10.07.2015 Views

SUMBER PENGETAHUAN MENURUT AHLI ... - Kemenag Sumsel

SUMBER PENGETAHUAN MENURUT AHLI ... - Kemenag Sumsel

SUMBER PENGETAHUAN MENURUT AHLI ... - Kemenag Sumsel

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1. Sulitnya cara yang biasa dilakukan para sufi,2. Hasilnya tidak cepat dirasakan,3. Sulit (jauh) mendapatkan persyaratan untuk mencapainya.Pertentangan dua kutub tersebut di atas, menjadi ekstrim pada saat al-Ghzali hidup, dan juga menemukan momentumnya saat ini. Satu pihaksangat positivistik dengan mengagungkan logika, sebagai alat untukmencapai kebenaran, di lain pihak sikap zuhud, dan tidak terlibat padahal-hal duniawi menjadi fenomena tersendiri.Penulis meyakini, sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa sumberpengetahuan menurut al-Qur’an adalah indera dan atau akal, serta hati.Artinya kedua kutub tersebut dapat berpotensi mencapai kebenaran,akan sangat tergantung pada perspektif dan urgensi langkah yangdicapai. Sehingga dapat diambil sintesa dari kedua sumber pengetahuantersebut.PenutupSumber pengetahuan atau dengan kata lain alat atau cara untukmendapatkan pengetahuan itu menurut para ahli filsafat bisa dibagi menjadi tigacara; masing-masing disebut dengan Empirisme, Rasionalisme, dan Intuisi-Wahyu.Sedangkan menurut al-Qur’an sumber pengetahuan itu ada indra dan atauakal serta hati. Islam tidak hanya menyebutkan pemberian Allah kepada manusiaberupa indra atau akal, tetapi juga menganjurkan kita agar menggunakannya,sedang dengan hati Allah swt akan memberikan cahaya yang dengannya orangorangyang beriman dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil.Selanjutnya bagaimana cara mendapatkan kebenaran perspektif sufi danfilosof menjadi persoalan tersendiri. Menurut para sufi kebenaran yangdidapatkan adalah tidak perlu melalui usaha, akan tetapi lebih menitik beratkanpada kondisi hati dan psikologi seseorang. Jika hati seseorang telah mampumenerima cahaya Tuhan, maka tidak akan ada penghalang sedikitpun. Akantetapi, dalam pandangan filosof untuk menyingkap kebenaran, diperlukanberbagai upaya yang maksimal.9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!