12.07.2015 Views

AD-ART Kekerabatan Alumni Antropologi (KELUARGA)

AD-ART Kekerabatan Alumni Antropologi (KELUARGA)

AD-ART Kekerabatan Alumni Antropologi (KELUARGA)

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2. Mengelola dan mengembangkan potensi <strong>Alumni</strong> <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlanggasecara optimal, guna meningkatkan nilai profesionalisme, kemajuan dan kesejahteraanbersama3. Mendorong upaya pengembangan minat <strong>Alumni</strong> <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga,dalam mengembangkan peluang untuk menyelami pendidikan seumur hidup danpembelajaran berkelanjutan.4. Menggerakkan para anggota untuk mengabdikan ilmu dan pengetahuannya kepadamasyarakat, demi meningkatkan kualitas hidup berbangsa dan bernegara yangberketuhanan, berkemanusiaan, bersatu, berkerakyatan dan berkeadilan social.5. Membantu menigkatkan mutu dan citra <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga6. Membina, memelihara dan meningkatkan kualitas hubungan dengan penyelenggarapendidikan <strong>Antropologi</strong> di Universitas Airlangga7. Membina, memelihara dan meningkatkan kualitas hubungan dengan mahasiswa<strong>Antropologi</strong> di Universitas Airlangga8. Membina, memelihara dan meningkatkan kualitas hubungan dengan civitas akademikadan organisasi lain di lingkungan Universitas Airlangga9. Melaksanakan, memelihara dan meningkatkan kualitas hubungan dengan pemerintah,organisasi profesi, industri dan swasta, lembaga swadaya masyarakat dan organisasilain dalam sebuah hubungan kemitraan yang saling menguntungkan10. Menjalankan usaha-usaha yang diperlukan demi kelancaran tugas dan tercapainyatujuan organisasi bagi kemajuan dan kesejahteraan bersamaBAB IIIKEANGGOTAANKeanggotaan <strong>KELUARGA</strong> terdiri dari :Pasal 61. <strong>Alumni</strong>2. Kerabat <strong>Alumni</strong>3. <strong>Alumni</strong> Kehormatan.Pasal 7Tercatat sebagai <strong>Alumni</strong> adalah anggota yang telah menamatkan jenjang formal, atauterdaftar secara syah sebagai lulusan dari, atau yang mendapat gelar kesarjanaan padabidang ilmu antropologi pada Universitas AirlanggaPasal 8Kerabat <strong>Alumni</strong> adalah anggota yang pernah terdaftar secara syah sebagai mahasiswa danpernah berkuliah di Prodi/Jurusan/Departemen <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga, sekurangkurangnyaselama 1 (satu) semester.Pasal 9<strong>Alumni</strong> Kehormatan adalah perseorangan yang dianggap telah memberi perhatian danberjasa besar dalam membantu kemajuan organisasi <strong>Alumni</strong> <strong>Antropologi</strong> UniversitasAirlangga, dan atas keinginan sendiri ataupun diusulkan untuk menjadi anggota.Status Anggota Kehormatan diberikan oleh Ketua <strong>Alumni</strong> dengan persetujuan MajelisAgung.


BAB IVORGANISASIPasal 10Struktur Organisasi<strong>KELUARGA</strong> memiliki kelengkapan organisasi sebagai berikut :1. Musyawarah Adat;2. Majelis Agung;3. Majelis Adat;4. Pengurus Pusat;5. Pengurus Wilayah;6. Satuan Usaha;7. Sidang Adat.Pasal 11Musyawarah Adat1) Musyawarah Adat merupakan forum musyawarah yang memegang kekuasaan tertinggiorganisasi, diadakan sekali dalam 5 tahun2) Dalam hal-hal khusus, Ketua Majelis Agung melalui persetujuan sekurang-kurangnyaseparuh plus 1 (satu) jumlah anggota, dapat mengusulkan penyelenggaraanMusyawarah Darurat Adat yang memiliki kewenangan yang sama dengan MusyawarahAdat.3) Musyawarah Adat akan memilih dan menentukan Ketua Majelis Agung dan Ketua<strong>Alumni</strong>4) Hasil keputusan Musyawarah Adat dianggap syah dan berlaku umum, jika dihadiri olehsekurang-kurangnya separuh plus 1 (satu) perwakilan dari total jumlah angkatan alumniyang adaPasal 12Majelis Agung1) Majelis Agung merupakan lembaga konsultatif tertinggi organisasi yang terdiri dari :a. <strong>Alumni</strong> <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga;b. Ketua Departemen <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga;c. Budayawan, akademisi, pejabat publik, atau tokoh masyarakat.2) Anggota Majelis Agung sekurang-kurangnya berjumlah 3 (tiga) orang dan diangkatuntuk masa bakti 5 tahun.3) Anggota Majelis Agung sekurang-kurangnya harus mewakil unsur alumni dan KetuaDepartemen <strong>Antropologi</strong>.4) Anggota Majelis Agung yang mewakil unsur alumni harus lebih besar dari jumlahanggota yang mewakili unsur Ketua Departemen <strong>Antropologi</strong> danBudayawan/akademisi/pejabat publik/tokoh masyarakat.5) Majelis Agung mendampingi, mengawal dan melaksanakan amanah Musyawarah Adat.Pasal 131) Majelis Agung dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih melalui Musyawarah Adat2) Ketua Majelis Agung harus berasal dari anggota <strong>KELUARGA</strong> yang telah menamatkanjenjang formal, atau terdaftar secara syah sebagai lulusan dari, atau yang mendapatgelar kesarjanaan pada bidang ilmu <strong>Antropologi</strong> pada Universitas Airlangga.3) Ketua <strong>Alumni</strong> tidak dapat dipilih menjadi anggota atau Ketua Majelis Agung.4) Masa jabatan Ketua Majelis Agung adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali.5) Ketua Majelis Agung terpilih, berhak memilih, menentukan dan mengumumkananggotanya di depan Musyawarah Adat


6) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemilihan Ketua Majelis Agung dapatdiputuskan oleh Majelis Adat.Pasal 14Majelis Adat1) Majelis Adat merupakan badan pekerja yang dibentuk secara ad hoc dan diperlukanuntuk merencanakan dan melaksanakan penyelenggaraan Musyawarah Adat.2) Majelis Adat dibentuk dan dibubarkan oleh Majelis Agung.3) Majelis Adat dibentuk dan bekerja selambat-lambatnya satu bulan sebelum dansesudah Musyawarah Adat dilaksanakan.4) Majelis Adat adalah anggota alumni yang tidak sedang menjabat sebagai Ketua MajelisAgung dan atau Ketua <strong>Alumni</strong>.5) Anggota Majelis Adat sekurang-kurangnya harus berasal dari 3 (tiga) angkatan alumniyang berbeda.Pasal 15Pengurus Pusat1) Pengurus Pusat merupakan pelaksana tertinggi organisasi yang dipimpin oleh seorangKetua <strong>Alumni</strong>.2) Ketua <strong>Alumni</strong> dipilih melalui Musyawarah Adat.3) Ketua <strong>Alumni</strong> harus berasal dari anggota <strong>KELUARGA</strong> yang telah menamatkan jenjangformal, atau terdaftar secara syah sebagai lulusan dari, atau yang mendapat gelarkesarjanaan pada bidang ilmu <strong>Antropologi</strong> pada Universitas Airlangga4) Masa jabatan Ketua <strong>Alumni</strong> adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali.5) Ketua <strong>Alumni</strong> terpilih, berhak memilih, menentukan dan mengumumkan susunanPengurus Pusat dan Koordinator Wilayah di depan Musyawarah Adat.6) Pengurus Pusat sekurang-kurangnya memiliki 1 (satu) orang Ketua, 2 (dua) orang WakilKetua, 1 (satu) orang Sekretaris Jendral, 1 (satu) orang Bendahara, dan (5) lima orangPenggerak Bidang, sesuai dengan kebutuhan.7) Ketua <strong>Alumni</strong> berwenang memilih dan menentukan Koordinator Wilayah.8) Pengurus Pusat bertugas melaksanakan amanah Musyawarah Adat dan bertanggungjawab kepada Majelis Agung.9) Ketua <strong>Alumni</strong> berkewajiban melaporkan hasil kerjanya di depan Musyawarah Adat10) Apabila Ketua <strong>Alumni</strong> berhalangan, salah seorang Wakil Ketua dapat memimpinorganisasi dengan atas sepertujuan Wakil Ketua yang lain, sebagai pejabat Ketua<strong>Alumni</strong>.Pasal 16Pengurus Wilayah1) Pengurus Wilayah merupakan pelaksana organisasi di tingkat wilayah yang dipimpinoleh seorang Koordinator Wilayah.2) Seorang Koordinator Wilayah dipilih oleh Ketua <strong>Alumni</strong>.3) Pengurus Wilayah bertanggung jawab kepada Ketua <strong>Alumni</strong>.4) Koordinator Wilayah berhak memilih dan menentukan susunan Pengurus Wilayah.5) Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya memiliki 1 (satu) orang Koordinator Wilayah, 1(satu) orang Sekretaris dan 2 (dua) orang anggota pengurus.


Pasal 17Satuan Usaha1) Pengurus Pusat dapat mendirikan Satuan Usaha yang dianggap perlu, demi menjaminkemajuan dan kesejahteraan bersama.2) Satuan Usaha yang didirikan merupakan usaha komersial dan atau sosial yang tidakbertentangan dengan asas dan tujuan <strong>KELUARGA</strong>3) Satuan Usaha yang dimaksud dapat berupa Lembaga dan atau Yayasan dan atauBadan Usaha, atau bentuk-bentuk usaha lain yang tidak melanggar hukum danketentuan yang berlaku4) Ketua <strong>Alumni</strong> dapat memilih dan menentukan pimpinan Satuan Usaha yang telahdidirikan5) Satuan Usaha bertanggung jawab kepada Ketua <strong>Alumni</strong>.6) Satuan Usaha berkewajiban memberikan keuntungan kepada <strong>KELUARGA</strong> sesuaidengan ketentuan.Pasal 18Sidang Adat1) Pengurus Pusat berkewajiban mengadakan Sidang Adat sekurang-kurangnya sekalidalam setahun.2) Pengurus Wilayah berkewajiban mengadakan Sidang Adat di wilayahnya sekurangkurangnya3 (tiga) kali dalam setahun.3) Sidang Adat dapat digunakan sebagai sarana untuk merencanakan dan mengevaluasiprogram kerja <strong>KELUARGA</strong>.BAB VK E U A N G A NPasal 19Sumber – sumber keuangan <strong>KELUARGA</strong> terdiri dari :1. Iuran Wajib yang besarannya akan ditentukan oleh Pengurus Pusat2. Donasi yang bersifat tidak mengikat.3. Hasil kegiatan dan usaha4. Sumber pendapatan lain yang tidak bertentangan dengan hukum dan ketentuan yangberlaku.BAB VILAMBANGPasal 20Logo Universitas Airlangga menunjukkan alumni antropologi sebagaibagian dari Universitas AirlanggaStroke lingkaran berwarna biru merupakan warna langit yang berartistabilitas, kesetiaan, ketenangan, sensitifitas dan bisa diandalkan.Ornamen suluran berwarna putih mengartikan dinamika alumniApi berwarna merah mengartikan alumni antropologi UniversitasAirlangga bersemangat untuk menjadi yang terdepanLingkaran hitam yang membungkus dapat diartikan sebagai kekuatan,keajegan serta kearifan.Tulisan <strong>KELUARGA</strong> dengan gunungan menunjukkan anggota<strong>KELUARGA</strong> sebagai bagian dari <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga


BAB VIIPERUBAHAN DAN PEMBUBARANPasal 21Perubahan1) Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (<strong>AD</strong>/<strong>ART</strong>) <strong>KELUARGA</strong>dapat diputuskan dalam Musyawarah Adat atau Musyawarah Darurat Adat yangdiselenggarakan khusus untuk tujuan perubahan2) Segala ketentuan dalam <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong> ini dapat dirubah melalui Musyawarah Adat atauMusyawarah Darurat Adat yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota, dandisetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota yang hadirPasal 22Pembubaran1) Pembubaran <strong>KELUARGA</strong> hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah Darurat Adatdengan agenda tunggal, yang diusulkan oleh 90 % dari seluruh anggota <strong>KELUARGA</strong>.3) Musyawarah Darurat Adat dapat melakukan pembubaran <strong>KELUARGA</strong> melaluireferendum yang harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 anggota dan disetujui olehsekurang-kurangnya 3/4 anggota yang hadir4) Syarat – syarat serta tata cara pengambilan keputusan tentang pembubaran, diaturlebih lanjut oleh Majelis Adat yang dibentuk oleh Majelis Agung.BAB VIIILAIN–LAINPasal 231) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam AnggaranRumahTangga.2) Anggaran Dasar ini ditetapkan pertama kali oleh Majelis Adat dan disyahkan padaMusyawarah Adat I <strong>KELUARGA</strong> di Surabaya pada tanggal 30 Januari 2011.3) Sebelum ditetapkannya <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong> ini, semua Keputusan yang dilahirkan oleh MajelisAdat diberlakukan sebagai tata laksana sementara Anggaran Dasar dan AnggaranRumahTangga <strong>KELUARGA</strong>.4) Anggaran Dasar <strong>KELUARGA</strong> ini mulai berlaku pada hari dan tanggal ditetapkan.BAB IXPENUTUPPasal 24Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalamAnggaran Rumah Tangga <strong>KELUARGA</strong>.


A N G G A R A N RUMAH TANGGAKEKERABATAN ALUMNI ANTROPOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA(<strong>KELUARGA</strong>)BAB IVISI, MISI DAN NILAI DASARPasal 1Visi <strong>KELUARGA</strong> menjadi organisasi yang mandiri, bermanfaat, dan membanggakanMisi <strong>KELUARGA</strong> :Pasal 21) Mewujudkan jejaring alumni yang kuat.2) Mewujudkan sumberdaya alumni yang mandiri dan membanggakan.3) Mewujutkan kemandirian organisasi.4) Mengharumkan nama almamater baik di tingkat nasional maupun internasional.Pasal 3Nilai dasar yang menjadi tuntutan untuk mencapai visi dan misi <strong>KELUARGA</strong> meliputi :1) Nilai-nilai agama;2) Nilai-nilai budaya bangsa;3) Kreatif, inovatif dan suka bekerja keras;4) Persatuan dan kerja sama;5) Kesungguhan dan rasa cinta terhadap organisasi, guna mewujudkan kemajuan,keadilan dan kesejahteraan bersama;6) Membantu mewujudkan Indonesia yang berkeadilan sosial dan berkesejahteraanumum.BAB IIATRIBUT ORGANISASIAtribut organisasi terdiri dari :1) Lambang2) Cap atau tanda ketetapan resmiPasal 4


Pasal 5Lambang <strong>KELUARGA</strong> berbentuk :sesuai dengan anggaran dasarPasal 6Cap <strong>KELUARGA</strong> berbentuk :yang untuk kemudian dapat dilengkapi oleh Ketua <strong>Alumni</strong> sesuai dengan identitas<strong>KELUARGA</strong>, dengan persetujuan Majelis Agung.Pasal 7Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan penggunaan atribut diatur melalui KeputusanKetua <strong>Alumni</strong>BAB IIIKEKAYAAN DAN PENDANAANPasal 8Kekayaan1) Kekayaan <strong>KELUARGA</strong> berasal dari alumni dan pihak lain yang tidak mengikat dan tidakbertentangan dengan <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong>2) Kekayaan sebagaimana yang dimaksud, digunakan untuk penyelenggaraan tugas danfungsi organisasi dan dilaporkan dalam laporan keuangan secara terbuka


Pasal 9PendanaanSumber-sumber dana penyelenggaraan organisasi dapat berasal dari :1. Iuran Wajib yang besarannya akan ditentukan oleh Pengurus Pusat2. Donasi yang bersifat tidak mengikat.3. Hasil kegiatan dan usaha4. Sumber pendapatan lain yang tidak bertentangan dengan hukum dan ketentuan yangberlaku.Pasal 101) Pengelolaan keuangan harus dilengkapi dengan perencanaan dan laporan pelaksanaanyang disampaikan kepada Majelis Agung2) Pengelolaan keuangan yang tidak berasal dari iuran Anggota, wajib dilaporkan denganjelas, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan3) Pengelolaan keuangan yang berasal dari bagi hasil Satuan Usaha, wajib dilaporkandengan jelas, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan4) Ketentuan lebih lanjut mengenai penerimaan, penggunaan dan pertanggungjawabandana organisasi, akan diatur dalam Keputusan Ketua <strong>Alumni</strong> yang juga disampaikankepada Ketua Majelis Agung.BAB IVORGANISASIMusyawarah AdatPasal 111) Musyawarah diadakan sekali dalam 5 tahun.2) Musyawarah Adat direncanakan, dilaksanakan dan diselenggarakan oleh Majelis Adat3) Musyawarah Adat akan memilih dan menetapkan Ketua Majelis Agung dan Ketua<strong>Alumni</strong>4) Hasil keputusan Musyawarah Adat harus dilaksanakan oleh Ketua Majelis Agung danatau Ketua <strong>Alumni</strong>5) Hasil keputusan Musyawarah Adat dianggap syah dan berlaku umum, jika dihadiri olehsekurang-kurangnya separuh plus 1 (satu) perwakilan dari jumlah angkatan alumni yangada6) Musyawarah Adat terdiri dari sidang komisi dan sidang pleno yang pelaksanannyadiatur oleh Majelis Adat7) Musyawarah Adat diikuti oleh perwakilan angkatan8) Perwakilan angkatan adalah perwakilan yang memiliki sekurang-kurangnya 10(sepuluh) alumnus dalam satu angkatan9) Angkatan alumni yang belum memenuhi persyaratan sebagai perwakilan angkatandapat bergabung dengan angkatan lain.10) Peserta sidang dalam Musyawarah Adat merupakan anggota perwakilan angkatan11) Dalam hal-hal khusus, Ketua Majelis Agung melalui persetujuan sekurang-kurangnyaseparuh plus 1 jumlah anggota, dapat mengusulkan penyelenggaraan MusyawarahDarurat Adat yang memiliki kewenangan yang sama dengan Musyawarah Adat.12) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Musyawarah Adat, akan diatur olehMajelis Adat


Majelis AgungPasal 121) Majelis Agung sekurang-kurangnya beranggotakan 3 (tiga) orang yang terdiri dari :a. <strong>Alumni</strong> <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga;b. Ketua Departemen <strong>Antropologi</strong>;c. Budayawan, akademisi, pejabat publik, atau tokoh masyarakat.2) Anggota Majelis Agung harus mewakil unsur alumni dan Ketua Departemen<strong>Antropologi</strong>.3) Majelis Agung tetap dapat dibentuk dan bekerja, meski tidak memiliki anggota dariunsur Budayawan/ akademisi/pejabat publik/tokoh masyarakat.4) Masa bakti anggota Majelis Agung adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali.5) Jumlah anggota Majelis Agung yang mewakil unsur alumni harus lebih besar darijumlah anggota yang mewakili unsur Ketua Departemen <strong>Antropologi</strong> danBudayawan/akademisi/pejabat publik/tokoh masyarakat.6) Ketua Majelis Agung dipilih oleh Musyawarah Adat dan berwenang untuk memilih,menentukan dan menetapkan anggota-anggotanya.7) Ketua <strong>Alumni</strong> tidak dapat dipilih menjadi anggota atau Ketua Majelis Agung.8) Masa jabatan Ketua Majelis Agung adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali.9) Anggota alumni dapat mengusulkan nama-nama calon anggota Majelis Agung kepadaKetua Majelis Agung10) Apabila Ketua Majelis Agung berhalangan, salah seorang anggota Majelis Agung dapatmemimpin Majelis Agung dengan atas persetujuan anggota yang lain, sebagai pejabatKetua Majelis Agung.11) Pejabat Ketua Majelis Agung menjalankan kepemimpinan kolektif sambil menunggupelaksanaan Musyawarah Adat berikutnya12) Ketentuan lebih lanjut mengenai susunan keanggotaan Majelis Agung, akan diaturdalam Peraturan Majelis Agung.Pasal 13Persyaratan umum sebagai Ketua Majelis Agung :1) Ketua Majelis Agung harus berasal dari anggota <strong>KELUARGA</strong> yang telah menamatkanjenjang formal, atau terdaftar secara syah sebagai lulusan dari, atau yang mendapatgelar kesarjanaan pada bidang ilmu <strong>Antropologi</strong> pada Universitas Airlangga2) Sehat dan berkelakuan baik3) Memiliki komitmen, integritas dan kepedulian terhadap organisasi4) Memiliki kemampuan dan kecakapan untuk menjalankan tugas sebagai Ketua MajelisAgung5) Tidak memiliki kepentingan yang bertentangan dengan visi, misi dan tujuan <strong>KELUARGA</strong>6) Memiliki minat, jejaring dan wawasan yang dapat digunakan untuk pengembanganorganisasi7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan proses pemilihan Ketua Majelis Agungakan diputuskan oleh Majelis Adat.Pasal 14Persyaratan umum sebagai anggota Majelis Agung :1) Anggota Majelis Agung dapat berasal dari unsur alumni, Ketua Departemen <strong>Antropologi</strong>Universitas Airlangga, dan atau Budayawan/akademisi/pejabat publik/tokoh masyarakat.2) Sehat dan berkelakuan baik3) Memiliki komitmen, integritas dan kepedulian terhadap organisasi4) Memiliki kemampuan dan kecakapan untuk menjalankan tugas sebagai Ketua MajelisAgung5) Tidak memiliki kepentingan yang bertentangan dengan visi, misi dan tujuan <strong>KELUARGA</strong>


6) Memiliki minat, relasi dan wawasan yang dapat digunakan untuk pengembanganorganisasi7) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan anggota Majelis Agung, akan diatur dalamPeraturan Majelis Agung.Pasal 15Tugas dan wewenang Majelis Agung :1) Melaksanakan amanah Musyawarah Adat2) Menetapkan kebijakan umum tentang arah, perencanaan, pengelolaan, pelaksanaandan pengembangan organisasi3) Membentuk dan membubarkan Majelis Adat4) Mengusulkan penyelenggaraan Musyawarah Darurat Adat5) Mengusulkan pergantian Ketua <strong>Alumni</strong> melalui Musyawarah Darurat Adat denganterlebih dahulu membentuk Majelis Adat6) Mengesahkan susunan kepengurusan yang dibuat oleh Ketua <strong>Alumni</strong>7) Memberi tambahan tugas dan wewenang bagi Ketua <strong>Alumni</strong> sesuai dengankebutuhan dan pengembangan organisasi8) Mengesahkan perencanaan anggaran dan program kerja yang dibuat oleh Ketua<strong>Alumni</strong>9) Menerima, meneliti dan memberi saran atas setiap laporan yang disampaikan olehKetua <strong>Alumni</strong>10) Melakukan evaluasi terhadap kinerja Ketua <strong>Alumni</strong>11) Memberi pandangan tahunan terhadap kinerja Pengurus Pusat yang disampaikankepada Ketua <strong>Alumni</strong>12) Membantu dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan organisasi, sesuai denganketentuan13) Menyelesaikan setiap persoalan organisasi yang tidak dapat diselesaikan oleh Ketua<strong>Alumni</strong>14) Memberi persetujuan terhadap <strong>Alumni</strong> Kehormatan yang diusulkan oleh Ketua<strong>Alumni</strong>15) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang Majelis Agungakan diatur dalam Peraturan Majelis Agung.Majelis AdatPasal 161) Majelis Adat dibentuk dan dibubarkan oleh Majelis Agung2) Majelis Adat bertugas untuk merencanakan, mengelola dan melaksanakanpenyelenggaraan Musyawarah Adat dan atau Musyawarah Darurat Adat.3) Majelis Adat dibentuk dan bekerja selambat-lambatnya satu bulan sebelum dansesudah Musyawarah Adat dilaksanakan.4) Majelis Adat adalah alumni yang tidak sedang menjabat sebagai Ketua Majelis Agungdan atau Ketua <strong>Alumni</strong>.5) Anggota Majelis Adat sekurang-kurangnya harus berasal dari 3 (tiga) angkatan alumniyang berbeda.6) Jumlah anggota Majelis Adat ditentukan oleh Majelis Agung7) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan wewenang Majelis Adat akan diatur dalamPeraturan Majelis Agung


Pengurus PusatPasal 171) Pengurus Pusat <strong>KELUARGA</strong> dipilih dan dipimpin oleh seorang Ketua <strong>Alumni</strong>.2) Pengurus Pusat merupakan pelaksana teknis tertinggi organisasi3) Menetapkan pedoman dan peraturan organisasi4) Susunan Pengurus Pusat dipilih dan ditetapkan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>5) Pengurus Pusat sekurang-kurangnya memiliki 2 (dua) orang Wakil Ketua, 1 (satu) orangSekretaris Jendral, 1 (satu) orang Bendahara, dan (5) lima orang Penggerak Bidang,sesuai dengan kebutuhan.6) Pengurus Pusat wajib melaksanakan amanah Musyawarah Adat dan bertanggungjawab kepada Majelis Agung.7) Ketua <strong>Alumni</strong> berkewajiban menyerahkan program kerja <strong>KELUARGA</strong> kepada MajelisAgung, selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah ditetapkan sebagai Ketua <strong>Alumni</strong>8) Ketua <strong>Alumni</strong> berkewajiban melaporkan hasil kerjanya di depan Musyawarah Adat9) Apabila Ketua <strong>Alumni</strong> berhalangan, salah seorang Wakil Ketua dapat memimpinorganisasi dengan atas sepertujuan Wakil Ketua yang lain, sebagai pejabat Ketua<strong>Alumni</strong>.10) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan wewenang Pengurus Pusat akan diaturdalam Keputusan Ketua <strong>Alumni</strong>Pasal 18Persyaratan umum sebagai Ketua <strong>Alumni</strong> :1) Ketua <strong>Alumni</strong> harus berasal dari anggota <strong>KELUARGA</strong> yang telah menamatkan jenjangformal, atau terdaftar secara syah sebagai lulusan dari, atau yang mendapat gelarkesarjanaan pada bidang ilmu <strong>Antropologi</strong> pada Universitas Airlangga2) Sehat dan berkelakuan baik3) Memiliki kemampuan dan kecakapan untuk menjalankan tugas sebagai Ketua <strong>Alumni</strong>4) Memahami visi, misi dan tujuan <strong>KELUARGA</strong>5) Bersedia menjalankan kepemimpinan yang adil, bersih, dan terbuka guna meningkatkankemajuan dan kesejahteraan anggota6) Tidak memiliki kepentingan yang bertentangan dengan visi, misi dan tujuan <strong>KELUARGA</strong>7) Memiliki minat, jejaring dan wawasan yang dapat digunakan untuk pengembanganorganisasi8) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan proses pemilihan Ketua <strong>Alumni</strong> akandiputuskan oleh Majelis Adat.Pasal 19Persyaratan umum sebagai Pengurus Pusat :1) Memiliki komitmen, integritas dan loyalitas terhadap keberlangsungan organisasi2) Bersedia dipimpin dan bekerjasama dengan Ketua <strong>Alumni</strong>3) Dapat bekerjasama dalam kepengurusan4) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan kriteria Pengurus Pusat akan diatur dalamKeputusan Ketua <strong>Alumni</strong>Pasal 20Tugas dan wewenang Ketua <strong>Alumni</strong> :1) Membawa organisasi <strong>KELUARGA</strong> ke arah yang lebih baik2) Mengelola, mengendalikan dan menggerakkan organisasi <strong>KELUARGA</strong> dengan baik3) Memimpin, membina dan mengevaluasi kinerja Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah4) Mengkoordinasikan, mengintegrasikan, dan mensinergikan seluruh potensi alumni


5) Menjalin dan memelihara hubungan dengan Majelis Agung, pengelola pendidikan<strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga, masyarakat dan pihak-pihak lain yang dianggapdapat memajukan organisasi <strong>KELUARGA</strong>6) Membentuk dan membubarkan Pengurus Wilayah7) Membangun dan mengembangkan struktur organisasi Pengurus Pusat dan PengurusWilayah, sesuai dengan kebutuhan8) Meminta saran dan masukan kepada Majelis Agung9) Membuat peraturan dan atau keputusan yang mengikat bagi seluruh anggota<strong>KELUARGA</strong>10) Menyusun dan membuat perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan dan program kerjayang sesuai dengan arah yang ditetapkan oleh Majelis Agung11) Membuat setiap laporan yang diminta oleh Majelis Agung12) Menetapkan dan memberhentikan anggota yang telah dipilih sebagai Pengurus Pusatdan atau Koordinator Wilayah13) Meminta laporan yang dianggap perlu kepada Pengurus Pusat dan atau KoordinatorWilayah14) Meminta laporan yang dianggap perlu kepada Satuan Usaha15) Mengangkat dan memberhentikan Pimpinan Satuan Usaha16) Memberikan saran, masukan, pandangan dan evaluasi terhadap kinerja Satuan Usaha17) Memberi usulan atas nama calon anggota Kehormatan kepada Majelis Agung18) Menetapkan dan mencabut keanggotaan alumni dalam organisasi <strong>KELUARGA</strong>19) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan wewenang Ketua <strong>Alumni</strong> akan diatur dalamPeraturan Majelis Agung.20) Membuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kegiatan secara berkala dalam 1 (satu)tahun dan pada setiap masa akhir jabatan.21) Menyampaikan Pidato Pertanggungjawaban Ketua <strong>Alumni</strong> di depan Musyawarah AdatPasal 21Ketua <strong>Alumni</strong> dapat diusulkan untuk diberhentikan oleh Majelis Agung, apabila :1) Meninggal Dunia2) Mengundurkan Diri3) Sakit yang menyebabkan tidak mampu bekerja secara permanen4) Secara terang dan nyata telah terbukti melakukan tindakan-tindakan yang melanggar<strong>AD</strong>/<strong>ART</strong>Pengurus WilayahPasal 221) Pengurus Wilayah bertugas melaksanakan kepengurusan <strong>KELUARGA</strong> di tingkatwilayah2) Pengurus Wilayah dibentuk dan dibubarkan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>3) Pengurus Wilayah dipimpin oleh seorang Koordinator Wilayah yang ditunjuk oleh Ketua<strong>Alumni</strong>.4) Koordinator Wilayah diangkat dan diberhentikan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>5) Pengurus Wilayah bertanggung jawab kepada Ketua <strong>Alumni</strong>.6) Koordinator Wilayah berhak memilih dan menentukan susunan Pengurus Wilayah<strong>KELUARGA</strong>.7) Pengurus Wilayah sekurang-kurangnya harus memiliki 1 (satu) orang Sekretaris dan 2(dua) orang anggota pengurus.8) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengurus Wilayah akan diatur dalam Keputusan Ketua<strong>Alumni</strong>


Satuan UsahaPasal 231) Satuan Usaha didirikan oleh Ketua <strong>Alumni</strong> berdasarkan kebutuhan, demi kemajuan dankesejahteraan bersama.2) Satuan Usaha merupakan usaha komersial dan atau sosial yang berkewajibanmemberikan keuntungan kepada <strong>KELUARGA</strong> sesuai dengan ketentuan dan hukumyang berlaku.3) Pimpinan Satuan Usaha diangkat dan diberhentikan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>4) Satuan Usaha bertanggung jawab kepada Ketua <strong>Alumni</strong>.5) Satuan Usaha dikelola secara profesional dengan mengikuti kaidah dan tata kelolaperusahaan yang baik6) Satuan Usaha diwajibkan untuk merekrut alumni <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga yangbelum bekerja, sesuai dengan kebutuhan7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Satuan Usaha akan diatur dalam Keputusan Ketua<strong>Alumni</strong>Sidang AdatPasal 241) Sidat Adat merupakan sarana koordinasi internal Pengurus Pusat dan PengurusWilayah2) Sidang Adat bertujuan untuk mendiskusikan dan mengevaluasi program kerjaorganisasi3) Sidang Adat dapat dilakukan sewaktu-waktu untuk menyelesaikan permasalahanorganisasi4) Sidang Adat di tingkat pusat dipimpin oleh Ketua <strong>Alumni</strong>5) Sidang Adat di tingkat wilayah dipimpin oleh Koordinator Wilayah6) Pengurus Pusat berkewajiban mengadakan Sidang Adat sekurang-kurangnya sekalidalam setahun.4) Pengurus Wilayah berkewajiban mengadakan Sidang Adat di wilayahnya sekurangkurangnya3 (tiga) kali dalam setahun.5) Ketentuan lebih lanjut mengenai Sidang Adat akan diatur dalam Keputusan Ketua<strong>Alumni</strong>Anggota <strong>KELUARGA</strong> adalah1. <strong>Alumni</strong>2. Kerabat <strong>Alumni</strong>3. <strong>Alumni</strong> Kehormatan.BAB VKEANGGOTAANAnggota <strong>KELUARGA</strong>Pasal 251) Tercatat sebagai <strong>Alumni</strong> adalah anggota yang telah menamatkan jenjang formal, atauterdaftar secara syah sebagai lulusan dari, atau yang mendapat gelar kesarjanaan padabidang ilmu antropologi pada Universitas Airlangga2) Kerabat <strong>Alumni</strong> adalah anggota yang pernah terdaftar secara syah sebagai mahasiswadan pernah berkuliah di Prodi/Jurusan/Departemen <strong>Antropologi</strong> Universitas Airlangga,sekurang-kurangnya selama 1 (satu) semester.


3) <strong>Alumni</strong> Kehormatan adalah perseorangan yang dianggap telah memberi perhatian danberjasa besar dalam membantu kemajuan organisasi <strong>Alumni</strong> <strong>Antropologi</strong> UniversitasAirlangga, dan atas keinginan sendiri ataupun diusulkan untuk menjadi anggota.4) Daftar anggota <strong>KELUARGA</strong> ditetapkan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>5) Pembinaan dan pengembangan anggota <strong>KELUARGA</strong> dilaksanakan berdasarkan padapencapaian tujuan organisasi6) Ketentuan lebih lanjut tentang anggota <strong>KELUARGA</strong> diatur dalam Keputusan Ketua<strong>Alumni</strong>.<strong>Alumni</strong> KehormatanPasal 261) <strong>Alumni</strong> Kehormatan adalah perseorangan yang dianggap telah memberi perhatian danberjasa besar dalam membantu kemajuan organisasi <strong>Alumni</strong> <strong>Antropologi</strong> UniversitasAirlangga, dan atas keinginan sendiri ataupun diusulkan untuk menjadi anggota..2) Daftar <strong>Alumni</strong> Kehormatan ditetapkan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>3) Pembinaan dan pengembangan <strong>Alumni</strong> Kehormatan dilaksanakan berdasarkan padapencapaian tujuan organisasi4) Ketentuan lebih lanjut tentang <strong>Alumni</strong> Kehormatan diatur dalam Keputusan Ketua<strong>Alumni</strong>Aktivasi KeanggotaanPasal 271) <strong>Alumni</strong> dan Kerabat <strong>Alumni</strong> akan didaftarkan secara otomatis berdasarkan data yangdikumpulkan oleh Pengurus Pusat <strong>KELUARGA</strong>2) Pendaftaran dan penerimaan <strong>Alumni</strong> Kehormatan harus dilakukan dengan suratpermohonan dan usulan yang ditujukan kepada Pengurus Pusat <strong>KELUARGA</strong>3) Setiap Anggota wajib melakukan aktivasi keanggotaan melalui pelunasan pembayaranIuran, sesuai dengan ketentuan4) Pengurus Pusat dapat mengeluarkan tanda anggota <strong>KELUARGA</strong> bagi setiap anggotayang telah teraktivasi5) Syarat-syarat pengusulan, penerimaan, penetapan, penolakan dan aktivasi Anggotaakan diatur lebih lanjut di dalam suatu Ketentuan Khusus yang ditetapkan olehPengurus Pusat.PenghargaanPasal 281) <strong>KELUARGA</strong> dapat memberikan penghargaan kepada Anggota sebagai bentukpengakuan dan penghormatan atas prestasi dan pengabdian Anggota kepadaorganisasi, almamater, masyarakat, bangsa dan negara2) Bentuk dan pemberian penghargaan ditetapkan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>3) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pemberian penghargaan diatur dalamKeputusan Ketua <strong>Alumni</strong>SanksiPasal 291) Pelanggaran atas nilai, norma, etika dan peraturan <strong>KELUARGA</strong> akan diberi sanksisetelah melalui Sidang Adat yang dipimpin oleh Ketua <strong>Alumni</strong>2) Bentuk dan pemberian sanksi ditetapkan oleh Ketua <strong>Alumni</strong>3) Keberatan atas sanksi yang diajukan dapat dilakukan secara tertulis, selambatlambatnya30 hari sejak surat pemberian sanksi diterima4) Ketentuan lebih lanjut tentang tata cara pemberian penghargaan diatur dalamKeputusan Ketua <strong>Alumni</strong>


Hak AnggotaPasal 30Setiap <strong>Alumni</strong> mempunyai hak :1) Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, bertanya dan melalukan pengawasanorganisasi.2) Mendapatkan laporan keuangan organisasi melalui Pengurus Pusat3) Memperoleh laporan lain yang dianggap perlu dengan mengajukan permohonankepada Ketua <strong>Alumni</strong>4) Menghadiri pertemuan, rapat, mengikuti kegiatan organisasi, turut serta mengusulkanpedoman dan peraturan organisasi.5) Memilih Ketua <strong>Alumni</strong> dan Ketua Majelis Agung6) Dipilih sebagai Ketua <strong>Alumni</strong> dan atau Ketua Majelis Agung7) Dipilih sebagai anggota Majelis Adat8) Dipilih sebagai anggota Pengurus Pusat dan atau Pengurus Wilayah9) Meminta pertanggungjawaban organisasi yang menyangkut langkah, kebijakan danketetapan yang telah diambil10) Mengikuti Musyawarah Adat11) Menikmati fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh Pengurus Pusat dari hasilkerjasama dengan pihak lain12) Hak-hak lain bagi Anggota akan diatur lebih lanjut di dalam suatu Ketentuan Khususyang ditetapkan oleh Pengurus Pusat.Pasal 31Setiap Kerabat <strong>Alumni</strong> mempunyai hak:1) Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, bertanya dan melalukan pengawasanorganisasi.2) Mendapatkan laporan keuangan organisasi melalui Pengurus Pusat3) Memperoleh laporan lain yang dianggap perlu dengan mengajukan permohonankepada Ketua <strong>Alumni</strong>4) Menghadiri pertemuan, rapat, mengikuti kegiatan organisasi, turut sertamengusulkan pedoman dan peraturan organisasi.5) Memilih Ketua <strong>Alumni</strong> dan Ketua Majelis Agung6) Dipilih sebagai anggota Pengurus Pusat dan atau Pengurus Wilayah7) Meminta pertanggungjawaban organisasi yang menyangkut langkah, kebijakan danketetapan yang telah diambil8) Mengikuti Musyawarah Adat9) Menikmati fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh Pengurus Pusat dari hasilkerjasama dengan pihak lain10) Hak-hak lain bagi Anggota akan diatur lebih lanjut di dalam suatu Ketentuan Khususyang ditetapkan oleh Pengurus Pusat.Pasal 32Setiap <strong>Alumni</strong> Kehormatan mempunyai hak:1) Mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, bertanya dan melalukan pengawasanorganisasi.2) Mendapatkan laporan keuangan organisasi melalui Pengurus Pusat3) Memperoleh laporan lain yang dianggap perlu dengan mengajukan permohonankepada Ketua <strong>Alumni</strong>4) Menghadiri pertemuan, rapat, mengikuti kegiatan organisasi, turut sertamengusulkan pedoman dan peraturan organisasi.5) Memilih Ketua <strong>Alumni</strong> dan Ketua Majelis Agung6) Dipilih sebagai anggota Pengurus Pusat dan atau Pengurus Wilayah


7) Meminta pertanggungjawaban organisasi yang menyangkut langkah, kebijakan danketetapan yang telah diambil8) Mengikuti Musyawarah Adat9) Menikmati fasilitas dan kemudahan yang diberikan oleh Pengurus Pusat dari hasilkerjasama dengan pihak lain10) Hak-hak lain bagi Anggota akan diatur lebih lanjut di dalam suatu Ketentuan Khususyang ditetapkan oleh Pengurus Pusat.Kewajiban AnggotaPasal 33Kewajiban Anggota <strong>KELUARGA</strong> :1) Membayar uang iuran kepada Pengurus Pusat yang besarnya ditentukan olehPengurus Pusat.2) Membantu membiayai kegiatan organisasi sesuai dengan kebutuhan3) Mematuhi segala ketentuan dan peraturan organisasi4) Memajukan dan mendorong serta menjaga nama baik organisasi dalam mencapaitujuan5) Kewajiban lain Anggota, akan diatur lebih lanjut di dalam suatu Ketentuan Khusus yangditetapkan oleh Pengurus Pusat.Kehilangan KenggotaanPasal 34Status keanggotaan <strong>KELUARGA</strong> akan hilang, jika :1) Meninggal dunia2) Mengundurkan diri3) Diberhentikan dari keanggotaanBAB VIKETENTUAN LAINPasal 351) Keanggotaan dan kewenangan Majelis Adat yang telah ada pada saat ditetapkannyaAnggaran Rumah Tangga ini akan berakhir setelah terpilihnya Ketua <strong>Alumni</strong> dananggota Majelis Agung.2) Segala ketetapan yang diambil oleh Majelis Adat sebelum ditetapkannya AnggaranRumah Tangga ini adalah syah sebagai dasar Anggaran Rumah Tangga sementara.3) Perubahan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan oleh Musyawarah Adat sesuaidengan ketentuan Majelis Adat yang dibentuk oleh Majelis AgungBAB VIIKETENTUAN PENUTUPPasal 361) Setiap peraturan <strong>KELUARGA</strong> yang telah ada, yang bertentangan dengan <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong> inidinyatakan tidak berlaku2) Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sebagai satukesatuan <strong>AD</strong>/<strong>ART</strong> yang bersifat mengikat dan harus dipatuhi

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!