iklim organisasi, stres kerja, dan kepuasan kerja pada - Universitas ...
iklim organisasi, stres kerja, dan kepuasan kerja pada - Universitas ...
iklim organisasi, stres kerja, dan kepuasan kerja pada - Universitas ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
keseluruhan bergerak dari 0.320-0.582<br />
<strong>dan</strong> indeks reliabilitas alpha = 0.885.<br />
Skala <strong>stres</strong> <strong>kerja</strong> disusun berdasarkan<br />
lima sumber <strong>stres</strong> <strong>kerja</strong> perawat yang<br />
dikemukakan oleh Soenaryo (2002),<br />
yakni beban <strong>kerja</strong> yang berlebihan, kesulitan<br />
menjalin hubungan dengan staf lain,<br />
kesulitan dalam merawat pasien kritis,<br />
berurusan dengan pengobatan atau perawatan<br />
pasien, <strong>dan</strong> merawat pasien yang<br />
gagal untuk membaik. Setelah dilakukan<br />
uji coba, ternyata tidak terdapat item yang<br />
gugur sehingga jumlahnya tetap sebanyak<br />
26 butir item. Validitas item secara keseluruhan<br />
bergerak dari 0.581-0.768 <strong>dan</strong><br />
indeks reliabilitas alpha = 0.960.<br />
Adapun skala <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> disusun<br />
oleh Mardianti (2004) berdasarkan<br />
determinan <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> yang dikemukakan<br />
oleh Wexley <strong>dan</strong> Yukl (1984) yaitu<br />
persepsi terhadap kondisi yang seharusnya<br />
ada, terdiri atas kebutuhan, nilai, sifat<br />
kepribadian, perbandingan sosial sekarang,<br />
pengaruh kelompok acuan, <strong>dan</strong><br />
faktor pe<strong>kerja</strong>an menurut pengalaman<br />
sebelumnya (Aspek A) <strong>dan</strong> persepsi<br />
terhadap kondisi <strong>kerja</strong> aktual yang terdiri<br />
atas kompensasi, pengawasan, pe<strong>kerja</strong>an<br />
itu sendiri, teman-teman <strong>kerja</strong>, jaminan<br />
<strong>kerja</strong>, <strong>dan</strong> kesempatan berprestasi (Aspek<br />
B).<br />
Pada skala <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> untuk<br />
bagian A (persepsi terhadap kondisi yang<br />
seharusnya ada) dari 30 item yang<br />
diujicobakan tidak terdapat item yang<br />
gugur. Validitas item secara keseluruhan<br />
bergerak dari 0.501-0.744 <strong>dan</strong> indeks<br />
reliabilitas alpha = 0.946. Adapun untuk<br />
skala <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> bagian B (persepsi<br />
terhadap kondisi <strong>kerja</strong> aktual), dari 30<br />
item yang diujicobakan terdapat 5 item<br />
yang dinyatakan gugur. Item yang sahih<br />
atau valid berjumlah 25 item. Validitas<br />
item secara keseluruhan bergerak dari<br />
0.205-0.412 <strong>dan</strong> indeks reliabilitas alpha<br />
= 0.762. Karena skala <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong><br />
yang digunakan dalam penelitian ini<br />
diukur berdasarkan jarak antara bagian A<br />
dengan bagian B, maka jumlah item <strong>pada</strong><br />
bagian A <strong>dan</strong> bagian B harus sama. Oleh<br />
karena itu, jumlah item <strong>pada</strong> bagian A<br />
harus dikurangi jumlahnya sehingga sama<br />
dengan jumlah item <strong>pada</strong> bagian B, yaitu<br />
menjadi 25 item. Pengurangan jumlah<br />
item tersebut dilihat berdasarkan nilai<br />
validitas setiap aspeknya.<br />
HASIL DAN PEMBAHASAN<br />
Data yang terkumpul setelah lolos<br />
uji konsistensi, uji asumsi, <strong>dan</strong> uji<br />
korelasi kemudian dianalisis menggunakan<br />
regresi ganda untuk membuktikan<br />
hipotesis penelitian.<br />
Hasil penelitian ini memperlihatkan<br />
beberapa hal. Terdapat kontribusi <strong>iklim</strong><br />
<strong>organisasi</strong> terhadap <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> perawat,<br />
dimana hal ini dapat terlihat melalui<br />
koefisien determinasi (r²) sebesar 0.85<br />
yang berarti bahwa <strong>iklim</strong> <strong>organisasi</strong><br />
memberikan sumbangan efektif sebesar<br />
8.5% terhadap <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> perawat.<br />
Terdapat kontribusi <strong>stres</strong> <strong>kerja</strong> terhadap<br />
<strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> perawat, hal ini tampak<br />
dari perolehan koefisien determinasi (r²)<br />
0.72 yang berarti bahwa <strong>stres</strong> <strong>kerja</strong><br />
memberikan sumbangan yang efektif<br />
sebesar 7.2% terhadap <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong><br />
perawat. Terdapat kontribusi <strong>iklim</strong><br />
<strong>organisasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>stres</strong> <strong>kerja</strong> secara bersamasama<br />
terhadap <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> perawat<br />
setelah diperoleh koefisien determinasi<br />
(r²) sebesar 0.147 yang berarti bahwa<br />
<strong>iklim</strong> <strong>organisasi</strong> <strong>dan</strong> <strong>stres</strong> <strong>kerja</strong> secara<br />
bersama-sama memberikan sumbangan<br />
yang efektif sebesar 14.7% terhadap<br />
<strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> perawat.<br />
Sementara itu, analisis tambahan<br />
yang dilakukan terhadap beberapa variabel<br />
yang diduga mempengaruhi <strong>kepuasan</strong><br />
<strong>kerja</strong>, seperti bagian (bangsal) tempat<br />
individu be<strong>kerja</strong>, etnis, status perkawinan,<br />
tingkat pendidikan <strong>dan</strong> masa <strong>kerja</strong><br />
menunjukkan beberapa hal, seperti (1)<br />
<strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> perawat yang be<strong>kerja</strong><br />
<strong>pada</strong> bangsal VIP lebih tinggi dibandingkan<br />
perawat yang be<strong>kerja</strong> <strong>pada</strong><br />
bangsal ICU, (2) <strong>kepuasan</strong> <strong>kerja</strong> perawat<br />
Runtu, Widyarini, Iklim Organisasi … 109