12.07.2015 Views

PENANGGULANGAN CENDAWAN YANG MENYERANG

PENANGGULANGAN CENDAWAN YANG MENYERANG

PENANGGULANGAN CENDAWAN YANG MENYERANG

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

M. Yasin dan A.H. Talanca : Penanggulangan Cendawan yang Menyerang Biji JagungBerdasarkan hasil survey yangdilakukan oleh Dharmaputra et al. (1998)jagung dikeringkan dengan berbagai carayaitu :1. Jagung tongkol dikeringkan sampaikadar air (k.a) 20%, kemudian dipipildan pengeringan dilanjutkan k.a. 17%.2. Dikeringkan sampai k.a. 20%,kemudian dipipil dan pengeringandilanjutkan sampai k.a. 14%3. Dikeringkan sampai k.a. 17 kemudiandipipil4. Dikeringkan sampai k.a. 17%,kemudian dipipil dan dikeringkansampai k.a. 14%.Setelah disimpan beberapa lama,terlihat bahwa pada umumnya carapengeringan yang paling baik adalahjagung dikeringkan sampai k.a. 17%,kemudian dipipil dan pengeringandilanjutkan sampai k.a. 14% sebelumdisimpan. Baco et al. (1992)mengemukakan bahwa kadar jagung yangdikeringkan + 12% sebelum disimpanmendapat serangga gudang dancendawan A. flavus dan aflatoksin yangrendah.• Wadah PenyimpananPengeringan tongkol jagungsampai k.a. 17%, kemudian dipipilselanjutnya dikeringkan sampai kadar air14% lalu disimpan dalam karung goni dankarung plastik, maka kandungan aflatoksinpada karung plastik lebih rendahdibanding karung goni. Baco et al. (1993)mengemukakan bahwa pengeringansampai k.a + 12% lalu disimpan dalamjerigen lalu ditutup rapat dan karungberlapis plastik tahan disimpan + 6 bulantanpa mendapat serangan Sitophilus sp.dan cendawan Aspergillus sp.FUMIGASIdilakukan dengan tujuan untukmengetahui pengaruh fumigasi terhadapserangan serangga dan cendawan. Selainitu juga untuk mengetahui pengaruhnyaterhadap kadar air, kualitas butir dankandungan aflatoksin. Hasil penelitianterlihat bahwa fumigasi CO2 bersamafosfin menghambat serangan seranggagudang, cendawan gudang, danaflatoksin, sedangkan fumigasi CO2sendiri dapat menghambat pertumbuhancendawan Aspergillus sp. dan produksiaflatoksin. Fumigasi dengan fosfin sajatidak menghambat aflatoksin.PENGENDALIAN NABATIBeberapa tumbuhan dapatdimanfaatkan untuk menghambatpertumbuhan cendawan gudang.Tumbuhan yang dapat digunakan sepertidaun, biji, nimba, daun cengkeh, tuber darikunyit, daun sirih, dan sebagainya.KESIMPULANJagung yang merupakan bahanpangan dan pakan, sering terserang olehserangga gudang dan cendawan selamapenyimpanan. Cendawan-cendawan yangsering terdapat pada biji jagungBotryodiplodia theobzomae oryzae,Cephosporium acremonium, Phoma sp.,Aspergillus spp., Penicillium sp.Cendawan yang dominanmenyerang adalah Aspergillus flavus. A.flavus menghasilkan aflatoksin yangsangat berbahaya baik pada ternakmaupun manusia. Berbagai carapenanggulangan cendawan yang dapatdigunakan adalah varietas tahan, umurpanen, kadar air, penyimpanan yang tepat,serta penggunaan fumigasi.Fumigasi CO2 dan fosfin padajagung yang dikemas dengan karung gonidan disimpan pada kondisi gudang telah125

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!