15.04.2015 Views

putusan - PT Bandung

putusan - PT Bandung

putusan - PT Bandung

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

P U T U S A N<br />

NOMOR : 277/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg.<br />

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA<br />

PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara<br />

pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan <strong>putusan</strong> seperti<br />

tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa :<br />

Nama lengkap : CAHYA KURNIAWAN Alias KUCAY Bin A’E<br />

SAEPUDIN;<br />

Tempat lahir : Bekasi;<br />

Umur/tanggal lahir : 16 Tahun/ 8 Pebruari 1997;<br />

Jenis kelamin : Laki-laki ;<br />

Kebangsaan : Indonesia ;<br />

Tempat tinggal : Jl. Ciaul Pasir Gg.Liung Tutut RT.02 / RW.12 Kelurahan<br />

Cisarua, Kec. Cikole, Kab. Sukabumi;<br />

Agama : Islam ;<br />

Pekerjaan<br />

: Tukang Ojek;<br />

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh YATNA R. MA’RUF, SH. Advokat<br />

dan Pengacara beralamat di Jl. Pramuka No.19 Cikondang, Kota Sukabumi sebagai<br />

Penasehat Hukum Terdakwa berdasarkan Penetapan PN Sukabumi Nomor:<br />

101/Pid.Sus.A/2013/PN.Smi tertanggal 10 Juni 2013 tentang Penunjukan Penasehat<br />

Hukum Secara Cuma-Cuma;<br />

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh orang tuanya dan petugas BAPAS Klas<br />

I <strong>Bandung</strong>;<br />

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan Surat Perintah atau<br />

Penetapan Penahanan masing-masing oleh :<br />

1. Penyidik berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : SP.Han/41/V/2013/reskrim,<br />

tertanggal 6 Mei 2013, sejak tanggal 6 Mei 2013 sampai dengan tanggal 25 Mei<br />

2013;<br />

2. Perpanjangan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sukabumi berdasarkan Surat<br />

Perintah Penahanan Nomor : 83/O.2.14/Epp.1/05/2013 tertanggal 21 Mei 2013, sejak<br />

tanggal 26 Mei 2013 sampai dengan tanggal 4 Juni 2013;<br />

3. Jaksa Penuntut Umum berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor : Print-<br />

981/O.2.14/Ep.1/6/2013 tertanggal 3 Juni 2013, sejak tanggal tanggal 3 Juni 2013<br />

sampai dengan tanggal 12 Juni 2013;<br />

Hal 1 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


4. Hakim Anak Pengadilan Negeri Sukabumi berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor<br />

: 101/Pen.Pid.Sus.A/2013/PN.Smi. tertanggal 10 Juni 2013, sejak tanggal sejak 10<br />

Juni 2013 sampai dengan tanggal 24 Juni 2013;<br />

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sukabumi Penetapan Perpanjangan<br />

Penahanan Nomor : 101/Pen.Pid.Sus.A/2013/PN.Smi tertanggal 17 Juni 2013, sejak<br />

tanggal sejak 25 Juni 2013 sampai dengan tanggal 24 Juli 2013;<br />

6. Penetapan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi <strong>Bandung</strong> sejak tanggal 17<br />

Juli 2013 sampai dengan tanggal 31 Juli 2013 ;<br />

7. Perpanjangan penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi <strong>Bandung</strong> sejak tanggal<br />

01 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2013 ;<br />

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT :<br />

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat pemeriksaan mengenai perkara<br />

tersebut serta Turunan Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 17 Juli 2013 Nomor<br />

: 101/Pid.Sus.A/2013/PN. Smi, dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ;<br />

Menimbang, bahwa Terdakwa telah diajukan ke Persidangan Pengadilan Negeri<br />

Sukabumi, atas dasar surat Dakwaan Nomor : Reg.Perkara : PDM- 43/SKBMI/06/2013<br />

tertanggal 10 Juni 2013 sebagai berikut :<br />

KESATU :<br />

Bahwa ia Terdakwa CAHYA KURNIAWAN alias KUCAY bin A’E<br />

SAEPUDIN secara bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR alias AMI bin<br />

ENDANG SUHERMAN, saksi WAHYU ABDUL MUIS alias SEBROT bin ABDUL<br />

LATIF, saksi ABDUL AZIZ MAHESA alias MAJID bin TEDY SETIAWAN, saksi EGI<br />

RUSTIAN bin OZI, saksi DEDEN PERMANA alias NDEN alias APUD bin ABDUL<br />

MANAN, dan saksi ALFAN MAULANA YUSUF alias OPEL bin MULYADI HADMA<br />

(keenamnya sebagai terdakwa dalam penuntutan tersendiri) serta Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO (belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 05 Mei 2013 sekitar jam 00.30 Wib<br />

atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun dua ribu tiga belas, bertempat di<br />

Jl. R.A Kosasih Gang Kalimantan RT.01/02 Kelurahan Subang Jaya Kecamatan Cikole<br />

Kota Sukabumi atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam<br />

daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi, “sebagai orang yang melakukan, yang<br />

menyuruh lakukan atau yang turut serta melakukan dengan sengaja menghilangkan<br />

nyawa orang lain”, yakni korban SADAT RANGGA GADING alias GERI bin NANA<br />

SUKMANA, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :<br />

Berawal Terdakwa bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR, saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi<br />

DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO dan Sdri. AMELIA yang sedang berkumpul sambil meminum minuman keras<br />

Hal 2 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


di pelataran suatu rumah toko (ruko) di pinggir Jl. R.A Kosasih Kota Sukabumi<br />

melihat di seberang jalan adanya Saksi GERA GELORA yang mengenakan helm,<br />

saksi AGUNG ISMAIL yang mengenakan topi, sdr. ARYA, dan sdr. IZEH sedang<br />

berbincang-bincang di pinggir jalan dekat Gang Kalimantan. Seusai berbincangbincang,<br />

sdr. ARYA dan sdr. IZEH pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda<br />

motornya masing-masing, sedangkan saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG<br />

ISMAIL masih berdiri di pinggir jalan dekat gang Kalimantan.<br />

Karena merasa terganggu dan kesal mendengar suara bising knalpot sepeda motor<br />

yang dikendarai oleh sdr. IZEH yang melaju kencang menuju arah Sukaraja, lalu<br />

saksi DEDEN PERMANA melempar sebuah botol bekas minuman bir merk Guiness<br />

mengarah kepada sdr. IZEH yang mengendarai sepeda motornya akan tetapi<br />

mengenai jalan aspal hingga pecah. Tak berapa lama terdakwa bersama dengan saksi<br />

DEDEN PERMANA dan saksi WAHYU ABDUL MUIS menyeberang jalan<br />

menghampiri saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG ISMAIL, lalu terdakwa<br />

bertanya kepada saksi AGUNG ISMAIL : “Saha eta baturan maneh lain bieu make<br />

knalpot gandeng (siapa itu teman kamu bukan yang barusan menggunakan knalpot<br />

berisik) ?” yang dijawab oleh saksi AGUNG ISMAIL : “iya teman saya, ya sudah<br />

minta maaf”. Secara tiba-tiba terdakwa menggunakan tangan dengan jari mengepal<br />

memukul mengenai bagian muka saksi AGUNG ISMAIL yang lantas<br />

menyelamatkan diri berlari ke dalam gang Kalimantan, lalu saksi GERA GELORA<br />

membalas memukul mengenai bagian muka terdakwa, yang langsung terdakwa<br />

membalas lagi memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA disusul oleh<br />

saksi DEDEN PERMANA yang memukul mengenai bagian perut saksi GERA<br />

GELORA dan saksi WAHYU ABDUL MUIS menendang kaki saksi GERA<br />

GELORA, sehingga saksi GERA GELORA berlari menyelamatkan diri masuk ke<br />

dalam gang Kalimantan menuju rumah saksi GERA GELORA.<br />

Setelah itu terdakwa bersama dengan saksi DEDEN PERMANA dan saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS kembali lagi ke pelataran ruko berkumpul dengan saksi FAHMI<br />

AKBAR, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi ALFAN<br />

MAULANA YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias BASO dan Sdri. AMELIA, lalu tidak<br />

berapa lama terdakwa, saksi DEDEN PERMANA, saksi WAHYU ABDUL MUIS,<br />

saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi ALFAN MAULANA<br />

YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias BASO dan Sdri. AMELIA membubarkan diri jalan<br />

kaki masuk ke dalam sebuah gang, akan tetapi saksi FAHMI AKBAR masih<br />

tertinggal di pelataran ruko lantaran sulit menghidupkan mesin sepeda motor merk<br />

Honda Beat Nopol. : F-2472-TM warna biru putih milik saksi FAHMI AKBAR.<br />

Berselang tidak lama waktunya, saksi GERA GELORA yang telah membawa 1<br />

(satu) buah threepot (dudukan kamera) terbuat dari besi warna hitam yang diperoleh<br />

Hal 3 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


di rumahnya bersama dengan saksi AGUNG ISMAIL berjalan cepat dari dalam gang<br />

Kalimantan kembali lagi ke pinggir Jalan R.A Kosasih, lalu saksi GERA GELORA<br />

langsung menyeberang jalan menghampiri saksi FAHMI AKBAR yang masih<br />

berada di pelataran ruko. Kemudian saksi GERA GELORA dengan menggunakan<br />

threepot (dudukan kamera) memukul mengarah pada saksi FAHMI AKBAR, akan<br />

tetapi saksi FAHMI AKBAR berhasil menghindari dengan melompat ke belakang,<br />

sehingga saksi GERA GELORA beralih memukulkan threepot (dudukan kamera)<br />

berkali-kali mengenai bagian depan sepeda motor milik saksi FAHMI AKBAR<br />

hingga rusak, sementara itu saksi AGUNG ISMAIL berdiri di tengah jalan raya R.A<br />

Kosasih.<br />

Karena mendengar dan mengetahui saksi GERA GELORA merusak sepeda motor<br />

milik saksi FAHMI AKBAR dengan menggunakan threepot (dudukan kamera), lalu<br />

terdakwa bersama-sama dengan saksi WAHYU ABDUL MUIS yang membawa 1<br />

(satu) batang bambu ukuran panjang sekitar 370 cm (tiga ratus tujuh puluh<br />

sentimeter), saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi DEDEN<br />

PERMANA yang membawa 1 (satu) bilah pisau belati ukuran panjang sekitar 25 cm<br />

(dua puluh lima sentimeter) bergagang warna hitam, saksi ALFAN MAULANA<br />

YUSUF yang membawa besi bekas gagang payung, saksi FAHMI AKBAR yang<br />

membawa threepot (dudukan kamera) milik saksi GERA GELORA yang tertinggal<br />

di pelataran ruko, dan Sdr. SAFRIZAL alias BASO mengejar saksi GERA GELORA<br />

dan saksi AGUNG ISMAIL yang berlarian menyelamatkan diri masuk lagi ke dalam<br />

gang Kalimantan. Mendengar adanya keributan lalu saksi DEVI KUNAEPI selaku<br />

Ketua RT setempat berusaha melerai kelompok terdakwa tetapi tidak berhasil, lalu<br />

saksi DEVI KUNAEPI masuk kembali ke dalam rumah untuk mengamankan<br />

keluarganya.<br />

Setibanya di gang Kalimantan, terdakwa, saksi WAHYU ABDUL MUIS, saksi<br />

ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi DEDEN PERMANA, saksi<br />

ALFAN MAULANA YUSUF, saksi FAHMI AKBAR, dan Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO berhadap-hadapan dengan saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG<br />

ISMAIL, lalu terdakwa memukul mengenai bagian muka saksi AGUNG ISMAIL<br />

yang lantas berlari menyelamatkan diri, sedangkan saksi DEDEN PERMANA<br />

memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA, dan saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA serta<br />

menusuk-nusukkan sebatang bambu mengenai badan saksi GERA GELORA.<br />

Bersamaan itu saksi Dra. YULIA PASIFIK selaku ibu saksi GERA GELORA dan<br />

korban SADAT RANGGA GADING selaku kakak saksi GERA GELORA keluar<br />

dari rumah untuk menolong saksi GERA GELORA, lalu korban SADAT RANGGA<br />

GADING mendekati saksi GERA GELORA sambil mengatakan : “Ada apa ?”,<br />

Hal 4 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


sedangkan saksi Dra. YULIA PASIFIK menarik tubuh saksi GERA GELORA untuk<br />

menghindari perkelahian.<br />

Secara tiba-tiba terdakwa langsung memukul mengenai bagian muka korban SADAT<br />

RANGGA GADING hingga jatuh posisi terlentang, yang disusul oleh saksi DEDEN<br />

PERMANA berulang kali menusukkan sebilah pisau belati mengenai bagian leher<br />

belakang kepala dan bagian pinggang kanan korban SADAT RANGGA GADING,<br />

dan saksi WAHYU ABDUL MUIS memukul mengenai bagian muka dan<br />

menendang bagian pinggang korban SADAT RANGGA GADING. Kemudian saksi<br />

FAHMI AKBAR memukulkan threepot (dudukan kamera) mengenai bagian<br />

pinggang korban SADAT RANGGA GADING, lalu melemparkan threepot<br />

(dudukan kamera) ke arah saksi GERA GELORA, dan menendang betis kanan<br />

korban SADAT RANGGA GADING, lalu saksi ALFAN MAULANA YUSUF<br />

memukulkan besi gagang payung mengenai bagian pundak saksi GERA GELORA<br />

yang kembali lagi berusaha menolong korban SADAT RANGGA GADING dan<br />

saksi ALFAN MAULANA YUSUF menendang beberapa kali mengenai kaki korban<br />

SADAT RANGGA GADING. Selanjutnya terdakwa mengambil pot bunga terbuat<br />

dari plastik warna hitam berisi tanah yang ada di sekitarnya langsung<br />

menghunjamkan mengenai bagian pinggang korban SADAT RANGGA GADING,<br />

yang disusul oleh Sdr. SAFRIZAL alias BASO mengambil pot bunga terbuat dari<br />

bahan semen berisi tanah yang ada di sekitarnya langsung menghunjamkan mengenai<br />

bagian muka korban SADAT RANGGA GADING hingga pot bunga tersebut pecah,<br />

lalu saksi ABDUL AZIZ MAHESA menendang bagian pantat korban SADAT<br />

RANGGA GADING dan saksi EGI RUSTIAN memukul mengenai bagian muka<br />

korban SADAT RANGGA GADING yang masih dalam posisi tergeletak di pinggir<br />

jalan gang sambil meminta tolong dan merintih kesakitan.<br />

Karena saksi DEVI KUNAEPI bersama warga sekitar mulai berdatangan, lalu<br />

terdakwa, saksi WAHYU ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi<br />

EGI RUSTIAN, saksi DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF,<br />

saksi FAHMI AKBAR, dan Sdr. SAFRIZAL alias BASO berlarian melarikan diri<br />

menuju ke rumah masing-masing. Setelah itu, saksi Dra. YULIA PASIFIK, saksi<br />

GERA GELORA dan saksi AGUNG ISMAIL membawa korban SADAT RANGGA<br />

GADING yang dalam keadaan tidak sadarkan diri ke rumah sakit untuk mendapat<br />

perawatan medis.<br />

Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR, saksi<br />

WAHYU ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN,<br />

saksi DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF, dan Sdr.<br />

SAFRIZAL alias BASO, maka :<br />

− Saksi GERA GELORA mengalami sakit dan luka memar pada bagian muka;<br />

Hal 5 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


− Saksi AGUNG ISMAIL mengalami luka robek dan luka lecet pada kepala bagian<br />

atas sesuai Visum et Repertum dari RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi<br />

nomor : 445/0367/RM-RSU/2013 tanggal 05 Mei 2013 yang dibuat dan<br />

ditandatangani oleh dr. BETI RAHAYU NURBAETI, dan ;<br />

− Korban SADAT RANGGA GADING alias GERI bin NANA SUKMANA<br />

meninggal dunia pada tanggal 05 Mei 2013 jam 02.20 wib sesuai Visum et<br />

Repertum dari RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi nomor : 445/0366/RM-<br />

RSU/2013 tanggal 05 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. BETI<br />

RAHAYU NURBAETI dengan hasil pemeriksaan antara lain : korban datang<br />

dalam keadaan tidak sadarkan diri + penurunan kesadaran, tampak leher ada<br />

perubahan posisi + gigi depan atas lepas 4 buah, memar + 2 cm di kepala bagian<br />

atas, memar + 3x2 cm di kepala belakang sebelah kiri + memar + 2x2 cm di<br />

kepala belakang sebelah kanan disertai luka robek + 3x2 cm di kepala belakang<br />

bawah kiri, dengan sebab kematian diduga akibat cidera kepala berat;<br />

---------Perbuatan ia Terdakwa CAHYA KURNIAWAN alias KUCAY bin A’E<br />

SAEPUDIN tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 jo. 55 ayat<br />

(1) ke-1 KUHP.<br />

ATAU<br />

KEDUA<br />

Bahwa ia Terdakwa CAHYA KURNIAWAN alias KUCAY bin A’E<br />

SAEPUDIN secara bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR alias AMI bin<br />

ENDANG SUHERMAN, saksi WAHYU ABDUL MUIS alias SEBROT bin ABDUL<br />

LATIF, saksi ABDUL AZIZ MAHESA alias MAJID bin TEDY SETIAWAN, saksi EGI<br />

RUSTIAN bin OZI, saksi DEDEN PERMANA alias NDEN alias APUD bin ABDUL<br />

MANAN, dan saksi ALFAN MAULANA YUSUF alias OPEL bin MULYADI HADMA<br />

(keenamnya sebagai terdakwa dalam penuntutan tersendiri) serta Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO (belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 05 Mei 2013 sekitar jam 00.30 Wib<br />

atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun dua ribu tiga belas, bertempat di<br />

Jl. R.A Kosasih Gang Kalimantan RT.01/02 Kelurahan Subang Jaya Kecamatan Cikole<br />

Kota Sukabumi atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam<br />

daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi, “dengan terang-terangan dan tenaga<br />

bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mana kekerasan<br />

tersebut menyebabkan matinya orang” yakni korban SADAT RANGGA GADING alias<br />

GERI bin NANA SUKMANA, yang dilakukan oleh ia Terdakwa dengan cara-cara antara<br />

lain sebagai berikut :<br />

Berawal Terdakwa bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR, saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi<br />

DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias<br />

Hal 6 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


BASO dan Sdri. AMELIA yang sedang berkumpul sambil meminum minuman keras<br />

di pelataran suatu rumah toko (ruko) di pinggir Jl. R.A Kosasih Kota Sukabumi<br />

melihat di seberang jalan adanya Saksi GERA GELORA yang mengenakan helm,<br />

saksi AGUNG ISMAIL yang mengenakan topi, sdr. ARYA, dan sdr. IZEH sedang<br />

berbincang-bincang di pinggir jalan dekat Gang Kalimantan. Seusai berbincangbincang,<br />

sdr. ARYA dan sdr. IZEH pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda<br />

motornya masing-masing, sedangkan saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG<br />

ISMAIL masih berdiri di pinggir jalan dekat gang Kalimantan.<br />

Karena merasa terganggu dan kesal mendengar suara bising knalpot sepeda motor<br />

yang dikendarai oleh sdr. IZEH yang melaju kencang menuju arah Sukaraja, lalu<br />

saksi DEDEN PERMANA melempar sebuah botol bekas minuman bir merk Guiness<br />

mengarah kepada sdr. IZEH yang mengendarai sepeda motornya akan tetapi<br />

mengenai jalan aspal hingga pecah. Tak berapa lama terdakwa bersama dengan saksi<br />

DEDEN PERMANA dan saksi WAHYU ABDUL MUIS menyeberang jalan<br />

menghampiri saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG ISMAIL, lalu terdakwa<br />

bertanya kepada saksi AGUNG ISMAIL : “Saha eta baturan maneh lain bieu make<br />

knalpot gandeng (siapa itu teman kamu bukan yang barusan menggunakan knalpot<br />

berisik) ?” yang dijawab oleh saksi AGUNG ISMAIL : “iya teman saya, ya sudah<br />

minta maaf”. Secara tiba-tiba terdakwa menggunakan tangan dengan jari mengepal<br />

memukul mengenai bagian muka saksi AGUNG ISMAIL yang lantas<br />

menyelamatkan diri berlari ke dalam gang Kalimantan, lalu saksi GERA GELORA<br />

membalas memukul mengenai bagian muka terdakwa, yang langsung terdakwa<br />

membalas lagi memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA disusul oleh<br />

saksi DEDEN PERMANA yang memukul mengenai bagian perut saksi GERA<br />

GELORA dan saksi WAHYU ABDUL MUIS menendang kaki saksi GERA<br />

GELORA, sehingga saksi GERA GELORA berlari menyelamatkan diri masuk ke<br />

dalam gang Kalimantan menuju rumah saksi GERA GELORA.<br />

Setelah itu terdakwa bersama dengan saksi DEDEN PERMANA dan saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS kembali lagi ke pelataran ruko berkumpul dengan saksi FAHMI<br />

AKBAR, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi ALFAN<br />

MAULANA YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias BASO dan Sdri. AMELIA, lalu tidak<br />

berapa lama terdakwa, saksi DEDEN PERMANA, saksi WAHYU ABDUL MUIS,<br />

saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi ALFAN MAULANA<br />

YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias BASO dan Sdri. AMELIA membubarkan diri jalan<br />

kaki masuk ke dalam sebuah gang, akan tetapi saksi FAHMI AKBAR masih<br />

tertinggal di pelataran ruko lantaran sulit menghidupkan mesin sepeda motor merk<br />

Honda Beat Nopol. : F-2472-TM warna biru putih milik saksi FAHMI AKBAR.<br />

Berselang tidak lama waktunya, saksi GERA GELORA yang telah membawa 1<br />

Hal 7 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


(satu) buah threepot (dudukan kamera) terbuat dari besi warna hitam yang diperoleh<br />

di rumahnya bersama dengan saksi AGUNG ISMAIL berjalan cepat dari dalam gang<br />

Kalimantan kembali lagi ke pinggir Jalan R.A Kosasih, lalu saksi GERA GELORA<br />

langsung menyeberang jalan menghampiri saksi FAHMI AKBAR yang masih<br />

berada di pelataran ruko. Kemudian saksi GERA GELORA dengan menggunakan<br />

threepot (dudukan kamera) memukul mengarah pada saksi FAHMI AKBAR, akan<br />

tetapi saksi FAHMI AKBAR berhasil menghindari dengan melompat ke belakang,<br />

sehingga saksi GERA GELORA beralih memukulkan threepot (dudukan kamera)<br />

berkali-kali mengenai bagian depan sepeda motor milik saksi FAHMI AKBAR<br />

hingga rusak, sementara itu saksi AGUNG ISMAIL berdiri di tengah jalan raya R.A<br />

Kosasih.<br />

Karena mendengar dan mengetahui saksi GERA GELORA merusak sepeda motor<br />

milik saksi FAHMI AKBAR dengan menggunakan threepot (dudukan kamera), lalu<br />

terdakwa bersama-sama dengan saksi WAHYU ABDUL MUIS yang membawa 1<br />

(satu) batang bambu ukuran panjang sekitar 370 cm (tiga ratus tujuh puluh<br />

sentimeter), saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi DEDEN<br />

PERMANA yang membawa 1 (satu) bilah pisau belati ukuran panjang sekitar 25 cm<br />

(dua puluh lima sentimeter) bergagang warna hitam, saksi ALFAN MAULANA<br />

YUSUF yang membawa besi bekas gagang payung, saksi FAHMI AKBAR yang<br />

membawa threepot (dudukan kamera) milik saksi GERA GELORA yang tertinggal<br />

di pelataran ruko, dan Sdr. SAFRIZAL alias BASO mengejar saksi GERA GELORA<br />

dan saksi AGUNG ISMAIL yang berlarian menyelamatkan diri masuk lagi ke dalam<br />

gang Kalimantan. Mendengar adanya keributan lalu saksi DEVI KUNAEPI selaku<br />

Ketua RT setempat berusaha melerai kelompok terdakwa tetapi tidak berhasil, lalu<br />

saksi DEVI KUNAEPI masuk kembali ke dalam rumah untuk mengamankan<br />

keluarganya.<br />

Setibanya di gang Kalimantan, terdakwa, saksi WAHYU ABDUL MUIS, saksi<br />

ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi DEDEN PERMANA, saksi<br />

ALFAN MAULANA YUSUF, saksi FAHMI AKBAR, dan Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO berhadap-hadapan dengan saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG<br />

ISMAIL, lalu terdakwa memukul mengenai bagian muka saksi AGUNG ISMAIL<br />

yang lantas berlari menyelamatkan diri, sedangkan saksi DEDEN PERMANA<br />

memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA, dan saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA serta<br />

menusuk-nusukkan sebatang bambu mengenai badan saksi GERA GELORA.<br />

Bersamaan itu saksi Dra. YULIA PASIFIK selaku ibu saksi GERA GELORA dan<br />

korban SADAT RANGGA GADING selaku kakak saksi GERA GELORA keluar<br />

dari rumah untuk menolong saksi GERA GELORA, lalu korban SADAT RANGGA<br />

Hal 8 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


GADING mendekati saksi GERA GELORA sambil mengatakan : “Ada apa ?”,<br />

sedangkan saksi Dra. YULIA PASIFIK menarik tubuh saksi GERA GELORA untuk<br />

menghindari perkelahian.<br />

Secara tiba-tiba terdakwa langsung memukul mengenai bagian muka korban SADAT<br />

RANGGA GADING hingga jatuh posisi terlentang, yang disusul oleh saksi DEDEN<br />

PERMANA berulang kali menusukkan sebilah pisau belati mengenai bagian leher<br />

belakang kepala dan bagian pinggang kanan korban SADAT RANGGA GADING,<br />

dan saksi WAHYU ABDUL MUIS memukul mengenai bagian muka dan<br />

menendang bagian pinggang korban SADAT RANGGA GADING. Kemudian saksi<br />

FAHMI AKBAR memukulkan threepot (dudukan kamera) mengenai bagian<br />

pinggang korban SADAT RANGGA GADING, lalu melemparkan threepot<br />

(dudukan kamera) ke arah saksi GERA GELORA, dan menendang betis kanan<br />

korban SADAT RANGGA GADING, lalu saksi ALFAN MAULANA YUSUF<br />

memukulkan besi gagang payung mengenai bagian pundak saksi GERA GELORA<br />

yang kembali lagi berusaha menolong korban SADAT RANGGA GADING dan<br />

saksi ALFAN MAULANA YUSUF menendang beberapa kali mengenai kaki korban<br />

SADAT RANGGA GADING. Selanjutnya terdakwa mengambil pot bunga terbuat<br />

dari plastik warna hitam berisi tanah yang ada di sekitarnya langsung<br />

menghunjamkan mengenai bagian pinggang korban SADAT RANGGA GADING,<br />

yang disusul oleh Sdr. SAFRIZAL alias BASO mengambil pot bunga terbuat dari<br />

bahan semen berisi tanah yang ada di sekitarnya langsung menghunjamkan mengenai<br />

bagian muka korban SADAT RANGGA GADING hingga pot bunga tersebut pecah,<br />

lalu saksi ABDUL AZIZ MAHESA menendang bagian pantat korban SADAT<br />

RANGGA GADING dan saksi EGI RUSTIAN memukul mengenai bagian muka<br />

korban SADAT RANGGA GADING yang masih dalam posisi tergeletak di pinggit<br />

jalan gang sambil meminta tolong dan merintih kesakitan.<br />

Karena saksi DEVI KUNAEPI bersama warga sekitar mulai berdatangan, lalu<br />

terdakwa, saksi WAHYU ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi<br />

EGI RUSTIAN, saksi DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF,<br />

saksi FAHMI AKBAR, dan Sdr. SAFRIZAL alias BASO berlarian melarikan diri<br />

menuju ke rumah masing-masing. Setelah itu, saksi Dra. YULIA PASIFIK, saksi<br />

GERA GELORA dan saksi AGUNG ISMAIL membawa korban SADAT RANGGA<br />

GADING yang dalam keadaan tidak sadarkan diri ke rumah sakit untuk mendapat<br />

perawatan medis.<br />

Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR, saksi<br />

WAHYU ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN,<br />

saksi DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF, dan Sdr.<br />

SAFRIZAL alias BASO, maka:<br />

Hal 9 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


− Saksi GERA GELORA mengalami sakit dan luka memar pada bagian muka;<br />

− Saksi AGUNG ISMAIL mengalami luka robek dan luka lecet pada kepala bagian<br />

atas sesuai Visum et Repertum dari RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi<br />

nomor : 445/0367/RM-RSU/2013 tanggal 05 Mei 2013 yang dibuat dan<br />

ditandatangani oleh dr. BETI RAHAYU NURBAETI, dan ;<br />

− Korban SADAT RANGGA GADING alias GERI bin NANA SUKMANA<br />

meninggal dunia pada tanggal 05 Mei 2013 jam 02.20 wib sesuai Visum et<br />

Repertum dari RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi nomor : 445/0366/RM-<br />

RSU/2013 tanggal 05 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. BETI<br />

RAHAYU NURBAETI dengan hasil pemeriksaan antara lain : korban datang<br />

dalam keadaan tidak sadarkan diri + penurunan kesadaran, tampak leher ada<br />

perubahan posisi + gigi depan atas lepas 4 buah, memar + 2 cm di kepala bagian<br />

atas, memar + 3x2 cm di kepala belakang sebelah kiri + memar + 2x2 cm di<br />

kepala belakang sebelah kanan disertai luka robek + 3x2 cm di kepala belakang<br />

bawah kiri, dengan sebab kematian diduga akibat cidera kepala berat;<br />

-------- Perbuatan ia Terdakwa CAHYA KURNIAWAN alias KUCAY bin A’E<br />

SAEPUDIN tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 ayat (1),<br />

(2) ke-3 KUHP.<br />

ATAU<br />

KETIGA<br />

Bahwa ia Terdakwa CAHYA KURNIAWAN alias KUCAY bin A’E<br />

SAEPUDIN secara bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR alias AMI bin<br />

ENDANG SUHERMAN, saksi WAHYU ABDUL MUIS alias SUBROT bin ABDUL<br />

LATIF, saksi ABDUL AZIZ MAHESA alias MAJID bin TEDY SETIAWAN, saksi EGI<br />

RUSTIAN bin OZI, saksi DEDEN PERMANA alias NDEN alias APUD bin ABDUL<br />

MANAN, dan saksi ALFAN MAULANA YUSUF alias OPEL bin MULYADI HADMA<br />

(keenamnya sebagai terdakwa dalam penuntutan tersendiri) serta Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO (belum tertangkap) pada hari Minggu tanggal 05 Mei 2013 sekitar jam 00.30 Wib<br />

atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam tahun dua ribu tiga belas, bertempat di<br />

Jl. R.A Kosasih Gang Kalimantan RT.01/02 Kelurahan Subang Jaya Kecamatan Cikole<br />

Kota Sukabumi atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam<br />

daerah hukum Pengadilan Negeri Sukabumi, “sebagai orang yang melakukan, yang<br />

menyuruh lakukan atau yang turut serta melakukan dengan sengaja melakukan<br />

penganiayaan yang mengakibatkan mati” yakni terhadap korban SADAT RANGGA<br />

GADING alias GERI bin NANA SUKMANA, yang dilakukan oleh ia Terdakwa dengan<br />

cara-cara antara lain sebagai berikut :<br />

Berawal Terdakwa bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR, saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi<br />

Hal 10 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO dan Sdri. AMELIA yang sedang berkumpul sambil meminum minuman keras<br />

di pelataran suatu rumah toko (ruko) di pinggir Jl. R.A Kosasih Kota Sukabumi<br />

melihat di seberang jalan adanya Saksi GERA GELORA yang mengenakan helm,<br />

saksi AGUNG ISMAIL yang mengenakan topi, sdr. ARYA, dan sdr. IZEH sedang<br />

berbincang-bincang di pinggir jalan dekat Gang Kalimantan. Seusai berbincangbincang,<br />

sdr. ARYA dan sdr. IZEH pulang ke rumah dengan mengendarai sepeda<br />

motornya masing-masing, sedangkan saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG<br />

ISMAIL masih berdiri di pinggir jalan dekat gang Kalimantan.<br />

Karena merasa terganggu dan kesal mendengar suara bising knalpot sepeda motor<br />

yang dikendarai oleh sdr. IZEH yang melaju kencang menuju arah Sukaraja, lalu<br />

saksi DEDEN PERMANA melempar sebuah botol bekas minuman bir merk Guiness<br />

mengarah kepada sdr. IZEH yang mengendarai sepeda motornya akan tetapi<br />

mengenai jalan aspal hingga pecah. Tak berapa lama terdakwa bersama dengan saksi<br />

DEDEN PERMANA dan saksi WAHYU ABDUL MUIS menyeberang jalan<br />

menghampiri saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG ISMAIL, lalu terdakwa<br />

bertanya kepada saksi AGUNG ISMAIL : “Saha eta baturan maneh lain bieu make<br />

knalpot gandeng (siapa itu teman kamu bukan yang barusan menggunakan knalpot<br />

berisik) ?” yang dijawab oleh saksi AGUNG ISMAIL : “iya teman saya, ya sudah<br />

minta maaf”. Secara tiba-tiba terdakwa menggunakan tangan dengan jari mengepal<br />

memukul mengenai bagian muka saksi AGUNG ISMAIL yang lantas<br />

menyelamatkan diri berlari ke dalam gang Kalimantan, lalu saksi GERA GELORA<br />

membalas memukul mengenai bagian muka terdakwa, yang langsung terdakwa<br />

membalas lagi memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA disusul oleh<br />

saksi DEDEN PERMANA yang memukul mengenai bagian perut saksi GERA<br />

GELORA dan saksi WAHYU ABDUL MUIS menendang kaki saksi GERA<br />

GELORA, sehingga saksi GERA GELORA berlari menyelamatkan diri masuk ke<br />

dalam gang Kalimantan menuju rumah saksi GERA GELORA.<br />

Setelah itu terdakwa bersama dengan saksi DEDEN PERMANA dan saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS kembali lagi ke pelataran ruko berkumpul dengan saksi FAHMI<br />

AKBAR, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi ALFAN<br />

MAULANA YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias BASO dan Sdri. AMELIA, lalu tidak<br />

berapa lama terdakwa, saksi DEDEN PERMANA, saksi WAHYU ABDUL MUIS,<br />

saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi ALFAN MAULANA<br />

YUSUF, Sdr. SAFRIZAL alias BASO dan Sdri. AMELIA membubarkan diri jalan<br />

kaki masuk ke dalam sebuah gang, akan tetapi saksi FAHMI AKBAR masih<br />

tertinggal di pelataran ruko lantaran sulit menghidupkan mesin sepeda motor merk<br />

Honda Beat Nopol. : F-2472-TM warna biru putih milik saksi FAHMI AKBAR.<br />

Hal 11 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


Berselang tidak lama waktunya, saksi GERA GELORA yang telah membawa 1<br />

(satu) buah threepot (dudukan kamera) terbuat dari besi warna hitam yang diperoleh<br />

di rumahnya bersama dengan saksi AGUNG ISMAIL berjalan cepat dari dalam gang<br />

Kalimantan kembali lagi ke pinggir Jalan R.A Kosasih, lalu saksi GERA GELORA<br />

langsung menyeberang jalan menghampiri saksi FAHMI AKBAR yang masih<br />

berada di pelataran ruko. Kemudian saksi GERA GELORA dengan menggunakan<br />

threepot (dudukan kamera) memukul mengarah pada saksi FAHMI AKBAR, akan<br />

tetapi saksi FAHMI AKBAR berhasil menghindari dengan melompat ke belakang,<br />

sehingga saksi GERA GELORA beralih memukulkan threepot (dudukan kamera)<br />

berkali-kali mengenai bagian depan sepeda motor milik saksi FAHMI AKBAR<br />

hingga rusak, sementara itu saksi AGUNG ISMAIL berdiri di tengah jalan raya R.A<br />

Kosasih.<br />

Karena mendengar dan mengetahui saksi GERA GELORA merusak sepeda motor<br />

milik saksi FAHMI AKBAR dengan menggunakan threepot (dudukan kamera), lalu<br />

terdakwa bersama-sama dengan saksi WAHYU ABDUL MUIS yang membawa 1<br />

(satu) batang bambu ukuran panjang sekitar 370 cm (tiga ratus tujuh puluh<br />

sentimeter), saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi DEDEN<br />

PERMANA yang membawa 1 (satu) bilah pisau belati ukuran panjang sekitar 25 cm<br />

(dua puluh lima sentimeter) bergagang warna hitam, saksi ALFAN MAULANA<br />

YUSUF yang membawa besi bekas gagang payung, saksi FAHMI AKBAR yang<br />

membawa threepot (dudukan kamera) milik saksi GERA GELORA yang tertinggal<br />

di pelataran ruko, dan Sdr. SAFRIZAL alias BASO mengejar saksi GERA GELORA<br />

dan saksi AGUNG ISMAIL yang berlarian menyelamatkan diri masuk lagi ke dalam<br />

gang Kalimantan. Mendengar adanya keributan lalu saksi DEVI KUNAEPI selaku<br />

Ketua RT setempat berusaha melerai kelompok terdakwa tetapi tidak berhasil, lalu<br />

saksi DEVI KUNAEPI masuk kembali ke dalam rumah untuk mengamankan<br />

keluarganya.<br />

Setibanya di gang Kalimantan, terdakwa, saksi WAHYU ABDUL MUIS, saksi<br />

ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN, saksi DEDEN PERMANA, saksi<br />

ALFAN MAULANA YUSUF, saksi FAHMI AKBAR, dan Sdr. SAFRIZAL alias<br />

BASO berhadap-hadapan dengan saksi GERA GELORA dan saksi AGUNG<br />

ISMAIL, lalu terdakwa memukul mengenai bagian muka saksi AGUNG ISMAIL<br />

yang lantas berlari menyelamatkan diri, sedangkan saksi DEDEN PERMANA<br />

memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA, dan saksi WAHYU<br />

ABDUL MUIS memukul mengenai bagian muka saksi GERA GELORA serta<br />

menusuk-nusukkan sebatang bambu mengenai badan saksi GERA GELORA.<br />

Bersamaan itu saksi Dra. YULIA PASIFIK selaku ibu saksi GERA GELORA dan<br />

korban SADAT RANGGA GADING selaku kakak saksi GERA GELORA keluar<br />

Hal 12 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


dari rumah untuk menolong saksi GERA GELORA, lalu korban SADAT RANGGA<br />

GADING mendekati saksi GERA GELORA sambil mengatakan : “Ada apa ?”,<br />

sedangkan saksi Dra. YULIA PASIFIK menarik tubuh saksi GERA GELORA untuk<br />

menghindari perkelahian.<br />

Secara tiba-tiba terdakwa langsung memukul mengenai bagian muka korban SADAT<br />

RANGGA GADING hingga jatuh posisi terlentang, yang disusul oleh saksi DEDEN<br />

PERMANA berulang kali menusukkan sebilah pisau belati mengenai bagian leher<br />

belakang kepala dan bagian pinggang kanan korban SADAT RANGGA GADING,<br />

dan saksi WAHYU ABDUL MUIS memukul mengenai bagian muka dan<br />

menendang bagian pinggang korban SADAT RANGGA GADING. Kemudian saksi<br />

FAHMI AKBAR memukulkan threepot (dudukan kamera) mengenai bagian<br />

pinggang korban SADAT RANGGA GADING, lalu melemparkan threepot<br />

(dudukan kamera) ke arah saksi GERA GELORA, dan menendang betis kanan<br />

korban SADAT RANGGA GADING, lalu saksi ALFAN MAULANA YUSUF<br />

memukulkan besi gagang payung mengenai bagian pundak saksi GERA GELORA<br />

yang kembali lagi berusaha menolong korban SADAT RANGGA GADING dan<br />

saksi ALFAN MAULANA YUSUF menendang beberapa kali mengenai kaki korban<br />

SADAT RANGGA GADING. Selanjutnya terdakwa mengambil pot bunga terbuat<br />

dari plastik warna hitam berisi tanah yang ada di sekitarnya langsung<br />

menghunjamkan mengenai bagian pinggang korban SADAT RANGGA GADING,<br />

yang disusul oleh Sdr. SAFRIZAL alias BASO mengambil pot bunga terbuat dari<br />

bahan semen berisi tanah yang ada di sekitarnya langsung menghunjamkan mengenai<br />

bagian muka korban SADAT RANGGA GADING hingga pot bunga tersebut pecah,<br />

lalu saksi ABDUL AZIZ MAHESA menendang bagian pantat korban SADAT<br />

RANGGA GADING dan saksi EGI RUSTIAN memukul mengenai bagian muka<br />

korban SADAT RANGGA GADING yang masih dalam posisi tergeletak di pinggir<br />

jalan gang sambil meminta tolong dan merintih kesakitan.<br />

Karena saksi DEVI KUNAEPI bersama warga sekitar mulai berdatangan, lalu<br />

terdakwa, saksi WAHYU ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi<br />

EGI RUSTIAN, saksi DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF,<br />

saksi FAHMI AKBAR, dan Sdr. SAFRIZAL alias BASO berlarian melarikan diri<br />

menuju ke rumah masing-masing. Setelah itu, saksi Dra. YULIA PASIFIK, saksi<br />

GERA GELORA dan saksi AGUNG ISMAIL membawa korban SADAT RANGGA<br />

GADING yang dalam keadaan tidak sadarkan diri ke rumah sakit untuk mendapat<br />

perawatan medis.<br />

Akibat perbuatan Terdakwa bersama-sama dengan saksi FAHMI AKBAR, saksi<br />

WAHYU ABDUL MUIS, saksi ABDUL AZIZ MAHESA, saksi EGI RUSTIAN,<br />

Hal 13 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


saksi DEDEN PERMANA, saksi ALFAN MAULANA YUSUF, dan Sdr.<br />

SAFRIZAL alias BASO, maka:<br />

− Saksi GERA GELORA mengalami sakit dan luka memar pada bagian muka;<br />

− Saksi AGUNG ISMAIL mengalami luka robek dan luka lecet pada kepala bagian<br />

atas sesuai Visum et Repertum dari RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi<br />

nomor : 445/0367/RM-RSU/2013 tanggal 05 Mei 2013 yang dibuat dan<br />

ditandatangani oleh dr. BETI RAHAYU NURBAETI, dan ;<br />

− Korban SADAT RANGGA GADING alias GERI bin NANA SUKMANA<br />

meninggal dunia pada tanggal 05 Mei 2013 jam 02.20 wib sesuai Visum et<br />

Repertum dari RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi nomor :<br />

445/0366/RM-RSU/2013 tanggal 05 Mei 2013 yang dibuat dan ditandatangani<br />

oleh dr. BETI RAHAYU NURBAETI dengan hasil pemeriksaan antara lain :<br />

korban datang dalam keadaan tidak sadarkan diri + penurunan kesadaran,<br />

tampak leher ada perubahan posisi + gigi depan atas lepas 4 buah, memar + 2 cm<br />

di kepala bagian atas, memar + 3x2 cm di kepala belakang sebelah kiri + memar<br />

+ 2x2 cm di kepala belakang sebelah kanan disertai luka robek + 3x2 cm di<br />

kepala belakang bawah kiri, dengan sebab kematian diduga akibat cidera kepala<br />

berat;<br />

-------- Perbuatan ia Terdakwa CAHYA KURNIAWAN alias KUCAY bin A’E<br />

SAEPUDIN tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 ayat (3)<br />

jo. 55 ayat (1) ke-1 KUHP.<br />

Menimbang, bahwa berdasarkan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum 15 Juli 2013<br />

No Reg Perk: PDM- 43/SKBMI/06/2013 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :<br />

1. Menyatakan Terdakwa CAHYA KURNIAWAN alias KUCAY bin A’E SAEPUDIN<br />

bersalah melakukan tindak pidana “Kekerasan di muka umum secara bersama-sama<br />

yang menyebabkan matinya orang sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam<br />

Pasal 170 ayat (1), (2) ke-3 KUHP sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kedua<br />

Penunutut Umum;<br />

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa berupa pidana penjara selama 5 (lima) tahun<br />

dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan<br />

dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;<br />

3. Menyatakan barang bukti berupa :<br />

- 1 (satu) potong kaos hitam lengan pendek merk Arena Touth Merch;<br />

- 1 (satu) potong celana panjang trening warna hitam SMPN 96 Jakarta ;<br />

- 1 (satu) buah helm merk ink warna abu-abu ;<br />

- pecahan pot bunga dari bahan semen ;<br />

- 1 (satu) batang bamboo panjang ± 370 cm;<br />

- 1 (satu) bilah belati ± 25 cm bergagang warna hitam;<br />

Hal 14 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


- pecahan botol bir merk guines;<br />

- 1 (satu) buah pot bunga warna hitam bahan plastik yang berisi tanah;<br />

- 1 (satu) buah Threepot (dudukan kamera);<br />

- 1 (satu) unit sepeda motor NC11B3C A/T Beat 108, No.Pol: F2472-TM, warna<br />

biru putih, tahun 2012, Noka : MH1JF5133CK385520, Nosin: JF51E3377669,<br />

An. Endang Sumarna, berikut STNK dan kunci kontak;<br />

seluruhnya dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk digunakan sebagai<br />

barang bukti dalam perkara atas nama Deden Permana alias Nden alias Apud bin<br />

Abdul Manan dan Terdakwa Alfan Maulana Yusuf alias Opel bin Mulyadi<br />

Hadma;<br />

4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu<br />

lima ratus rupiah);<br />

Menimbang, bahwa berdasarkan atas Tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri<br />

Sukabumi tanggal 17 Juli 2013 Nomor : 101/Pid.Sus.A/2013/PN.Smi, menjatuhkan<br />

<strong>putusan</strong> yang amarnya berbunyi sebagai berikut :<br />

1. Menyatakan Terdakwa CAHYA KURNIAWAN Alias KUCAY Bin A’E<br />

SAEPUDIN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana<br />

“BERSAMA-SAMA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAP ORANG DI<br />

MUKA UMUM YANG MENGAKIBATKAN MATINYA ORANG”’<br />

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa CAHYA KURNIAWAN Alias KUCAY Bin<br />

A’E SAEPUDIN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun;<br />

3. Memerintahkan pidana penjara tersebut dijalankan di Lembaga Pemasyarakatan Anak<br />

Tangerang;<br />

4. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa akan<br />

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;<br />

5. Memerintahkan Terdakwa tersebut tetap berada dalam tahanan ;<br />

6. Memerintahkan barang bukti berupa:<br />

• 1 (satu) potong kaos hitam lengan pendek merk Arena Touth Merch;<br />

• 1 (satu) potong celana panjang trening warna hitam SMPN 96 Jakarta ;<br />

• 1 (satu) buah helm merk ink warna abu-abu ;<br />

• pecahan pot bunga dari bahan semen ;<br />

• 1 (satu) batang bamboo panjang ± 370 cm;<br />

• 1 (satu) bilah belati ± 25 cm bergagang warna hitam;<br />

• pecahan botol bir merk guines;<br />

• 1 (satu) buah pot bunga warna hitam bahan plastik yang berisi tanah;<br />

• 1 (satu) buah Threepot (dudukan kamera);<br />

Hal 15 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


• 1 (satu) unit sepeda motor NC11B3C A/T Beat 108, No.Pol: F-2472-TM, warna<br />

biru putih, tahun 2012, Noka : MH1JF5133CK385520, Nosin: JF51E3377669,<br />

An. Endang Sumarna, berikut STNK dan kunci kontak;<br />

digunakan dalam perkara atas nama Deden Permana alias Nden alias Apud bin Abdul<br />

Manan dkk;<br />

7. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah);<br />

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum megajukan permintaan banding<br />

terhadap <strong>putusan</strong> tersebut di atas sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding<br />

Nomor : 101/Akta.Pid/2013/PN.Smi, tanggal 17 Juli 2013, permintaan banding tersebut<br />

telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 17 Juli 2013 dengan cara seksama ;<br />

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding<br />

tertanggal 29 Juli 2013 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sukabumi pada<br />

tanggal 01 Agustus 2013, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan<br />

kepada Terdakwa pada tanggal 01 Agustus 2013 melalui Penasihat Hukumnya dengan<br />

cara seksama ;<br />

Menimbang, bahwa telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas<br />

perkara tertanggal 19 Juli 2013 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi<br />

<strong>Bandung</strong> telah diberi kesempatan kepada Terdakwa dan kepada Jaksa Penuntut Umum<br />

dengan patut dan cara seksama, terhitung mulai tanggal 18 Juli 2013 sampai dengan<br />

tanggal 26 Juli 2013 selama 7 (tujuh) hari kerja ;<br />

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah<br />

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat<br />

sebagaimana ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karenanya permintaan banding<br />

tersebut secara formal dapat diterima ;<br />

Menimbang, bahwa dalam memori bandingnya Jaksa Penuntut Umum<br />

menyatakan keberatan atas <strong>putusan</strong> Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 17 Juli 2013<br />

Nomor : 101/Pid.Sus.A/2013/PN.Smi, yang pada pokoknya menyatakan bahwa pidana<br />

yang dijatuhkan Pengadilan Negeri kepada Terdakwa dipandang terlalu ringan belum<br />

dapat memenuhi rasa keadilan, dan tidak menimbulkan efek jera, mengingat Terdakwa<br />

masih dibawah umur akan tetapi sikap dan tindakan yang dilakukan oleh terdakwa<br />

tersebut hanya bisa dilakukan oleh orang yang telah dewasa bukanlah termasuk pola pikir<br />

anak dibawah umur, sehingga dihawatirkan akan kembali mengulangi perbuatan yang<br />

sama di waktu yang akan datang karena hukumannya terlalu ringan ;<br />

Hal 16 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan<br />

turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 17 Juli 2013 Nomor :<br />

101/Pid.Sus.A/2013/PN.Smi, serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum,<br />

Pengadilan Tinggi berpendapat pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut telah tepat<br />

dan benar, oleh karenanya diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan<br />

Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai<br />

penjatuhan hukuman atas diri terdakwa akan diperbaiki agar memberi efek jera bagi<br />

terdakwa maupun pihak lain dengan pertimbangan sebagai berikut :<br />

- Bahwa akibat perbuatan terdakwa telah mengakibatkan saksi Agung mengalami<br />

luka robek dan lecet dibagian kepala, serta korban Sadat Rangga Gading<br />

meninggal dunia akibat cidera kepala berat;<br />

- Bahwa terdakwa bersama-sama saksi Deden, saksi Fahmi, Saksi Wahyu, saksi<br />

Alfan, saksi Egi, saksi Azis (saksi-saksi dalam penuntutan berkas<br />

terpisah/splitzing) tidak menghiraukan saksi Yulia Pasifik binti H.Dudung (ibu<br />

dari korban Sadat dan saksi korban Gera ) yang ingin melerai;<br />

- Bahwa terdakwa bersama-sama saksi Deden, saksi Fahmi, Saksi Wahyu, saksi<br />

Alfan, saksi Egi, saksi Azis (saksi-saksi dalam penuntutan berkas<br />

terpisah/splitzing) mengejar saksi Agung dan saksi Gera masuk dalam<br />

pemukiman warga pada waktu tengah malam (pukul 00.30 WIB);<br />

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan hal-hal yang<br />

memberatkan dan hal-hal yang meringankan terdakwa :<br />

Hal-hal yang memberatkan :<br />

- Perbuatan terdakwa mengganggu ketentraman warga;<br />

- Perbuatan terdakwa menimbulkan trauma bagi saksi Yulia Pasifik binti H.Dudung<br />

(ibu dari korban Sadat dan saksi korban Gera);<br />

Hal-hal yang meringankan :<br />

- Terdakwa belum pernah dihukum;<br />

- Terdakwa menyesali perbuatannya;<br />

- Terdakwa masih muda usia, sehingga diharapkan dapat memperbaiki<br />

perbuatannya;<br />

Hal 17 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka Putusan<br />

Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 17 Juli 2013 Nomor : 101/Pid.Sus.A/2013/PN.Smi<br />

tersebut mengenai pemidanaan terhadap terdakwa patut diperbaiki, sebagaimana amar<br />

tersebut dibawah ini ;<br />

Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini terdakwa dalam tahanan,<br />

maka terdakwa dinyatakan tetap dalam tahanan serta lamanya terdakwa dalam tahanan<br />

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;<br />

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi<br />

pidana, maka Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara pada kedua tingkat<br />

peradilan ;<br />

Mengingat, pasal 170 Ayat (1), ayat (2) ke-3 KUHP, UU No. 3 Tahun 1997,<br />

Undang-Undang No. 8 Tahun 1981, Undang-Undang No. 48 Tahun 2009, Undang-<br />

Undang No. 49 Tahun 2009 serta peraturan lain yang bersangkutan ;<br />

M E N G A D I L I<br />

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; ----------<br />

- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Sukabumi tanggal 17 Juli<br />

2013 Nomor : 101/Pid.Sus.A/2013/PN.Smi yang dimintakan banding<br />

tersebut sepanjang mengenai pemidanaan terhadap terdakwa,<br />

sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut:--------------------------------<br />

- Menghukum Terdakwa Cahya Kurniawan alias Kucai bin AE<br />

Saepudin oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat)<br />

tahun; ---------------------------------------------------------------------<br />

- Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --------------<br />

- Menguatkan <strong>putusan</strong> Pengadilan Negeri Sukabumi tersebut untuk<br />

selebihnya;---------------------------------------------------------------------------<br />

- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat<br />

pengadilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu<br />

lima ratus rupiah); ----------------------------------------------------------------<br />

Demikianlah, diputuskan dalam Sidang Pengadilan Tinggi <strong>Bandung</strong> pada<br />

Hari : SELASA, Tanggal 20 Agustus 2013, oleh kami : ARIFIN RUSLI<br />

HUTAGAOL, S.H M.H Hakim pada Pengadilan Tinggi selaku Hakim Tunggal,<br />

berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi <strong>Bandung</strong> tertanggal 13<br />

Agustus 2013, Nomor : 277/Pen/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg, ditunjuk untuk memeriksa dan<br />

mengadili perkara ini ditingkat Banding dan Putusan tersebut pada hari dan tanggal<br />

itu juga diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim tersebut<br />

Hal 18 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg


serta dibantu oleh : HENDAYANI, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi<br />

tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa/Kuasanya.<br />

PANITERA PENGGANTI<br />

H A K I M<br />

Ttd<br />

Ttd<br />

HENDAYANI, SH<br />

ARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S.H, M.H<br />

Hal 19 dari 19 halaman perk. Nomor : 244/Pid.Sus/2013/<strong>PT</strong>.Bdg

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!