12.07.2015 Views

18 - KMPK

18 - KMPK

18 - KMPK

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

By:Dwi Handono Sulistyo1


Review dari Penutup Kuliah I:• Banyak masalah SDM berakar pada Sistem• Kegagalan melihatan keterkaitan dengan Sistem solusi parsial/lokal il/lkl membuat masalah lh baru• Masalah dasar: Leadership2


• Kasus Implementasi Strategi di Nias:Aliansi & Koalisi3


Lokasi Nias4


Gempa Utama 8,7 SR 28 Maret 20055


Rangkaian Gempa di Nias• 28 Maret 2005: 8,7 SR• 10 April 2005: 6,8 SR; 6,5 SR• 16 April 2005: 6,3 SR• Plus gempa‐gempa kecil < 6 SR• Dampaknya terhadap Fasilitas Kesehatan & SDMnya6


Bagian dari Solusi Komprehensif &KesistemanParalel7


Konsep Yang Digunakan dalam Capacity BuildingDinas Kesehatan:Pendekatan Rantai NilaiFungsifungsiManajemenPerencanaanImplementasiMonitoring danEvaluasiSistemPendukungManajerialMisi yang dipunyai Dinas KesehatanManajemenSDMSistemManajemenKeuanganLogistik,SistemSurveillancedanInformasiKesehatanHukum danRegulasidllLingkungan Kerja, Budaya Kerja, Struktur Organisasi,Soft Skills yang dimiliki oleh pimpinan / staf, dllProses Pem mbangunanKesehatan da an indikatorkesehatan masya arakat yangmembaikGambar: Rantai Nilai Dinas Kesehatan10


Tujuan kegiatan Capacity Building• Penguatan Kemampuan manajerial bagi DinasKesehatan dalam hal:• Kompetensi staf Dinas Kesehatan dalam manajemen.• Penguatan a Sistem Sse pendukung u Manajemen aje e (Managerialage aSupporting System), dan• Perbaikan Kondisi Kerja.11


• Penguatan dilakukan secara multi‐years yang meliputiberbagai hal seperti disajikan pada kerangka kerja dibawah ini.12


Rancangan PengembanganSebelum dan sesudah tanpa kontrol. Intervensi dilakukan dengan caramengacu ke standar sistem yang ada.IntervensiData sebelumintervensi2007 20082009Data sesudahintervensiData:-Data situasi sebelum intervensi: data epidemiologi, faktor risiko, pembiayaan kesehatandan hubungan lintas sektoral.-Jumlah Staf-Kemampuan Perorangan untuk melakukan fungsi manajemen-Keadaan Sistem Pendukung Manajemen: : sistem manajemen SDM, sistem keuangan danpembiayaan; sistem logistik (termasuk obat); sistem informatika dan surveillance yang baik,kemampuan menyusun aturan hukum dan regulasi,-Keadaan Kondisi Bekerja--13


Intervensi yang dilakukan• Peningkatan kapasitasperorangan• Peningkatan kapasitaskelembagaan• Dilakukan untuk DinasKesehatan danRumahsakit14


E.1. Peningkatan Kompetensi Manajerial bagi Staf DinasKesehatanSasaran Kegiatan:• Pimpinan dan Staf Dinas Kesehatan• Pimpinan dan Staf Puskesmas15


E.1.1. Kompeten dalam Menyusun Sistem Kesehatandan Kemampuan Analisis Situasi.• Penyusunan Sistem Kesehatan yang mencakupberbagai komponen dalam sektor kesehatan:pemerintah (Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan,Dinas lain yang terkait, BRR, WHO), masyarakat, dankelompok swasta.• Analisis Situasi Sektor Kesehatan.16


E.1.2. Kompeten dalam Proses Manajemen:E.1.2.1. Kompeten dalam Perencanaan:• Penyusunan RPJM, Master Plan Sektor kesehatan, danRencana Stratejik SKPD Program‐program Prioritasi• Perencanaan Struktur• Penyusunan Rencana Program dan Anggaranberdasarkan KepMendagri17


E.1.2.2. Kompeten dalam Pelaksanaan:Kompetensi yang diharapkan dalam pelaksanaannyaadalah aspek Soft Skills staf mencakup:• Leadership,• Time management,• Advokasi,• decision i making,• communication,• resources management,• delegation and management change,• Penyusunan Peraturan Daerah<strong>18</strong>


E.1.2.3. Kompeten dalam melakukan monitoringdan evaluasiJenis kegiatan meliputi :• Evaluasi Sistem Surveillance di Kepulauan Nias• Evaluasi Sistem Informasi Kesehatan• Evaluasi Sistem Pelatihan SDM• Evaluasi Keadaan Bekerja dan Kepuasan kerjakaryawan.19


E2 E.2. Penguatan Sistem PendukungManajemenSasaran Kegiatan:Kelengkapan Lembaga:• Software: Kebijakan, aturan, software komputer, dll• Hardware: Peralatan kantor, komputer, gedung, dll.Jenis Managerial Supporting System yang akan dikembangkan:• Sistem Pembiayaan dan Sistem Manajemen Keuangan:• Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (Staff Management):• Sistem Manajemen Obat• Surveillance dan Sistem Informasi Kesehatan20


E.3. Perbaikan Kondisi KerjaSasaran Kegiatan: Perorangan dan KelengkapanLembaga• Mencakup:• Sistem insentif yang baik• Mlkk Melakukan perubahan‐perubahan bh bh untukmeningkatkan kinerja.• Penataan Organisasi21


E.3. Perbaikan Kondisi KerjaSasaran Kegiatan: Perorangan dan KelengkapanLembaga• Mencakup:• Sistem insentif yang baik• Mlkk Melakukan perubahan‐perubahan bh bh untukmeningkatkan kinerja.• Penataan Organisasi22


Wkt Waktu Penyelenggaraan• Penguatan ini dilakukan secara multi‐years (3 tahun,2007 ‐ 2009) dengan pembagian tahap sebagaiberikut:23


Th Tahun 1 (2007)Analisis Situasi :• Analisis Situasi Kesehatan• Berbagai evaluasi terhadap system yang ada saat ini.• Analisis Pembiayaan Kesehatan (Health Account).Mobilisasi untuk perubahan:• Peningkatan Komitmen• Penyusunan Rencana Induk Kesehatan• Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Nias• Peningkatan kerjasama lintas sector24


Tindakan di tahun 2007:Pelatihan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan staf dalammanajemen.• Pembangunan dan pelatihan untuk berbagai Sistem:• Surveillance dan Informatika Kesehatan;• Sistem SDM;• Sistem Manajemen Keuangan dan Pembiayaan.• Advokasi‐advokasi: Pemerintah Daerah, DInas yang lain, LSM, danMasyarakat.• Kegiatan awal dalam penanggulangan penyakit prioritas.• Di Puskesmas dilakukan perbaikan sistem diagnosis dan kondisikerja (PHP2).25


Tahun 2 (2008)Pelaksanaan Penguatan Sistem. Prioritas adalah:• SIstem surveillance dan informatika kesehatan;• SIstem Sumber Daya Manusia;• Sistem Manajemen Obat; dan• Sistem Pembiayaan dan Sistem Keuangan.• Soft SKills• Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan PenyakitPrioritas: Malaria, TB, Kecelakaan Lalulintas.dll(tergantung pilihan).26


Tahun‐3 (2009)• Evaluasi Proyek27


Model Kab. Nias31


Model Pendidikan Terencana• 16 lulusan SMA dididik di FK UGM• 11 dokter umum dididik menjadi spesialis di FK UGM• Subsitusi Sementara: Residen senior FK UGMditugaskan ke Kab. Nias secara bergilir• 12 Staf dididik S2 di IKM FK UGM• S1 Keperawatan: 6 orang• D3 Keperawatan: 23• Pelatihan‐pelatihan: Singapura• Konversi SPK menjadi Akper32


Perlakuan Khusus Nias:• Toleransi Biaya Pendidikan• Toleransi Standar Kompetensi awal• Toleransi Usia• Dukungan khusus bagi yang kurang kompeten saatpendidikan: Matrikulasii35


Kendala yang Harus Diatasi• Kurang Fokus & koordinasi dalam implementasi jalan sendiri‐sendiri• Sustainability• Dinas Kesehatan lebih resisten > rumah sakit• Pendekatan Kesisteman “gagal”: Dinas Kesehatan vsRumah Sakit Sistem Kesehatan Daerah hanyadigarap Dinas seharusnya “supra sistem”36


Masalah SDM• Bias dalam seleksi: Kelompok/Marga• Prioritas Putra Daerah (?)• Penempatan pasca pendidikan/pelatihan• Jenjang Karier pasca pendidikan38


Masalah Politik• Masalah pemekaran wilayah• Dari 2 Kabupaten 5 Kabupaten/Kota• Rencana Pembentukan Propinsi Nias• Dampak SDM: Realokasi; Capacity Building kacau39


Lesson Learned• Pemecahan masalah SDM harus bersifat komprehensifdan kesisteman• Penting upaya kemitraan (aliansi i – koalisi) i) denganpara pemangku kepentingan sampai ke level nasional• Bagi daerah yang tidak memiliki dukungan anggaranbesar tetap harus dibuat Grand Design CapacityBuilding Implementasi sesuai dengan ketersediaananggaran40


Konsep‐Konsep Pendukung41


Apa Bedanya?Apa Implikasinya?42


HEALTH WORKERS IN ALL SECTORSSECTORHealth SectorAll Other SectorsHEALTHWORKFORCEOCCUPA-TIONHealthServiceProvidersHealth Management& Support WorkersHealthServiceProvidersAllOthers-Professionals:e.g. doctor, nurse-Associates:e.g. laboratorytechniciani-Other Community:e.g. traditionalpractitioner-Professionals:e.g. accountant ina Hospital-Associates:e.g. Administrativei tiProfessional in ahospital-Craft & Trade Workers:e.g. Painter in a hospitale.g. PhysicianEmployed inMining companyThe WorldHealth Report2006, p.3 43


Jenis Tenaga Kesehatan (PP 32/96)• Tenaga Medis• Tenaga Keperawatan• Tenaga Kefarmasian• Tenaga Kesehatan Masyarakat• Tenaga Gizi• Tenaga Keterapian Fisik• Tenaga Keteknisan Medis44


Implikasi• Lebih fokus kepada TENAGA KESEHATAN (Kasus:Pendidikan berkelanjutan; Formasi; Persepsi Pemda)• Perijinan SDM KESEHATAN (Kasus PelayananKesehatan Tradisional Pasal 59‐61 UU KesehatanNo. 36/09)45


HP: 08156751227Email: luqyboy2@yahoo.co.id46

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!