BSPUN (Govt Debt Profile) edisi Mei 2014

More documents

Recommendations

Info

Kesimpulan Utang Pemerintah diperlukan untuk membiayai defisit APBN, penyediaanarus kas jangka pendek, dan refinancing utang lama. Meskipun utang nominal mengalami peningkatan, namun rasio terhadapPDB cenderung menurun dan saat ini telah mencapai batas yang aman Pengelolaan utang pemerintah diarahkan untuk mendapatkan sumberpembiayaan dengan biaya dan risiko rendah, jangka panjang, dan tidakada ikatan politik. Pengelolaan fiskal & utang Indonesia relatif semakin baik:Berbagai rasio utang dan rasio biaya utang menunjukkan trend yang membaik danbahkan dibandingkan rasio-rasio yang sama di negara lain, termasuk negara majuKegiatan pengelolaan didasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang menjamintransparasi dan akuntabilitas publikLKPP 2008, LKPP 2009, LKPP 2010, dan LKPP 2011 terkait pengelolaan utang dinilaiWajar Tanpa Pengecualian/WTP oleh BPK/Badan Pemeriksa KeuanganPerbaikan rating terutama sejak 2005, dan pada tanggal 12 Maret 2010 perbaikanperingkat oleh S&P dari BB- menjadi BB meskipun di tengah krisis global yang sampaisaat ini masih dirasakan di beberapa negara. Sementara oleh JCRA, Fitch, Moody’s danR&I, Indonesia telah dimasukkan dalam kategori investment gradeKementerian Keuangan – Republik Indonesia
© <strong>2014</strong>Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan SetelmenDirektorat Jenderal Pengelolaan UtangKementerian Keuangan Republik IndonesiaGedung Frans Seda Lantai 7Jl. DR. Wahidin Raya No. 1 JakartaTel. 021-3864778; fax. 021-3843712www.djpu.kemenkeu.go.idCP: brahmanto@depkeu.go.id / wawan.hernawan@depkeu.go.idKementerian Keuangan – Republik Indonesia
Page 1:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDON
Page 6 and 7:
Latar Belakang (1)Utang merupakan b
Page 8 and 9:
Tujuan dan Kebijakan Pengelolaan Ut
Page 10 and 11:
Surat Berharga Negara (SBN) dalam R
Page 12 and 13:
Bagian 2APBN, Pembiayaan APBN danPe
Page 14 and 15:
Cashflow Pembiayaan 2009-2014[ Mili
Page 16 and 17:
Defisit Anggaran di berbagai Negara
Page 18 and 19:
Realisasi Penerbitan SBN 2014(jutaa
Page 20:
Pinjaman Program 2009-2014PEMBERI P
Page 23 and 24:
Penarikan PinjamanPembiayaan Proyek
Page 25 and 26: Posisi Utang Pemerintah, 2009-20142
Page 27 and 28: 20142015201620172018201920202021202
Page 29 and 30: Posisi PinjamanBerdasarkan Kreditur
Page 31 and 32: Posisi PinjamanBerdasarkan Sektor E
Page 33 and 34: Posisi Utang PemerintahBerdasarkan
Page 35 and 36: Posisi Utang PemerintahBerdasarkan
Page 37 and 38: 28.9429.7228.97Proporsi Penarikan P
Page 39 and 40: Perkembangan Rasio Utang Indonesiat
Page 41 and 42: Jatuh Tempo SBN Tradable 30 April 2
Page 43 and 44: Pengurangan Utang melalui Skema Deb
Page 45 and 46: Rasio Kewajiban Utang Luar Negerite
Page 47 and 48: Utang Per Kapita di Berbagai Negara
Page 49 and 50: Indikator Risiko Utang 2009-2014Int
Page 51 and 52: Realisasi Pembayaran Utang Pemerint
Page 53 and 54: Rasio Pembayaran Bunga Utang12%10%8
Page 55 and 56: Profil Pinjaman dari Kreditur Multi
Page 57 and 58: Kurva Imbal Hasil SBN Rupiah[ % ]12
Page 59 and 60: Bagian 6Kinerja Pasar Sekunder SBN(
Page 61 and 62: Jan'06Aug'06Mar'07Oct '07May'08Dec'
Page 63 and 64: Posisi Kepemilikan SBN Domestik(dal
Page 65 and 66: Spread terhadap UST- Des 19600INDO
Page 67 and 68: Spread terhadap UST- Nov 43600COLM
Page 69 and 70: Rating Indonesia Faktor Penentu Per
Page 71 and 72: Non Investment gradeInvestmentgrade
Page 73 and 74: Performa Sovereign Rating Indonesia
Page 75: Opini BPK tentang Laporan Keuangan
show all

BSPUN (Govt Debt Profile) edisi Mei 2014

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?