12.07.2015 Views

Bab 8 - USUpress

Bab 8 - USUpress

Bab 8 - USUpress

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________pelanggan dikarenakan bisnis tersebut tidak memiliki dana yangcukup untuk melakukan proses produksinya, maka sudah dapatdipastikan usaha bisnis tersebut akan terancam gagal.Dalam menentukan besarnya dana yang akan diperlukanuntuk menjalankan suatu aktivitas bisnis, dibutuhkan suatuperamalan (forecasting) yang baik. Peramalan atau taksiran iniberbeda-beda untuk masing-masing jenis proyek. Pada umumnya,taksiran dana yang dibutuhkan tersebut tergantung padakompleksitas dari kegiatan pendanaan itu sendiri, misalnyapenentuan lokasi bisnis yang bergantung kepada harga tanah.Semakin mahal harga tanah maka akan semakin besar pula danayang dibutuhkan oleh bisnis tersebut. Di samping itu, terdapat pulafaktor-faktor biaya yang akan dikeluarkan selama umur bisnistersebut.Menurut Carter dan Usry (2004) biaya adalah: nilai tukar,pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfat. Biayaseringkali sinonim dengan beban. Biaya-biaya dapat dibagi dalamkategori (diklasifikasi) menjadi biaya langsung, biaya utama, biayakonversi, biaya tidak langsung, biaya tetap, biaya variabel, biayaterkendali, biaya produk, biaya periode, biaya bersama (joint cost),biaya estimasi, biaya standar, biaya tertanam (sunk cost), danbiaya tunai.Studi keuangan akan lebih memberikan pendalaman kearah bagaimana dana akan dialokasikan. Secara umum,pengalokasian dana tersebut dapat dilakukan ke dalam duabentuk, yaitu untuk aktiva tetap (fixed assets), dan untuk modalkerja (working capital).1. Alokasi Dana untuk Aktiva TetapAktiva tetap terdiri dari aktiva tetap berwujud (tangibleassets), dan aktiva tetap tidak berwujud (intangible assets). Aktivatetap berwujud adalah aktiva yang berwujud yang dapat digunakandalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi, sepertitanah, gedung perkantoran dan peralatannya, gedung pabrik danmesin-mesin, serta aktiva tetap lainnya. Aktiva tetap tidak berwujud3


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIadalah: aktiva tetap yang tidak berwujud secara fisik yang memilikiumur lebih dari satu tahun seperti hak paten, lisensi, copyright,goodwill, biaya pendahuluan, biaya-biaya pra-operasional, dan lainsebagainya.2. Alokasi Dana untuk Modal KerjaWeston & Copeland (1995) mendefinisikan modal kerjaadalah investasi perusahaan dalam bentuk uang tunai, suratberharga, piutang dan persediaan dikurangi beban lancar.Sedangkan Sawir (2005), menyatakan modal kerja adalahkeseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan untukmembiayai kegiatan operasi sehari-hari.Secara umum modal kerja dapat diartikan dalam duabentuk, yaitu: gross working capital dan net working capital.Menurut Van Horne dan Wachowichz (2005) gross working capitaladalah: keseluruhan aktiva lancar yang akan digunakan dalamoperasi. Sedangkan net working capital menunjukkan kelebihanaktiva lancar di atas hutang lancar. Modal kerja di sini akandiartikan sebagai keseluruhan aktiva lancar yang akan digunakanuntuk kegiatan operasional bisnis, di luar dari penggunaan danauntuk aktiva tetap yang tersebut di atas. Estimasi dari modal kerjatergantung kepada rencana produksi dan penjualan dari bisnistersebut. Semakin besar rencana produksi dan penjualan yangakan dilaksanakan oleh suatu bisnis, maka akan semakin besarpula modal kerja yang dibutuhkan.8.2. Sumber PendanaanPendanaan adalah suatu indikator penting dalammendeteksi apakah suatu bisnis dapat dijalankan atau tidak. Akhirakhirini, telah banyak berkembang berbagai lembaga keuanganmaupun non-keuangan yang telah bersedia untuk mendanai suatuaktivitas bisnis, tentu saja dengan persyaratan tertentu. Sumberdana dari lembaga-lembaga itu sering disebut sebagai modalasing (modal pinjaman). Sumber dana bisa didapat dari (1) modal4


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________asing yaitu: sumber dana yang didapatkan dari luar perusahaan(kreditur) yang tidak ikut memiliki perusahaan tersebut sepertibank, perusahaan leasing, dan lain sebagainya. Sumber dana darimodal asing biasanya berwujud hutang, baik hutang jangkapanjang, maupun hutang jangka pendek. (2) dari internalperusahaan yang akan melakukan aktivitas bisnis. Sumber danaini disebut juga sebagai sumber dana modal sendiri. Sumber danamodal sendiri biasanya berwujud modal saham dan laba ditahan.AktivaNERACAPasivaHutang lancarHutang jangka panjangModal pemegang saham:1. Modal saham preferen2. Modal saham biasa3. Laba ditahanMODALASINGMODALSENDIRIGbr 8.2. Sumber PendanaanMasalah yang sebenarnya pada akhirnya akan dibahas didalam studi aspek keuangan itu sendiri – perihal modal – adalahbagaimana bisnis tersebut akan didanai baik dengan modalsendiri, modal asing, ataupun gabungan keduanya, akan dapatmencapai keuntungan yang ekonomis. Artinya: bagaimana strukturmodal tersebut disusun agar dapat meminimumkan biaya modal(cost of capital), sehingga akan optimal penggunaannya.Perhitungan biaya modal penting dilakukan untukmenentukan tingkat keuntungan (cut off rate) yang diharapkan darisuatu aktivitas bisnis. Artinya, suatu aktivitas bisnis akan sangatbergantung kepada biaya modal perusahaan yang didanai olehmodal asing atau modal sendiri atau gabungan keduanya5


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIPerbedaan antara Modal Hutang dan Modal SendiriJenis ModalKarakteristikModal Hutang Modal SendiriHak suara Tidak ada AdaTuntutan ataspendapatan dan asetLebih didahulukandari modal sendiriKurang didahulukandari pinjamanJatuh tempo Ada Tidak adaPerlakuan pajak atasbiaya modalBunga pinjamanmengurangi pajakDividen dikeluarkandari laba bersihsetelah pajakDari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa danapembelanjaan dapat diperoleh dari 2 sumber, di antaranya:1. Hutang/kredit/modal asing2. Modal sendiriPembelanjaan HutangPembelanjaan hutang (debt) sebagai sumber pendanaanakan memiliki risiko (risk) berupa pembayaran bunga (interest) danpengembaliannya (repayment). Hal ini dikarenakan adanya prinsipthe risk–return trade off, yaitu: kecenderungan investor untukmemberikan investasi kepada proyek dengan risiko yang tinggi,dengan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return)akan tinggi pula (Keown dkk., 2001). Artinya: hutang/kredit dapatdipenuhi, apabila tingkat suku bunga terhadap pinjaman tersebutsesuai dengan keinginan kreditor atau investor.Hutang yang digunakan untuk membelanjai kegiatanperusahaan dapat dibagi dua, yaitu:1. Hutang jangka pendek (short term debt)2. Hutang jangka panjang (long term debt)6


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________Hutang Jangka PendekMenurut Warren, Reeve & Fess, (2005), such liabilities thatare to be paid out of current assets and are due within a shorttime, usually one year, are called current liabilities. Artinya: hutangjangka pendek akan dikembalikan dalam tempo waktu kurang dari1 tahun. Hutang jangka pendek ini hanya dapat digunakan untukpembiayaan investasi jangka pendek pula, misalnya: pembiayaanaktiva lancar atau modal kerja.Pendanaan hutang jangka pendek dapat berasal dari:1. Pinjaman dari lembaga keuanganLembaga keuangan biasanya akan memiliki beberapapenilaian tentang layak atau tidaknya suatu bisnis menerimapinjaman investasi. Penilaian tersebut berkenaan denganfaktor-faktor sebagai berikut:a. Rencana penggunaan pinjaman perusahaan.b. Kondisi keuangan bisnis perusahaan.c. Peramalan tentang industri atau lingkungan di sekitarbisnis perusahaan.d. Adanya jaminan dari perusahaan yang dapat digunakanuntuk mengembalikan pinjaman.Persyaratan-persyaratan tersebut akan menentukan jumlahpinjaman, jangka waktu pinjaman, jaminan terhadap pinjaman,dan tingkat suku bunga pinjaman.Contoh:suatu perusahaan membeli bahan baku secara kredit. Bungadari kredit tersebut sebesar 20%, tingkat pajak penghasilan(tax rate) 30%, maka biaya hutang setelah pajak sebesar:k t = k b (1- t) = 0,20 (1- 0,30) = 0,14 =14%2. Menerbitkan surat dagangSurat dagang misal: surat hutang wesel dan surat hutanglainnya dengan tingkat suku bunga yang menarik.3. Kredit dagangKredit dagang adalah surat hutang yang memiliki kekuatanhukum lebih lemah dibandingkan surat dagang.7


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku II4. Sumber keuangan lainnyaMisal: pegadaian, masyarakat pemodal (kreditor), dansebagainya.Biaya hutang yang ditanggung oleh perusahaan yangmenggunakan dana hutang tidak lain adalah sebesar tingkatkeuntungan yang telah disyaratkan oleh investor. Pada dasarnyapengunaan hutang jangka panjang (cost of debt) yang biasanyaberasal dari obligasi (cost of bond) dapat dihitung dengan caraperhitungan tingkat pendapatan investasi dalam obligasi denganrumus metode singkat dan metode present value.Hutang Jangka PanjangMenurut Warren, Reeve, & Fess (2005), liabilities that willbe due for a long time (usually more than one year) are calledlong-term liabilities. Artinya hutang jangka panjang akandiharapkan dibayarkan kembali dalam kurun waktu lebih dari 1tahun, misal: obligasi (bonds), hipotik (mortage), dan sebagainya.Hutang jangka panjang dapat digunakan untuk pembiayaan modalkerja ataupun membiayai aktiva tetap.Banyak perusahaan besar yang umumnya membutuhkandana yang besar, memilih memperoleh dana dari obligasi, yaitumerupakan surat hutang jangka panjang yang dibeli oleh parainvestor dari negara. Hal ini dikarenakan tingkat suku bungaobligasi yang relatif lebih rendah dibandingkan pinjaman terhadaplembaga keuangan lainnya.Ketika sebuah perusahaan berencana akan menerbitkanobligasi, maka perusahaan tersebut akan membuat suatu indentdocument (dokumen inden). Dokumen inden adalah suatudokumen resmi yang menerangkan atau menjamin kesanggupanperusahaan untuk membayarkan hutang kepada pemegangobligasi. Dokumen inden memberikan hak kepada perusahaanpenerbit obligasi untuk melakukan pembelian kembali obligasiyang telah diterbitkan sebelum jatuh temponya obligasi tersebut.8


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalammenggunakan pendanaan hutang untuk membelanjai aktivitasusaha suatu bisnis, yaitu:1. biaya2. risiko3. syarat-syarat yang ditetapkan kreditor4. tingkat inflasi5. kemampulabaan6. posisi likuiditas7. keamanan usahaPembelanjaan Modal SendiriPembelanjaan yang akhir-akhir ini umumnya dipakai olehbanyak aktivitas bisnis adalah pembelanjaan modal sendiri.Pembelanjaan modal sendiri disebut juga sebagai pembelanjaanatau pendanaan ekuitas, yang digunakan untuk waktu yang tidakterbatas. Artinya pendanaan tersebut akan digunakan selamaperusahaan tersebut berdiri.Di dalam pendanaan ekuitas, terdapat 2 hal yang penting,yaitu:1. Laba DitahanPerusahaan akan memilih menahan laba daripadamendistribusikannya langsung kepada pemilik untuk memperolehpendanaan ekuitas, misal untuk tujuan memperluas ekspansiperusahaan. Perusahaan besar biasanya akan menahan sebagianlabanya untuk dividen, dan sebagian lagi untuk ditahan.Sementara perusahaan kecil akan menahan sebahagian besarlabanya untuk tujuan tertentu.2. Penerbitan SahamPendanaan ekuitas, biasanya akan sering menggunakansaham pada perseroan terbatas sebagai sumber pendanaannya,atau pada persekutuan komanditer (CV) dan firma (Fa) digunakanmodal sekutu. Sementara untuk perusahaan perseorangan,pembelanjaan sendirinya menggunakan modal pribadi. Sedangkanuntuk PT biasanya menerbitkan saham. Saham adalah sebuah9


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IItanda bukti keikutsertaan seseorang atau suatu pihak akankepemilikan suatu perusahaan atau suatu bisnis. Saham akanditerbitkan oleh perusahaan yang membutuhkan pendanaanekuitas.Saham yang akan diterbitkan dibagi menjadi dua, yaitu:saham biasa dan saham preferen. Saham biasa adalah sekuritasyang mewakili sebagian kepemilikan dari perusahaan tertentu.Saham memiliki nilai nominal, dan dibukukan berdasarkan padanilai nominalnya. pemegang saham preferen adalah merupakanpartner yang diam karena mereka tidak mempunyai hak suaradalam menentukan manajemen perusahaanDi dalam perusahaan perseroan terbatas, yang menggunakanpendanaan ekuitas, akan terdapat suatu Rapat Umum PemegangSaham (RUPS). Di dalam RUPS tersebut, hanya para pemegangsaham biasa yang memiliki suara di dalam mengambil keputusankeputusanperusahaan. Sementara pemegang saham preferen akanmemiliki prioritas utama di dalam penerimaan dividen, apabila sebuahperusahaan tidak membayarkan dividen selama periode tertentu.Dividen adalah balas jasa yang diterima oleh pemegangsaham (stock holder’s) berupa bunga dividen atas investasi yangdilakukan oleh mereka. Besarnya dividen yang dibayar, dapatditentukan berdasarkan per lembar saham atau persentase.Dividen yang diterima oleh para investor, akan ditentukanberdasarkan suatu kebijakan perusahaan di dalam RUPS. Produkkebijakan tersebut disebut juga devidend payout ratio, yangbesarnya antara 0–100% dihitung dari pendapatan yang tersediabagi para pemegang saham biasa (earnings available to commonstock holder’s). Saham preferen juga memiliki hak klaim yangutama terhadap aktiva perusahaan bila perusahaan tersebutmengalami kebangkrutan.Saham diperdagangkan pada pasar modal (capital market).Harga dari saham yang dijual oleh perusahaan (emisi saham)akan menghadapi tiga kemungkinan:10


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________1. Harga pasar (market price) > nilai nominalApabila hal ini terjadi, maka proyek dinyatakan surplus. Parapemegang saham yang bebas memperdagangkan sahamnya,akan memperoleh pendapatan modal (capital gain).2. Harga pasar = nilai nominalApabila hal ini terjadi, maka akan terjadi suatu kondisi BreakEvent Point (BEP). Artinya: para pemegang saham beradapada titik impas.3. Harga pasar < nilai nominalApabila hal ini terjadi, maka proyek dikatakan akan mengalamikerugian atau sering disebut defisit. Sementara parapemegang saham, akan mengalami kerugian modal (capitalloss).Pembelanjaan CampuranSeperti dijelaskan sebelumnya, di dalam menjalankanusahanya, suatu entitas bisnis diharapkan harus memiliki modalyang cukup untuk melakukan pembiayaan terhadap aktivitasaktivitasbisnisnya dalam rangka pemenuhan atas barang ataupunjasa terhadap kepuasan konsumen. Dari aktivitas pembiayaantersebut, diharapkan suatu perusahaan mampu menghasilkan laba.Untuk memenuhi modal yang cukup tersebut, perusahaanakan melakukan kegiatan pencarian modal. Modal tersebut dapatdiperoleh dari hutang atau modal sendiri. Dalam kenyataannya,jumlah kredit atau hutang di dalam kegiatan permodalan suatuperusahaan untuk membelanjai proyek selalu terbatas.Semakin tinggi peranan hutang di dalam pembiayaanaktivitas bisnis suatu perusahaan, maka akan semakin besar pulakemungkinan untuk mencapai kemampulabaan modal sendiri yangtinggi dari perusahaan tersebut, diikuti semakin tingginya risiko,namun keamanan yang dijamin akan semakin rendah. Sebaliknya,bila peranan modal sendiri yang semakin tinggi, maka risiko yangdihadapi perusahaan akan lebih rendah, sementara keamananakan lebih tinggi, dan sekaligus pula kemampulabaan akan modalsendiri semakin rendah.11


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIKarena faktor-faktor di atas, banyak pimpinan proyek selalumenggunakan pembelanjaan campuran di dalam mendanai kegiatanbisnisnya. Pembelanjaan campuran (financing mix) adalah penggunaanpembelanjaan dengan mengkombinasikan antara pembelanjaan modalsendiri dan pembelanjaan hutang/kredit. Dengan pembelanjaancampuran, diharapkan perusahaan dapat menghasilkan laba dengancara yang efektif.Pertimbangan di dalam memilih penggunaan pembelanjaancampuran adalah dengan melihat faktor kemampulabaan (returnon equity) dan risiko serta keamanan.Risiko dan Kemampulabaan (Return on Equity)Tujuan untuk menentukan biaya penggunaan modal adalahdalam rangka penentuan investasi yang terbaik. Kalauberinvestasi menggunakan modal sendiri, maka cut off rate-nyaadalah biaya modal sendiri.Kemampulabaan atau Return on Equity (ROE) adalahmerupakan tingkat pengembalian perusahaan bisnis terhadapinvestasi yang diberikan oleh para kreditor. Sedangkan risikoadalah: tingkat perbedaan antara nilai yang diharapkan (expectedvalue), dengan nilai yang sebenarnya akan diterima (actual value)di masa depan.Tingkat pengembalian investasi adalah balas jasa daririsiko. Artinya semakin besar risiko suatu proyek, maka akansemakin besar pula ROE yang diharapkan akan diterima di masadepan. Sebaliknya, semakin kecil risiko suatu proyek, akansemakin rendah pula tingkat ROE yang diharapkan akan diterima.Van Horne (2005) untuk menganalisis risiko biasanyadilakukan dengan mengukur secara operasional suatu standardeviasi. Standar deviasi adalah: ukuran lebar dispersi titik tengahdistribusi probabilitas.12


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________Risiko yang muncul dari kegiatan pendanaan adalah risikoekonomi (economic risk), dan risiko keuangan (financial risk).Risiko ekonomi berhubungan dengan faktor permintaan dan faktorpenawaran. Risiko keuangan berkaitan erat dengan penggunaankredit untuk aktivitas pembiayaan itu sendiri, yang seringdigambarkan dengan tingkat bunga dan keamanan pembayarankembali (repayment).KeamananSetiap penanam modal/investor tentunya menanamkanmodalnya, dengan tujuan ingin memperoleh kompensasitambahan lebih dari modal yang akan ia tanamkan pada suatuperusahaan. Namun, meskipun demikian, kompensasi atau tingkatpengembalian yang diharapkan oleh investor di masa depan,tentunya tidak selamanya akan sesuai dengan harapan sipemegang saham. Sebab masa depan penuh dengan risiko danketidakpastian. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu tingkatkeamanan dari perusahaan yang dapat digambarkan dari laporankeuangan dan analisis pengembalian modal dari perusahaan yangbersangkutan.Keterkaitan antara keamanan dengan analisis keuangan,terutama kegiatan pembelanjaan campuran, yaitu: semakin lamajangka waktu (validitas) jatuh tempo suatu dana yang digunakandalam aktivitas pendanaan perusahaan, maka akan semakinaman pula aktivitas pendanaan tersebut digunakan untukmembiayai proyek. Sehingga dapat kita simpulkan, dana yangpaling aman digunakan untuk membelanjai aktiva adalah darimodal sendiri. Sebab modal sendiri dapat digunakan untukmembiayai proyek selama umur proyek, artinya dana modalsendiri memiliki probabilitas pembayaran kompensasi nilai lebihbesar dibandingkan dengan hutang/kredit. Dan dana yang palingtidak aman untuk diinvestasikan adalah yang bersumber darihutang lancar, karena hutang lancar akan dilunasi dalam kurunwaktu kurang dari 1 tahun.13


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku II8.3. Biaya Modal (Cost of Capital)Setiap modal yang ditanamkan atau diinvestasikan, akanmengeluarkan biaya modal (cost of capital) tersendiri. Biaya modaltersebut maksudnya adalah: biaya yang harus dikeluarkan setelahadanya penanaman modal, misalnya keharusan adanyapembayaran dividen bagi pemegang saham.Biaya modal hutang jangka panjang mengurangi besarnyapajak pendapatan. Biaya hutang jangka pendek akan dibayar sebelumperhitungan pajak pendapatan, sehingga tidak berpengaruh terhadapperhitungan pajak pandapatan. Sebaliknya, perhitungan biaya modaldari modal sendiri baik dividen saham preferen, maupun saham biasadiperhitungkan setelah perhitungan pajak pendapatan.Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya untukmasing-masing sumber dana atau disebut biaya modal individual.Biaya modal individual tersebut dihitung satu per satu untuk tiapjenis modal. Namun, apabila perusahaan menggunakan beberapasumber modal maka biaya modal yang dihitung adalah biayamodal rata-rata tertimbang (weighted average cost of capitaldisingkat WACC) dari seluruh modal yang digunakan. Konsepbiaya modal erat kaitannya dengan dengan konsep mengenaipengertian tingkat keuntungan yang disyaratkan (required rate ofreturn). Tingkat keuntungan yang disyaratkan sebenarnya dapatdilihat dari dua sisi yaitu dari sisi investor dan perusahaan.8.4. Aliran Kas (Cash Flow)Tujuan utama laporan arus kas adalah menyediakaninformasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayarankas sebuah perusahaan selama suatu periode. Rincianpengeluaran dan penerimaan kas di dalam laporan arus kas dapatdibedakan menjadi tiga aktivitas, antara lain:1. Aktivitas Operasi (Operating Activities)Aktivitas ini meliputi segala aktivitas bisnis perusahaan yangberhubungan baik secara langsung, maupun tidak langsungdengan kegiatan operasional pokok atau yang utama dari14


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________perusahaan, yaitu dari transaksi yang digunakan untukmenentukan laba bersih.2. Aktivitas Investasi (Investing Activities)Aktivitas ini meliputi segala kegiatan yang berhubungandengan harta (assets) yang terdapat pada neraca.3. Aktivitas Pembiayaan (Financing Activities)Aktivitas ini akan memiliki kaitan dengan segala transaksi atauproses aktivitas bisnis suatu perusahaan yang mempengaruhipos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik.Para investor biasanya terlebih dahulu akan memperhatikanlaporan arus kas dibandingkan laporan laba rugi (incomestatement). Hal ini dikarenakan kas adalah tergolong harta lancaryang tingkat likuiditasnya paling tinggi di antara semua hartalancar. Karena tingkat likuiditasnya paling tinggi, maka kastersebut dapat dengan segera melunasi segala kewajiban yangada pada perusahaan terhadap investor. Dengan kata lain, dalamkeadaan yang paling buruk, sejauhmana perusahaan dalammenjalankan aktivitas bisnisnya dapat melunasi kewajibannya,dapat diukur dengan seberapa besar nilai kas yang ada padalaporan arus kas-nya.8.5. Pemilihan InvestasiDalam bisnis kategori pemilihan investasi didasarkan padareplacement (mengganti peralatan yang telah rusak/boros) danexpansion (ekspansi untuk produk yang sudah ada atau produkyang berbeda).Beberapa metode yang dapat dilakukan di dalam penilaianinvestasi akan dipaparkan dalam bagian ini. Metode-metode yangakan dikemukakan ini adalah metode-metode yang secara umumdigunakan di dalam Laporan Studi Kelayakan Bisnis.15


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIMetode-Metode Evaluasi ProyekKeputusan investasi merupakan keputusan manajemenkeuangan yang paling penting di antara ketiga keputusan jangkapanjang yang diambil manajer keuangan. Disebut penting, karenaselain penanaman modal pada bidang usaha yang membutuhkanmodal yang besar, juga keputusan tersebut mengandung risikotertentu, serta langsung berpengaruh pada nilai perusahaan.Pada umumnya, langkah-langkah yang perlu dilakukandalam pengambilan keputusan investasi adalah sebagai berikut:1. Adanya usulan investasi (proposal investasi).2. Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasitersebut.3. Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakanbeberapa metode penilaian kelayakan investasi.4. Memutuskan menerima atau menolak usulan investasitersebut.Untuk menilai profitabilitas rencana investasi dikenal duamacam metode, yaitu metode konvensional dan metode nonkonvensional(discounted cash flow). Dalam metode konvensionaldipergunakan dua macam tolok ukur untuk menilai profitabilitasrencana investasi, yaitu payback period dan accounting rate ofreturn, sedangkan dalam metode non-konvensional dikenal tigamacam tolok ukur profitabilitas, yaitu Net Present Value (NPV),Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR).1. Metode Payback Period (PP)Payback period adalah suatu metode berapa lamainvestasi akan kembali atau periode yang diperlukan untukmenutup kembali pengeluaran investasi (initial cash investment)dengan menggunakan aliran kas, dengan kata lain payback periodmerupakan rasio antara initial cash investment dengan cash flownyayang hasilnya merupakan satuan waktu. Suatu usulaninvestasi akan disetujui apabila payback period-nya lebih cepatatau lebih pendek dari payback period yang disyaratkan olehperusahaan.16


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________ Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencanainvestasi/proyek berbeda jumlahnya setiap tahun:a bPayback Period n 1 tahunc bdi mana:n = tahun terakhir di mana arus kas masih belum bisa menutupiinitial investmenta = jumlah initial investmentb = jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-nc = jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n+1 Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencanainvestasi/proyek sama jumlahnya setiap tahun:Payback PeriodInitial InvestmentCash Flow1 tahunMetode payback period merupakan metode penilaianinvestasi yang sangat sederhana perhitungannya, sehinggabanyak digunakan oleh perusahaan. Tetapi di lain pihak metode inimempunyai kelemahan-kelemahan, yaitu:a) Tidak memperhatikan nilai waktu uang.b) Mengabaikan arus kas masuk yang diperoleh sesudahpayback period suatu rencana investasi tercapai.c) Mengabaikan nilai sisa (salvage value) investasi.Meskipun metode payback period memiliki beberapakelemahan, namun metode ini masih terus digunakan secaraintensif dalam membuat keputusan investasi, tetapi metode initidak digunakan sebagai alat utama melainkan hanya sebagaiindikator dari likuiditas dan risiko investasi.17


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIKeunggulan metode payback period adalah sebagai berikut:a) Perhitungannya mudah dimengerti dan sederhana.b) Mempertimbangkan arus kas dan bukan laba menurut akuntansi.c) Sebagai alat pertimbangan risiko karena makin pendekpayback makin rendah risiko kerugian.Contoh:1. Besarnya suatu project 250 juta, penerimaan investasi 50juta/tahun, maka payback period project adalah 5 tahun.2. Berapa lama suatu investasi akan kembali, jika dana yang diinvestasikan sebesar 650 juta dan penerimaan investasi pertahun sebesar 150 juta.(650) 150 150 150 150 150 150 150 1500 1 2 3 4 5 6 7 8Payback period sebesar 4,33 tahunJika perusahaan merencanakan pengembalian investasiselama 5 tahun, maka project diterima.2. Metode Net Present Value (NPV)Secara umum ada anggapan bahwa metode net presentvalue merupakan kriteria seleksi kuantitatif yang paling baiksehingga paling sering digunakan untuk menilai kelayakan suatuusulan investasi. Namun ada kalanya perusahaan dalam prosespembuatan keputusan investasi tidak hanya menggunakanmetode net present value tetapi juga menggunakan metodemetodelainnya secara bersama-sama.Metode ini adalah metode yang mengurangkan nilaisekarang dari uang dengan aliran kas bersih operasional atasinvestasi selama umur ekonomis termasuk terminal cash flowdengan initial cash flow (initial investment).Secara matematik rumus untuk menghitung Net PresentValue (NPV) dapat dituliskan sebagai berikut:18


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________NPV nt1CIF1kttCOFdi mana:CIF = cash inflow pada waktu t yang dihasilkan suatu investasik = biaya modalCOF = initial cash outflown = usia investasiMetode ini memperhatikan nilai waktu uang, maka arus kasmasuk (cash inflow) yang digunakan dalam menghitung netpresent value (nilai sekarang bersih) adalah arus kas masuk yangdidiskontokan atas dasar discount rate tertentu (biaya modal,opportunity cost, tingkat bunga yang berlaku umum). Selisih antarapresent value penerimaan kas dengan present value pengeluarankas dinamakan Net Present Value.Kriteria keputusan: Jika NPV bertanda positif (NPV > 0), maka rencana investasiditerima. Jika NPV bertanda negatif (NPV < 0), maka rencana investasiditolak.Keunggulan metode NPVa) Memperhitungkan nilaiwaktu dari uang.b) Memperhitungkan arus kasselama usia ekonomisproyek.c) Memperhitungkan nilaisisa proyek.Kelemahan metode NPVa) Manajemen harus dapat menaksirtingkat biaya modal yang relevanselama usia ekonomis proyek.b) Jika proyek memiliki nilai invetasiinisial yang berbeda, serta usiaekonomis yang juga berbeda, makaNPV yang lebih besar belummenjamin sebagai proyek yanglebih baik.c) Derajat kelayakan tidak hanyadipengaruhi oleh arus kas,melainkan juga dipengaruhi olehfaktor usia ekonomis proyek.19


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIContoh:Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan proyek A dan B,tiap proyek memerlukan investasi sebesar Rp 50.000.000,- biayamodal proyek itu adalah 10%. Cash flow investasi proyek A dan Bsebagai berikut:Tahun Proyek AProyek B(dalam ribuan)0 Rp (50. 000) Rp (50. 000)1 25.000 8.0002 15.000 16.0003 12.000 18.0004 8.000 25.000Hitung NPV tiap-tiap project?Proyek ANPV = -50.000 + 25.000 + 15.000 + 12.000 + 8.000(1+0.1)¹ (1+0.1)² (1+0.1)³ (1+0.1) 4NPV = - 50.000 + 25.000 (0.9091) + 15.000 (0.8264) + 12.000(0.7513) + 8.000 (0.6830)NPV = - 50.000 + 22.727 + 12.396 + 9.015 + 5464= -398Proyek BNPV = -50.000 + 7.272 + 13.222 + 13.523 + 17.075= 1.092Jika NPV positif, usulan proyek investasi dinyatakan layak,sedangkan jika NPV negatif dinyatakan tidak layak. jika NPV = 0maka nilai perusahaan tetap walaupun usulan proyek diterimaatau ditolak.20


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________3. Metode Discount Payback PeriodUntuk mengatasi salah satu kelemahan dari metodepayback period, yaitu tidak memperhatikan nilai waktu uang, makadicoba untuk memperbaiki metode tersebut dengan caramempresent-valuekan arus kas masuk (cash inflow) dari rencanainvestasi tersebut kemudian baru dihitung payback period-nya.Dengan demikian arus kas yang dipakai adalah arus kas yangtelah didiskontokan atas dasar cost of capital/interest rate/requiredrate of return atau opportunity cost.Contoh:misalkan sebuah perusahaan ingin membiayai sebuah proyek.Total investasi sebuah proyek sebesar Rp 1,1 Milyar, tingkatpengembalian dilihat dari data-data di bawah ini:Tahun(A)123456Arus Kas bersih(B)400.000.000450.000.000425.000.000500.000.000525.000.000400.000.000DF (20%)(C)0,8330,6940,5790,4820,4020,335PV Arus Kas Bersih(D) = (B x C)333.200.000312.300.000246.075.000241.000.000211.050.000134.000.000Total Investasi Rp 1. 100.000.000PV Arus Kas Bersih tahun 1 Rp 333.200.000PV Arus Kas Bersih tahun 2 Rp 312.300.000PV Arus Kas Bersih tahun 3 Rp 246.075.000 +Total PV Arus Kas Bersih Rp 891.575.000 -Kekurangan Rp 209.425.000209.425.000 x 12 bulan = 10, 42241.000.000Payback period investasi adalah 3 tahun, 10, bulan 12 hari21


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku II4. Metode Internal Rate of ReturnIRR adalah nilai discount rate i yang membuat NPV dariproyek sama dengan nol. Discount rate yang dipakai untukmencari present value dari suatu benefit/biaya harus senilaidengan opportunity cost of capital seperti terlihat dari sudutpandangan si penilai proyek. Konsep dasar opportunity cost padahakikatnya merupakan pengorbanan yang diberikan sebagaialternatif terbaik untuk dapat memperoleh sesuatu hasil danmanfaat atau dapat pula menyatakan harga yang harus dibayaruntuk mendapatkannya.Cara 1. Secara matematik rumus internal rate of return (IRR)dapat dituliskan sebagai berikut:COF nt1CIFt1IRRtContoh:Diketahui initial investment = 20 jutaProcedd tahunan = 6 juta selama 4 tahun,Tingkat bunga 14%Ditanya IRR:Jawab:PVIFA 4 tahun, 14% = 2,9137Maka 2,9137 X Rp 6 Juta = 17,48 JutaInvestasi........................... = 20,00 JutaNPV= -2.52 JutaKeputuan:Investasi tak dapat diterima.Kriteria penilaian yang dilakukan adalah: jika IRR yang diperolehternyata memiliki nilai lebih besar dari rate of return yangditentukan, maka investasi dapat diterima.22


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________Cara 2. Secara trial dan errorMenggunakan rumus:IRR = Dr 1 – Dr 2 - Dr 1 X NPV 1NPV 2 - NPV 1Keterangan:Dr 1 = Tingkat bunga ke-1Dr 2 = Tingkat bunga ke-2NPV 1 = NPV yang dihitung berdasarkan Dr 1NPV 2 = NPV yang dihitung berdasarkan Dr 2Contoh:Sebuah proyek membutuhkan investasi sebesar 5.000.000,- danmempunyai perkiraan cash inflow untuk tahun 1 = 2.500.000,tahun 2 = 2.000.000,-, tahun 3 = 1.800.000,-, dan tahun 4 sebesar1.200.000,-, hitung IRR dengan tingkat bunga 12% – 15%.Jawab:Tahun Cash Inflow Tingkat Bunga 12% Tingkat Bunga 15%DF PV DF PV1 2.500.000 0.8929 2.232.250 0.8696 2.174.0002 2.000.000 0.7972 1.944.000 0.7561 1.512.2003 1.800.000 0.7118 1.281.240 0.6575 1.183.5004 1.200.000 0.6355 762. 600 0.5718 686.160PV of CI = 6.220.090C0 = 5.000.000NPV 1 = 1. 220.090PV of CI = 5.755.860C0 = 5.000.000NPV 2 = 755.860IRR = Dr 1 – Dr 2 - Dr 1 X NPV 1NPV 2 - NPV 1= 0.12 - (0.03/ -464.230) 1. 220.090= 0.12 – (-0.078)= 0.198 = 19,8%Keputusan, jika diketahui COC sebesar 12-15% maka investasidapat dilaksanakan.23


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku II5. Modified Internal Rate of Return (MIRR)IRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkanpresent value biaya (cash outflow) sama dengan present valuenilai terminal, di mana nilai terminal adalah future value dari aruskas masuk (cash inflow) yang digandakan dengan biaya modal.MIRR memiliki kelebihan dibandingkan IRR karena MIRRmengasumsikan arus kas dari proyek diinvestasikan kembali(digandakan) dengan menggunakan biaya modal. Selain itu MIRRjuga dapat menghindari masalah “multiple IRR” yang terjadi padametode IRR.Rumus untuk menghitung MIRR adalah:PV BiayaNilai Terminal1 MIRR nPV Biayan nt CIFt1 it1n1MIRR6. Metode Profitability Index (PI)Profitability index dapat dihitung dengan membandingkanantara PV kas masuk dengan PV kas keluar.Rumus:PVkasmasukPI PVkaskeluarKriteria penilaian PI adalah: jika nilai PI lebih besar dari 1,usulan proyek dinyatakan layak, sebaliknya jika PI lebih kecil dari1 usulan proyek dinyatakan tidak layak.24


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________Contoh:Perusahaan XYZ dihadapkan pada pilihan proyek A dan B. ProyekA biaya investasinya sebesar 50 juta dan proyek B biayainvestasinya sebesar 60 juta.Proceeds yang diperoleh proyek A selama 10 tahun adalah 8 jutadan 12 juta untuk proyek B. Manakah yang dipilih jika tingkat sukubunga 15%?PI A = PVIFA 10 tahun, 15% X 8.000.00050.000.000= 5.0188 X 8.000.000 = 0.80350.000.000PI B = PVIFB 10 tahun, 15% X 12.000.00050.000.000= 5.0188 X 12.000.000 = 1.0037650.000.000Investasi B dinyatakan layak karena lebih besar dari 18.6. Menganalisis Laporan KeuanganSeorang pebisnis yang ingin menanamkan investasinya ataumenyertakan modalnya pada perusahaan lain tentu membutuhkaninformasi-informasi yang dapat memberikan gambaran mengenaikinerja perusahaan tersebut. Salah satu cara adalah dengan melihatlaporan keuangan, karena memberikan informasi lengkap mengenaiaktivitas perusahaan tersebut.Laporan keuangan adalah laporan yang memberikangambaran akuntansi atas operasi serta posisi keuanganperusahaan. Financial statements terdiri atas:1) Laporan Laba/Rugi (Income Statement), yang berisi laporansistematis tentang pendapatan-pendapatan/revenues danbiaya-biaya/expenses perusahaan selama satu periodetertentu.25


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIContoh:LAPORAN LABA RUGI[Nama Perusahaan]TAHUN 2008A. HASIL PENJUALANPenjualanB. HARGA POKOK PENJUALANSub Total Hasil PenjualanBahan BakuBahan PembantuUpah Buruh ProduksiTransport (Pengiriman Produk)Biaya Lain-LainC. BEBAN TETAPSub Total HPPGaji PimpinanGaji Staf Administrasi dan UmumBiaya PemeliharaanPenyusutanD. BEBAN ADMINISTRASISub Total Beban TetapBiaya PemasaranAlat Tulis KantorListrik, Air, TeleponBiaya Lain-LainE. TOTAL (B + C + D)Sub Total Beban AdministrasiF. Laba Sebelum Pajak (A - E)G. PajakH. Laba Bersih (F - G)26


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________2) Laporan Arus Kas (Statements of Cash Flows), laporan aruskas berupa laporan atas dampak kegiatan operasi, investasi,dan pembiayaan perusahaan terhadap arus kas selama satuperiode tertentu.Penggunaan laporan arus kas:a) Pembuatan laporan sumber dari penggunaan dana/kas:Sumber:(1) Setiap kenaikan dalam prakiraan utang atau modalsendiri, seperti peminjaman dari bank;(2) Setiap penurunan dalam perkiraan aktiva, seperti menjualaktiva tetap.Penggunaan:(1) Setiap penurunan dalam perkiraan utang atau modalsendiri, seperti melunasi pinjaman;(2) Setiap kenaikan dalam perkiraan aktiva, seperti membeliaktiva tetap.Laporan sumber dan penggunaan dana/kas.27


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IILAPORAN ARUS KAS[Nama Perusahaan]TAHUN 2008A. PENERIMAANPenerimaan PenjualanPenerimaan PinjamanSub Total PenerimaanB. PENGELUARANPembelian Aset (Investasi)Pembelian Bahan BakuPembelian Bahan PembantuUpah Buruh ProduksiTransport (Pengiriman Produk)Biaya Produksi Lain-LainGaji PimpinanGaji Staf Administrasi dan UmumBiaya PemeliharaanBeban PemasaranAlat Tulis KantorListrik, Air, TeleponBeban Administrasi Lain-LainAngsuran PokokBiaya BungaBiaya PajakSub Total PengeluaranC. SELISIH KASD. SALDO KAS AWALE. SALDO KAS AKHIRDES.2006JAN.2007FEB.200728


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________3). Laporan Tahunan (Annual Report), annual report adalahlaporan yang disampaikan setiap tahun oleh perusahaankepada para pemegang sahamnya. Annual report terdiri atas:1) Informasi verbal, yang berisi opini manajemen atas operasitahun lalu dan prospek perusahaan di masa mendatang;2) Informasi kuantitatif, yang berupa laporan keuangan/financial statements.[Nama Perusahaan]TAHUN 2008AKTIVAA. AKTIVA LANCARKasPiutangPersediaanBahan BakuBahan PembantuBarang JadiJumlah Aktiva LancarB. AKTIVA TETAPTanahBangunanPeralatanPenyusutanLain-LainJumlah Aktiva LancarJUMLAH AKTIVA (A + B)29


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIPASIVAC. HUTANG JANGKA PENDEKHutang DagangHutang Jatuh TempoLain-LainJumlah Hutang Jangka PendekD. PINJAMAN JANGKA PENDEKPinjaman Jangka PanjangLain-LainJumlah Pinjaman Jangka PanjangE. MODALModal DisetorLaba DitahanJumlah ModalJUMLAH PASIVA (C + D + E)Analisis Rasio KeuanganPenganalisisan rasio keuangan ada beberapa cara, diantaranya:1) Analisis horizontal/trend analysis, yaitu membandingkan rasiorasiokeuangan perusahaan dari tahun-tahun yang lalu dengantujuan agar dapat dilihat trend dari raiso-rasio perusahaanselama kurung waktu tertentu.2) Analisis vertikal, yaitu membandingkan data rasio keuanganperusahaan dengan rasio semacam dari perusahaan lain yangsejenis atau industri untuk waktu yang sama.3) The du pont chart berupa bagan yang dirancang untukmemperlihatkan hubungan antara ROI, assets turnover, danprofit margin.30


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________Rasio LikuiditasCurrent ratioCash ratio(Ratio ofimmediatesolvency)Quick (Acidtest) ratioWorkingcapital tototal assetsratioKemampuan untukmembayar hutang yangsegera harus dipenuhidengan aktiva lancar.Setiap hutang lancar Rp.1,- dijamin oleh aktivalancar Rp. 2,50Kemampuan untukmembayar hutang yangsegera harus dipenuhidengan kas yang tersediadalam perusahaan dan efekyang dapat segeradiuangkan. Setiap hutanglancar Rp. 1,- dijamin olehkas dan efek Rp. 0,71Kemampuan untukmembayar hutang yangsegera harus dipenuhidengan aktiva lancar yanglebih likuid (quick assets).Setiap hutang lancar Rp.1,- dijamin oleh quickassets Rp. 1,-Likuiditas dari total aktivadan posisi modal kerja(netto)Rasio LeverageTotal debt toEquity ratioBagian darisetiap rupiahmodal sendiriyangdijadikanjaminanuntukkeseluruhanhutang. Rp.0,63 darisetiap rupiah1 sendirimenjadijaminanhutang.31


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IITotal debt tototal capitalAssetsLong termdebt toEquity ratioTangibleassets debtcoverageBerapa bagiandarikeseluruhankabutuhandana yangdibelanjaidenganhutang atauBerapa bagiandari aktivayangdigunakanuntukmenjaminhutang. Rp.0,39 darisetiap rupiahaktivadigunakanuntukmenjaminhutang.Bagian darisetiap rupiahmodal sendiriyangdijadikanjaminanuntuk hutangjangkapanjang. Rp.0,33 darisetiap rupiahmodal sendiridigunakanuntukmenjaminHutangjangkapanjang.Besarnyaaktiva tetaptangible yangdigunakanuntukmenjaminhutangjangkapanjangsetiap32


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________Timesinterestearned ratiorupiahnya.Setiap rupiahhutangjangkapanjangdijamin olehaktivatangiblesebesar Rp.3,90Besarnyajaminankeuntunganuntukmembayarbunga hutangjangkapanjang.Setiap rupiahbunga hutangjangkapanjangdijamin olehEBIT sebesarRp. 14,3Rasio AktivitasTotal AssetsTurnoverKemampuan Danayang tertanam dalamkeseluruhan aktivaberputar dalam suatuperiode tertentu ataukemampuan modalyang diinvestasikanuntuk menghasilkan'revenue'. Dana yangtertanam dalamkeseluruhan aktivarata-rata dalam satutahun berputar 1,33 Xatau setiap rupiahaktiva selamasetahun dapatmenghasilkanrevenue sebesar 1,33X33


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIRecievablesturnoverAverageCollectionPeriodeInventoryTurnoverAverageday'sinventoryWorkingCapitalTurnoverKemampuan danayang tertanam dalampiutang berputardalam suatu periodetertentu. Dalam satutahun rata-rata danatertanam dalampiutang berputar 25 XPeriode rata-ratayang diperlukanuntuk mengumpulkanpiutang. Piutangdikumpulkan rataratasetiap 15 harisekali. Makinkecil/makin sedikitjumlah hari, ACP-nyamakin baikKemampuan danayang tertanam dalaminventory berputardalam suatu periodetertentu ataulikuiditas dariinventory dantendensi untukadanya 'overstock'.Dana yang tertanamdalam inventoryberputar rata-rata 3,6X dalam setahunPeriode menahanpersediaan rata-rataatau periode rata-ratapersediaan barang digudangKemampuan modalkerja (netto) berputardalam suatu periskliskas (cash cycle) dariperusahaan. Danayang tertanam dalammodal kerja berputarrata-rata 4,8 x dalamsetahunnya.34


<strong>Bab</strong> VIII. Aspek Keuangan ___________________________________________IV. Rasio KeuntunganGross profitmarginOperatingincome ratio(Operatingprofitmargin)OperatingratioNet profitmargin(salesmargin)Laba bruto perrupiahpenjualan.Setiap rupiahpenjualanmenghasilkanlaba bruto Rp.0,25,-Laba operasisebelum bungadan pajak (netoperatingincome) yangdihasilkan olehsetiap rupiahpenjualan.Setiap rupiahpenjualanmenghasilkanlaba operasi Rp.0,11Biaya Operasiper rupiahpenjualan.Setiap rupiahpenjualanmempunyaibiaya operasiRp. 0,89,-Makin besarrasio, berartimakin burukKeuntungannetto per rupiahpenjualan.Setiap rupiahpenjualanmenghasilkankeuntungannetto sebesarRp. 0.06,-35


________________________________________ Studi Kelayakan Bisnis: Buku IIAnalisis Keuangan Sistem Du PontSistem analisis yang dirancang untuk menunjukkanhubungan antara return on investment, assets turnover, dan profitmargins.Du Pont ChartReturn oninvestmentNet profitmarginDikaliDenganAssetturnoverPenjualanDibagidenganLaba setelahpajakPenjualanDibagidenganLaba setelahpajakTotalbiayaDikurangkandariPenjualanAktivatetapHartalancarHPPBiayaoperasiKasSuratberhargaDepresiasiBungaPiutangPersediaanPajakKurangpendapatanlain-lain36

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!