10.07.2015 Views

19. LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA ... - PT Bandung

19. LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA ... - PT Bandung

19. LAPORAN KETUA PANITIA PELAKSANA ... - PT Bandung

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

KMA Nomor 087A/KMA/SK/VII/2012 tanggal 20 Juli 2012, telahdiikuti oleh 323 peserta terdiri dari:• PESERTA PUSAT = 119 Orang• PESERTA DAERAH = 201 Orang• PENGADILAN PAJAK = 3 OrangTerdapat beberapa peserta yang pulang lebih dahulu dan tidakdapat mengikuti acara penutupan ini, dikarenakan adakepentingan yang tidak dapat di tinggalkan dan karena sakit,diantaranya adalah:Karena Sakit:1. Yang Mulia Hakim Agung H. Muhammad Taufik , SH;2. Yang Mulia Hakim Agung Achmad Yamanie SH.,MH;Karena ada kepentingan yang tidak dapat di tinggalkan:1. Yang Mulia Hakim Agung I Made Tara SH;2. Hakim Ad Hoc Tipikor, Bapak H. Surachmin, SH.,MH3. Seluruh peserta Rapat Kerja Nasional 2012 telah mengikutiseluruh rangkaian kegiatan dan acara dengan penuh disiplin,kesungguhan dan semangat tinggi, dan telah menghasilkanrumusan-rumusan dan rekomendasi yang segera akandipublikasikan melalui portal Rapat Kerja Nasional.4. Selama berlangsungnya Rapat Kerja Nasional ini terdapat pesertayang mengalami gangguan kesehatan berjumlah 286 orang,semua gangguan kesehatan tersebut dapat ditangani oleh timkesehatan dari Poliklinik Mahkamah Agung dan tidak ada yangharus dirujuk ke rumah sakit di Manado ini.5. Pada tempat dan waktu yang hampir bersamaan denganpenyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agungdengan empat lingkungan peradilan ini, telah dilaksanakan pulaRapat Kerja Nasional/Munas Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI),Ikatan Panitera dan Sekretaris Pengadilan Indonesia (IPASPI), 3


dan berbagai kegiatan Dharmayukti Karini dengan substansi temayang mendukung tema besar Rapat Kerja Nasional MahkamahAgung RI Tahun 2012. Semoga keterpaduan Mahkamah Agungdengan organisasi yang mewadahi elemen sumber daya insanididalamnya menjadi sebuah kekuatan untuk mencapai visimewujudkan peradilan Indonesia yang agung.6. Pada kesempatan ini kami laporkan bahwa dalampenyelenggaraan Rapat Kerja Nasional kali ini untuk kedua kalinyamenggunakan pendekatan teknologi informasi. Terus terang,terdapat setitik rasa khawatir kami dalam menyelenggarakanRapat Kerja Nasional untuk menggunakan pendekatan paperlessini.Kekhawatiran pertama, mengenai tersosialisasinya acara ini, kamimengkhawaatirkan ada peserta yang tidak hadir gara-gara tidakmengakses informasi portal Rapat Kerja Nasional. Namunalhamdulillah kekhawatiran ini tidak terbukti, sebab peserta yangtidak hadir bukan karena tidak mengetahui adanya Rapat KerjaNasional, namun karena alasan sakit atau alasan lainnya.Kedua, ada kekhawatiran peserta tidak siap mengikuti Rapat KerjaNasional karena tidak bisa mengakses materi di portal Rapat KerjaNasional, namun kekhawatiran inipun sirna, sebab kesiapanpeserta sangat terlihat dari keaktifan mereka berdiskusi di forumkomisi maupun pleno, bahkan mereka terlihat lebih siap karenamateri Rapat Kerja Nasional bisa diperoleh dan dipelajari jauh-jauhhari sebelum penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional ini. Dengandemikian Rapat Kerja Nasional dengan mmenggunakan sistempaperless bisa dikatakan berhasil, Semoga hijrahnya dari tradisicetak ke tradisi digital, menjadi modal bagi pelaksanaan reformasibirokrasi di delapan area sebagaimana yang telah ditentukan.Selanjutnya, pada kesempatan ini perkenankanlah kamimenyampaikan terima kasih kepada Yang Mulia Ketua MahkamahAgung dan Yang Mulia Para Pimpinan Mahkamah Agung, YangMulia Para Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, Pengurus IKAHI,IPASPI, Dharmayukti Karini, serta teristimewa kami ucapkanterima kasih kepada kawan-kawan Panitia Daerah yang telah 4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!