11.07.2015 Views

Monitoring Persidangan - KontraS

Monitoring Persidangan - KontraS

Monitoring Persidangan - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

erpendapat Kalau doktrin e..korelasi antara opzet di dalam delict pokok atau di pasal55 ayat 1 kedua (sebentar sebentar) karena di dalam pasal 55 kedua juga ada (Suhartomenjawab yang opzet).Kembali Lutfi Hakim Sepengetahuan ahli mengenai pasal 55 ayat satu Yang kesatunya jadikan yangmereka yang melakukan yang menyuruh melakukan yang turut serta melakukanperbuatan, ahli menjawab medepleger dan doenplegger. Sepengetahuan ahli mengenai Kaitan dengan itu harus menikuk sampai apa isidari pembicaraannya atau cukup korespondensinya saja yang harus dibuktikandia menyuruh dia melakukan begitu, ahli berpendapat Kalau saya kembali keasas umum bahwa dakwaan itu kan harus dibuktikan secara jelas, jadi apa yangdimasukkan dalam surat dakwaan apakah korelasinya dengan delict pokoknyadengan pasal 55 ayat kesatu mengenai pleger, doenpleger mengenaimedepleger itu harus tegas, dan disebut rinci karena dari situ akan diketahuimasalah opzet itu, opzet dalam rangka apa dalam rangka pencurian dalamrangka pembunuhan dalam rangka perencanaan jadi harus tegas jelas. Sepengetahuan ahli mengenai kejelasan sampai apa singkatnya perbuatan yangdilakukan itu harus sampai seperti itu yah korespondensi ringkasnya. Ahliberpendapat di Belanda hukum tertulis dengan tegas jelas kalau dia bilangdidakwa melakukan pencurian untuk perbuatan materil seperti apa wujudnyaWirawan ambil alihmenceritakan kasus pollycarpus ke dalam narasi contoh kasus ” ini adalah mengenaimengenai e.hubungannya teori hukum penyertaan juga yah dalam kasus pertama inidalam kasus pembunuhan berencana seseorang katakanlah bernama P didakwa dalamkasus pertama didakwa bersama-sama dengan A dan B melakukan pembunuhanbersama yah, berencana kemudian si P telah melakukan kekuatan hukum tetap dantelah dihukum. Dalam kasus pembunuhan yang sama kemudian” , Suharto keberatandan ambil alih kesempatan bertanya: Sepengetahuan ahli mengenai apakah di tentang penyertaan itu Undang-Undang memberikan pengertian KUHP apakah memberikan pengertian apa itupenyertaan, ahli berpendapat Itu dipenjelasan sama sekali tidak ada tetapisebagai subyek dia hanya melakukan pembagian pembagian subyek ini tapidoktrin yang dipergunakan ini doktrin artinya pendapat dari kalangan akademikyang sampai sekarang digunakan pengadilan tingkat bawah sampai MahkamahAgung juga peradilan peradilan sistem anglo saxon itu yang dinamakanpenyertaan participation in crimes itu selalu dalam relasinya apa yangdinamakan e.. (berpikir) delict pokoknya itu voorfregehends delict jadi delictpokok. Sepengetahuan ahli mengenai apakah ilmu bisa mengurai apa maksuddiadakannya pasal 55 atau pasal penyertaan dalam asas hukum pidana, ahliberpendapat sejarahnya stories dari penempatan pasal 55 itu adalah perluasandari invidualcriminologische jadi pertanggung jawaban secara individualpengertiannya pelaku itu hanya satu orang tapi ternyata berkembang21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!