12.07.2015 Views

Buku Abstrak Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO - Politeknik ...

Buku Abstrak Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO - Politeknik ...

Buku Abstrak Seminar Nasional Tahun 2012 - ELEKTRO - Politeknik ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SNTE-<strong>2012</strong> POLITEKNIK NEGERI JAKARTAKode Makalah: EM-01 dan EM-02ANALISIS SIMULASI UNTUK MEMPREDIKSI BATAS STABILITAS CHATTERBERBASIS PERSAMAAN GETARAN SATU DERAJAT KEBEBASAN PADA PROSESBUBUTAgus SusantoJurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya,Jl. Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya, IndonesiaE-mail : teman_email@yahoo.co.id<strong>Abstrak</strong>Chatter merupakan getaran eksitasi diri, dimana amplitude getaranya tidak lagi linier terhadap kenaikan kedalamanpotong, melainkan naik secara eksponensial saat proses pemotongan berlangsung. Chatter memberikan efek burukpada akurasi dimensi, kualitas akhir permukaan, mempercepat keausan pahat bahkan terjadi patah dini, sertamenurunkan efisiensi operasi pemotongan. Chatter harus dihindari, diantaranya dengan meningkatkan stabilitasmesin perkakas atau mengetahui batas stabilitas proses pemotongan. Penelitian dilakukan dengan caramembandingkan hasil kedalaman potong kritis (a lim ) simulasi berdasarkan persamaan getaran SDoF dengan hasileksperimen pada proses turning. Proses turning dilakukan arah putaran bendakerja clockwise dan counter clockwisedilihat dari head stock. Bendakerja yang digunakan Mild Steel ST 41 dengan Ø 38.1 mm, panjang bebaspencekaman 150 mm, dan panjang pencekaman 50 mm. Pahat yang digunakan HSS, sudut potong utama (κ r ) 45˚.Eksperimen diawali dengan uji eksitasi untuk mengetahui frekuensi pribadi, nilai koherensi bendakerja dan ujipemotongan untuk mengetahui a lim sebelum terjadi chatter, a lim ini kemudian disebut batas stabilitas chatter. Hasilsimulasi dengan eksperimen arah ccw menunjukkan hasil yang cenderung sama yaitu a lim simulasi = 0.942 mmsedangkan hasil eksperimen a lim = 1 mm. Namun, berbeda dengan hasil eksperimen arah cw yang menunjukkan a lim= 1.75 mm.Kata Kunci: chatter, simulasi, eksperimen, proses turning, kedalaman potong, cw, ccwINTEGRASI SUMBER RENEWABLE ENERGY PADA SISTEM DISTRIBUSIMENGGUNAKAN METODE DIRECT Z BR +IPSOMat Syai’in 1 , Adi Soeprijanto 2 , Ontoseno Penangsang 3 , Jamal Darusalam Giu 41. Jurusan Teknik Elektro, <strong>Politeknik</strong> Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia2, 3, 4. Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Sukolilo, Surabaya, 60111, IndonesiaE-mail: matt.syaiin@gmail.com, adisupits@gmail.com, zenno_379@yahoo.com, jamaldarusalam@gmail.com<strong>Abstrak</strong>PerkembanganDistributed Generator (DG) dan konsep microgrid mengharuskan perubahan sistem jaringandistribusi dari pasif menjadi aktif. Sistem distribusi aktif harus mampu mengakomodir keberadaan DG baik yangdioperasikan sebagai bus generator (PV bus) ataupun sebagai bus beban (PQ bus). Karakteristik sistem distribusiyang unik membuat metode power flow seperti Newton Raphson [1] dan Fast Decouple [2] yang biasa digunakanuntuk meganalisis sistem transmisi tidak bisa diaplikasikan pada sistem distribusi. Salah satu metode yang mampumenganalisis sistem distribusi adalah metode yang dibangunberdasarkanForward-Backward (FB)[3] seperti metodeloopframe[4], FFRPF[5], dan direct-Z BR [6]. Namun metode-metode tersebut tidak mampu mengakomodir DGsebagai PV bus. Untuk mengintegrasikan DG dari jenis sumber renewable energy ke sistem distribusi, diperlukanpemodelan sumber renewable energy dan metode power flow yang mampu menangani karaktersistik sistemdistribusi yang unik. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut metode yang diajukan dalam penelitian ini adalahdirect-Z BR + IPSO. Direct-Z BR mempunyai algoritma yang sederhana yang dibangun berdasarkan teori Graphdalam bentuk matriks sederhana yang mampu mengatasi karakteristik sistem distribusi yang unik. SedangkanImproveParticle Swarm Optimization (IPSO)[7] digunakan untuk memodifikasi direct-Z BR dalam rangkamengakomodir sumber-sumber renewable energy sebagai PV bus.Keywords: electric distribution system, renewable energy sources, power flow analysis, direct-Z BR , IPSO30 ISBN: 978-602-97832-0-9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!