Mineral Phillipsit - Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi ...
Mineral Phillipsit - Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi ...
Mineral Phillipsit - Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Rothwell, 1989). Kristal-kristal <strong>Phillipsit</strong> seringkali<br />
mengandung inklusi yang melimpah yang menandakan<br />
a<strong>dan</strong>ya pertumbuhan kristal yang cepat. Bonatti (1963, dalam<br />
Rothwell, 1989) menduga bahwa bentuk kristal yang sangat<br />
baik menunjukkan pertumbuhan yang in-situ.<br />
Klasifikasi <strong>dan</strong> uraian mengenai mineral <strong>Phillipsit</strong> diacu<br />
dari Read (1970) <strong>dan</strong> Rothwell (1989).<br />
Sifat kimia <strong>Phillipsit</strong><br />
<strong>Mineral</strong> ini menurut Stonecipher, 1977, 1978; Kastner, 1981<br />
(dalam Rothwell, 1989) adalah silikatalumina sodium,<br />
potasium hidros dengan rumus kimia: K 2,8 Na 1,6 Al 4,4 Si 11,6<br />
O 32 . 10 H 2 O.<br />
Petrografi<br />
Di dalam Rothwell (1989), sifat-sifat mineral <strong>Phillipsit</strong> secara<br />
petrografis telah diuraikan secara luas, seperti berikut ini:<br />
Sifat-sifat fragmentasi<br />
Kristal- kristal yang pecah, umum dijumpai dalam sayatan<br />
oles. Kembar sektor yang sempurna jarang terlihat, meskipun<br />
kristal - kristalnya terminated tunggal, mencerminkan<br />
komponen-komponen kembar sektor umum dijumpai.<br />
Kisaran Ukuran Butir<br />
Umumnya pada kisaran 8 – 250 µm, dengan kristal- kristal<br />
yang umumnya berukuran butir antara 10-120µm; meskipun<br />
ka<strong>dan</strong>g-ka<strong>dan</strong>g ada kejadian kristal- kristal yang jauh lebih<br />
besar yang pernah dilaporkan (Shepard, drr., 1970).<br />
28