Imam Eko Setiawan

EVALUASI TINGKAT KEBERIIASILAN REVEGETASIPADA LAIIA.N BEKAS TAMBANG TIMAII PT. KOBA TINKOBA, BANGKA-BELITUNGOteh:IMAM EKO SETIAWAN803497038JURUSAN KONSERVASI SIJMBERDAYA HUTANFAKULTAS KEHUTANANINSTITUT PERTANIAN BOGOR2003

Imam Eko Setiawan. E03497038. Evaluasi Tingkat Keberhasilan Revegetasi Pada LahanBekas Ta bang Timah PT. Koba Tin KobA, Bangka-Belitung. DibAwah bimbingan lr. EndesN. Dahlan, MS. Dan Dr. Ir. Yadi Setiadi, MSc.RINGI({SANSejak keluamya UU no. l/tahun 1967 (io lIU no. 78/1958) tentang Penanarnan ModalAsing dan UU no. li/talun 1967 Co UU no. 3711960) tentang Pokok-Pokok Pcrtambangan makakegiatan penambaogan di Indonesia mulai marak dan bergerak maju. Bahan galian golongan A dangolorgan B nerupakar bahan galiar yarB 1neniliki nilai ekononis tinggi, tidlk hanya bagipengusaha, tetapi juga sebagai penghasil devisa dan penggerak roda perekonomian negara.Nanunseiring dengaD berkenbangrya usaha pertambangan. banyak masalab lnrgkungan terjadi pada arealpc anbargan. hi karena sekor pertambargar berurusan dengan edia Fng tidat bisadiperbaharui lagi. Pengerukm lapisan tanah atau pengeboran tanah akan mcnghancurkan ckosistemt'ang ada di pcmukaan. Penebar€an tutupan hutan untuk lokasi tarnbang dan pe bangunanberbagai fasilitas pendukung alan meluluhlantakkan kesuburan tanah (Munggoro dkk. 1999).Sebagai kompcnsasi dari segala kerilsakan yang ditimbulkarl maka scbual perusahaadpertambangan berkenajiban dar bertanggung jarvab dalam usaha pengelolaan lingkungal. baikselana proses penanbargan berlargsuDg maupun pada tahap pasca penambangan. Salall satukegiatan rehabilitasi !'ang dapat dilaLukan untuk memperbaiki Iahan bekas tambang adalah dqrganreklanrasi dan revegetasi. Selanjutnya diperlukan suatu evaluasi klusus nengenai keberhasilanrevegetasi vang telah dilatrokan- agar dapat diketahui sejauh n'una kegietm rcvegetasi dapatcmcnuhi tuiLran pe$aikar lahar bekas tenbaDg.Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan menganalisis tinnkat keberhasilanrevegetasi yang dilakukan PT. Koba Tin di lahanJahan bekas tambang tinah berdasarkanpada standar pengukuran parameter pertumbuhan tanaman pada berbagai umur tanaman.Kegiatan pengambilan data dilaksanakan pada lahan-lahan bekas tambang timah yang telahdirevegetasi oleh PT Koba Tin di Koba-Bangka selama kurang lebih 2 bulan daripertengahan bulan Juni sampai pertengahan bulan Agustus 2002.Bahan-bahan yang diperlukan untuk objek penelitian ini adalah tcgalaMananun revegetcsrJ'ang berumur 3, 6, 9 dan 12 tahun pada 5 tipe tanah lahan revegetasi yang berbeda. )artu pasirtailirg (rar.l 1allirg). lnnpur (sline), liat (c/a"y). Ilunik (hunic\ dn]n tarah laterit (loteritic soil);sampel serasah- sampel tanah dan sampel tumbuhan dalam bentuk herbarium Ba.halr pendukulglain adaleh pcta areal re\,egctasi dan alkohol. Khusus untuk pcr€amatan sat\\'aliar diperlukan.iugategakan rcvegetasi l,ang berumur I tahun atau lahan bekas tambang ]ang belun direvegetasi.Peralatan \'ang digurukan antara lainr kompas brurton, pita tkv. Clinoneter i rro. cangkul,linggis. tinibangan. koran bckas dan tafibang plastik.Data vang dikumpulkan adalah data-data primcr yang terdiri dari : persentase hiduptanaman. persertase perutupan tajuk, penampilan/pertunrbuhal tanamen. perkenbaDgan akar;kondisi iahan/tempat tumbuh meliputi potensi serasah dan sifat fisik-kimia lanah sertakeanckaraglrron ha_vati vang cliputi vegetasi lokal dan sat$,aliar Selain itu dikumpulkan puladata sekunder mengenai kondisi umum lokasi penelitian.Areal revegetasi PT. Koba Tin seluas t 3364 ha. terdiri dari 5 tipe tluuh vaDg berbeda:laitu : pasir tailing. lunrpur, liat, humik dan laterit Dari scluruh plot perganutan (51 plot) yaogditenpatkar secara acak pa.la tiap jeris tarah dengan unur tanan'lan tertelltu, dapat diketahui bahwaterdapat 8 jenis taranan pokok vang dijadika.n sebagai taraman revegetasi. Jcnis-jenis tersebut?.dalah Acdcia nongium, Acncia alhculiJbrmis, Eucoupfits uroph)lla. Meldle cd leucatlenCron,

Poruserianrhes.fdlcatoria, Anacardiun occitlentale, Casuarina eq henfo!]a dal1 Vltex pubescens.Dari ke-.8 jcnis tefiebrt- A. mangium. A. auricullbrmis dan E. raphl d nerupaLarr jeris-Jcnis)aDg dominan ditaram di areal reveg€tasi.Berdasarkan pengaftatan dan perhitunga[ data yaDg diperoleh. rata-rata persentase hiduptanaman lang diperoleh menunjukkan aryka yalg fluktuatit Tidak ada satu tipe tanaipun 1,argnempu 'ai pcrsentase hidup tananan ].ang meningkat secara signifikan seiring dclgarlbetambal la umur tanan n- Pcrs€ntase lidup tananan tertinggi ditemukan pada tipe ianall lu purdergan uDlur tam.nun 12 tahun (87.727") di ar€al Ka],u Ara 3. Sementara persentase hidup tanamanI'arU terendah ditemukan pada tipe tanal humit dengan umur taiaman 6 talun (36.04%).Dari hasil pcngamatan di lapangan, secara unrum areal revegetasi telah t€rhrtupi oleh tajuktanaman. Teiadi peningkatan yang signifikar pada penutupan tajuk tanarrBD seiring denganbertanbalntva u]llur tanafiuur. Dari 17 lokasi yang diamati. hanya terdapat 3 lokasi yarg nilaipenutupan taiuknla bemda di barvah stalldar, laitu: Air Bara K4 (78.7670) targ D1e\rakili tipc tanahpasir unur 12 tahun- Kedangkal 4 (31.79%) yang me\\,alili tipe tanah lumpur berunlur 3 tahun danMcrapin Drcdgc (26.687") yang mewakili tipe tanal liat berumur 3 tahun. Sementara lokasi 1,angnre$akili nilai perutupan tajuk tertinggi adala.h Linglop North (,165.01%) Iatlg mc\\,akili lokasihunik unmr 6 tahun. Nilai pcrscntase penutupan tajuk yang melebihi l00o% nrenuqukkan bahnatclah tcladi ove.lap tajuk affar pohon.Berdasarkan penganatan da[ pe gukumD di lapaigan, pctunbuhan taian1an rcvcgctasitidak semuan]a scsuai scpc11i yang diharapkan. Hal ini diduga disebabkan kurangn,!? kegiatanpemeliharaan scpcd pemangkasan sehingga berpengaruh terhadap penampilan pohon secarakeselumhan dar khususnla terludap \olun1e bio assa batarg. Nilai volume biomassa batargtertinggi terdapat pada lalan hurlil{ un1ur 6 tahun (0.628 ni). Scmentara nilai volumc tcrendahditemukan pada tipe tanah liat unur 3 tahun (0.U00N6 mr; Walaupun penanrprJan fisrknla kulangnlcllggclnbirakan. namun pertumbuhaD taDamar pada tipe tanah liat dan laterit mcnudukkarpeningkatan seiring dengan bertambal ya u ur taraman. Ta anun seperli sengon. nrilngrum.fonnis dm uropl[lla mcnpunyai penampilao yang menu0iukkan kctahanan trtlnblrh d.ulpc]-tumblrhan \ang baik.Dari 17 site )'ang ada- terdapat 61 pohon ],arg berhasil digali uDtuk dilihat perkembanganaka \,a Secara umum pcrkcmbangan akar tanamiu'l revegetasi pada lahen bekas tanbang tiruhmcnrnjuklm angka yang variatif Perkembangan akar yang menggembirakan ditomukarl pada tipertulah hunlik: dinuna pada usia 3 tahun. hampir scirua jdis pcrakarai t:tnarur manpu nrenelrbuslubang tanannva. Seiring dengan be(ambahnva umur tanama0. pe,kembargan panja[g akarmeluniukkan peningkatan Panjang dan perke bangaD akar. baik vertikal Naupun horisontal.selain oleh fakor usia tanaman, sccara ulnum dipengaruhi oleh bal1YakI\'a kaldulgan hara padalapisan tanah daD ketebalarr lapisan taDa! sebagai tempat tumbuh (Longman and Jenik. 1992).Menurut E\\usic (1990). keberadaan serasah ]antai hutan dalam daur hara hutan sa.igatnlcncntukur bagi perkembangan tingkat produkifitas tanah di ba\\alx1\ a. Berd.sarka! hasilpenganrataD dan pengukuran di lapaigan, serasah yarg berhasil dikumpulkan dari scluruh lokasilahan revcgetasi masih berada dalam kcadaan utuh. Potcnsi tertirggi terdapat pada tipe tanah Iiatdongan unlrr 12 talun (32.34 kg,4ra) di areal Lubuk Besar blok 2/5 Potensi serasah terendahterdapat pada tipe tanah lumpur berumur 3 tahun (l.55 kg^ra) di lokasi Kedangkal 4. Kondisi arealrang hampir selunrhnla ditutupi lumpur basah dell tanaman Enocalian cinercun sehiDgga sulituitLrk mcigurrpulkan semsth daun kayu putih, menjadi pen\ ebab kecihla angka potensi s€rasahlokasi il1i.Dari 816 plot contoh yang me[,akili 17 site. ditemukan sebau]ak 57 jenis tanarnar lokallang tclah nmsuk dan hidup pada areal revegetasi. Vegctasi lokal 1ni terdiri dari golongaD pohon,rumput. scmak dan paku-pakuan. Berdasarkan jenis tumbullan vang masuk- golongan senrak vangdoDinan adalah Alelastomu naldbtrthri.zrr?. Semertara urtuk golongan paklr-pakuan. G/?rclerZlItncafl, dan h)capodnm a:rnuun merltpakadt .ienis yang paling banr ak ditemukan Sedangkallnperata c)lindriLo merupakan jelis nrnput-rumputaD 1'ang dominau terdapat di areal rcvcgctasi.

Luasnva areal revegetx-qi yang didomhasi oleh tumbullal1 baq.ah, rumput dan semak menandakaDbah\a Iail.1n tersebut nerupalan lahan arjiml ),ang tidak subur (Sirait. 1997)Dari kesellrruhan 17 sitc ditambah 5 sitc khusrs pengamatal sahvaliar, ditemukan 30 jellissat\\a yaug terdiri dari: 25 Aves, 2 Manrmalia dar 3 Reptilia. Dari jumlah rersebut, 15 jenis (t3Avcs d1n 2 Rcptilia) ditemukan dalan plot penga atan. Sisan1,a, sebanlak 15 jcnis ( 12 Aves, 2Man ralia dar I Reptilia) ditemukar di luar piot pengamatall maupun scpaijarg perjalananDiantara jciis-jenis tersebut, terdapat jenis-jenis sat$alia. yfilg statusnya dilindungi, antara lafu:Elmg taut perut-putih (Halioeetus lercogaster), Elarrg tiran (Pandioh hatiaeh6\. pecuk Ular(Anhinga melanogaster).Bangau (Leptoptilas javar?tcrs) dan Belibis (rendroclgna javdnica).B€rdasarkan pengamatan di lapangan; karena merupakal tegakan seumur, sehingga tidakmempurvai stratifikasi tajuk yang lengkap, bumng-burung tersebut lebih banvak menggunakantuarg tajrrk tcngab hingga atas da.i pohon. J€nis pohon yarg biasa digunakan untuk melakukanakifitas adalah mangium, fonnis dan sengon. Akifitas rang dilakukan mulai dari n1akan- bermain.berkicau- menisik, beristirahat maupun ber.jemur. Kecuali untuk jenisjenis burung tertentu sepertiburung Cemak loreog (Turnix suscitator), Kar€o padi (Anoltrornis phoeniat r) dan Cabak kota(('dprinnnelt\ rtlnis) yang lebih suka bcrdiam dan berialan di atas tanah \ang agak terbuka.Berdasarkan parameter-parameler pertLurlbuhan tananan )ang diaflati. secara kcseiuruhanrcvegclasi pada lahan bekas tambang tineh IT. Koba Tin dapat djkatakan cukup berhasij. Hal j]literlihat darj pcrscntase hidup Luamen lang secara ulnum berada di atas 60%. \elaupun untukbeberapa lokasi tertentu menpunvai nilai di bawah standar. dan penutupan lajuk rata-.ata va g tclahmclebihi 100%. Pelanrpilar Ssik taramall rcvegetasi tidak senuanva sesuai sepertj yangdilrarapkan. khusr.rsrya pada tipe tanal laterit d$rl tinal liat. Selcin kondlsr hngkurrgan 1.angekstriLr, kumrurrya kegiatar pemeliharaan seperti pemangkasan diduga menjadi penyebab kurargbagusnva pcnan4ilan fisik tanaman. Perkembaigal akar tanalntui vang rclah rnanlpu mcllcmbuslubaDg tananr nenurrjukkan bah\\a tanaman revegetasi telah nmmpu beradaptasi dengan kordisiIaharl \'a-lg ekstim. Produksi serasah ],ang cukup trnggi pada areal revcgetasi sebagai sunlber bahanorgarik \ang dapat nremperbaiki kondisi laharr, dapat menjanrin kolargsungan hidup tanamai untuktangka \aktu lang palrjarg. Kebcragarlun jenis taia]nan (bajk pokok maupun turrbuhan ba\\ah)nreDciptakar mikrohabitat \ar€ m€nunjang bagi keberadaar dan kehidupall satr\,aliar Sehinggaareal rcvcgdrasi tclah daFt memenuhi salah satu furusinla vaitu daltun menvcdiekaD habjrat baciseh\aliar.