10.07.2015 Views

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

n e w s l e t t e r - Al-Azhar Peduli Ummat

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

FokusMasjid Tetap BersihH. <strong>Al</strong>ex StriawanPensiunan PNtinggal di CipeteJakarta SelatanSAYA MEMPERCAYAKAN hewankurban saya didistribusikan ke luardaerah seperti Madiun, Yogyakarta,dan wilayah lain karena di sana pastidagingnya lebih bermanfaat bagidhuafa.Selain tak perlu repotmembeli dan menyembelih hewankurban sendiri, berkurban melaluiLembaga Amil Zakat seperti <strong>Al</strong><strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong> juga terjamintepat sasaran. Mereka lebih tahu dimana tempat-tempat yang membutuhkan.Kita juga yakin karenamendapat laporan lengkap denganfoto hewan kurbannya, sebelum,saat, dan sesudah disembelih.Ada dua cara berkurban.Melalui program distribusi sepertiQurban By Request atau on the spotdi masjid-masjid.Tapi kalau menyembelih sendiri,saya lebih suka menyembelih di RPH(Rumah Pemotongan Hewan). Selaindipotong tenaga profesional, prosespenyembelihan juga tidak menyebabkanmasjid menjadi kotor. Setelah dagingdipotong-potong dan dikemas, barudibagikan kepada kaum dhuafa melaluimasjid atau RT/RW setempat. Cara inimenjaga masjid tetap bersih.Harga hewan kurban tahun demitahun terus meningkat. Tapi itu bukanhalangan untuk berkurban. Apalagiberkurban ke luar daerah, tentunya butuhtambahan biaya operasional dan pengiriman.Lembaga penyalur biasanya punyajaringan suplier dan distributor sehinggaharganya malah lebih murah daripadaharga pasaran. [Ocha]Jarot, Nelayan. Tinggal di Pulau TundaTidak Pernah Nemu KambingWarga kami tidak sedikityang tidak doyan daging kambing.Bukan karena takut kolesterol, tapimemang dari lahir tidak pernahnemu masakan daging kambing.Bagaimana mau masak kambingwong melaut seminggu saja palingbanter dapat duaratus ribu.Perbaikan gizi berupa dagingcuma kalau ada orang luar (pulau-red) yang berakikah atau menyembelihhewan kurban dan dikirim kesini. Saya juga heran, kok lembagaseperti <strong>Al</strong> <strong>Azhar</strong> <strong>Peduli</strong> <strong>Ummat</strong>bisa tahu di sini berkumpul nelayanmiskin yang jarang makan daging,ha.. ha.. ha...Sebagian warga sekarangsudah ada yang memeliharakambing kacang sumbangansebuah Lembaga Amil Zakat. Nah,karena kambing-kambing itu yangmelihara orang susah, jadi kalaudatang lebaran haji ya sayang kalaumau disembelih. Paling nanti dijualkalau ada kebutuhan mendesak.Maklum saja, di sini memangrata-rata warganya nelayan miskin.Kalau jatuh sakit, kebingungan mauberobat ke mana. Tidak punya uang.Kalau kena musibah, biasanya kamingutang dulu ke Bos (pengepulikan hasil tangkapan -red), nantidicicil dengan hasil pancingan.Sekarang makin susahmemancing ikan (seluruh nelayanPulau Tunda menangkap ikandengan cara dipancing -red) karenaada kapal besar milik PT yangmengoperasikan jaring di perairanPulau. Mereka mendapat ijinkontrak penangkapan ikan dariwarga. Kompensasi berupa uangsebagian digunakan untuk membangunmasjid yang memangsangat kami butuhkan. Tak tahunya,kapal PT itu membuat kami susahmemancing ikan. [jw]8Qurban By Request 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!