uploads/3-permasalahan non teknis jawaban ok ... - PT Bandung
uploads/3-permasalahan non teknis jawaban ok ... - PT Bandung
uploads/3-permasalahan non teknis jawaban ok ... - PT Bandung
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PERMASALAHAN NON TEKNIS YURIDIS<br />
BAHAN RAPAT KERJA NASIONAL MAHKAMAH AGUNG DENGAN JAJARAN PENGADILAN<br />
EMPAT LINGKUNGAN PERADILAN TAHUN 2012<br />
DARI WILAYAH HUKUM PENGADILAN TINGGI TUN JAKARTA<br />
NO PERMASALAHAN USUL PEMECAHAN MASALAH<br />
PEMECAHAN MASALAH<br />
OLEH <strong>PT</strong>.TUN JAKARTA<br />
PEMECAHAN MASALAH<br />
OLEH MAHKAMAH AGUNG RI<br />
<strong>PT</strong>UN JAKARTA<br />
1.<br />
Pasal 36 Undang Undang No.51<br />
Memenuhi Pasal 36 UU Nomor 51<br />
Mahkamah Agung agar merealisasi<br />
Akan dibicarakan di pleno MA RI<br />
Tahun 2009 mengatur tentang<br />
Tahun 2009 agar Mahkamah Agung RI<br />
aturan tersebut<br />
Panitera tidak boleh merangkap<br />
membuat / menambahkan struktur<br />
menjadi : d. jabatan lainnya.<br />
organisasi pada Pengadilan Tata<br />
Penjelasan Pasal 36 UU No.51<br />
Usaha Negara. jabatan Panitera<br />
Tahun 2009 huruf d adalah ‘yang<br />
dengan jabatan Sekretaris terpisah<br />
dimaksud dengan Pejabat lainnya<br />
dengan jabatan yang lain tidak<br />
adalah Sekretaris Pengadilan, Wakil<br />
menduduki rangkap jabatan. <br />
Sekretaris, Wakil Panitera, Panitera<br />
Muda, Panitera Pengganti, Jurusita,<br />
Jurusita Pengganti dan pejabat<br />
struktural lainnya. Sampai saat ini<br />
Panitera Pengadilan Tata Usaha<br />
1
Negara masih rangkap jabatan dan<br />
berkedudukan sebagai Sekretaris.<br />
Bagaimana realisasi dari ketentuan<br />
Pasal 36 tersebut ?<br />
2.<br />
Belum adanya jabatan pada bagian<br />
Ditetapkan Aturan pembentukan<br />
Sependapat Sebelum dilakukan revisi<br />
pengelolaan IT dalam struktur<br />
jabatan dalam bidang IT. Penting dan<br />
struktur organisasi, supaya<br />
organisasi di Pengadilan.<br />
mendesak untuk segera menambah<br />
K<strong>PT</strong>UN menunjuk petugas yang<br />
Sub Bagian IT Pengadilan<br />
bertanggung jawab tentang<br />
pengelolaan IT<br />
3.<br />
Belum dilakukannya pelatihan<br />
Diadakan pelatihan mengenai<br />
Sependapat Agar <strong>PT</strong>.TUN dapat<br />
kepegawaian tiap tahun secara<br />
kepegawaian dengan intensif<br />
dan<br />
melaksanakan pelatihan dalam<br />
berkesinambungan.<br />
terencana sebagaimana pada Bagian<br />
wilayah hukumnya, dan<br />
Keuangan dan Umum (BMN) agar<br />
anggaran untuk itu agar di<br />
diperhatikan karena hal ini mengenai<br />
program secara baik di DIPA<br />
pengelolaan SDM yang pada akhirnya<br />
<strong>PT</strong>.TUN<br />
akan berpengaruh pada mutu<br />
Pengadilan<br />
Akan dibahas dalam Pleno MA<br />
4. Pemotongan Remunerasi Khususnya<br />
Pemotongan cuti sakit dari sebesar 5%<br />
Sependapat<br />
RI<br />
untuk cuti sakit sebesar 5 %<br />
diubah menjadi 1 %<br />
2
<strong>PT</strong>UN BANDUNG<br />
1. Kondisi Kantor Pengadilan Tata Masih Usaha harus adanya rehabilitasi<br />
Negara <strong>Bandung</strong> saat ini masih dalam lanjutan (tahap ketiga) agar Kantor<br />
proses rehabilitasi tahap kedua dan Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
kemungkinan akan berlanjut ke tahap<br />
ketiga<br />
<strong>Bandung</strong> sesuai dengan Prototype<br />
Mahkamah Agung RI.<br />
mohon kepada MA RI untuk<br />
menyetujui usulan rehabilitasi gedung<br />
kantor <strong>PT</strong>UN <strong>Bandung</strong> tahap ketiga<br />
Sependapat<br />
Setuju<br />
2. Terbatasnya Pagu Anggaran<br />
Operasional dan Non Operasional<br />
Tahun Anggaran 2013 sehingga<br />
berakibat terhadap kurangnya biaya<br />
pemeliharaan-pemeliharaan, upah<br />
pegawai honor, ATK, (Ill<br />
Pagu Anggaran Operasioanal Agar dan diusulkan Non ke MA RI Agar diusulkan ke MA RI<br />
di tambah agar kebutuhan terpenuhi<br />
( Sekretaris/BUA)<br />
secara proporsional<br />
mohon agar MA RI menyetujui usulan<br />
RKA-KL 2013 sesuai dengan<br />
kebutuhan Satker<br />
3. Kurangnya Pegawai / staff yang<br />
Perlu adanya penambahan pegawai<br />
Sependapat<br />
- Usulkan Kepada<br />
mempunyai keahlian di bidang IT,<br />
sesuai kebutuhan yang dihubungkan<br />
Sebelum ada staff, pejabat<br />
Sekretaris MA RI<br />
Keuangan, Administrasi umum.<br />
dengan TUPOKSI di bidang tersebut.<br />
fungsional dapat diperbantukan<br />
- Setuju pendapat <strong>PT</strong>TUN<br />
3
Adanya rangkap tugas/pekerjaan dari<br />
pejabat fungsional yang diperbantukan<br />
ke bagian-bagian yang tidak ada<br />
stafnya.<br />
4. Kesejahteraan Hakim sebagai Pejabat<br />
Negara belum diperhatikan.<br />
Realisasikan hak-hak Hakim sebagai<br />
pejabat Negara sesuai dengan undangundang<br />
yang ada.<br />
Tunggu pelaksanaan lebih lanjut Tunggu realisasi dari<br />
Pemerintah<br />
<strong>PT</strong>UN BANJARMASIN<br />
1. SDM/Pegawai yang mempunyai keahlian<br />
Penambahan Pegawai yang<br />
Lihat <strong>jawaban</strong> angka 3<br />
Setuju pendapat <strong>PT</strong>TUN<br />
dibidang Informatika Teknologi (IT) tidak<br />
mempunyai keahlian di bidang IT atau<br />
pemasalahan <strong>PT</strong>UN <strong>Bandung</strong><br />
ada sehingga mengalami hambatan<br />
penambahan tenaga honorer yang<br />
dalam pengelolaan Website<br />
mempunyai keahlian di bidang IT.<br />
2. Kurangnya Pegawai yang memiliki<br />
Perlu secara terus-menerus diadakan<br />
Sependapat<br />
Setuju dengan pendapat <strong>PT</strong>UN<br />
Sertifikasi Pengadaan Barang Dan Jasa<br />
pelatihan dan ujian sertifikasi pengadaan<br />
barang dan jasa<br />
3. Pasal 25 Undang-Undang No. 51 Tahun Mendorong Mahkamah Agung RI agar Lihat <strong>jawaban</strong> No. 4 <strong>PT</strong>UN Setuju <strong>jawaban</strong> <strong>PT</strong>TUN<br />
4
2009 belum diperhatikan oleh Mahkamah<br />
segera mendesak pemerintah untuk<br />
<strong>Bandung</strong><br />
Agung RI.<br />
merealisir Pasal 25 Undang-Undang<br />
No. 51 Tahun 2009 tersebut<br />
<strong>PT</strong>UN PONTIANAK<br />
1. Bagian Umum<br />
1. Sertifikat Gedung Kantor <strong>PT</strong>UN<br />
Hal ini mohon ditangani langsung oleh<br />
Sependapat<br />
Laporkan kepada Sekretaris MA<br />
Pontianak masih atas nama EDDY<br />
Mahkamah Agung RI<br />
/Ka BUA, dengan d<strong>ok</strong>umen yang<br />
ANGKASA dan WINOTO<br />
ada.<br />
ADIJANTO:<br />
- Bahwa Sertifikat tersebut di atas<br />
adalah merupakan Sertifikat<br />
Pengganti karena Sertifikat yang<br />
aslinya telah diumumkan oleh<br />
Kanwil Hukum dan HAM Hilang.<br />
- Bahwa <strong>permasalahan</strong> timbul ketika<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
Pontianak hendak memproses<br />
Sertifikasi Barang Milik Negara<br />
berupa tanah bangunan kantor<br />
pemerintah RI Cq. Mahkamah<br />
5
Agung RI Cq Pengadilan Tata<br />
Usaha Negara Pontianak maka<br />
untuk proses tersebut diperlukan<br />
syarat-syarat yang harus dilengkapi<br />
berupa:<br />
1. Surat Pernyataan ganti rugi dari<br />
pihak pemegang Sertifikat Hak<br />
Milik No. : 1504 atas nama<br />
EDDY ANGKASA dan Sertifikat<br />
Hak Milik No. 1505 atas nama<br />
WINOTO ADIJANTO dengan<br />
pihak Kantor Wilayah<br />
Departemen Kehakiman<br />
Republik Indonesia Propinsi<br />
Kalimantan Barat / Sekarang<br />
Kantor Wilayah Departemen<br />
Hukum dan HAM Propinsi<br />
Kalimantan Barat.<br />
2. Surat Pernyataan pelepasan<br />
Hak dari pihak Pemegang<br />
Sertifikat Hak Milik No. 1504<br />
atas nama EDDY ANGKASA<br />
dan Sertifikat Hak Milik No.<br />
6
1505 atas nama WINOTO<br />
ADIJANTO.<br />
- Bahwa mengenai persyaratan<br />
di atas merupakan<br />
kelengkapan administrasi<br />
untuk memproses Sertifikasi<br />
Barang Milik Negara Berupa<br />
Tanah Bangunan Kantor<br />
Pemerintah RI Cq Mahkamah<br />
Agung RI Cq Pengadilan Tata<br />
Usaha Negara Pontianak,<br />
oleh karena dahulu proses<br />
pengadaannya dilakukan oleh<br />
Kantor Wilayah Departemen<br />
Kehakiman RI / sekarang<br />
Kanwil Hukum dan HAM<br />
Propinsi Kalimantan Barat.<br />
- Bahwa dengan merujuk pada<br />
Undang-Undang RI No. 4<br />
Tahun 2004 tentang<br />
Kekuasaan Kehakiman,<br />
Keputusan Presiden RI No.<br />
21 Tahun 2004 tentang<br />
7
pengalihan organisasi,<br />
Administrasi dan Finansial<br />
dilingkungan Umum dan<br />
Pengadilan Tata Usaha<br />
Negara dan Pengadilan<br />
Agama dan Mahkamah<br />
Agung RI, serta Peraturan<br />
Bersama Menteri Keuangan<br />
dan Kepala Badan<br />
Pertanahan Republik<br />
Indonesia<br />
No.<br />
186/PMK.06/2009 dan No. 24<br />
tahun 2009 tentang<br />
pensertifikatan Barang Milik<br />
Negara berupa tanah .<br />
- Bahwa kedua Persyaratan<br />
tersebut di atas Pengadilan<br />
Tata Usaha Negara Pontianak<br />
telah bersurat kepada Kepala<br />
Kantor Wilayah Kementerian<br />
Hukum dan HAM RI Propinsi<br />
Kalimatan Barat serta<br />
mengadakan pendekatan-<br />
8
pendekatan namun tidak<br />
dapat diselesaikan.<br />
2. Bagian hukum<br />
Setuju petunjuk <strong>PT</strong>TUN<br />
Ruangan untuk menyimpan berkas<br />
Dalam masa proyek pekerjaan<br />
Peruntukan ruangan diserahkan<br />
belum ada.<br />
pembangunan gedung.<br />
kepada kebijakan Pimpinan<br />
3. Bagian kepegawaian<br />
Kekurangan personil di bagian : IT dan<br />
Penambahan Pegawai / PNS yang<br />
sependapat<br />
Usulkan secara resmi kepada<br />
keuangan perkara, administrasi<br />
berlatar belakang pendidikan :<br />
Sekretaris / Ka. BUA MA RI<br />
keuangan (aplikasi), dan perpustakaan.<br />
- Teknologi Informasi (D3/s1) 1<br />
orang<br />
- Akuntasi Keuangan (D3/S1) 2<br />
orang<br />
- D3 Perpustakaan (1 orang)<br />
<strong>PT</strong>UN PALANGKA RAYA<br />
1. Bagian Keuangan<br />
Karena bendaharawan <strong>PT</strong>UN Palangka<br />
Raya tidak mempunyai sertifikasi<br />
bendaharawan pengeluaran sehingga<br />
Minta diadakan diklat oleh MA RI agar<br />
memperoleh sertifikat<br />
Sependapat Usulkan kepada Kepala<br />
Pusdiklat Non Tekhnis MA RI<br />
untuk diikutkan ke dalam diklat<br />
9
kalau <strong>permasalahan</strong> yang berkaitan<br />
dengan pengeluaran harus konsultasi<br />
ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan<br />
Negara (KPPN)<br />
2. Bagian kepegawaian<br />
Bahwa dimintakan kekurangan pegawai<br />
Agar dapat diikutsertakan para honorer<br />
Sepanjang memenuhi persyaratan<br />
Usulkan secara resmi kepada<br />
golongan II dan golongan III sebanyak<br />
di <strong>PT</strong>UN Palangka Raya untuk ikut<br />
honorer dapat diikutsertakan<br />
Sekretasis / KA BUA MA RI<br />
15 orang sebagai staf dan supir<br />
ujian penerimaan CPNS baru<br />
dalam ujian<br />
3. Bagian umum<br />
Berdasarkan data dan bukti surat bahwa<br />
Telah diupayakan penyelesaiannya<br />
Penyelesaian diserahkan ke MA RI<br />
Laporkan kepada Sekretaris MA<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
antara Ketua Pengadilan Tata<br />
RI<br />
Palangka Raya memiliki l Unit Rumah<br />
Usaha Negara Palangka Raya<br />
Dinas Type C yang terletak di Jalan G.<br />
dengan Ketua Pengadilan Tinggi<br />
Obos tapi diganti Rumah Dinas<br />
Kalimantan Tengah baik secara lisan<br />
Pengadilan Negeri Klas I B Palangka<br />
maupun secara tertulis tetapi tidak<br />
Raya yang terletak di Jalan<br />
selesai.<br />
H.M.Thamrin No. 029 Palangka Raya<br />
di peruntukan kepada Ketua<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
Palangka Raya, namun sebelum Ketua<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
10
Palangka Raya menempati Rumah<br />
Dinas di Jalan H.M.Thamrin No. 029<br />
Palangka Raya ditempati oleh Kepala<br />
Kantor Wilayah Departemen<br />
Kehakiman Republik Indonesia dan<br />
setelah itu Rumah Dinas tersebut<br />
diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah<br />
Hukum Dan HAM Kalimantan Tengah<br />
tahun 2006 ke Pengadilan Tinggi<br />
Kalimantan Tengah dan bukan kepada<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara Palangka<br />
Raya dan Rumah Dinas tersebut sampai<br />
saat ini dikuasai oleh Pengadilan<br />
Tinggi Kalimantan Tengah.<br />
4. Untuk Pejabat Wakil Ketua Pengadilan<br />
Agar segera diberikan kendaraan<br />
Usulkan dalam DIPA<br />
Setuju petunjuk <strong>PT</strong>TUN<br />
Tata Usaha Negara Palangka Raya,<br />
roda 4 untuk Wakil Ketua.<br />
Kendaraan Dinas Roda 4 sampai<br />
sekarang belum ada dan pinjam pakai<br />
dari Pemerintah Provinsi Kalimantan<br />
Tengah.<br />
5. Pengadilan Tata Usaha Negara Agar diberikan anggaran untuk kedua Usulkan dalam DIPA Setuju pendapat <strong>PT</strong>TUN<br />
11
Palangka Raya belum memiliki ruangan<br />
ruangan tersebut.<br />
Khusus Perpustakaan dan ruang IT,<br />
sehingga agar tidak mengganggu<br />
pekerjaan kedinasan maka ruangan<br />
perpustakaan menjadi satu dengan<br />
ruangan umum.<br />
6. Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
Agar diberikan anggaran untuk<br />
Usulkan dalam DIPA<br />
Setuju pendapat <strong>PT</strong>TUN<br />
Palangka Raya belum memiliki ruangan<br />
pembuatan gedung tersebut.<br />
khusus gudang tempat penyimpanan<br />
barang inventaris dan tempat<br />
penyimpanan barang inventaris di<br />
kumpulkan menjadi satu di ruangan<br />
bagian umum.<br />
<strong>PT</strong>UN SAMARINDA<br />
1. Kolom-kolom dalam buku register induk<br />
Kolom posita gugatan amar putusan<br />
Kedepan sudah akan<br />
Usulkan ke Dirjen Badilmiltun<br />
perlu di format ulang sesuai dengan<br />
(tingkat pertama dan banding ) kiranya<br />
menggunakan Sistem Otomatisasi.<br />
fungsinya agar tidak menyulitkan dalam<br />
diperbesar.<br />
pengisiannya<br />
12
2. Dalam buku register induk tidak<br />
Perlu dimuat satu kolom tentang<br />
Sda<br />
Usulkan ke Dirjen Badilmiltun<br />
terdapat kolom pengisian putusan sela<br />
putusan sela<br />
3. Penting dicermati tentang perhitungan<br />
Teori penerimaan masih relevan<br />
Pada prinsipnya digunakan teori<br />
Setuju petunjuk <strong>PT</strong>TUN<br />
waktu 14 hari untuk pengajuan kasasi<br />
pengiriman kecuali dapat<br />
khusus bagi peradilan TUN mengingat<br />
dibuktikan sebaliknya<br />
peran jurusita yang tidak identik dengan<br />
peradilan umum dan wilayah kerja yang<br />
sangat luas.<br />
4. Pada kepaniteraan perkara <strong>PT</strong>UN<br />
Mengingat register perkara menjadi<br />
Diupayakan ditangani oleh pegawai<br />
Usulkan penambahan Staf<br />
Samarinda hanya terdapat dua orang<br />
bagian dari d<strong>ok</strong>umen Negara maka<br />
definitive yang pelaksanaannya<br />
kepada Sekretaris MA RI<br />
tenaga definitive termasuk didalamnya<br />
sekiranya dalam waktu yang tidak<br />
dapat ditangani oleh tenaga<br />
panitera muda perkara karenanya<br />
terlalu lama ada penambahan pegawai<br />
honorer.<br />
selama ini pecatatan register perkara<br />
untuk mendukung tertib administrasi<br />
ditangani oleh para tenaga honorer,<br />
perkara dan validitas d<strong>ok</strong>umen<br />
sebagai gambaran bahwa selain<br />
Sekiranya mungkin tenaga honorer<br />
kurangnya staf devinitive pada<br />
dimaksud diangkat sebagai tenaga<br />
kepaniteraan perkara pada<br />
definitive atau dipayungi dengan Surat<br />
kepaniteraan hukum hanya ditopang<br />
Keputusan MA RI.<br />
oleh satu orang tenaga honorer<br />
begitupun pada bagian kesekretariatan.<br />
13
<strong>PT</strong>UN SERANG<br />
1. KEPANITERAAN :<br />
Bagaimana proses pendaftaran<br />
keberatan dalam sengketa informasi<br />
publik yang pendaftarannya dilakukan<br />
e-mail ?<br />
Terhadap permohonan keberatan<br />
dicetak (di-print) rangkap 7 (tujuh).<br />
Kemudian permohonan keberatan<br />
tersebut dicatat dalam Register Bantu.<br />
Setelah mendapat kepastian Pihak<br />
Pemohon Keberatan telah<br />
menunjukkan bukti bayar panjar biaya<br />
perkara melalui bank, maka<br />
permohonan keberatan dicatat dan<br />
didaftar dalam register perkara.<br />
Sependapat. Agar berpedoman Perma No. 2<br />
Tahun 2011<br />
2. Pasal 6 ayat (3) PERMA No. 2/2011<br />
Berdasarkan Pasal 6 ayat (4) PERMA<br />
Sependapat, pedomani Perma<br />
Setuju<br />
tentang Tata Cara Penyelesaian<br />
No. 2/2011, Ketua Pengadilan dapat<br />
Nomor 2 Tahun 2011.<br />
Sengketa Informasi Publik mengatur<br />
menunjuk Majelis Hakim yang<br />
mengenai tenggang waktu pengajuan<br />
mengadili sengketa tersebut<br />
<strong>jawaban</strong> bagi termohon keberatan<br />
selambat-lambatnya<br />
30 (tiga puluh)<br />
hari sejak permintaan diajukan.<br />
14
Apabila dalam tenggang waktu 30 (tiga<br />
puluh) hari tersebut, Termohon<br />
Keberatan tidak mengajukan<br />
<strong>jawaban</strong>nya, apakah Ketua Pengadilan<br />
dapat menunjuk Majelis Hakim<br />
sebagimana diatur dalam Pasal 6 ayat<br />
(4) ?<br />
Kesekretariatan :<br />
3.<br />
a. .Sejak <strong>PT</strong>UN Serang telah<br />
Telah diusulkan sewa kantor yang<br />
Mendukung usulan tersebut dan<br />
Setuju<br />
operasional masih menempati kantor<br />
layak kepada Kepala Biro<br />
agar terus diperjuangkan.<br />
berupa ruko yang disewa oleh<br />
Perencanaan dan Organisasi MARI<br />
Pemerintah Propinsi Banten.<br />
berdasarkan surat Nomor :<br />
W2.TUN7/411/PL.07/V/2012<br />
tanggal<br />
24 Mei 2012.<br />
b. Sebagai Pengadilan yang baru<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara<br />
Sependapat.<br />
Setuju<br />
diresmikan tentunya akan<br />
Serang<br />
dalam pelaksanaan proyek<br />
melaksanakan proyek pengadaan<br />
pengadaan barang/jasa akan<br />
barang/jasa. Pengadaan barang/jasa<br />
meminjam Pejabat<br />
Pengadaan yang<br />
memerlukan pejabat/staf yang<br />
bersertifikasi dari instansi lain.<br />
bersertifikasi.<br />
15
c. Fasilitas komputer, laptop, printer,<br />
Kekurangan fasilitas tersebut untuk<br />
Agar diusulkan dalam DIPA.<br />
Setuju pendapat <strong>PT</strong>TUN<br />
yang masih terbatas menyebakan<br />
membantu kelancaran tugas<br />
ketidaklancaran penyelesaian tugas.<br />
meminjam fasilitas pribadi pegawai<br />
4. Sejak beroperasi <strong>PT</strong>UN Serang masih<br />
-‐<br />
Untuk segera kekurangan tenaga<br />
Sependapat.<br />
Setuju<br />
kekurangan tenaga staff baik dibagian<br />
staff tersebut <strong>PT</strong>UN Serang telah<br />
kepaniteraan maupun dibagian<br />
mengusulkan penambahan staff<br />
kesekretariatan<br />
-‐ Untuk kelancaran tugas tenaga<br />
honorer difungsikan dan membantu<br />
tugas- tugas staff di kesekretariatan<br />
dan kepaniteraan.<br />
5. Jabatan Panmud Perkara masih<br />
Selama ini tugas Panmud Perkara<br />
Mendukung usulan tersebut dan<br />
Setuju, sambil menunggu<br />
kosong sepeninggal Pejabat terdahulu<br />
dilaksanakan oleh Wakil Panitera dan<br />
masih dalam proses.<br />
Panmud Perkara yang definitif<br />
(Bpk. SUTARNA, SH.) yang meninggal<br />
<strong>PT</strong>UN Serang sudah mengusulkan<br />
2 April 2012, karena beban penanganan<br />
untuk pengisian jabatan Panmud<br />
perkara makin meningkat sehingga<br />
Perkara.<br />
tidak bisa maksimal memberikan<br />
pelayanan.<br />
6. Pagu Anggaran Belanja Pegawai<br />
Berdasarkan konsultasi dan petunjuk<br />
Sependapat.<br />
Setuju<br />
Pengadilan Tata Usaha Negara Serang<br />
Mahkamah Agung RI Bagian<br />
yang berjumlah Rp. 800.000.000,-<br />
Perencanaan dan Organisasi Bagian<br />
16
(delapan ratus juta rupiah) yang pada<br />
awalnya merupakan transito telah<br />
dapat dilaksanakan setelah melalui<br />
revisi DIPA, Berdasarkan laporan<br />
Realisasi Anggaran Pengadilan Tata<br />
Usaha Negara Serang bulan Agustus<br />
2012 sisa anggaran berjumlah<br />
Rp.173.085.638,- (seratus tujuh puluh<br />
tiga juta delapan puluh lima ribu enam<br />
ratus tiga puluh delapan rupiah). Jumlah<br />
sisa anggaran tersebut kami<br />
perhitungkan akan mengalami<br />
kekurangan (minus).<br />
Analisis disarankan untuk diusulkan<br />
penambahan anggaran belanja<br />
pegawai DIPA 2012 dan telah kami<br />
laksanakan.<br />
<strong>PT</strong>. TUN JAKARTA<br />
1. Bagian kepegawaian<br />
Terdapat salah seorang CPNS yang<br />
diangkat berdasarkan Surat Keputusan<br />
Sekretaris Mahkamah Agung R.I Nomor<br />
: 1456/SEK/CPNS.04.1/XI/2009 tanggal<br />
30 November 2009 dengan jabatan<br />
Mohon pejelasan dari MA RI - Supaya di konfirmasikan kepada<br />
Sekretaris MA RI<br />
17
Calon Panitera Pengganti.<br />
Berdasarkan Surat Keputusan<br />
Sekretaris Mahkamah Agung R.I Nomor<br />
: 2207/SEK/PNS.00.2/VII/2011 tanggal<br />
25 Juli 2011, yang bersangkutan<br />
diangkat sebagai Pegawai Negeri<br />
dengan jabatan Administrasi<br />
Pengadilan Tinggi TUN Jakarta<br />
2. Belum adanya jabatan fungsional pada<br />
bagian IT dalam Struktur Organisasi<br />
Pengadilan<br />
Mohon agar ditetapkan sebagai<br />
jabatan Fungsional atau Struktural.<br />
- Usulan yang baik dalam rangka<br />
revisi struktur organisasi<br />
3. Pengadilan Tinggi TUN Jakarta masih<br />
kekurangan tenaga staff administrasi<br />
Agar Mahkamah Agung R.I<br />
menempatkan CPNS ataupun PNS<br />
sebagai tenaga kerja administrasi pada<br />
Pengadilan Tinggi TUN Jakarta untuk<br />
mengisi kekosongan tersebut<br />
- Usulkan ke Sekretaris MA RI<br />
4. Bahwa Aplikasi SIMPEG di server MA<br />
RI tidak online<br />
Mohon agar diperbaiki server MA RI<br />
agar SIMPEG MA RI dapat di akses<br />
- Konfirmasi ke HUMAS MA<br />
18
Bagian Keuangan<br />
5.<br />
Terbatasnya Pagu Anggaran<br />
Mohon agar Mahkamah Agung R.I<br />
- Usulkan ke Sekretasis / Ka. BUA<br />
Operasional dan Non Operasional untuk<br />
dapat menyetujui dan<br />
MA RI<br />
Tahun Anggaran 2013 sehingga<br />
mempertimbangkan kembali usulan<br />
berakibat terhadap kurangnya biaya<br />
Anggaran PAGU 2013 sesuai dengan<br />
pemeliharaan, khususnya kendaraan<br />
kebutuhan Satuan Kerja<br />
dinas karena ada kenaikan dari bahan<br />
bakar Premium ke Bahan Bakar<br />
Pertamax, Upah Pegawai Honorer yang<br />
tidak sesuai dengan Standar Biaya<br />
Umum, dan ATK Kantor<br />
6. Kurangnya Pegawai yang mempunyai<br />
keahlian di bidang IT yang berlatar<br />
pendidikan Sarjana Komputer sehingga<br />
untuk keterbukaan Informasi di bidang<br />
IT pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha<br />
Negara Jakarta kurang ter -Up date<br />
-‐ Mohon agar Mahkamah Agung R.I<br />
dapat menempatkan Pegawai baru<br />
yang berbasis dibidang IT untuk<br />
Pengadilan Tinggi Tata Usaha<br />
Negara Jakarta agar perkembangan<br />
dalam bidang IT pada Pengadilan<br />
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta<br />
lebih maju.<br />
-‐ Mohon agar Mahkamah Agung R.I<br />
meningkatkan penyelenggaraan<br />
- -‐ Usulkan ke Sekretasis MA<br />
RI;<br />
-‐ Usulkan Kepada Kepala<br />
Diklat MA RI;<br />
-‐ <strong>PT</strong>TUN juga dapat<br />
melakukan pelatihan untuk<br />
wilayahnya, dan supaya<br />
biayanya dianggarkan dalam<br />
DIPA.<br />
19
Diklat atau Pelatihan di bidang IT<br />
sesuai dengan Aplikasi Mahkamah<br />
Agung contohnya SIMARI , SIKEP<br />
dan Aplikasi Lainya kedepan yang<br />
berhubungan dengan Eselon I.<br />
7. Dalam Sub. Bagian Keuangan<br />
perkembangan kedepan khususnya<br />
untuk laporan-laporan makin bertambah<br />
volumenya untuk Laporan SAKPA, PP<br />
39 Tahun 1996 ( Laporan Triwulan )<br />
,Simak, RKA K/L, Laporan PNBP,<br />
maupun Permintaan dan Laporan<br />
Remunisasi yang harus tepat waktu<br />
alangkah baiknya ada suatu Aplikasi<br />
yang terpadu untuk On line ke Eselon I<br />
sehingga Laporan dapat tepat waktu<br />
dan efisiensi dalam bekerja.<br />
Mahkamah Agung R.I selaku Eselon I<br />
agar membangun Portal tersendiri<br />
untuk Aplikasi-Aplikasi tersebut yang<br />
dapat On line kesemua Satuan Kerja<br />
sehingga ketepatan dan efisiensi<br />
bekerja dapat berjalan dengan baik<br />
- -‐ Peningkatan kapasitas IT<br />
MA masih dalam proses<br />
dan terus berkembang.<br />
-‐ Usulan yang baik,<br />
sampaikan ke HUMAS MA<br />
RI<br />
BAGIAN UMUM<br />
-<br />
8.<br />
Kendaraan dinas sebagian sudah<br />
Agar tersedia perawatan yang lebih<br />
Usulkan dalam DIPA<br />
terlalu tua sehingga tidak efisien<br />
besar termasuk biaya bahan bakar<br />
20
perawatan dan bahan bakarnya<br />
yang sudah ada peraturannya dari<br />
premium ke pertamax.<br />
9. Minimnya Rumah Dinas dan Kendaraan<br />
Dinas Roda 4 Pada Pengadilan Tinggi<br />
Tata Usaha Negara Jakarta ( Rumah<br />
Dinas 2 Unit, Kendaraan Roda 4 ada 5<br />
Unit,1 Rusak Berat,1 Rusak )<br />
Mohon ditambah. - Usulkan dalam DIPA<br />
10. BAGIAN PERKARA<br />
Bundel A dan B, berkas perkara<br />
banding seluruhnya hilang, tetapi dalam<br />
buku bantu perkara tersebut telah<br />
diputus hanya memuat tanggal putusan<br />
dan belum tercatat dalam buku register<br />
perkara sedangkan Majelis Hakim dan<br />
PP sudah meninggal dunia.<br />
Telah diupayakan untuk mencari<br />
namun tidak ditemukan.<br />
- Agar kondisi riil tersebut dibuat<br />
dalam Berita Acara yang<br />
ditandatangani K<strong>PT</strong>TUN dan<br />
Panitera.<br />
11. Ada permohonan kasasi, berkas<br />
Perkara tidak lengkap (Putusan dan<br />
Berita Acara tidak ada). tanggal<br />
Putusan diketahui dan tercatat dalam<br />
Telah diupayakan penyelesaiannya<br />
dengan mengidentifikasi berkas-berkas<br />
perkara yang tidak ada dan membuat<br />
surat keterangan atau catatan-catatan<br />
- Setuju<br />
21
map berkas perkara gugatan Kabul atau<br />
ditolak. Majelis Hakim salah satunya<br />
ada yang masih hidup dan PP nya telah<br />
meninggal dunia.<br />
yang menerangkan ketidaklengkapan<br />
berkas perkara tersebut. Selanjutnya<br />
berkas perkara tersebut dikirim ke<br />
Mahkamah Agung RI<br />
22