08.07.2015 Views

Download (1168Kb)

Download (1168Kb)

Download (1168Kb)

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB I PENDAHULUANtingkatan yang lebih tinggi. serta meninjau lebih lanjut aspek yangberhubungan dengan keselamatan baik atlet sepeda maupunpenonton di arena balap velodrom tersebut serta perencanaanfasilitas yang akan disediakan pada arena velodrom itu sendiri.Melihat perkembangan potensi atlit yang ada di DaerahIstimewa Yogyakarta sampai dengan saat ini, badan pemuda danolah raga daerah istimewa Yogyakarta telah mempersiapkanpelatihan, baik dalam tingkatan daerah maupun tingkatan nasional.Pelatihan tersebut ditujukan agar terciptanya re-generasi penerusyang memiliki bakat dan kemampuan untuk pengikuti perlombaanyang di selenggarakan pada masing-masing tingkatan, dapat di lihatpada tabel di bawah ini.Tabel 1.1 Daftar atlitNo Nama Arah pelatihan Jenis perlombaan1 Fatahillah Abdulah Pelatnas Road Race2 Nugroho Kisnanto Pelatnas Road Race3 Dian Sofiatun Pelatnas Road Race4 Riska Agustin Pelatnas Road Race5 Rastra Patria Daerah Road Race6 Sama’i Daerah Road Race7 Nurhayati Daerah Road Race8 M.Taufik Daerah Road Race9 Didit Purwanto Daerah Road Race10 B.Ongki Setiawan Daerah Road Race11 Mat Nur Daerah Road Race12 Nurwarsito Daerah MTB / BMX13 Yavento Ditra P Daerah MTB / BMX14 Doan Chandra S Daerah MTB / BMX15 Exa Raudina K Daerah MTB / BMXSumber : Badan Pemuda dan Olahraga D.I.Y th 2012Tabel 1.2 Daftar PelatihNo Nama Arah pelatihan Perlombaan yang di latih1 Muh. Basri Pelatnas Road Race2 Dadang Haries P, SE Pelatnas Road Race3 Hendri Setiawan Pelatnas Road Race4 Abdul Rahman Daerah Road Race5 Wawan Setia Budi Daerah MTB / BMXSumber : Badan Pemuda dan Olahraga D.I.Y th 2012Arena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 4


BAB I PENDAHULUANBalap sepeda velodrom adalah kegiatan balap sepeda yangdilakukan di dalam sebuah bangunan yang disebut velodrom.Yangdimana terdapat lintasan yang tebuat dari kayu atau juga dari betonyang berbentuk oval dengan dua lintasan lurus serta dua lintasanyang berbentuk setengah lingkaran dengan sudut kemiringan lintasanyang berbeda, hal tersebut ditujukan untuk mengurangi resikokecelakaan dan aman bagi peserta balap sepeda tersebut.untukpencapaian tersebut arena velodrom harus mampu menyediakanruang untuk jalur evakuasi kecelakaan antara lain; adanya jalur untukmobil ambulans yang mampu masuk mendekati lintasan tersebut.Arena velodrom merupakan arena balap sepeda yangmemiliki standarisasi internasional sehingga pada perencanaanvelodrom ini diharapkan dapat sesuai dengan kriteria danstandarisasi yang telah ada sehingga dapat dan layak untukdipergunakan sesuai dengan fungsi pada bangunan tersebut.Aspek yang menjadi standarisasi di dalam perencanaan trekbalap sepeda Velodrome sendiri mencakup bentuk lintasan sertapanjang lintasan dan juga material yang di gunakan untuk konstruksijalur lintasan yang dibutuhkan. Kapasitas standar internasional daritribun yang dibutuhkan untuk para pengunjung, serta kenyamanan,baik dari segi sirkulasi dan juga visualisasi para pengunjung yangmenggunakan tribun. Selain itu juga akses sirkulasi yang dibutuhkanuntuk pengunjung, penyelenggara, dan juga sirkulasi untukkepentingan yang di butuhkan saat diselenggarakannya even balapsepeda tersebut. Serta fasilitas penunjang yang dibutuhkan dapatmendukung fungsi dari arena Velodrom itu sendiri.Standarisasi internasional yang di terapkan pada bangunan,juga dibutuhkan adanya penataan sirkulasi ruang dalam dan ruangluar. Sirkulasi ruang dalam yang butuh di perhatikan di dalamArena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 6


BAB I PENDAHULUAN Terdapatnya fasilitas medical yang berdekatandengan area sirkuit yang bertujuan untuk kelancaransirkulasi. Kemudahan pengunjung untuk mengakses beberapafasilitas yang akan disediakan. Terdapat fasilitas akses darurat untuk kemudahan,bilamana terjadi sesuatu hal pada area Velodrom itusendiri.Sedangkan untuk pengolahan bentuk fasade karakteristikdinamis diambil dari perilaku atlit balap sepeda Velodrom,hal ini ditinjau berdasarkan, dari beberapa aspek atlit olah raga balap sepedasecara umum, misalnya :Atlit balap sepeda DownhillAtlit balap sepeda Downhill membutuhkan skill untukmenuruni bukit dan ketepatan dalam mengendaraisepeda yang digunakan, dengan tingkatan aerodinamisyang rendah.Atlit balap sepeda Mini CrossAtlit balap sepeda Mini Cross membutuhkan akselerasiyang cepat di lintasan tanah yang memiliki Obstacle(rintangan), dengan tingkatan aerodinamis sedang.Atlit balap sepeda VelodromAtlit balap sepeda Velodrom membutuhkan skil,kecepatan serta pergerakan yang mewujudkantingkatan aerodinamis yang tinggi di dalam lintasan.Dari beberapa pola pergerakan atlit balap sepeda di atas,maka yang di maksud adalah bagaimana cara pembalap sepedavelodrome mulai dari saat start, pertengahan perlombaan di saatsepeda sudah melaju dengan kencang, mempertahankan posisiterdepan dengan mengandalkan tingkat aerodinamis dari masing-Arena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 8


BAB I PENDAHULUANmasing pembalap agar kecepatannya tetap terjaga sampai denganmenyentuh garis finish.I.2 Rumusan PermasalahanGambar I.5. karakter dinamis dari pembalapSumber : www.velodrome.orgBagaimana wujud desain bangunan Arena Balap Sepeda VelodromIndoor di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang sesuai denganstandar internasional melaui pengolahan tatanan pola ruang dan sirkulasiruang luar, dan ruang dalam serta pengolahan bentuk fasade, denganpendekatan berdasarkan karakteristik dinamis dari atlit balap sepedaVelodrom?.I.3 Tujuan dan SasaranI.3.1 TujuanTerwujudnya arena sepeda balap Velodrom di Yogyakartasebagai wadah kegiatan bersepeda di Yogyakarta yang memilikistandar internasional melaui penataan sirkulasi ruang luar, dan dalamserta pengolahan bentuk fasade, dan pola ruang dengan pendekatanberdasarkan karakteristik dinamis dari atlit balap sepeda Velodrom?.Arena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 9


BAB I PENDAHULUANI.3.2 Sasaran Terwujudnya konsep perencanaan arena sepeda balap Velodrom diYogyakarta sebagai wadah kegiatan balap sepeda Velodrome di Yogyakartayang memiliki standar internasional melaui penataan sirkulasi ruangluar, dan dalam dan pola ruang dengan berdasarkan karakteristikdinamis dari atlit balap sepeda Velodrom?. Terwujudnya konsep perencanaan pengolahan bentuk fasade arenasepeda balap Velodrom di Yogyakarta sebagai wadah kegiatan balapsepeda di YogyakartaI.4 Lingkup StudiI.4.1. Materi Studia. Lingkup Spatsial Bagian-bagian dari arena sepeda balap Velodrome diYogyakarta yang akan diolahsebagai penekanan studi adalah: Ruang dalam dari arena sepeda balap Velodrome diYogyakarta . Ruang luar dari arena sepeda balap Velodrome di Yogyakarta.b. Lingkup Substansial Perencanaan dan Perancangan arena sepeda balap Velodromedi Yogyakarta dibatasi oleh elemen pembatas ruang, elemen pengisi ruang,serta elemenpelengkap ruang baik ruang dalam dan ruang luar.c. Lingkup Temporal Rancangan ini diharapkan akan dapat menjadi penyelesaianruang luar dan ruang dalam arena sepeda balap Velodrome di Yogyakartauntuk kurun waktu 20tahun kedepan.Arena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 10


BAB I PENDAHULUANI.4.2 Pendekatan StudiPenyelesaian penekanan studi akan dilakukan denganpendekatankarakter para pembalap sepeda velodrome.I.5 Metode StudiI.5.1 Pola ProseduralA. Pengumpulan data dilakukan dengan cara:a. Studi LiteraturMempelajari sumber tertulis mengenai resort dan hotel,mempelajari refrensi mengenai penerapan potensi alam,budaya, bangunan, dan tata ruang dalam maupun luar daribuku arsitektur dan majalah arsitektur.b. Studi Site LapanganMenggunakan hasil pengamatan langsung site di lapanganuntuk melihat potensinya, kecenderungan dari kondisilingkungan sekitar yang diperkuat dengan pendokumentasiantapak, dan mengambil foto udara guna melengkapi kondisisekitarnya.B. Penarikan Kesimpulan dilakukan dengan cara:Cara penarikan kesimpulan menggunakan metode deduktif,denganberangkat dari teori/dalil yang ada dan menerapkannya padakasus arena sepeda balap Velodrome di Yogyakarta untukmencapai kesimpulan.Arena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 11


BAB I PENDAHULUANI.6 Sistematika PembahasanBAB I. PENDAHULUANBab ini berisi tentang latar belakang pengadaan proyek, latarbelakang permasalahan, rumusan permasalahan, tujuan dansasaran, lingkup studi, metode studi, tata langkah, dan sistematikapembahasan.BAB II. TINJAUAN UMUM BALAP SEPEDA TRACK dan VELODROMBab ini berisi tentang pengertian arena balap sepeda Velodrom,tinjauan Terhadap obyek sejenis, serta penjelasan-penjelasanmengenai persyaratan, kebutuhan/tuntutan, standar-standarperencanaan dan perancangan yang berkaitan dengan arena balapsepeda Velodrom di Yogyakarta berdasarkan standar internasionalyang sudah ada.BAB III. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIKALBab ini berisi tinjauan pustaka yang membahas tentang ruang luardan ruang dalam. Selain itu juga terdapat penjelasan-penjelasantentang karakter pertandingan balap sepeda velodromBAB IV.ARENA BALAP SEPEDA VELODROM di YOGYAKARTABab ini berisi tentang data mengenai kriteria pemilihan lokasi,batas lokasi, kondisi geografis, kondisi klimatologis, sertaperaturan pada wilayah terkait yang nantinya mempengaruhibentuk arena balap sepeda Velodrom yang sesuai di Yogyakarta.BAB V. ANALISISBab ini berisi tentang analisis pendekatan permasalahan mengenaipengolahan tatanan dan kualitas ruang baik itu tata ruang dalammaupun tata ruang luar, analisis program ruang, analisis tapak,hingga analisis desain bangunan arena balap sepeda Velodrom diYogyakarta.Arena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 13


BAB I PENDAHULUANBAB VI. KONSEPBab ini berisi tentang penjelasan konsep perencanaandanperancangan arena balap sepeda Velodrom di Yogyakarta, padapenataan ruang dalam maupun ruang luar.Arena Balap Sepeda Velodrom di Yogyakarta Andreas Suryonindito|06 01 12644 14

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!