11.07.2015 Views

Aspek Sosial & Organisasi

Aspek Sosial & Organisasi

Aspek Sosial & Organisasi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TI1143 – Interaksi Manusia dan Komputer11-<strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong> dan <strong>Organisasi</strong><strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong> & <strong>Organisasi</strong><strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong>Restyandito, , S.Kom, MSIS<strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong>Asumsi UtamaBerdasarkan fakta bahwa hampir semua pekerjaan dilakukandalam lingkup sosial, maka sistem komputer perlu didesignberdasarkan pengetahuan organisasi dan sosial sehinggakomputer mampu mendukung kegiatan-kegiatanorganisasisecara maksimalAnalisa PercakapanPendekatan bahasa/Aksi• Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk melakukan aksi(Winograd,, 1988).• Berdasarkan teori “Speech acts” (Austin, 1962) Tiap ujaran menyatakan suatu aksi• Aksi Ujaran dipilah menjadi:a. assertives: pembicara melakukan sesuatub. commisives: pembicara melakukan sesuatu di masa datangc. declarations: menyatakan sesuatu telah terjadi.d. directives: meminta lawan bicara untuk melakukan sesuatue. expressives: mengekspresikan sesuatuAnalisa PercakapanSetiap aksi membawa ke state yang baru.1 234complete5A: request B: promise A: : decline report A: : declare B: counter A: acceptA: counter B: cancel67B: decline A: cancelA: cancel8B: cancel A: cancelA: cancel9Pendekatan bahasa/AksiPendekatan bahasa/AksiModel PercakapanAda berbagai mekanisme percakapan dan aturan percakapan:• mutual greetings:A: Hallo, apa kabar?B: Hallo Juga. Aku baik-baik saja.Kau sendiri bagaimana?A: Seperti biasanyalah.B: artinya, sakit-sakitan?Restyandito, S.Kom,MSIS1


TI1143 – Interaksi Manusia dan Komputer11-<strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong> dan <strong>Organisasi</strong>Model PercakapanAturan PercakapanModel PercakapanAturan Percakapan• Turn Taking untuk mengkoordinasi percakapan:A: Apakitabisaketemujam 19 malamini?B: Hei, lihat orang itu, wou rambutnya keren.A: ehm, bagiku modelnya agak aneh.B: Gimana kalau kita ketemu jam 19.30? Akumasih ada kuliah sampai jam 19.10.• Back channeling untuk mengisyaratkan untuk terusberlanjut, atau berhenti.Contoh: uh-um, ehm, ahh• Ritual perpisahan:sampai besok ya, daag, nuwun penggunaan simbol implisit- melihat jam, memasukkan buku dlm tas penggunaan simbol eksplisit- saya kira sudah cukup, cukup sekian, dllModel PercakapanMasalah dalam PercakapanModel PercakapanPercakapan Melalui Teknologi• Bila lawan bicara salah mengerti dengan pembicaraanpembicara:- pembicara mengulangi dengan memberikanpenekananA: “Yang ini?”B: “Bukan, yang berwarna biru itu.”- penggunaan kata-katakata:Apa?, he?• Apa yang terjadi dalam percakapan yang dimediasi olehteknologi?• Apakah aturan ini berlaku juga dalam percakapn seperti diatas?• Apakah ada permasalahan (Breakdowns) dalam percakapan?• Bagaimana orang memperbaikinya?- telefon- Email- SMS?Model PercakapanSynchronous Computer-mediated Communication• Percakapan terjadi dalam waktu bersamaan melalui suara atau tulisan(hasilketikan) contoh: : video conference dan chatroom• Keuntungan:- bisa mengikuti thema pembicaraan yang aktual- video conference memungkinkan orang saling melihatpara peserta, termasuk mimik dan ekspresi mereka.- chatroom memberi kesempatan bagi orang yang pemalu• kelemahan:- Bandwith yang rendah mempengaruhi kualitas gambar dan gerakan- tidak adanya kontak mata- orang bisa bertingkah lebih buruk jika menggunakan avatarModel PercakapanAsynchronous Communication• Komunikasi terjadi dalam waktu dan tempat yang berbeda• Email, newsgroup, computer conferencing• Kelebihan:- bisa dibaca dimana saja dan kapan saja- fleksibel- powerful, bisa mengirim ke banyak orang sekaligus• Kelemahan:- flaming, spamming- terlalu banyak pesan hingga melampaui batas (overload)- harapan yang keliru saat orang menjawabRestyandito, S.Kom,MSIS2


TI1143 – Interaksi Manusia dan Komputer11-<strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong> dan <strong>Organisasi</strong>Model PercakapanTeknologi Komunikasi BaruCollaborative virtual Environment• mendukung komunikasi yang melampaui komunikasi „faceto face“• Menyediakan cara berkomunikasi dan cara bicara yangbaru. Contoh:- SMS melalui HP- Chatting online di ruang chat- Collaborative Virtual Environment- HypermirrorSebuah taman di BowieWorld, suatu CVE yang didukung oleh Worlds.Com.Pengguna berpartisipasi lewat suatu avatar. Ada lebih dari 100 avatar tersediadisana termasuk Pinguin dan manusia. Saat Avatar memasuki dunia maya iniMaka ia bisa mengeksplorasi dunia tsb dan ber-chating ria dengan penggunaLainnya.sumber: www.worlds.net/aboutus/projects.htmlHypermirror (Morikawaand Maesako, , 1998)Hypermirror (Morikawaand Maesako, , 1998)• Membuat orang merasa jika mereka berada dalam duniamaya, maka mereka berada dalam suatu ruangan yang samaOrang-orangyang berada ditempat yangberbedadirekayasasedemikianrupa sehinggamerekanampak beradadiruang yangsamaWanita iniberada diruanglain dibandingtiga orangdibelakangnyaDua orang disebelah kanan menguasaiTempat sehingga wanita ini kelihatandidepanMereka harus bergeser untuk memberiTempat orang diruang lain.Hypermirror (Morikawaand Maesako, , 1998)Semua nampak bahagia<strong>Aspek</strong> <strong>Organisasi</strong>Restyandito, S.Kom,MSIS3


TI1143 – Interaksi Manusia dan Komputer11-<strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong> dan <strong>Organisasi</strong><strong>Aspek</strong> <strong>Organisasi</strong>Perbedaan dengan <strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong><strong>Aspek</strong> <strong>Organisasi</strong>Definisi• Analisa sosial cenderung menganalisa aspek-aspek suatupekerjaan -- komunikasi, koordinasi, dll dalam kaitannyadengan IMK.• Analisa organisasi memiliki kerangka global yang lebih luas,yaitu menganalisa sifat-sifat pekerjaan dan masyarakatsecara luas dalam kaitannya dengan teknologi• An Organization is a distributed system of Subdivisionswhich when successful, mesh together in a miracle ofpurposefulness, but when the overall structure strays toofar from the changing environment, it resembles amaladaptive dinosaur (Chandrasekaran, 1981)Faktor-Faktor Dalam <strong>Organisasi</strong>• Manusia• Teknologi yang digunakan• <strong>Organisasi</strong> tugas/kerja• Budaya organisasiPerspektif Metafor• Mempermudah pemahaman suatu hal yang abstrak dankompleks.• Metafor yang sering digunakan adalah menganggaporganisasi sebagai suatu mesin dan sebagai suatuprosesor informasi (cyert dan March, 1963).• Pemrosesan Informasi, bagaimana suatu organisasimemproses dan mentransmisikan informasi.• Beberapa gagasan metaforis:- kantor tanpa kertas, kantor otomatis,penginapan elektronis, dan desa globalPerspektif Anggota• Bagaimana anggota organisasi memahami strukturdan proses yang terjadi dalam organisasi merekaPengaruh IT Dalam <strong>Organisasi</strong>• Positif:- Mengurangi pekerjaan yang monoton,- meningkatkan fleksibilitas dan jenis pelayanan(24 jam, bank),- penyimpanan catatan elektronis- meningkatnya produktifitas,- mengurangi biaya, aman, dll• Negatif:- meningkatnya penganguran- privasi data ?- ketergantungan terhadap data elektronikRestyandito, S.Kom,MSIS4


TI1143 – Interaksi Manusia dan Komputer11-<strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong> dan <strong>Organisasi</strong>Pengaruh IT Dalam <strong>Organisasi</strong>• Sistem teknis sebagai kontrol: de-skilling, pengerjaan tugasyang monoton dan berulang-ulang• Sistem teknis sebagai alat: IT memperkaya, dimana rutinitasdan pekerjaan yang membosankan dialokasikan kekomputer, dan tugas-tugas strategis diserahkan padamanusia agar ia lebih kreatif dan tahu persisi bagaimanamenangani informasi dalam berbagai cara.Metode-Metode organisasiManagemen ilmiah• Pekerja dianggap sepeprti mesin yang dapat melakukanpekerjaan yang sederhana secara baik dan efisien jikamereka mendapat moativasi dan penghargaan yang cukup• Prinsip-prinsip prinsip untuk memaksimalkan efisiensi menurutTaylor:- Pemisahan antara perencanaan dan kerja- Pilih orang yang terbaik untuk tugas itu- Bagaimana pekerjaan dilakukan dengan efisien- melatih pekerja- menentukan penghargaan untuk tiap-tiap pekerjaan- monitor untuk kerja pekerjaMetode-Metode organisasi• Pendekatan Sistem <strong>Sosial</strong>-teknik:- „Suatu kelompok kerja harus memiliki otonomi yang luas“- Bagamana sistem sosial dan teknik saling berinteraksidalam suatu orgaisasiMetode-Metode organisasi• Teori Aktifitas- Dasar teori: Aktifitas manusia- Sistem komputer harus dirancang agar penggunadapat melakukan operasi secara mudah- Teori ini memfokuskan Aktifitas, aksi dan operasi yangterjadi di tempat kerja:Aktifitas venture kolektif dari berbagai kelompokAksi aksi sadar dari tiap individu dengan tujuantertentuOperasi sarana individu dalam merealisasikan suatu aksiyang dilakukan secara tidak sadarMetode-Metode organisasi- Breakdown, konflik yang terjadi antara apayang diharapkan dengan apa yangsebenarnya terjadi- Contradiction, konflik yang terjadi antarabeberapa pilihan yang tidak efisien/efektif.• Dalam Perancangan dan pengimplementasian suatuteknkologi baru, hal-hal yang berhubungan denganorganisasi perlu diperhatikan – mis. Pembagian kerja,siapa yang menggunakan dan diuntungkan, dll – agarsistem benar-benar efisien dan efektif.Referensi• Jurafski & Martin, 2000. Speech and Language Processing. Prentice-Hall, Inc. Pp. 719-730.730.• Preece, et.al. . 2002. Interaction Design: Beyond Human-ComputerInteraction, John Wiley & Sons, Inc.pp. 105-140140• Preece, et.al. 1997. Human Computer Interaction. . Addjson-WesleyLongman limited. Pp. 173-200Restyandito, S.Kom,MSIS5


TI1143 – Interaksi Manusia dan Komputer11-<strong>Aspek</strong> <strong>Sosial</strong> dan <strong>Organisasi</strong>The EndRestyandito, S.Kom,MSIS6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!