10.07.2015 Views

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

IntermezoSosialisasi ZISWAFDilemaKiri KananBagaimana adab bersedekah? Jawab Rasulullah SAW, “Jangan sampaiapa yang diberikan tangan kananmu diketahui oleh tangan kirimu.”Donatur yang dimuliakan<strong>Al</strong>lah, ada yang beda dalamnewsletter kita kali ini. Ya, Andakehilangan lembaran yang memuatdaftar donatur <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong><strong>Ummat</strong>. Padahal, “Daftar Donatur”merupakan tanggungjawab kamisebagai Lembaga Amil Zakat dalammenjaga kaidah akuntabilitas publik.Lantas mengapa menghilang?<strong>Al</strong>hamdulillah, kepercayaanpublik terhadap <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong><strong>Ummat</strong> makin hari makin meningkat.Indikator mininya, penunaian zakat(fitrah dan maal) selama Ramadhanbaru lalu meningkat hampir seratuspersen dari lebih kurag Rp. 1 miliar padaRamadhan 1428 H menjadi Rp.2.109.607.093 di Ramadhan 1429. Infakyang disalurkan donatur kami puntercatat meningkat dua kali lipat.Akibatnya, jumlah donatur yangmembludak tidak mungkin tertampunghalaman newsletter kita yangterbatas ini. Kami pun mencetaklembaran daftar donatur secara terpisahuntuk dikirimkan kepada para donatur.Protes BaligoPencapaian signifikan itu tentutak lepas dari sosialisasi penunaianZISWAF yang terus kami lakukan.Misalnya pemasangan baligo dan bannerukuran besar di enam titik strategis selamaRamadhan. Tapi di sini timbul dilema.Berkali-kali kami menerimaprotes dan konfirmasi dari donaturyang mempertanyakan alokasi danaZISWAF untuk pemasangan baligobaligoitu.“Nilainya pasti ratusan juta dansaya tidak mau uang infak saya dipakaiuntuk membayar iklan seperti itu!”kecaman seperti itu, bahkan yang lebihkeras, kerap mampir via telepon.Ada juga komentar yang(menurut kami) agak lucu. Misalnya darisalah seorang mitra kerja yang menyatakanbersedia membayar kepada <strong>Al</strong><strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> untuk numpangmemasang iklan di balik papan baligokami. Wah...Bagaimana duduk perkarasebenarnya?Hamba <strong>Al</strong>lahRamadhan 1428 H, setelahmembaca pulikasi program “Musholafor Sale”, seorang pria menelpon kamimenyatakan berniat berwakaf satu buahmushola. Puas dengan pelaksanaanprogram yang berhasil mendirikanmushola cantik di sebuah ponpes kecildi Banjarnegara, Jawa Tengah, donaturyang wanti-wanti hanya mau disebutsebagai Hamba <strong>Al</strong>lah itu pun menyatakanmendukung sepenuhnya upayaupayasosialisasi ZISWAF yang kamilakukan.“Kebetulan kami punya bisnisdi bidang advertising. Ada beberapapapan billboard yang belum disewapelanggan. Silakan dimanfaatkan <strong>Al</strong><strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> untuk mensosialisasikanprogram,” ujar Hamba <strong>Al</strong>lahitu pada pertemuan kami yang kesekian kali.“Sampai berapa lama, Pak?”“Pokoknya selama belum adayang menyewa, silakan dimanfaatkan.Gratis. Begitu kan, Ma?” jawabHamba <strong>Al</strong>lah sembari memintapenegasan dari sang istri. Istri beliaumengangguk sembari mengulassenyum bahagia. “Yang penting, takusahlah sedekah kami ini dipublikasikan,”pungkas beliau.Lagi, Hamba <strong>Al</strong>lahSama seperti pengusaha mudayang bersedekah dengan memfasilitasisosialisasi ZISWAF kami, Hj. N(begitu maksimal beluai bersediadisebut namanya) pun menandaskanketidaksediaan beliau disebut namanyasaat menambah luas tanah wakaf yangdi atasnya sedang dibangun RumahGemilang Indonesia (RGI). “Biardapat akses jalan yang baik,” ucap Hj.N yang harus susah payah membujukpemilik lahan di depan RGI untukditukarguling dengan tanah di lokasilain.Wakif sebidang tanah dikawasan Bumi Kembangan,Serpong, Banten yang jika dinominalisasibernilai miliaran rupiah punenggan nama beliau disebut.Kami yakin, keikhlasan paradonatur kami itu adalah upayamenjaga kemurnian niat sedekahmereka dari riya’. Maka, kewajibankami untuk menjaga amanah ituwalau harus menjawab hujan protes(yang kadang disampaikan denganemosi tinggi) dengan santun.Kalau donaturmampu mengamalkanwasiat NabiMuhammadSAW dalambersedekah,rasanya wajib bagikami mengamalkanpesan Nabi IsaAS: “Kalau ditamparpipi kirimu, makaberikanlah pipikananmu.” [A]oleh: SuryaningsihGM General AffairQurban By Request 3 11

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!