sambutan kepala bappeda kota depok - Bappeda Depok
sambutan kepala bappeda kota depok - Bappeda Depok
sambutan kepala bappeda kota depok - Bappeda Depok
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Indeks Pembangunan Manusia Kota <strong>Depok</strong> Tahun 2009<br />
BAB V<br />
KESIMPULAN DAN SARAN<br />
5.1. Kesimpulan<br />
IPM merupakan indikator penting yang dapat digunakan untuk melihat upaya dan<br />
kinerja program pembangunan secara menyeluruh di suatu wilayah. Dalam hal ini IPM<br />
dianggap sebagai gambaran dari hasil program pembangunan yang telah dilakukan<br />
beberapa tahun sebelumnya. Demikian juga kemajuan program pembangunan dalam<br />
suatu periode dapat diukur dan ditunjukkan oleh besaran IPM pada awal dan akhir<br />
periode tersebut. IPM merupakan ukuran untuk melihat dampak kinerja pembangunan<br />
wilayah yang mempunyai dimensi yang sangat luas, karena memperlihatkan kualitas<br />
penduduk suatu wilayah dalam hal harapan hidup, intelektualitasdan standar hidup layak.<br />
IPM tidak hanya mengukur pembangunan dari aspek ekonomi saja (diukur<br />
dengan kemampuan daya beli terhadap berbagai macam barang dan jasa yang diperlukan<br />
untuk mendukung kehidupan yang lebih baik), tetapi juga mengukur pembangunan dari<br />
aspek non-ekonomi (diukur dengan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi dan<br />
pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki yang semakin tinggi).<br />
Dalam perencanaan pembangunan, IPM juga berfungsi dalam memberikan<br />
tuntunan dalam menentukan perioritas dalam merumuskan kebijakan dan menentukan<br />
program. Hal ini juga merupakan tuntunan dalam mengalokasikan anggaran yang sesuai<br />
dengan kebijakan umum yang telah ditentukan oleh pembuat kebijakan dan pengambil<br />
keputusan.<br />
Namun perlu diingat bahwa IPM bukanlah satu-satunya alat ukur untuk menilai<br />
keberhasilan dalam pembangunan manusia. Karena dimensi pembangunan manusia yang<br />
diukur oleh IPM hanya meliputi tiga indikator saja, yaitu kesehatan, pendidikan dan<br />
ekonomi. Aspek-aspek lain seperti kesehatan jender, tingkat partisipasi masyarakat,<br />
kesehatan mental dan lainnya. Sehingga evaluasi dalam pembangunan manusia perlu juga<br />
melihat indikator indikator lain, seperti Indeks Pembangunan Jender (IPJ), Indeks<br />
29