12.07.2015 Views

Buletin - October 2009 - ukibc

Buletin - October 2009 - ukibc

Buletin - October 2009 - ukibc

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Dari Meja PengurusUKIBC <strong>2009</strong>-11S halom,Kita jumpa lagi di buletin UKIBCedisi bulan Oktober <strong>2009</strong> ini. Bulan ygkhusus dipersembahkan untuk mempe-ringati Bunda Maria ini, akan diisi dengankegiatan berdoa Rosario bersamasecara bergilir dari rumah ke rumahpara warga UKIBC. Alangkah indahnyasaat 2 tersebut bila kita dapat berdoaRosario bersama sambil meningkatkanrasa persaudaraan satu sama lain.Pada tanggal 20 September <strong>2009</strong>yang lalu saudara 2 kita umat Muslimmerayakan Hari Raya Idul Fitri. Kerukunanantar umat beragama tercerminsaat perayaan Lebaran tersebut, karenasesudah sholat Ied beberapa wargaUKIBC ikut membantu pada acaraperayaan Halal bi halal yang diselenggarakandi kantor KJRI. “SelamatLebaran, mohon maaf lahir & batin”.Di bulan yang sama, dalam menyambuttahun ajaran baru, MUDIKA UKIBCmengadakan acara Welcoming Partybagi para pelajar Indonesia yang barudatang dan bergabung. Acara tersebutberlangsung sukses, karena selain acaranyafun dengan banyak games daninformasi menarik tentang kegiatanMudika UKIBC, juga tetap bersifatinformatif dan edukatif dengan sambutandari Acting KonJen RI Bpk. Wibanartoyang memberikan kiat 2 kepadapara pelajar agar jangan sampai bersta-tus ilegal di negeri orang ini. Beliaumengungkapkan juga pentingnya mem-pelajari hukum dan aturan yang berlakudisini serta kewaspadaan terhadapkeamanan sekitar, dan juga perlunyaasuransi kesehatan agar kehidupandisini berjalan lancar sehingga dapatfokus belajar dan menjadi sukses.Mudika UKIBC memang penuhdengan para anak muda yang kreatif.Terbukti dengan telah berhasilnya tigakali siaran percobaan radio on-linemereka. Kita dapat mendengarkansiaran mereka yang segar pada setiapMinggu malam jam 7 s/d 9 lewatwww.mudix.listen2myradio.com. Bisajuga request lagu loh...Bravo Mudika!!Dalam bulan Oktober ini juga UKIBCpunya ‘gawe’ cukup besar, yaitupenggalangan dana dalam bentukFashion Show yang diberi judul THEBEAUTY OF INDONESIA: BATIK andTENUN by STEPHANUS HAMY, seorangperancang busana terkenal Indonesiayang sudah mendunia. Mari kitasukseskan bersama, sambil beramalkita juga menghargai budaya Indonesiatercinta kita. Apalagi pada 2 Oktober<strong>2009</strong>, UNESCO telah menetapkan batiksebagai warisan budaya Indonesia. Kitapatut berbangga sebagai insanIndonesia, bahwa dunia sudahmengakui batik sebagai milik bangsakita. Semoga tidak ada lagi pihak yangberani mengklaim kekayaan anekaragam budaya Indonesia.Akhir kata, tiada usaha kami parapengurus UKIBC akan berhasil tanpadukungan dari semua warga UKIBC.Mari kita sukseskan rencana acara 2dari kita dan untuk kita tersebut.In God We All Trust,- PUKIBC - 911 -UKIBC 3


4 UKIBCPOJOKRENUNGANOLEH FR. NICOLAS TUMBELAKA, PrDi Matius 25:14-30, Tuhan Yesus memberikanperumpamaan tentang talenta,dimana Tuhan dilukiskan sebagaiseorang boss, sebelum sang boss bepergiankeluar negeri, memberikan duitkepada hamba 2 nya untuk digunakanberinvestasi dan setelah kembali sangboss lalu meminta pertanggung jawabanatas duit yang dia telah berikandengan harapan para hambanya pandaiberinvestasi dan menghasilkan duitlebih banyak lagi. Perhitungan semacamini Paus Benediktus XVI, dalamensiklikalnya ‘kasih dalam kebenaran’,menyebutnya sebagai logika bisnis/ekonomi,‘saya memberikan kamupekerjaan, saya mengharapkan hasildari pekerjaanmu’. Disamping itu adalagi logika yang dinamakan logika kewajiban,misalkan setiap warga negaradiwajibkan membayar pajak, jadi andadiwajibkan untuk memberi agar keadilandapat dinikmati di masyarakat.Menurut Paus, kedua logika ini baiktetapi harus juga ada logika yang beliaunamakan logika kedermawanan,artinya saya memberi bukan karenasaya wajib memberi atau supaya sayaatau perusahaan saya mendapatkannama, tetapi karena memberi itu baik.Kenapa memberi itu baik? Coba kitalihat dari kitab Kejadian; BerfirmanlahAllah: "Baiklah Kita menjadikan manusiamenurut gambar dan rupa Kita,supaya mereka berkuasa atas ikanikandi laut dan burung-burung diudara dan atas ternak dan atas seluruhbumi dan atas segala binatangmelata yang merayap di bumi”, Ber-Perihal hamba yang malas mencaritalentanya yang dikubur, sementarakedua hamba yang lain menunjukkanhasil pe-ngembangan talenta merekakepada tuannya.firmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikankepadamu segala tumbuhtumbuhanyang berbiji di seluruhbumi dan segala pohon-pohonan yangbuahnya berbiji; itulah akan menjadimakananmu”(1:26,29). Jadi tepatlahkalau Paus mengatakan logika kedermawananitu diperlukan karena manusiaadalah ciptaan yang serupa denganTuhan, kita ingat bahwa Tuhan adalahkasih; kasih memerlukan orang yangmengasihi dan orang yang dikasihi,Tuhan yang mengasihi dan kita yangdikasihiNya. Jadi kita tidak dapatdisamakan dengan binatang atau ciptaanlainnya. Oleh karena itu, Paus


mengatakan kita sebagai manusia harusmemperhatikan manusia lainnya.Tidak ada salahnya perusahaanmenuntut karyawannya untukmenghasilkan sesuatu dan menghasilkankeuntungan bagi perusahaan selamaperusahaan itu juga memperhatikankesejahteraan karyawannya dankebutuhan masyarakat lainnya. Sebabdengan memberi kita semakin menyerupaiTuhan sang Pencipta yang sukamemberi seperti dikatakan dalam kitabKejadian ‘Lihatlah, Aku memberikankepadamu segala…’. Kata Paus tanpalogika kedermawanan ini, kedua logikaekonomi dan kewajiban, akan membuatmanusia menjadi kurang manusiawi.Dan menurut majalah ‘LivingCity’ semakin banyak perusahaan yangdimiliki oleh orang-orang Katolik bergabungdengan sebuah group yangdinamakan ‘Economy of Communion’dimana sebagian dari keuntungan perusahaandiberikan pada para pengusahaekonomi lemah untukmengembangkan usaha mereka.Group ini didasari oleh pandanganbahwa ‘Kita hidup untuk membagiatau memberi’. Oleh karena itu perusahaanyang bergabung dalam groupini tidak hanya semata-mata mencarikeuntungan tetapi berusaha memberiproduk dan service terbaik pada konsumermereka, saat ini 750 perusahaantelah bergabung pada group ini sejakdidirikannya tahun 1991, bagi andayang tertarik untuk mengenal group inilebih dekat, silahkan ke websitemereka www.edc-online.org. Semogapara pengusaha atau calon pengusahakita dapat belajar dari group yang semacamini yang memiliki idealismemenurut pesan Injil.NOTEEiffel. Siapa sih yang tidak tahu Eiffel?Maksudnya menara Eiffel lho… Yangitu, yang di Paris. Paris yang mana lagi?Ya yang mana lagi kalau bukan ibukotaPerancis.Paris. Kota yang penuh sejarah, penuhlegenda, dan penuh cerita. Katabanyak orang, kota yang menyimpanbanyak kenangan. Kata banyak orang,“the city of lovers”. Kota yangromantis. Benarkah?Rupanya, status Paris sebagai kotayang romantis dan menyimpan banyakcerita memang tidak bisa disangkal.Berapa banyak buku, film, puisi, danlagu yang mengambil Paris sebagai“tempat bermain”-nya? “The Hunchbackof Notredame” and “Les Miserables”karya Victor Hugo adalahcontoh yang klasik. “The Phantom ofthe Opera” juga salah satu epik yangtak lekang waktu; novel karya GastonLeroux in sudah diangkat menjadi filmdan musikal yang selalu laris manis.UKIBC 5


6 UKIBC“The Da Vinci Code” karangan DanBrown juga mengambil tempat di Pariswalaupun tidak sepenuhnya.Film yang ber-setting di Paris pun takterhitung jumlahnya. Sebut saja beberapafilm baru: “G.I. Joe”,” Transformers:Revenge of the Fallen”, “Julieand Julia”. Atau yang sedikit lebih lawasseperti “The Curious Case of BenjaminButton”, “Ratatouille”, “RushHour 3”, “The Pink Phanter 2”. FilmIndonesia pun tidak mau kalah. Tahun2003, sebuah novel Indonesia karyaRachmania Arunita berjudul “Eiffel, I’min Love” diangkat ke layar lebar olehNasri Cheppy (http://id.wikipedia.org/wiki/Eiffel_I'm_in_Love).Para musisi pun sepertinya mendapataura romantis ketika melayangkanimajinasinya ke (atau secara nyata beradadi) Paris. Tembang “April in Paris”dan “I Love Paris” milik Frank Sinatratetap kedengaran enak di telinga walaupunsudah berdekade-dekade usianyadan dirilis berulang kali. “La vie enrose” pun sepertinya sudah diasosiasikandengan Paris.Tidak hanya dalam cerita, secara nyatapun Paris sudah menjadi banyak kisahcinta. Kalau boleh dipilih salah satu,tentunya Tom Cruise yang melamarKatie Holmes di atas menara Eiffel adalahsensasi yang tak terlupakan. Romantis?Silakan menilai sendiri.Kalau saya boleh menilai, Paris memangkota yang penuh cerita. Romantismenya?Ah, izinkan saya simpansendiri saja. Bukan konsumsi publik,apalagi buat mereka yang masih dibawah umur. Lagipula, saya kan bukanTom Cruise yang kisah Paris-nya patutdibesar-besarkan.Beruntung, saya pernah mendapatkesempatan ke Paris. Tidak tanggungtanggungpula. Dua kali. Patut disyukuri.Dari dua kunjungan saya ke Paris,ada begitu banyak kisah menarik yangbegitu “nendang” sampai-sampai sayayakin tidak akan terlupakan sampaisaya tua dan (amit-amit jangan sampai)pikun. Berikut beberapa kisahKyang akan saya bagikan:Kisah 1:Hari pertama di Paris. Boleh dong kitacoba naik metro. Jaringan metro(kereta bawah tanah) Paris kan memangsungguh terkenal. Terkenal ruwetmaksudnya. Dengan modal nekat,saya dan seorang teman pun menjelajahikota Paris. Turun dari metro, kamikehilangan arah. Tengok sana, tengoksini, ah… ada petugas berseragam.Kami pun mendatangi sang petugasnan rapi (dan cukup tampan sebenarnya).Pede (percaya diri) denganpotongan kami yang sangat merepresentasikanturis Asia yang tidak punyamalu, kami pun menanyakan arahpadanya. Si cowok ganteng ini manggut-manggut,rupanya mengerti. Kemudiandia mulai nyerocos blang blingblung ble, kenapa keluarnya bahasaPerancis? Saya keluarkan jurus nekadbermodalkan satu kalimat bahasa Perancisyang saya pelajari dengan penuhperjuangan, “Je ne parle ne pas français.Anglais?” (artinya: I don’t speakFrench. English?) “Oui, oui”, balasnya.Pertanyaan diulangi. Jawaban blangbling blung ble lagi yang keluar dari sitampan. Aduh… cape de….


Kisah 2:Terjadi pada kali kedua saya di Parisnan elok namun panas terik. Saya bersamabeberapa teman menyusuri“rute kenangan” yang saya lalui padakunjungan pertama saya ke Paris: berjalankaki dari Musée du Louvre dengantujuan akhir Arc de Triomphe.Dengan kata lain kami berjalan melewatiPlace du Carrousel, sepanjangJardin des Tuileries, terus ke Concorde,dan menyusuri Avenue des ChampsElysées. Lumayan, hampir 4 km jauhnya.Kami berhenti untuk makan siangpersis di luar Jardin des Tuileries, tepatdi pinggiran Concorde. Sebuah vanyang berjualan crêpe mangkal di sana.Untunglah, dua teman saya ini lancarberbahasa Perancis. Jadi urusan perutpun terselamatkan – paling tidak, untuksaat itu, perut saya. Dibelakangkami, ada seorang wanita Asia yangtidak bisa dibilang muda lagi. Jelasjelasturis. Bahasa Perancisnya rupanyasama sekali nol. Bahasa Inggrisnya punterpatah-patah. Ilmu tunjuk-nya bolehdiacungi jempol. Sayangnya, sang penjualtidak suka papan menunya yangindah ditunjuk-tunjuk jari turis yangtak punya kemampuan berbahasa Perancisini. Dibentaknya turis ini. Sayapikir, “Oh, tipikal orang Paris.” Tanpasaya tahu, teman saya marah besar.Didatanginya sang penjual dan terjadilahadu mulut yang harus dilerai olehpihak yang tidak tahu apa 2(maksudnya: saya). Usut punya usut,teman saya ini tidak terima dengankata 2 sang penjual yang kasar. Katanyapenjual itu mengusir si turis! Oh la la…Si turis pergi dengan perut kosong tanpatahu apa yang terjadi. Kami pergidengan perut kenyang tapi hati kesal.KKisah 3:Hari terakhir saya di Paris. Kebetulansaya dan teman saya kehabisan uangreceh untuk membeli tiket metro. Kebetulanpula stasiun metro terdekatdari hotel kami adalah stasiun kecilyang mesin penjualan tiketnya tidakmenerima kartu kredit. Kebetulan pulahari masih sangat pagi jadi loket penjualantiket belum dibuka. Sementarateman saya menunggu di stasiun bersamabarang-barang bawaan kami,saya pun menyusuri kembali jalan kehotel, berharap ada toko, kedai, ataurestoran yang buka. Tampaknya jalananini cukup hidup di pagi yang indahdan cerah. Toko pertama saya masuki.“Excuse me, can I get some change,please? I need to buy some carnets(metro tickets).” Penjaga toko menjawab,“Non, non,” sambil mengibaskantangan ketus ke arah pintu. Percobaanpertama gagal. Di sudut jalan ada sebuahrestoran. Kembali saya coba caradi atas dengan hasil yang sama. Di seberangnyatampak sebuah kedai kopi.Parah. Ketika saya masuk, pelayan kedailangsung menggelengkan kepaladan mengibaskan tangan. Memangtampang saya sebegitu kucel dan gembelsampai dikira pengemis apa?! Beberapapercobaan lagi sampai akhirnyasaya menemukan seorang pelayanrestoran nan baik budi yang mau menukariuang kertas saya dengan uangreceh. Menyelamatkan saya dan temansaya dari ketinggalan pesawatmeninggalkan kota Paris nan ramah ini.UKIBC 7


8 UKIBCKisah 4:Terjadi di luar Paris, bahkan di luarPerancis. Oleh seorang teman, sayadiperkenalkan oleh temannya dari Perancis.Pertanyaan pertama saya setelahkalimat “Nice to meet you”, adalah,“Are you a Parisian?” Well, maaf kalausaya terlalu blak-blakan, tapi karenakejadiannya cukup dekat dengan kepulangansaya dari Paris, saya masih agak-agak sakit hati dengan perlakuan paraParisians. Tak disangka-sangka, temanbaru saya ini tertawa terbahak-bahak.Melihat kebingungan di wajah saya, iapun menjelaskan kalau teman sayasudah bercerita tentang pengalamanpengalamanmenarik saya di Paris. Iapun hanya bisa memaklumi, “Lucky I’mnot from Paris. I don’t like them either”katanya. Saya pun bernapas lega.Pertemanan boleh berjalan.Itulah segelintir pengalaman saya. Masihbanyak lagi pengalaman lainnyayang mungkin kalau dijadikan satu bisasaya bukukan (asal tidak dibredel olehpemerintah Perancis). Belum lagi kisah-kisah lainnya yang saya dengar langsungdari teman 2 saya. Diusir dari restorankarena tidak bisa berbicara bahasaPerancis, berkelahi dengan pelayankafé karena meminta meja bebasrokok, tidak mendapat sarapan di hotelkarena salah memilih kata-kata, danbermacam-macam hal lainnya.Kalau saja saya Rachmania Arunita,saya akan ganti judul novelnya.“Whistler, I’m in Love”, atau “Big Ben,I’m in Love”, atau bahkan “GoldenGate, I’m in Love”. Hmm… mungkin“Kuta, I’m in Love”. Yang jelas bukan“Eiffel, I’m in Love” karena “Eiffel, I’mNOT in love (with you)!”Bagaimana menurut Anda? AkankahAnda berperan serta menyuarakan“Whistler, I’m in Love” beberapa bulanlagi? [m]


QUESTIONANSWERANDClara KriswantoPsikolog & Life Coacheminggu yang lalu, ayah saya meninggalakibat kanker paru-paru.SSebelumnya ia tinggal di rumah saya,dan cukup sering berinteraksi bersamaanak pertama saya (laki-laki, 3 tahun).Beberapa hari ini, anak saya berkalikalimenanyakan kakeknya. Karenasaya belum tahu harus memberi penjelasanseperti apa padanya, saya bilangsaja kalau kakeknya sedang pergi. Sayabingung bagaimana menjelaskan mengenaikematian kakeknya. Tolongbantu saya, Bu Clara?CK:Konsep kematian bagi seorang balitaadalah sesuatu yang abstrak, sedangkananak usia 3 thn itu perkembangankognitifnya masih dalam tahap konkrit,maka akan masih sulit baginya untukmemahami hal-hal yang abstrak. Biasanyasetelah masuk sekolah atausekitar usia 6 thn barulah perkembangankognitifnya berkembang ke tahapabstrak, sehingga akan lebih mudahmemahami konsep-konsep yang abstraktidak terbatas pada pengertianbermain, makan, dan tidur saja. Olehsebab itu sebaiknya dalam menjelaskanorang tua menempatkan diridalam posisi si anak agar tidak malahmembingungkan anak. Kesedihan akibatkematian juga berbeda antaraorang dewasa dan anak-anak. Bilaperan almarhum dapat digantikan olehorang yang dekat dengan si anak,dalam waktu dekat dia akan bisa tidakmerasa kehilangan lagi. Intensitas rasakehilangan itulah yang berbeda antaraorang dewasa dan anak2. Ada beberapahal yang sebaiknya dihindaridalam menjelaskan tentang kematian:yang paling penting adalah janganmenghindari pembicaraan tersebut,karena biar bagaimanapun anak berhakmendapatkan penjelasan sesuaidengan taraf perkembangan kognitifnya.Jangan pula menyamakan kematiandengan tidur panjang yang tidakbangun-bangun lagi, karena akan bisamenyebabkan anak takut untuk tidurkarena takut tidak bisa bangun lagi.Juga jangan menyamakan kematiandengan pergi jauh, karena anak akanmenjadi takut ditinggal pergi sebabtidak menginginkan perpisahan denganorang yang dicintainya. Dan bilamenjelaskan tentang kematian dikaitkandengan penyakit, jangan lupa untukdijelaskan bahwa ada penyakitringan dan parah – dan kematian kaitannyaadalah dengan penyakit parah.Hal ini untuk menghindari ketakutannyaketika dia sedang menderitapenyakit-penyakit ringan.Psikolog & Life Coach ClaraKriswanto akan menjawabpertanyaan-pertanyaan anda.Kirimkan pertanyaan anda via e-mailke: clarakris@gmail.comNote: kerahasiaan identitas pengirimterjaminUKIBC 9


Fashion Show:Stephanus HamyYang Terkasih umat UKIBC,Saya turut berbahagia sebagai PelindungUKIBC melihat bahwa UKIBCsemakin berkembang dengan berbagaikegiatan2 nya seperti terlibat dalamberbagai kegiatan di paroki lain, menerimakunjungan dari para rohaniwan(termasuk rencana kunjungan UskupPapua yad), berbagai kegiatan pendampingandan pengembanganMudika sebagai salah satu unsurUKIBC, retret, SHB, KRK, perayaanPaskah dan Natal, piknik rohani dll.Tentunya kita tahu bahwa kegiatan2ini semua tentunya memerlukan biayadan dilakukan dari kita dan untuk kita.Didalam pengadaan biaya, kita telahmelihat sendiri, para Pengurus UKIBCselalu berusaha menggalang dana dengansegala cara, salah satunya adalahyang rencananya diadakan bulan inyaitu memanfaatkan kehadiran perancangbusana Stephanus Hamy yangakan berlibur ke Vancouver.Beliau tergerak hatinya untuk membantuUKIBC dengan menyumbangkanwaktu dan koleksi busananya untukdiperagakan pada acara Fashion Showyang akan diadakan hari Jum’at 9 <strong>October</strong>di Four Points Sheraton Hotelpukul 7-9 malam.Saya mengharapkan hati anggotaUKIBC juga tergerak untuk mendukungmalam dana ini. Seperti yang telahsaya katakan setelah misa Minggu Pertamabahwa saya pribadi sangatkagum dengan hasil karya beliau dankerendahan hati beliau. Dan sebagaiputra-putri Indonesia, patutlah kitaturut bangga memiliki dan melihatputra Indonesia yang dapat memberikontribusi kepada dunia dengan talentayang Tuhan berikan padanya sebagaiFashion Designer.Oleh karena itu saya sangat menghimbaukepada anggota UKIBC untukmensukseskan malam dana ini untukberpartisipasi dan berkontribusi denganmembeli tiket yang dapatdiperoleh setelah Misa hari Minggu tgl4 Oktober ini dan turut membantumenjual/memasarkan ticket ke temantemangereja atau teman kerja Saudarauntuk mempromosikan hasilkarya putra Indonesia dan memperkenalkankepada masyarakat Vancouverakan produk Indonesia yang telah memasukisetaraf dengan fashiondesigners dunia lainnya.Kepada para anggota UKIBC yangingin mengulurkan tangannya untukmenyumbang sebagai Sponsor ataudalam bentuk uang tunai, silahkanmenghubungi Pengurus UKIBC.Mari kita doakan bagi kesuksesanMalam Dana ini.Semoga Kristus memberkati setiapbantuan yang kalian berikan padaUKIBC. Terima kasih dan sampai jumpadi misa hari Minggu berikutnya.Salam kasih,Fr. Nicolas Tumbelaka¡UKIBC


Vancouver, September 9, <strong>2009</strong>Dear Sir/Madam:The Indonesian Catholic Society in British Columbia (UKIBC) would like to presentyou, The Beauty of Indonesia: Batik and Tenun Fashion Show, our fundraisingevent is to help our families and friends that had been victimized by the 7.3 earthquakewhich occurred recently in Tasikmalaya, West Java, Indonesia.UKIBC is a non-profit organization that was established 17 years ago in Vancouver,BC by the Indonesian Catholic community. Several of our activities includehelping the soup kitchen in New Westminster weekly and visiting senior homes ona regular basis as we are very blessed with our lives and love to give back to ourcommunity.This year UKIBC has the opportunity to host a Fashion Show : The Beauty ofIndonesia : Batik and Tenun designed by Stephanus Hamy, one of Indonesia’s wellknownand popular designers and former Chairman of the Association of IndonesianDesigner Council. The Indonesian Culture and Tourism Department has chosenStephanus Hamy to be an ambassador to promote Indonesian fashion around theworld. Please see link(s):http://www.swankglossy.com/sg/newportal/?go=swankvision&visid=43http://www.ftv.com/fashion/page.php?P=3391&id=106017For the past couple of months, he has presented his Fall collection in Paris,Washington DC, New York, Ottawa, Toronto, and to conclude the season, he willdonate his time and collection for a Fashion Show to UKIBC in Vancouver.Batik and Tenun have been the traditional fabrics synonymous with the Indonesianculture for centuries . We would like to present this show to promote the moderntouch and usage of Batik and Tenun to the Fashion industry.In order to make this event successful, we would welcome your contribution,participation and generous support. Please have your tickets ordered by September30, <strong>2009</strong> and email to: info.<strong>ukibc</strong>@gmail.com or contact as follows:Inne 778 378 7074 dannat@shaw.caFrista 604 729 1607 fristaoctariani@gmail.comTenny 778 881 6248 tenny.martini@gmail.comClara 778 898 4988 clarakris@gmail.comMario 604 767 6248 mario.gauw@gmail.comNungky 778 883 2359Your support would be greatly appreciated and we would like to thank you in advancefor your time and generosity.Sincerely,Inneke JonasEvent CoordinatorUKIBC 11


¢UKIBCJika ada kesalahan cetak di label, alamat, perubahan alamat, ataupun tidak menerimabulletin UKIBC, mohon menghubungi Bidang Humas:- Inneke Jonas


Laporan Keuangan UKIBC 16 Agustus - September 19, <strong>2009</strong>FUND IN AMOUNT FUND OUT AMOUNTKembalian pinjaman Mudika $700.00 Biaya KRK yang lalu $130.00Sumbangan Ibu Tenny $20.00 Beli Coupon Ticket $6.00Jajan pasar & tiket makanan $605.00 Cek Tolakan $150.00Recycling Agustus $65.40Sisa hasil Indonesia day $26.00 TOTAL $286.00Penggantian Cek tolakan $150.00Iuran anggotaKartono & Hilda $20.00 SUMMARY AMOUNTBela Tan & John $20.00 Surplus $1,330.40Frida Budi $10.00 Sisa surplus bulan Sept. $5,073.24TOTAL $1,616.40 TOTAL $6,403.64UKIBC 13


14 UKIBCForm Pendaftaran Keanggotaan/Iuran/Sumbangan UKIBC(gunting form ini, masukan ke dalam amplop beserta cheque/uang, dan kirimkan kePO. BOX 19503, Vancouver, BC, V5T 4E7)Nama Lengkap:_______________________________________________________Jumlah Uang:_________________________________________________________Deskripsi (Sumbangan/Iuran):___________________________________________JADWAL ROSARIO BERGILIR: OCTOBER ‘09Tanda Tangan______________Date Time Host(s) Address Phone1 - Thu 7:00 PM Lawrence & Lanawati 1568 West 28th Ave. 604-737-15602 - Fri 7:00 PM Kurnia & Clara Halim 8581 10th Ave. 604-515-89583 - Sat 6:30 PM Widajana & Ani Hendrawan 6990 Marborough Ave. 604-434-28004 - Sun 2:30 PM St. Francis de Sales Church 6610 Balmoral St. 604-434-13285 - Mon 7:00 PM Victor & Lydia 606 - 2088 Madison Ave. 604-726-43246 - Tue 7:00 PM Anton & Magda Hardy 875 East 24th Ave. 604-876-44377 - Wed 7:00 PM Rosa & William Senarta 873 west 59th Ave. 604-325-93738 - Thu 7:00 PM Wito & Mimi Chandra 6128 Cambie St. 604-431-00959 - Fri 6:30 PM Judianto & Vivi Aranadi 119 - 5700 Arcadia Rd. 604-285-216710 - Sat 6:00 PM Leonard & Betty Handoko 10723 144th St. 604-584-188311 - Sun 6:00 PM Hadi & Christina Susanto 115 West 63rd Ave. 604-263-394912 - Mon 5:00 PM Manneke Budiman 2864 Salmo Court. 604-221-853013 - Tue 7:00 PM Inneke & Robert Jonas 1510 Rochester Ave. 604-931-474114 - Wed 7:00 PM Stephanie Wiriahardja #2 - 6736 Southpoint Dr. 604-523-957015 - Thu 7:00 PM Bill & Mary Sie 6725 Adera St. 604-263-458116 - Fri 7:00 PM Johannes & Clara Kiswanto 42 - 688 Edgar Ave. 778-355-168817 - Sat 6:00 PM Philp & Yulia Harjanto 18130 - 70 A Ave. 778-574-698518 - Sun 2:30 PM St. Francis de Sales Church 6610 Balmoral St. 604-434-132819 - Mon 7:00 PM Noble & Mei Lesmana 707 - 6833 Station Hill Dr. 778-881-918120 - Tue 6:30 PM Steve & Vera Kodhyat 30 - 3111 Beckman Place. 604-780-852321 - Wed 6:00 PM Freddy & Lina Kurniawan 1208 Yangtze Gate. 604-468-897522 - Thu 7:00 PM Danny & Novita Kusnardi 6781 Village Green. 778-883-485723 - Fri 6:30 PM Johan & Lisa Sudiono 522 West 65th Ave. 604-321-748524 - Sat 6:00 PM Roy & Grace Rumantir 2895 Panorama Dr. 604-945-986525 - Sun 7:00 PM Buntarjo & Ani Tanudjaja 3247 Coleridge Ave. 604-267-162626 - Mon 7:00 PM John & Mely Oei 1427 Foster Ave. 604-939-200427 - Tue 7:00 PM Rudy & Jessy Lim 2106 - 111 West Georgia St. 604-565-005328 - Wed 7:00 PM Stan & Jenny Haribowo 1105 - 6833 Station Hill Dr. 778-889-888529 - Thu 6:30 PM Tina & Dennis Shelly 1576 Stoneridge lane. 604-945-515030 - Fri 7:00 PM Lily Winata 2442 Yangtze Gate. 604-721-122231 - Sat 5:00 PM Andry & Prisca Tjeng 1538 Salal Crescent. 604-464-5529


Pengurus Inti UKIBC <strong>2009</strong>-2011Pelindung Fr. Nicholas Tumbelaka nictum@hotmail.comKetua Umum Tenny Martini Adianom tenny.martini@gmail.comWakil Ketua Clara Kriswanto clarakris@gmail.comSekretaris Risyardi Iswanto elyeel@gmail.comBendahara Samuel Sarikin sarikin@hotmail.comBidang Rohani Bowo aj_pribowo@hotmail.comBidang Liturgi Novita Siladjaja novita_anask@yahoo.comBidang Humas Inneke Jonas dannat@shaw.caBidang Koor St. Cecilia Rosa Sujoto rosasujoto@yahoo.caKoord. Prof. Muda Mario Robert Gaw mario.gaw@gmail.comBidang Koor Prof. Muda Lydia YulianaLyuliana@telus.netKoord. Mudika Christopher Hanno cheetor_cc@hotmail.comBidang Koor Mudika Hubertine Hapsari Paramagita rie_rie93@hotmail.comANNOUNCEMENTS: UPCOMING EVENTSStephanus Hamy Fashion ShowFriday, <strong>October</strong> 9, <strong>2009</strong>, 7:00 p.m. to 9:00 p.m.Four Points Sheraton Hotel (8368 Alexandra Road , Richmond, BC)Contact: Inneke Jonas, Bidang Humas (dannat@shaw.ca)Tenny Martini, Ketua Umum UKIBC (tenny.martini@gmail.com)Volleyball Sports NightEvery Wednesday, 7:00 p.m. to 9:00 p.m.Harry Jerome Sports Centre (7564 Barnet Highway, Burnaby, BC)Contact: Mario Gaw, Koord. Prof. Muda (mario.gaw@gmail.com)Jadwal LiturgiMisa Pertama, 4 Oktober, <strong>2009</strong>Lektor : FranzTante ShintaKoor : PMTerima KasihKepada Anggota Yang Sudah Membayar IuranPada Bulan Agustus - September ‘09Misa Kedua, 18 Oktober, <strong>2009</strong>Lektor : FristaWitaKoor : St. CeciliaApabila ingin berpatisipasi dalam pelayanan liturgi sebagai lektor, misdinar, atauslide operator, hubungi bidang liturgi: Novita Siladjaja (novita_anask@yahoo.com)UKIBC 15


£UKIBC25 26Bayu BaskoroInneke JonasClarissa YapCyrilla Conforti272829 30 31AnthonyFrista OctarianiRobin HallJulio BudimanMISA18 19Sebastian Geraldo20 21Joe HidayatDavid DharmawanAdrian Lis22 23Richard Wiriahardja Edward SuryadiEliana Pertiwi2411Euphemia RenataNisa De Leon12 13Jessy Rusli14Grace Santoso15 16Hubertine Hapsari17MISAFashionShowHendra Wijaya4 5Aaron LauyantoStephanie MDMagda HardyOlivia Angkasa678 9 10Misa UKIBC @St. Francis ChurchPukul 03:30 p.m.1 2Eveline Tantimes3M i n g g u S e n i n S e l a s a R a b u K a m i s J u m a t S a b t u<strong>October</strong> <strong>2009</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!