12.07.2015 Views

PEMUTIHAN KARANG DAN BEBERAPA PENYAKIT KARANG Oleh ...

PEMUTIHAN KARANG DAN BEBERAPA PENYAKIT KARANG Oleh ...

PEMUTIHAN KARANG DAN BEBERAPA PENYAKIT KARANG Oleh ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

sumber:www.oseanografi.lipi.go.idGambar 2. Morfologi Acropora sp. yangmengalami bleaching (www.tidalgarden.com/ images/ coral/acropora.jpg)Efek kronis dari nutrien, khususnyanitrogen juga dapat menyebabkan bleaching.Karena karang dapat menyerap nutrien terlarutsecara langsung dari air laut, karang akanmemperoleh keuntungan energi melaluimekanisme ini. Namun demikian, ketika nitrogenterlarut terserap ke dalam tubuh dan sel,zooxanthellae secara otomatis juga memperolehnutrien tersebut. Dalam kasus ini, adakemungkinan nutrien yang diperoleh berlebihan,sedangkan zooxanthellae mendapatkansisanya. Pertumbuhan densitas zooxanthellaeyang cepat tidak terlalu baik bagi coral.Zooxanthellae juga memiliki masahidup yang terbatas dan pada suatu waktutertentu, beberapa dari biota tersebut menjadisenescent (tua) dan tidak begitu bermanfaat bagipolip. Zooxanthellae ini dikeluarkan dan terjadibleaching. Kondisi ini, sebagai bagian dariproses untuk keseimbangan simbiosis (http://www.reef.crc.org.au/aboutreef).Penampilan yang pucat dari karangscleractinian dan hydrocorals, sangat berkaitandengan rangka cnidarian yang mengandung zatkapur yang terlihat dari luar jaringan yangtembus cahaya (hampir tanpa pigmentasizooxanthellae). Temperatur yang tinggi akanmenyebabkan adanya gangguan sistem enzimdi dalam zooxanthellae, sehingga padaakhirnya akan menurunkan ketahanan untukmengatasi oksigen toxicas. Fotosintesisdalam zooxanthallae akan menurun padatemperatur di atas 30°C dan dampaknya dapatmengaktifkan pemisahan karang/algasimbiosis. Batas tertinggi suhu maksimaladalah 30-34°C dengan kemampuan toleransisuhu tertinggi 2°C (JOKIEL & COLES,1990).PERUBAHAN IKLIM GLOBAL <strong>DAN</strong>KEJADIAN BLEACHING MASALTekanan terhadap kehidupan karang,banyak berkaitan dengan degradasi lingkunganlokal dan over exploitasi karang. Adanya asumsibahwa karang mampu mengendalikan faktorpolutif/destruktif, maka penentu perubahanekosistem adalah biota karang itu sendiri,meskipun mengalami suksesi yang sangat lamadengan tahap-tahap dominasi oleh kelompokkelompoklain non karang (SUHARSONO &KISWARA, 1984).Temperatur air laut dan radiasi sinarmatahari adalah sebagai faktor yangmempengaruhi laju metabolisme karang dansimbionnya. Kemampuan karang untukmengadakan penyesuaian terhadap perubahansuhu dapat bervariasi menurut spesies dantempat hidup karang. Sebagai contoh, karanglaut dangkal dapat menyesuaikan diri pada suatukisaran suhu yang tinggi dibandingkan dengankarang laut dalam (MULLER & D'ELIA, 1995).Menurut SALM & COLES (2001), karang masihdapat hidup di atas batas toleransi suhu, sedikitpeningkatan temperatur laut (0,5-1,5°C) lebih dari31Oseana, Volume XXXII No. 4, 2007

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!