota tua pada 

zona inti dan zona 

1 

0 1,18% 29,600 8,74% 266,400 24,27% 740,000 27,18% 828,800 38,83% 1,184,000 100% 


Melakukan kerjasama 

dengan pemilik 

bangunan/gedung untuk 

pelestarian kawasan 

Kota Tua antara lain 

melalui pemberdayaan 


pelestarian dan 

pengembangan kota tua 

sebagai destinasi wisata 

dan benda cagar 

budaya 

2 Jumlah bangunan 

yang 

terkonservasi dan 

termanfaatkan 

0 0 0 3 1,500 5 2,500 8 4,000 9 4,500 25 

47 Penataan 

bangunan dan 

gedung 

pemerintah 

yang bernuansa 

budaya Betawi 


Rakyat : Menata 

gedung-gedung 

pemerintah yang 

bernuansa budaya 

betawi dalam rangka 

memelihara dan 

medukung pelestarian 

Gedung Bernuansa 

Budaya Betawi 

Program 

Pemeliharaan 

gedung Pemda 

1 Tiga (3) Gedung 

Pemda yang 

tertata dan 

terpelihara 

2 Lokasi 15,000 2 Lokasi 200,000 2 Lokasi 200,000 2 Lokasi 200,000 1 Lokasi 50,000 Terwujudnya 

Gedung 

Pemda yang 

bernuansa 

Betawi 





2013 2014 2015 2016 

2017 



2 Urusan Perumahan Program 1 Terbangunnya 1 0 DED 1,500 1 Lokasi 15,000 1 Lokasi 50,000 1 Lokasi 15,000 

Rakyat : Membangun Pembangunan Mesjid Raya 

Mesjid Raya bernuansa gedung Pemda bernuansa betawi 

betawi di Jakarta Barat 

di Jakarta Barat 

48 

49 

Penyelenggaraa 

n event-event 

kebudayaan 

Peningkatan 

kapasitas 

sanggarsanggar 

budaya 

dan kesenian 


Rakyat : Menerapkan Penyediaan 

aturan 


bangunan/gedung Perumahan, 

bernuansa budaya Permukiman dan 

betawi antara lain Gedung Pemda 

melalui penyusunan 

peraturan perundangan 

guna mendukung 

pelestarian bangunan 

yang bernuansa budaya 

betawi 

1 

Urusan Kebudayaan & 

Pariwisata : 


karnaval dan festival 

budaya antara lain 

melalui peningkatan 

jumlah event karnaval di 

lima wilayah 



event-event budaya 

betawi secara reguler 


peningkatan frekuensi 

event budaya betawi 

pada ruang publik 

secara periodik 


Melakukan pembinaan 

aktivias sanggar budaya 


Peningkatan aktivitas 

dan eksistensi sanggar 

budaya 


Mengfungsikan Balai 

rakyat di kecamatan 

sebagai pusat kegiatan 

sosial-budaya komunitas 

kecamatan 

Program 

Pengembangan 

Promosi dan 


Kebudayaan 

Program 

Pengembangan 

Pemasaran dan 

Promosi 

Pariwisata 

Program 

Pengembangan 

Promosi dan 


Kebudayaan 

Program 

Peningkatan 

Pelaku dan 

Kelembagaan 

Kebudayaan 

Program 

Peningkatan 

Pelaku dan 

Kelembagaan 

Kebudayaan 

1 Tersusunnya 

juknis teknis 

bangunan gedung 

Bernuansa Betawi 

1 Jumlah Event seni 

budaya yang 

diselenggarakan 

1 Jumlah 

Wisatawan yang 

berkunjung ke 

Jakarta (Wisman / 

Wisnus) 

1 Jumlah event seni 

budaya betawi di 

ruang publik 

secara periodik 

1 Jumlah event seni 

budaya yang 

diselenggarakan 

oleh sanggar 

budaya binaan 

1 Jumlah balai 

rakyat yang 

difungsikan 

sebagai pusat 

kegiatan sosial 

budaya 

Belum ada 

pedoman 

untuk 

pembangunan 

Gedung yang 

bernuansa 

Betawi 

15 event 

kegiatan seni 

budaya 

nasional 

2.125.513 / 

28.880.000 

KONDISI 

AKHIR 2017 

Kajian 500 Pergub 200 Sosialisasi 100 Tersedianya 

Petunjuk 

Pelaksanaan 

Pembanguna 

n Gedung 

Bernuansa 

Betawi 

20 3,850 21 4,620 22 5,540 23 6,650 24 7,985 110 event 

kegiatan seni 

budaya 

nasional 

2.300.000 / 

31.200.000 

2.500.000 / 

33.600.000 

2.750.000 / 

36.000.000 

3.000.000 / 

39.600.000 

3.200.000 / 

42.000.000 

13.750.000 / 

182.400.000 

628 event 628 13,000 688 14,300 757 15,730 832 17,300 915 19,000 3820 

0 43 4,300 43 4,300 86 8,600 86 8,600 129 12,900 387 

0 43 2,150 86 4,300 86 4,300 129 6,450 129 6,450 473 




KONDISI 


2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


33.00% 38.00% 14,481 43.00% 17,377 48.00% 20,852 53.00% 25,023 58.00% 30,027 58.00% 


skema jaminan 

dan 

perlindungan 

sosial bagi 

pekerja informal 

1 Urusan Ketenaga 

Kerjaan : Memberikan 

jaminan sosial 

khususnya bagi pekerja 

informal antara lain 

melalui asuransi 

kesejahteraan sosial 

dengan sistem cost 

sharing antara lain 

melalui Menyusun 

pedoman 

teknis/operasional 

asuransi yang 

didalamnya mengatur 

tentang Identifikasi 

pekerja informal, skema 

jaminan, penanggung 

jawab pelaksana,serta 

kondisi berlakunya 

asuransi. dan antara lain 


asuransi kesejahteraan 

sosial bagi pekerja 

informal 

Program 

Perlindungan 

dan Jaminan 

Sosial Tenaga 

Kerja 

1 persentase 

Jumlah 

perusahaan yang 

melaksanakan 

program jaminan 

sosial tenaga kerja 

51 

Pengembangan 


prasarana OR 

di seluruh 

wilayah 


keterampilan 

dan kualitas 

tenaga kerja 

1 Urusan Olahraga dan Program 

Pemuda : 

Peningkatan 

Meningkatkan sarana Sarana 

dan prasarana olahraga Prasarana 

dan pemuda antara lain Olahraga dan 

melalui Penambahan Pemuda 

jumlah dan peningkatan 

fungsi Gelanggang 

Remaja sebagai sarana 

untuk aktualisasi 

aktivitas seni-budaya 

pelajar,remaja dan 

mahasiswa antara lain 

melalui Penambahan 

jumlah dan peningkatan 

fungsi Gelanggang 

Olahraga sebagai media 

pengembangan dan 

1 Urusan Ketenaga Program 

Kerjaan : Meningkatkan Penguatan 

sarana dan prasarana sistem dan 

Balai Latihan Kerja fasilitas 

pendukung 

pusat pelatihan 

kerja 

1 Jumlah 

Gelanggang 

Remaja yang 

memenuhi standar 

2 Jumlah 

Kecamatan yang 

memiliki 

Gelanggang 

Remaja 

Kecamatan 

3 Jumlah 

Gelanggang 

Olahraga yang 

sesuai standar 

4 Jumlah Stadion 

Olahraga yang 

beroperasi 

1 Dukungan/keterse 

diaan SDM 

Instruktur 

pelatihan berbasis 

kompetensi 

(Competensi 

Basic 

Training/PBK) di 7 

(tujuh) pusat 

pelatihan kerja 

(PPK/BLK) 

6 7 44,725 12 127,000 16 165,000 20 165,000 23 105,000 23 

35 35 11,000 36 24,000 37 50,000 38 50,000 38 - 38 

2 2 15,000 2 210,000 3 305,000 3 150,000 4 50,000 4 

1 1 37,000 1 500,000 2 500,000 2 0 2 0 2 

40 Orang 3 Orang 150 6 Orang 200 6 Orang 200 8 Orang 250 10 Orang 300 33.068 Orang 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


2 Dukungan/Keterse 7 Paket 1 Paket 800 2 Paket 1,700 3 Paket 2,700 4 Paket 3,800 5 Paket 4,750 22 Paket 

diaan 

silabus/Modul 

pelatihan berbasi 

kompetensi 

(Competensi 

Basic 


(tujuh) pusat 


(PPK/BLK) 

3 Dukungan/Keterse 7 Paket 7 Paket 10,000 7 Paket 10,000 7 Paket 10,000 7 Paket 10,000 7 Paket 10,000 7 Paket 

diaan Bahan 

Praktek pelatihan 

berbasis 

kompetensi 

(Competensi 

Basic 


(tujuh) pusat 


(PPK/BLK) 

2 Urusan 

Ketenagakerjaan : 

Program 

Peningkatan 

1 Jumlah 

calon/tenaga kerja 

4.868 Orang 5.100 600 5.100 650 5.100 700 5.100 700 6.200 750 31.468 Orang 

Melaksanakan pelatihan Kompetensi dan yang dilatih di 

keterampilan kerja Produktivitas 

Tenaga Kerja 

tujuh (7) 

PPK/Jumlah 

pendaftar 


kompetensi di 

tujuh(7) PPK 

2 Jumlah Kejuruan 

yang di latih di 

tujuh (7) 

PPK/Jumlah 

pendaftar 


kompetensi di 

tujuh(7) PPK 

18 Kejuruan 

Reguler, 7 

Kejuruan MTU 

1 Kejuruan 

Reguler, 1 

Kejuruan MTU 

1,000 1 Kejuruan 

Reguler, 1 

Kejuruan MTU 


Reguler, 1 

Kejuruan MTU 


Reguler, 1 

Kejuruan MTU 


Reguler, 1 

Kejuruan MTU 


Reguler, 12 

Kejuruan 

MTU 

3 Jumlah Lowongan 

yang tersedia 

untuk masingmasing 

kejuruan 

yang di latih di 

tujuh (7) 

PPK/Jumlah 

pendaftar 


kompetensi di 

tujuh(7) PPK 

3.408 

Lowongan 

3.570 

Lowongan 

250 3.570 

Lowongan 

300 3.570 

Lowongan 

350 3.570 

Lowongan 

400 3.570 

Lowongan 

450 21.258 

Lowongan 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


53 Penyelengaraan 1 Urusan Kesatuan Program 1 Berkurangnya 25 Konflik 22 Konflik 13,650 19 Konflik 13,172 16 Konflik 13,825 13 Konflik 14,511 10 Konflik 15,232 10 Konflik 

pembinaan 

kesadaran dan 

toleransi antar 

umat beragama 

Bangsa dan Politik 

dalam negeri : 


masyarakat dan 

lembaga keagamaan 

Pencegahan dan 

Penanggulangan 

Konflik 

potensi konflik di 

kalangan 

masyarakat 

54 Peningkatan 1 Urusan Kesatuan Pengembangan 

wawasan 

kebangsaan 

1 Cakupan Ormas 

Etnis dan 

Keagamaan yang 

memperoleh 

pengembangan 

wawasan 

kebangsaan 

peran serta 

organisasi 

kemasyarakata 

n dan 

pemerintah 

dalam 

meningkatkan 

ketentraman 

dan ketertiban 

kota 

bangsa dan politik 



organisasi 

kemasyaratan untuk 

peningkatan ketertiban 

dan ketentraman antara 

lain melalui Peningkatan 

kesadaran berbangsa 

dan bernegara antara 

lain melalui forum-forum 

komunikasi antar 

komponen masyarakat 

Program 

Pendidikan 

Politik 

Masyarakat 

2 Cakupan Sekolah 

yang memperoleh 

pengembangan 

wawasan 

kebangsaan 

1 Meningkatnya 

partisipasi pemilih 

dalam Pemilu dan 

Pemilu 

Gub/Wagub 

98 Ormas 

Etnis, 10 

Ormas 

Keagamaan 

98 Ormas 

Etnis, 10 

Ormas 

Keagamaan 

98 Ormas 

Etnis, 10 

Ormas 

Keagamaan 

98 Ormas 

Etnis, 10 

Ormas 

Keagamaan 

98 Ormas 

Etnis, 10 

Ormas 

Keagamaan 

98 Ormas 

Etnis, 10 

Ormas 

Keagamaan 

50 sekolah 50 sekolah 50 sekolah 50 sekolah 50 sekolah 

Pemilu 

65,67% , 

Pemilu 

Gub/Wagub 

66,71% 

Pemilu 

70,67% 

Pemilu 

Gub/Wagub 

71,71% 

Pemilu 

70,67% ; 

Pemilu 

Gub/Wagub 

71,71% 

Program 

Penguatan 

Hubungan 

Kelembagaan 

2 Cakupan 

penduduk DKI 

Jakarta yang 

memiliki hak pilih 

memperoleh 

informasi 

penyelenggaraan 

Pemilu 

1 Jumlah Lembagalembaga 

kemasyarakatan 

yang terdaftar dan 

mandiri 

7.034.061 

pemilih 

70% dari data 

DP4 (Data 

Potensial 

Pemilih 

Pemilu) 

5 dari 370 5 Ormas dan 

Ormas dan 25 25 LSM 

dari 638 LSM 

yang terdaftar 

30% dari data 

DP4 (Data 

Potensial 

Pemilih 

Pemilu) 

5 Ormas dan 

25 LSM 

5 Ormas dan 

25 LSM 

70% dari data 

DP4 (Data 

Potensial 

Pemilih 

Pemilu) 

5 Ormas dan 

25 LSM 

30% dari data 

DP4 (Data 

Potensial 

Pemilih 

Pemilu) 

5 Ormas dan 

25 LSM 

25 Ormas 

dan 125 LSM 

yang mandiri 

dari jumlah 

Ormas dan 

LSM yang 

terdaftar 

2 Cakupan 

organisasi sosial 

politik pemenang 

Pemilu yang 

difasilitasi 

10 Partai 

Politik, dan 20 

Organisasi 

Sayap Parpol 

10 Partai 

Politik, dan 32 

Organisasi 

Sayap Parpol 

seluruh partai 

politik 

pemenang 

Pemilu 


politik 

pemenang 

Pemilu 

seluruh 

partai politik 

pemenang 

Pemilu 


politik 

pemenang 

Pemilu 

seluruh 


pemenang 

Pemilu 


politik 

pemenang 

Pemilu 

seluruh 


pemenang 

Pemilu 


politik 

pemenang 

Pemilu 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


2 Urusan Kesatuan 

bangsa dan politik 


Meningkatkan 

kerjasama dengan TNI 

dan Polri 

Program 

Penguatan 

Hubungan 

Kelembagaan 


potensi konflik di 

kalangan 

masyarakat 

25 Konflik 22 Konflik 13,650 19 Konflik 13,172 16 Konflik 13,825 13 Konflik 14,511 10 Konflik 15,232 10 Konflik 

55 


: Meningkatkan 

pemberdayaan 


menjaga ketertiban 

lingkungan 

Pengembangan 1 Urusan Komunikasi dan 

kelembagaan Informatika : 

pemerintah Melaksanakan 

yang efisien dan Penguatan 

efektif 

kelembagaan LPSE 

Program 

Peningkatan 

Peran Serta 

Masyarakat 

Dalam Bidang 

Ketertiban 

Umum, 

Ketentraman 

dan 

Perlindungan 

Masyarakat 

Program 

Implementasi 

Layanan 

Pengadaan 

Barang/Jasa 

Secara 

Elektronik 


barang dan jasa 

secara elektronik 

dengan sistem 

nasional 

2 Jumlah pengguna 

sistem pengadaan 

barang/jasa 

secara elektronik 

yang terlatih 

60% 100% 1,100 100% 1,750 100% 2,000 100% 2,000 100% 2,000 

500 orang 700 orang 800 orang 900 orang 1.000 orang 1.100 orang 

2 Urusan Komunikasi dan 

Informatika : 

Melaksanakan 

Pemantauan langsung 


CCTV di semua lokasi 

pelayanan publik dan 

kantor-kantor 

pemerintahan 

3 

Urusan Otonomi Daerah 

: Menata kelambagaan 

pemerintah daerah yang 

efektif dan efisien 

Program 

Optimalisasi 

Pemanfaatan 

Teknologi 

Informasi dan 

Komunikasi 

Program 

Penataan 

Kelembagaan, 

Ketatalaksanaan 

dan SDM 

Aparatur 

1 Jumlah titik CCTV 

yang beroperasi 

dikantor-kantor 

pemerintah, 

RSUD, sekolah 

dan BLK 

1 Kejelasan Tupoksi 

dan penataan UPT 

2 Tertatanya tata 

laksana prosedur 

kerja 

3 Tertatanya 

peringkat jabatan, 

kelas jabatan dan 

harga jabatan 

6 (Balaikota 

dan kantor 

walikota) 

745 

SKPD/UKPD 

42 

Kecamatan, 

261 

Kelurahan, 42 

Puskesmas 

kecamatan, 8 

RSUD 

Kurang dari 

745 

SKPD/UKPD 

1,000 

296 

Puskesmas 

Kelurahan 

SMU/SMK 

negeri dan 

BLK 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


56 Pengembangan 1 Urusan Otonomi Daerah Program 1 Terpenuhinya 

0 2.000 orang 2.000 orang 2.000 orang 2.000 orang 2.000 orang 10.000 orang 

struktur 

organisasi dan 

tata laksana 

pemerintahan 

yang akuntabel 

Penataan 

Sistem 

Manajemen 

SDM Aparatur 

SDM aparatur 

yang profesional 

melalui sistem e- 

recruitment 

berbasis CAT 

(Computer 

Assisted Test) 

: Melakukan penataan 

kebutuhan organisasi, 

sumber daya manusia 

aparatur antara lain 

melalui pelaksanaan 

proses rekrutmen, 

promosi dan mutasi 

pegawai berdasarkan 

prinsip Good 

Governance 

2 tersedianya sistem 

promosi dan 

mutasi pegawai 

secara terbuka 

(open bidding) 

0 lurah dan 

camat 

lurah dan 

camat 

lurah, camat 

dan eselon 

tertentu 

lurah, camat 

dan eselon 

tertentu 

lurah, camat 

dan eselon 

tertentu 

lurah, camat 

dan eselon 

tertentu 

57 Pengelolaan 

keuangan yang 

transparan dan 

akuntabel 

1 Urusan Perencanaan Program 

Pembangunan dan Peningkatan 

Otonomi Daerah : Pengawasan 

mengoptimalkan Penyelenggaraa 

pemanfaatan sistem n Pemerintahan 

informasi perencanaan, Daerah 

pengelolaan, dan 

pengawasan 

pembangunan antara 

lain melalui 

Pengembangan sistem 

informasi perencanaan 

yang terintegrasi dengan 


pengelolaan keuangan 

daerah dan sistem 

informasi pengawasan 

pelaksanaan 

pembangunan 

1 terintegrasinya 


perencanaan, 


pengelolaan 

keuangan daerah 

dan sistem 

informasi 

pengawasan 

pelaksanaan 

pembangunan 

sistem 

informasi 

perencanaan 

dan sistem 

informasi 

pengelolaan 

keuangan 

daerah sudah 

terintegrasi 

0 pengembanga 

n sistem 

informasi 

pengawasan 

dan 

pelaksanaan 

pembangunan 

yang 

terintegrasi 

dengan sistem 

informasi 

perencanaan 

dan sistem 

informasi 

pengelolaan 

keuangan 

900 


: Mengoptimalkan 

pemanfaatan teknologi 

informasi untuk 

pelayanan dan 

pemungutan Pajak 

Daerah antara lain 


online system pajak 

daerah 

3 Urusan Penanaman 

Modal : Meningkatkan 

kontribusi penerimaan 

BUMD antara lain 

melalui Pengelolaan 

BUMD dengan 

perbaikan manajemen, 

dan peningkatan 

profesionalisme BUMD 

Program Sistem 

Informasi dan 

Teknologi Pajak 

Daerah 

Program 

Peningkatan 

Kinerja BUMD 

1 jumlah wajib pajak 

yang transaksinya 

dapat dimonitor 

secara online 

1 Jumlah setoran 

PAD dari BUMD 

800 10,951 - 11,718 - 12,538 - 13,415 - 14,355 - 14,355 

1% dari PAD 1% dari PAD 1% dari PAD 2% dari PAD 2% dari PAD 3% dari PAD 3% dari PAD 





2013 2014 2015 2016 

2017 




1 Jumlah pegawai 160 Orang 200 Orang 250 Orang 250 Orang 250 Orang 250 Orang 

kapasitas 

Peningkatan Pemda DKI yang 

aparatur 

Kapasitas 

mengikuti program 

pemerintahan 

Sumber Daya tugas belajar 

yang 

Aparatur DKI 

berkelanjutan 

1 Urusan Otonomi Daerah Program 


kompetensi SDM antara 

lain melalui penetapan 

standar bagi pegawai 

yang akan menerima 

fasilitas mengikuti 

pendidikan formal 

lanjutan bergelar (tugas 

belajar) 

KONDISI 

AKHIR 2017 


sistem reward 

and punishment 

dalam 

pengembangan 

sumberdaya 

manusia 


: menerapkan sistem Peningkatan 

reward and punishment Disiplin dan 

dalam pemberiaan Kinerja Aparatur 

penghargaan dan sangsi DKI 

1 terlaksananya 

penilaian secara 

objektif bagi 

pegawai Pemda 

DKI Jakarta 

0 ujicoba sistem 

sasaran 

kinerja 

pegawai 

(SKP) 

sosialisasi dan 

implementasi 

sistem 

sasaran 

kinerja 

pegawai 

(SKP) 

penyempurnaa 

n sistem 

sasaran 

kinerja 

pegawai 

(SKP) tahap I 

penyempurnaa 

n sistem 

sasaran 

kinerja 

pegawai 

(SKP) tahap II 

0 


kepedulian 

masyarakat 

pada 

pembangunan 

politik dan 

demokrasi 

Peningkatan 

partisipasi 

masyarakat dan 

pemangku 

kepentingan 

dalam 

perencanaan, 

pelaksanaan 

dan 

pengendalian 

pembangunan 

1 Urusan Kesatuan 

Bangsa dan Politik 

Dalam Negeri : 

melakukan pembinaan 

kepada masyarakat 

dalam kehidupan politis 

dan demoktasi 

Program 

Pendidikan 

Politik 

Masyarakat 


Tawuran antar 

Warga 

61 1 Urusan Perencanaan 

Pembangunan : 

Melibatkan masyarakat 

dalam proses 

Program 

Pengelolaan dan 

Pengembangaan 

Perencanaan 

1 Presentase 

Aspirasi 

masyarakat yang 

diakomodir. 

17.91% 18% 26% 34% 

42% 

50% 

pembangunan mulai dari Pembangunan 

perencanaan sampai 

Presentase 

SKPD/UKPD 

pelaksanaan antara lain 

melalui proses 

musrenbang, dll antara 

lain melalui 

Pelaksanaan 

komunikasi langsung 

dengan masyarakat 

dalam rembug warga. 



kapasitas kelembagaan 

masyarakat 

Program 

Peningkatan 

Kapasitas 

Pemerintahan 

Kelurahan 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


62 Pengembangan 1 Urusan Komunikasi dan Program 1 Jumlah aspirasi 33% Aspirasi 44% 1,500 50% 1,500 70% 1,500 72% 1,500 75% 1,500 75% 

mekanisme 

pengaduan 

berbasis sistem 

informasi yang 

real-time 

Informatika : 

penyediaan saluran 

pengaduan antara lain 

melalui berbagai alat 

dan media 

Komunikasi, 

Data dan 

Informasi Publik 

warga Jakarta 

yang direspon dari 

berbagai saluran 

media 

yang terespon 

2 Urusan Komunikasi dan 

Informatika : 

Menyediakan 

kemudahan akses 

informasi kepada 

masyarakat 

1 Tersedianya 

sarana informasi 

kepada 

masyarakat antara 

lain melalui situs 

pemprov 

2 Website 2 Website 6,000 2 Website 6,000 2 Website 6,000 2 Website 6,000 2 Website 6,000 2 Website 

63 

Penataan dan 1 

perbaikan 



pelayanan 

publik yang 

lebih baik (cepat 

dan berkualitas) 

Urusan Otonomi Daerah 

: Menyelenggarakan 

pelayanan prima di 

Kelurahan dan 

Kecamatan 


: Melakukan perbaikan 

dan penataan sarana 

dan prasarana 

pelayanan publik 

Program 

Peningkatan 

Kapasitas 

Pemerintahan 

Kelurahan 

Program 

Peningkatan 

Kapasitas 

Pemerintahan 

Kecamatan 

Program 

Peningkatan 

Kualitas 

Pelayanan 

Publik 

1 Integritas 

7.6 

7.9 

8.2 

8.4 

8.4 

9 

9 



kapasitas 

aparatur 

sebagai garda 

tedepan 

pelayanan 


: melaksanakan Pendidikan dan 

peningkatan kapasitas Pelatihan 

aparatur pelayanan 

publik antara lain melalui 

pendidikan dan 

pelatihan untuk 

membentuk karakter 


1 Integritas 


7.6 7.9 8.2 8.4 8.4 9 9 





2013 2014 2015 2016 

2017 



1 Urusan Penanaman Program 1 Persentase 

40% 60% 70% 80% 100% 100% 100% 

Modal : Membangun Pelayanan 

pelayanan 

jaringan komunikasi Penanaman perijinan/ non 

perijinan investasi Modal 

perijinan yang 

secara online 

tepat waktu 



dalam 

mendukung 

pelayanan 

publik yang 

lebih baik 


: Menyederhanakan jalur 

birokrasi perijinan 

dengan meningkatkan 

penyelenggaraan 

Pelayanan Terpadu 

Satu Pintu (PTSP) 

Program 

Penataan dan 

Pengelolaan 

Ketatalaksanaan 

Kota/Kabupaten 

1 Jumlah Jenis 

Perizinan yang 

dilayani 

74 jenis 74 jenis 74 jenis 

KONDISI 

AKHIR 2017 


: Menerapkan sistem 

informasi pelayanan 

publik 

66 Peningkatan 1 Urusan Pendidikan : Program Wajib 

Belajar Dua 

Belas Tahun 

akses 

pelayanan 

pendidikan bagi 

seluruh 

golongan 

masyarakat 

Melaksanakan Wajib 

Belajar 12 Tahun yang 

merata bagi seluruh 

lapisan masyarakat 


Pemberian Biaya 

Operasional Pendidikan 

(BOP) dan Biaya 

Operasional Buku 

(BOB) bagi peserta didik 

di sekolah negeri dan 

Swasta pemberian biaya 

personal Siswa Miskin 

(BPSM) antara lain 

melalui Pemberlakuan 

KARTU JAKARTA 

PINTAR 

2 berfungsinya 



di PTSP 

1 Persentase APK 

SD/MI, SMP/MTs, 

SMA/MA/SMK 

1) Sistem 

Jaringan 

Lokal 

2) Masih 

bersifat 

"kantor pos" 

3) 3.017 

Pemohon 

4) Tingkat 

kepuasan 

masyarakat 

79,73% 

1) Sistem 

Jaringan 

Online 

2) Badan 

Perijinan 

Terpadu 

3) > 10.000 

pemohon 

perizinan 

4) Tingkat 

kepuasan 

100% 

1) Sistem 

Jaringan 

Online 

2) Badan 

Perijinan 

Terpadu 

3) > 10.000 

pemohon 

perizinan 

4) Tingkat 

kepuasan 

100% 

SD 109.83% 110.50% 111.20% 111.90% 112.70% 113,4% 113.40% 

SMP 110.62% 111.12% 112.20% 113.30% 114.40% 115,5% 115.50% 

SMA dan SMK 87.25% 90.00% 92.50% 95.00% 96.00% 97.00% 0.97 

2 Persentase 

peserta didik putus 

sekolah 

SD 0.03 0.02 0.02 0.01 0.01 0.00 0.00 

SMP 0.22 0.16 0.11 0.05 0.01 0.00 0.00 

SMA dan SMK 0.77 0.55 0.41 0.27 0.14 0.05 0.05 

3 Persentase 

Peserta didik 

penerima BOP 

(negeri dan 

swasta) 

89,2 90,55 2,603,000 93,25 2,910,000 95,95 3,218,000 98,65 3,525,000 100 3,679,000 100 

4 Cakupan sekolah 

penerima Bantuan 

Buku 

SMA/MA/SMK 

Negeri dan 

Swasta serta 

SMP/MTs 

Negeri 

SMP/MTs 

Swasta 

48,888 SD/MI Negeri 179,874 SD/MI Swasta 59,333 SMA/MA/SMK 

Negeri 

SMA/MA/SMK 

Swasta 

Seluruh 

sekolah pada 

semua 

jenjang 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


5 Persentase 

3.84 100 804,635 100 805,563 100 805,148 100 779,818 100 789,389 100 

peserta didik dari 

keluarga miskin 

penerima Kartu 

Jakarta Pintar 

Program 

Peningkatan 

Mutu Pendidikan 

1 Presentase 

Jumlah sekolah 

ramah anak 

0 10% 300 20% 300 30% 300 40% 300 50% 300 50% 

2 Urusan Pendidikan : 

Meningkatkan 

Pemenuhan Hak-hak 

Anak di Sekolah 

2 Jumlah sekolah 

yang memiliki 

kantin kejujuran 


yang menerapkan 

Pola Hidup Bersih 

dan Sehat (PHBS) 

231 500 5,000 1,000 5,000 1,500 5,000 2,000 5,000 2,500 5,000 2,500 

1,299 1,400 5,000 1,600 5,000 1,800 5,000 2,200 5,000 2,500 5,000 2,500 


kualitas layanan 

pendidikan 


Memberikan 

bantuan/hibah untuk 

pembangunan gedung 

sekolah swasta 


Meningkatkan kualitas 

lulusan peserta didik 


Penyebaran sekolahsekolah 

unggulan ke 

seluruh wilayah, dan 


Penyempurnaan sistem 

rayonisasi dan 

peningkatan karakter 

bagi kualitas didik 

Program 

Peningkatan 

Sarana 


Pendidikan 

Program 

Peningkatan 

Mutu Pendidikan 

4 Jumlah kejadian 

tawuran pelajar 

1 Jumlah Lembaga 

Pendidikan 

Swasta Penerima 

Hibah 


Reguler di 

pinggiran Jakarta 

yang ditingkatkan 

menjadi Unggulan 

2 Perbandingan 

Penerimaan 

Peserta Didik Baru 

(PPDB) antara 

lokal, umum, 

prestasi dan non 

DKI 

3 0 0 0 0 0 0 

0 0 5 10,000 5 10,000 5 10,000 5 10,000 20 

0 0 0 0 10,000 25 500 25 500 25 500 75 

0 : 90 : 5 : 5 45 : 45 : 5 : 5 4,700 45 : 45 : 5 : 5 4,700 45 : 45 : 5 : 5 4,700 45 : 45 : 5 : 5 4,700 45 : 45 : 5 : 5 4,700 45 : 45 : 5 : 5 




KONDISI 


2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


100.% 100.% 1,500,000 100.% 1,500,000 100.% 1,500,000 100.% 1,500,000 100.% 1,500,000 100.% 


akses 

pelayanan 

kesehatan bagi 

seluruh 

penduduk DKI 

Jakarta 

1 Urusah Kesehatan : 

Menerapkan sistem 

jaminan pembiayaan 

menyeluruh (total 

coverage) bagi 

masyarakat antara lain 


pelayanan kesehatan 

gratis bagi seluruh 

warga miskin dan rentan 


pemberlakuan KARTU 

JAKARTA SEHAT 

Program 

Jaminan 

Pemeliharaan 

Kesehatan 

Daerah 

1 Cakupan 

masyarakat miskin 

dan rentan ber- 

KTP DKI Jakarta 

yang mendapat 

layanan kesehatan 

2 Urusan Kesehatan : 


pelayanan kesehatan 

Masyarakat di pasarpasar 

tradisional/rumah 

susun 


Mengembangkan 

Puskesmas Rawat inap 


Menambah kapasitas 

Tempat Tidur kelas tiga 

pada RSUD. 

Program 

Peningkatan 

Sarana dan 


Kesehatan 

Program 

Peningkatan 

Sarana dan 


Kesehatan 

Program 

Peningkatan 

Sarana dan 


Kesehatan 

1 Jumlah Pasar 

yang menyediakan 

pelayanan 

kesehatan 

2 Jumlah rumah 

susun milik 

Pemda yang 

menyediakan 

Fasilitas layanan 

kesehatan 

1 Jumlah 

Puskesmas 

Kecamatan yang 

telah memiliki 

fasilitas Rawat 

Inap selain Rumah 

Bersalin 

1 Persentase 

Kapasitas tempat 

tidur kelas Tiga (3) 

di RSUD 

0 5 4,177 10 8,110 15 12,044 20 15,978 25 19,912 25 

0 2 1,671 7 5,750 12 9,684 18 15,240 24 19,960 24 

21 28 78,500 38 250,000 44 150,000 44 0 44 0 44 

72 73 207,600 74 566,700 75 75 80 80 





KONDISI 

2013 2014 2015 2016 

2017 


AKHIR 2017 


69 Penanganan 1 Urusan Keluarga Program 1 Total Fertility Rate 2.3 2.3 10,000 2.3 10,000 2.2 10,000 2.2 10,000 2.1 10,000 2.1 

pengendalian Berencana dan Keluarga 

(TFR) 

penduduk alami 

dan urbanisasi 

Keluarga Sejahtera : KB Berencana 

Gratis 

2 Jumlah Pasangan 

Usia Subur yang 

menjadi peserta 

KB Baru 

364.916 366,785 12,896 403,030 15,476 439,275 18,571 475,520 22,285 511,765 26,741 511,765 

2 Urusan Kependudukan : 

Membuat kajian pola 

mobilitas dan migrasi 

penduduk kedalam dan 

keluar Jakarta 

3 Urusan Sosial : 

Melakukan studi dan 

kajian demografis dan 

sosiologis tentang 

kelompok PMKS 

(gelandangan, 

pengemis, dan tuna 

wisma) 

Program Bina 

Ketahanan dan 

Pemberdayaan 

Keluarga 

Program 

Pengelolaan, 

Pengembangan 

dan 

Pemanfaatan 

Data 

Kependudukan 

dan Pencatatan 

Sipil 

Program 

Pelayanan 

Rehabilitasi 

Sosial 

3 Jumlah pasangan 

usia subur yang 

menjadi peserta 

KB aktif 

1 tersusunnya 

kebijakan 

penanganan 

mobilitas dan 

migrasi penduduk 

Jumlah dokumen 

studi dan kajian 

demografis dan 

sosiologis tentang 

kelompok PMKS 

1.041.081 1,061,043 7,605 1,102,686 9,004 1,144,329 10,671 1,181,229 12,658 1,185,972 14,996 1,185,972 

0 1 kajian 500 

0 0 1 Implementasi Implementasi Implementasi Implementasi

1 Prosentase sarana KEK - Pusat Informasi Perencanaan ...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?