11.07.2015 Views

SE-02/BC/2009 - Bea Cukai Kediri

SE-02/BC/2009 - Bea Cukai Kediri

SE-02/BC/2009 - Bea Cukai Kediri

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAIJl. Jenderal A. YaniJakarta – 13230Kotak Pos 108 Jakarta – 100<strong>02</strong>Telepon : 4890308Faksimili : 4897928www.beacukai.go.idYth. 1. Kepala Kantor Pelayanan Utama2. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong>di seluruh IndonesiaSURAT EDARANNomor: <strong>SE</strong>- <strong>02</strong> /<strong>BC</strong>/<strong>2009</strong>TENTANGPETUNJUK PELAKSANAAN PEMBERIANNOMOR POKOK PENGUSAHA BARANG KENA CUKAIUNTUK PENGUSAHA PABRIK DAN IMPORTIR HASIL TEMBAKAUSehubungan dengan telah diundangkannya Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2008tentang Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena <strong>Cukai</strong> dan ditetapkannya Peraturan MenteriKeuangan (PMK) Nomor 200/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, DanPencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena <strong>Cukai</strong> Untuk Pengusaha Pabrik Dan ImportirHasil Tembakau, dipandang perlu untuk mengatur petunjuk pelaksanaan lebih lanjut dalam SuratEdaran Direktur Jenderal <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong> sebagai berikut:A. Bahwa dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 200/PMK.04/2008, diatur hal-halyang baru berkaitan dengan pemberian NPPBKC hasil tembakau antara lain:1. Perubahan ketentuan luas bangunan yang dapat digunakan sebagai bangunan Pabrikhasil tembakau yang sebelumnya paling sedikit 50 m 2 menjadi paling sedikit 200 m 2 .2. Ketentuan tentang kegiatan wawancara terhadap pemohon NPPBKC yang dilakukan olehPejabat <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong> dengan dibuatkan Berita Acara Wawancara.3. Jangka waktu berlakunya Berita Acara Pemeriksaan (BAP) atas lokasi, bangunan, atautempat usaha yang digunakan sebagai persyaratan untuk memperoleh NPPBKC (sebagailampiran PMCK-6) yaitu 3 (tiga) bulan sejak tanggal Berita Acara Pemeriksaan (BAP).Dalam hal permohonan NPPBKC (PMCK-6) tidak diajukan dalam jangka waktu 3 bulan,maka BAP tersebut dianggap gugur.4. Perjanjian sewa-menyewa atas bangunan yang digunakan sebagai Pabrik hasil tembakauuntuk jangka waktu paling singkat 5 (lima) tahun dan disahkan oleh notaris.5. Untuk Importir hasil tembakau persyaratan permohonan NPPBKC harus dilampiri denganNomor Identitas Kepabeanan (NIK) atas nama importir yang bersangkutan.6. Pengusaha Pabrik atau Importir hasil tembakau yang telah mendapatkan NPPBKC, harusmemasang papan nama perusahaan dan mengisi formulir isian registrasi cukai7. Memperjelas tindak lanjut atas ketentuan pembekuan NPPBKC dalam bentuk:a. pemberlakuan kembali NPPBKC; ataub. pencabutan NPPBKC.B. Penegasan atas kegiatan penelitian permohonan dan pemeriksaan lokasi1. Melakukan penelitian secara lebih seksama terhadap berkas permohonan NPPBKC yangdiajukan dan memastikan bahwa:


a. persyaratan administrasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan(PMK) Nomor 200/PMK.04/2008 telah terpenuhi dan memperhatikan konsistensipencantuman tulisan pada berkas-berkas yang dilampirkan dalam permohonan,antara lain nama pemilik/penanggung jawab, alamat pemilik/penanggung jawab , namaperusahaan dan alamat lokasi;b. bangunan yang digunakan sebagai Pabrik atau tempat usaha Importir hasil tembakausesuai dengan peruntukannya yang dapat dilihat dari Surat Ijin Mendirikan Bangunan(peruntukan bangunan yang tercantum dalam IMB bukan sebagai rumah tinggal);c. pemohon secara sah berhak menggunakan lokasi / bangunan yang akan dimohonkanNPPBKC sebagai Pabrik atau tempat usaha Importir hasil tembakau.2. Melakukan kegiatan wawancara secara langsung terhadap pemohon sebelum dilakukanpemeriksaan lokasi, bangunan atau tempat usaha, dengan memperhatikan hal - halsebagai berikut:a. wawancara dilakukan dalam rangka memeriksa kebenaran data pemohon sebagaipenanggung jawab dan kebenaran data dalam lampiran permohonan;b. wawancara berkaitan juga dengan kesungguhan dari pemohon untuk menjalankankegiatan sebagai Pengusaha Pabrik atau Importir hasil tembakau;c. memberikan pemahaman terkait dengan hak dan kewajiban yang bersangkutan sebagaiPengusaha Pabrik atau Importir hasil tembakau sesuai ketentuan di bidang <strong>Cukai</strong>,terutama terkait ketentuan pidana di bidang cukai;d. hasil wawancara tersebut dituangkan dalam Berita Acara Wawancara (BAW) danditandatangani oleh Pejabat <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong> dan pemohon.3. Melakukan pemeriksaan fisik terhadap lokasi, bangunan, atau tempat usaha, denganmemperhatikan hal-hal sebagai berikut:a. memastikan dipenuhinya persyaratan fisik lokasi, bangunan atau tempat usahasebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor200/PMK.04/2008,- dalam hal lokasi/bangunan Pabrik atau tempat usaha Importir hasil tembakaubersebelahan dengan rumah tinggal, kedua bangunan tersebut tidak ada hubunganlangsung;- dalam hal terdapat pintu/jendela/lubang yang semacam itu yang menghubungkankedua bangunan tersebut, pintu/jendela/lubang yang semacam tersebut telah ditutupsecara permanen.b. melengkapi Berita Acara Pemeriksaan lokasi, bangunan atau tempat usaha dengangambar denah lokasi, bangunan atau tempat usaha dan foto bangunan atau tempatusaha yang diperiksa;c. menuliskan alamat lokasi, bangunan atau tempat usaha, selengkap mungkin:- menyebutkan nama jalan dan nomor bangunan, dalam hal terdapat nama jalan dannomor bangunan; dan- sekurang-kurangnya menyebutkan RT, RW, nama Desa/Kelurahan, namaKecamatan, dan nama Kabupaten/Kota, dalam hal tidak terdapat nama jalandan/atau nomor bangunan.C. Penegasan atas kegiatan pengawasan terhadap Pabrik atau Importir Hasil Tembakau1. Dalam rangka pengawasan, Kepala Kantor agar lebih meningkatkan kegiatan pemeriksaanlapangan secara berkala dan berkesinambungan antara lain lokasi pabrik atau tempatusaha importir hasil tembakau, kewajiban pencatatan/pembukuan dan kegiatan produksibarang kena cukai.


2. Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan bukti yang cukup sehingga persyaratanNPPBKC tidak lagi dipenuhi, maka NPPBKC yang bersangkutan dibekukan sesuaiketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 200/PMK.04/2008.D. Pembaharuan NPPBKC Pengusaha Pabrik atau Importir Hasil Tembakau1. NPPBKC yang telah diterbitkan sebelumnya ( berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 1997 ), wajibdiperbaharui oleh pemegang NPPBKC dengan mengajukan permohonan dan wajibmemenuhi persyaratan yang diatur dalam ketentuan baru (berdasarkan PP Nomor 72 Tahun2008 jo. PMK 200/PMK.04/2008 ), dalam waktu paling lama 3 (tiga) tahun sejak PPNomor 72 Tahun 2008 diberlakukan ( paling lama sampai dengan tanggal 10 Desember2011). Dan apabila sampai batas waktu tersebut NPPBKC Pengusaha Pabrik atau Importirhasil tembakau tidak diperbaharui, maka NPPBKC-nya dicabut karena tidak memenuhipersyaratan yang telah ditetapkan misalnya luas bangunan yang tidak memenuhi syarat.2. Proses penyelesaian dan tata cara pemberian NPPBKC dilakukan berdasarkan ketentuanyang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 200/PMK.04/2008 tentangTata Cara Pemberian, Pembekuan, Dan Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha BarangKena <strong>Cukai</strong> Untuk Pengusaha Pabrik Dan Importir Hasil Tembakau .E. Penomoran NPPBKCPenomoran NPPBKC untuk Pengusaha Pabrik atau Importir hasil tembakau terdiri dari 10(sepuluh) digit:– 4 (empat) digit pertama merupakan kode Kantor Penerbit NPPBKC.Tabel kode Kantor Penerbit NPPBKC sebagaimana tercantum dalamLampiran Surat Edaran Direktur Jenderal <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong> ini.– 1 (satu) digit kedua merupakan kode jenis usaha.untuk Pabrik Barang Kena <strong>Cukai</strong> menggunakan kode angka 1 (satu)untuk Importir Barang Kena <strong>Cukai</strong> menggunakan kode angka 2 (dua)– 1 (satu) digit ketiga merupakan kode jenis Barang Kena <strong>Cukai</strong>untuk Barang Kena <strong>Cukai</strong> berupa Hasil Tembakau menggunakan kodeangka 3 (tiga)– 4 (empat) digit keempat merupakan nomor urut untuk Pengusaha atau Importir HasilTembakau yang bersangkutan.Dalam rangka kelancaran pelayanan dan menunjang kelancaran sistem aplikasi cukaisentralisasi (SAC Sentralisasi), maka pemberian nomor urut NPPBKC mengikuti ketentuansebagai berikut :1. Pemberian nomor atas permohonan NPPBKC baru, nomor urut untuk 4 (empat) digitkeempat dimulai dengan angka 5000 (lima ribu) dan terhadap KPP<strong>BC</strong> yang telahmenerbitkan NPPBKC yang dimulai dengan angka 5000 maka penomoran berlanjut.Contoh :a. Pengusaha Pabrik hasil tembakau PR. “A” (pabrik baru) berada di wilayah pengawasanKPP<strong>BC</strong> Tipe Madya <strong>Cukai</strong> Kudus mengajukan permohonan NPPBKC, setelah dilakukanproses penelitian administratif dan pemeriksaan lokasi sesuai ketentuan yang berlakukedapatan Pabrik hasil tembakau PR. “A” telah memenuhi persyaratan dan layakdiberikan NPPBKC. Berdasarkan catatan pada KPP<strong>BC</strong> Tipe Madya <strong>Cukai</strong> Kudusdiketahui NPPBKC yang telah diterbitkan oleh KPP<strong>BC</strong> Tipe Madya <strong>Cukai</strong> Kudus terakhirdengan nomor urut 0603.1.3.5800.Maka terhadap Pabrik hasil tembakau PR. “A” diberikan NPPBKC dengan nomor0603.1.3.5801, artinya:- 0603 adalah kode Kantor Penerbit NPPBKC untuk KPP<strong>BC</strong> Kudus;- 1 adalah kode untuk pabrik Barang Kena <strong>Cukai</strong>;- 3 adalah kode untuk hasil tembakau;


- 5801 adalah nomor urut yang diberikan untuk pabrik hasil tembakau PR “A” (urutanke-8<strong>02</strong> atas NPPBKC yang diterbitkan oleh KPP<strong>BC</strong> Kudus).b. Pengusaha Pabrik hasil tembakau PR. “B” (pabrik baru) berada di wilayah pengawasanKPP<strong>BC</strong> Tipe A3 Jambi mengajukan permohonan NPPBKC, setelah dilakukan prosespenelitian administratif dan pemeriksaan lokasi sesuai ketentuan yang berlakukedapatan Pabrik hasil tembakau PR. “B” telah memenuhi persyaratan dan layakdiberikan NPPBKC. Berdasarkan catatan pada KPP<strong>BC</strong> Tipe A3 Jambi diketahui KPP<strong>BC</strong>Tipe A3 Jambi belum pernah menerbitkan NPPBKC untuk pengusaha pabrik hasiltembakau.Maka terhadap Pabrik hasil tembakau PR. “B” diberikan NPPBKC dengan nomor0306.1.3.5000, artinya:- 0306 adalah kode Kantor Penerbit NPPBKC untuk KPP<strong>BC</strong> Jambi- 1 adalah kode untuk pabrik Barang Kena <strong>Cukai</strong>- 3 adalah kode untuk hasil tembakau- 5000 adalah nomor urut yang diberikan untuk pabrik hasil tembakau PR “B” (urutanke-1 atas NPPBKC yang diterbitkan oleh KPP<strong>BC</strong> Jambi)2. Pemberian nomor atas pembaharuan NPPBKC, nomor urut untuk 4 (empat) digit keempatsama dengan nomor NPPBKC yang telah diberikan.Contoh :a. Pabrik hasil tembakau PR. “C” (pabrik lama) telah mempunyai NPPBKC dengan nomor0603.1.3.<strong>02</strong>05 berada di wilayah pengawasan KPP<strong>BC</strong> Tipe Madya <strong>Cukai</strong> Kudus. Sesuaiketentuan maka NPPBKC wajib diperbaharui oleh pemegang NPPBKC denganmengajukan permohonan dan wajib memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sesuaiPeraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 200/PMK.04/2008.Setelah dilakukan proses penelitian administratif dan pemeriksaan lokasi sesuaiketentuan yang berlaku kedapatan Pabrik hasil tembakau PR. “C” telah memenuhipersyaratan dan layak diberikan NPPBKC.Maka terhadap Pabrik hasil tembakau PR. “C” diberikan NPPBKC dengan nomor0603.1.3.<strong>02</strong>05, artinya:- 0603 adalah kode Kantor penerbit NPPBKC untuk KPP<strong>BC</strong> Kudus- 1 adalah kode untuk pabrik Barang Kena <strong>Cukai</strong>- 3 adalah kode untuk hasil tembakau- <strong>02</strong>05 adalah nomor urut yang diberikan untuk pabrik hasil tembakau PR “C” (nomorurut tetap/sama dengan NPPBKC lama)b. Pabrik hasil tembakau PR. “D” (pabrik lama) telah mempunyai NPPBKC dengan nomor0603.1.3.5055 berada di wilayah pengawasan KPP<strong>BC</strong> Tipe Madya <strong>Cukai</strong> Kudus. Sesuaiketentuan maka NPPBKC wajib diperbaharui oleh pemegang NPPBKC denganmengajukan permohonan dan wajib memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sesuaiPeraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 200/PMK.04/2008.Setelah dilakukan proses penelitian administratif dan pemeriksaan lokasi sesuaiketentuan yang berlaku kedapatan Pabrik hasil tembakau PR. “D” telah memenuhipersyaratan dan layak diberikan NPPBKC.Maka terhadap Pabrik hasil tembakau PR. “D” diberikan NPPBKC dengan nomor0603.1.3.5055, artinya:- 0603 adalah kode Kantor penerbit NPPBKC untuk KPP<strong>BC</strong> Kudus- 1 adalah kode untuk pabrik Barang Kena <strong>Cukai</strong>- 3 adalah kode untuk hasil tembakau- 5055 adalah nomor urut yang diberikan untuk pabrik hasil tembakau PR “D” (nomorurut tetap/sama dengan NPPBKC lama)


F. Pemutakhiran data base NPPBKC1. Untuk menghindari kesamaan nama perusahaan untuk Pengusaha Pabrik atau Importir hasiltembakau ( kesamaan nama baik tulisan maupun pengucapannya) maka Kepala Kantordapat mengakses data base NPPBKC melalui homepage <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong>Http://www.beacukai.go.id;2. Kepala Kantor agar segera mengirimkan tembusan keputusan Pemberian NPPBKC,Pembekuan NPPBKC, Pencabutan Pembekuan NPPBKC, Pencabutan NPPBKC yang telahditerbitkan kepada Direktur <strong>Cukai</strong> - KP DJ<strong>BC</strong> melalui faksimili nomor <strong>02</strong>1-4897544, untukpemutakhiran database NPPBKC di Direktorat <strong>Cukai</strong>.Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.Ditetapkan di Jakartapada tanggal 13 Januari <strong>2009</strong>DIREKTUR JENDERAL,ttd,-ANWAR SUPRIJADINIP 120050332Tembusan :1. Sekretaris DJ<strong>BC</strong>;2. Para Direktur;3. Para Tenaga Pengkaji;4. Para Kepala Kantor Wilayah.


Lampiran Surat EdaranDirektur Jenderal <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong>Nomor <strong>SE</strong>- <strong>02</strong> /<strong>BC</strong>/<strong>2009</strong>Tanggal 13 Januari <strong>2009</strong>TABEL KODE KANTOR PENERBIT NPPBKCUNTUK PENGUSAHA PABRIK ATAU IMPORTIR HASIL TEMBAKAUNO KANTOR KODE1. KPP<strong>BC</strong> Belawan 01072. KPP<strong>BC</strong> Medan 01083. KPP<strong>BC</strong> Pangkalan Susu 01094. KPP<strong>BC</strong> Pematang Siantar 01105. KPP<strong>BC</strong> Teluk Nibung 01116. KPP<strong>BC</strong> Kuala Tanjung 01127. KPP<strong>BC</strong> Sibolga 01138. KPP<strong>BC</strong> Teluk Bayur 01159. KPP<strong>BC</strong> Tanjung Balai Karimun <strong>02</strong>0110. KPP<strong>BC</strong> Sambu Belakang Panjang <strong>02</strong><strong>02</strong>11. KPP<strong>BC</strong> Selat Panjang <strong>02</strong>0312. KPU Batam <strong>02</strong>0413. KPP<strong>BC</strong> Dabo Singkep <strong>02</strong>0814. KPP<strong>BC</strong> Tanjung Pinang <strong>02</strong>0515. KPP<strong>BC</strong> Tarempa <strong>02</strong>1716. KPP<strong>BC</strong> Dumai <strong>02</strong>0917. KPP<strong>BC</strong> Bagan Siapiapi <strong>02</strong>1018. KPP<strong>BC</strong> Bengkalis <strong>02</strong>1119. KPP<strong>BC</strong> Pekanbaru <strong>02</strong>1220. KPP<strong>BC</strong> Siak Sri Indrapura <strong>02</strong>1321. KPP<strong>BC</strong> Tembilahan <strong>02</strong>1522. KPP<strong>BC</strong> Palembang 030123. KPP<strong>BC</strong> Bengkulu 03<strong>02</strong>24. KPP<strong>BC</strong> Pangkal Pinang 030325. KPP<strong>BC</strong> Tanjung Pandan 030526. KPP<strong>BC</strong> Jambi 030627. KPP<strong>BC</strong> Bandar Lampung 030728. KPU Tanjung Priok 040329. KPP<strong>BC</strong> Jakarta 040430. KPP<strong>BC</strong> Kantor Pos Pasar Baru 040631. KPP<strong>BC</strong> Sunda Kelapa 16<strong>02</strong>32. KPP<strong>BC</strong> Soekarno Hatta 050133. KPP<strong>BC</strong> Merak 050434. KPP<strong>BC</strong> Tangerang 150335. KPP<strong>BC</strong> Bekasi 050936. KPP<strong>BC</strong> Bogor 050337. KPP<strong>BC</strong> Bandung 050538. KPP<strong>BC</strong> Tasikmalaya 050639. KPP<strong>BC</strong> Cirebon 050740. KPP<strong>BC</strong> Purwakarta 0508


Lampiran Surat EdaranDirektur Jenderal <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong>Nomor <strong>SE</strong>- <strong>02</strong> /<strong>BC</strong>/<strong>2009</strong>Tanggal 13 Januari <strong>2009</strong>NO KANTOR KODE41. KPP<strong>BC</strong> Tanjung Emas 060142. KPP<strong>BC</strong> Pekalongan 06<strong>02</strong>43. KPP<strong>BC</strong> Kudus 060344. KPP<strong>BC</strong> Cilacap 060445. KPP<strong>BC</strong> Surakarta 060646. KPP<strong>BC</strong> Yogyakarta 060747. KPP<strong>BC</strong> Tegal 061048. KPP<strong>BC</strong> Purwokerto 062049. KPP<strong>BC</strong> Tanjung Perak 070150. KPP<strong>BC</strong> Pasuruan 071351. KPP<strong>BC</strong> Juanda 070552. KPP<strong>BC</strong> Gresik 070353. KPP<strong>BC</strong> Kalianget 07<strong>02</strong>54. KPP<strong>BC</strong> Bojonegoro 070455. KPP<strong>BC</strong> Malang 070656. KPP<strong>BC</strong> Blitar 070757. KPP<strong>BC</strong> <strong>Kediri</strong> 070858. KPP<strong>BC</strong> Tulungagung 070959. KPP<strong>BC</strong> Madiun 071060. KPP<strong>BC</strong> Panarukan 071161. KPP<strong>BC</strong> Probolinggo 071262. KPP<strong>BC</strong> Banyuwangi 160763. KPP<strong>BC</strong> Ngurah Rai 080164. KPP<strong>BC</strong> Mataram 080365. KPP<strong>BC</strong> Bima 080466. KPP<strong>BC</strong> Kupang 080567. KPP<strong>BC</strong> Atapupu 081368. KPP<strong>BC</strong> Maumere 080769. KPP<strong>BC</strong> Benoa 081270. KPP<strong>BC</strong> Kalabahi 081471. KPP<strong>BC</strong> Pontianak 090172. KPP<strong>BC</strong> Entikong 09<strong>02</strong>73. KPP<strong>BC</strong> Ketapang 090474. KPP<strong>BC</strong> Sintete 090575. KPP<strong>BC</strong> Sampit 090776. KPP<strong>BC</strong> Pangkalan Bun 090877. KPP<strong>BC</strong> Pulang Pisau 090978. KPP<strong>BC</strong> Jagoi Babang 092079. KPP<strong>BC</strong> Banjarmasin 100180. KPP<strong>BC</strong> Kotabaru 10<strong>02</strong>


Lampiran Surat EdaranDirektur Jenderal <strong>Bea</strong> dan <strong>Cukai</strong>Nomor <strong>SE</strong>- <strong>02</strong> /<strong>BC</strong>/<strong>2009</strong>Tanggal 13 Januari <strong>2009</strong>NO KANTOR KODE81. KPP<strong>BC</strong> Balikpapan 100382. KPP<strong>BC</strong> Samarinda 100583. KPP<strong>BC</strong> Bontang 100684. KPP<strong>BC</strong> Tarakan 100885. KPP<strong>BC</strong> Nunukan 100986. KPP<strong>BC</strong> Sangatta 101087. KPP<strong>BC</strong> Makassar 110188. KPP<strong>BC</strong> Pare-Pare 110389. KPP<strong>BC</strong> Malili 110490. KPP<strong>BC</strong> Bajo’e 110591. KPP<strong>BC</strong> Kendari 110692. KPP<strong>BC</strong> Pomalaa 110793. KPP<strong>BC</strong> Pantoloan 110894. KPP<strong>BC</strong> Poso 110995. KPP<strong>BC</strong> Luwuk 111096. KPP<strong>BC</strong> Bitung 111197. KPP<strong>BC</strong> Manado 111298. KPP<strong>BC</strong> Gorontalo 111399. KPP<strong>BC</strong> Ambon 1201100. KPP<strong>BC</strong> Ternate 12<strong>02</strong>101. KPP<strong>BC</strong> Sorong 12031<strong>02</strong>. KPP<strong>BC</strong> Manokwari 1204103. KPP<strong>BC</strong> Fak-Fak 1205104. KPP<strong>BC</strong> Jayapura 1206105. KPP<strong>BC</strong> Merauke 1207106. KPP<strong>BC</strong> Amamapare 1208107. KPP<strong>BC</strong> Biak 1209108. KPP<strong>BC</strong> Tual 1210109. KPP<strong>BC</strong> Bintuni 1220110. KPP<strong>BC</strong> Kaimana 1221111. KPP<strong>BC</strong> Nabire 1222112. KPP<strong>BC</strong> Banda Aceh 1301113. KPP<strong>BC</strong> Sabang 1303114. KPP<strong>BC</strong> Meulaboh 1304115. KPP<strong>BC</strong> Lhok Seumawe 1305116. KPP<strong>BC</strong> Kuala Langsa 1306DIREKTUR JENDERAL,ttd,-ANWAR SUPRIJADINIP 120050332

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!