11.07.2015 Views

e-buku 2010 - Download - Sabda

e-buku 2010 - Download - Sabda

e-buku 2010 - Download - Sabda

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

e-Buku <strong>2010</strong>Artikel: Minggu-Minggu PraPaskahMengapa gereja kita mengadakan minggu-minggu persiapan sebelummemasuki hari raya Paskah?Sesungguhnya, minggu-minggu persiapan itu bertujuan untuk mengajak jemaatmempersiapkan hati untuk memasuki perayaan Paskah. Beberapa gereja menyebutnyasebagai Minggu Sengsara, walaupun lebih tepat jika yang disebut Minggu Sengsara ituadalah minggu terakhir dari minggu-minggu pra-Paskah itu sendiri. Tidak disebutMinggu-Minggu Sengsara karena masa-masa persiapan/pra-Paskah itu tidak selaluberisi dukacita dan pergumulan berat. Minggu-minggu pra-Paskah itu adalah waktu dankesempatan bagi umat untuk lebih menghayati peristiwa salib Kristus. Masa pra-Paskahadalah kesempatan spiritual bagi umat dan gereja untuk lebih mengenal kasih Allah didalam Kristus. Pertobatan dari dosa selalu diikuti dengan anugerah pengampunanAllah.Berapa lamakah masa-masa persiapan Paskah tersebut? Minggu-minggu pra-Paskahsemula ditetapkan sejak abad ke-4 di kota Roma. Pada saat itu ditetapkan masapersiapan hari Paskah selama 40 hari. Bilangan "40 hari" itu adalah masa untukpelatihan spiritual. Pada masa pra-Paskah, umat diajak untuk mempersiapkan diridengan "pembasuhan nista" hari demi hari. Mereka berpantang dan berpuasa untukpersiapan Paskah. Ketentuan untuk berpantang dan berpuasa ini ditujukan bagi paraimam dan umat.Mengapa harus 40 hari? Apakah itu suatu keharusan?Angka 40 diambil dari beberapa kisah Alkitab, angka yang hanya melambangkan masapengujian dan persiapan. Ingatlah Musa berada di Gunung Sinai selama empat puluhhari untuk menerima Dekalog/Sepuluh Hukum Allah (Keluaran 34:28); bani Israelberada di padang gurun selama 40 tahun sebelum mereka masuk ke Tanah Perjanjian;penduduk Niniwe berpuasa menyesali dosa selama 40 hari (Yunus 3:1-10); dan Yesusberpuasa selama 40 hari sebelum Ia memulai pelayanan-Nya kepada orang banyak(Matius 4:2). Berdasarkan kisah-kisah pengujian dan pengajaran tersebut, gerejamenetapkan suatu masa persiapan selama 40 hari. Namun, efektivitas peraturantersebut hingga sejauh ini masih sulit dibuktikan. dan pada perkembangan selanjutnya,beberapa gereja menambah waktu persiapan itu menjadi 50 hari.Sumber:Judul buletin: Shining Star (Komisi Remaja, GKI GUNSA)Judul artikel: Minggu-Minggu Pra-PaskahEdisi: Tahun ke V/No.55/Februari 2004Penulis: Tidak dicantumkanPenerbit: GKI GUNSAHalaman: 1233

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!