05.05.2015 Views

Mineral Phillipsit - Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi ...

Mineral Phillipsit - Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi ...

Mineral Phillipsit - Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Di Samudera Hindia, keterdapatan yang paling utama<br />

yang tercatat sejauh ini adalah dari Cekungan Hindia Tengah<br />

<strong>dan</strong> Wharton <strong>dan</strong> dari sebagian Samudera Hindia Tengah<br />

<strong>dan</strong> Punggungan-punggungan Ninety East (Kolla <strong>dan</strong> Biscaye,<br />

1973, dalam Rothwell, 1989). Di Samudera Atlantik jarang<br />

sekali dilaporkan, tetapi sedimen yang kaya akan <strong>Phillipsit</strong><br />

telah dideskripsi dari Cekungan Cape <strong>dan</strong> Verde, dari bagian<br />

selatan Dataran Abisal Sohm (Petzing <strong>dan</strong> Chester, 1979,<br />

dalam Rothwell, 1989) <strong>dan</strong> dari Parit Kings (Kidds drr., 1982,<br />

dalam Rothwell, 1989).<br />

Di Indonesia, di Tinggian Roo, Samudera Hindia,<br />

mineral ini dijumpai di dalam sedimen yang masih<br />

mengandung karbonat atau masih di atas Kedalaman<br />

Kompensasi Karbonat (CCD).<br />

Dengan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope)<br />

pada perbesaran yang berkisar antara 1000x untuk foto<br />

kumpulan <strong>dan</strong> sampai 20,000 x. untuk foto individu, maka<br />

matriks pada mineral <strong>Phillipsit</strong>; jelas sekali terlihat. Tampak<br />

terlihat bahwa sesungguhnya mineral <strong>Phillipsit</strong> diikat oleh<br />

sedimen lempung yang mengandung nanoplankton,<br />

se<strong>dan</strong>gkan mineralnya sendiri sesungguhnya mempunyai<br />

bentuk yang monoklin. Variasi bentuknya lebih dicerminkan<br />

oleh kondisi pada waktu sedimentasinya, yang kemungkinan<br />

dipengaruhi pula oleh kondisi arus atau faktor mekanik<br />

lainnya.<br />

<strong>Phillipsit</strong> telah tercatat juga sebagai semen (Morgenstein,<br />

1967), sebagai cavity <strong>dan</strong> fracture fillings (Rex, 1967; Bass drr.,<br />

1973, dalam Rothwell, 1989) <strong>dan</strong> sebagai penempatan<br />

kembali (replacement) dari plagioklas (Bass drr., 1973, dalam<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!