Download - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri Yogyakarta

More documents

Recommendations

Info

98daerah penelitianAsal memperoleh bibit untuk petani padi TABELA danTAPIN di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel 21 berikut:Tabel 21. Asal memperoleh bibit untuk TABELA dan TAPINNo Asal bibitTABELATAPINFrekuensi Persentase Frekuensi Persentase1 Membeli 0 0,00 25 80,002 Bantuan 40 100 0 0,003 Milik Sendiri 0 0,00 8 20,00Jumlah 40 100 40 100Sumber : Data primer, Tahun 2010.Tabel 22 di atas menunjukkan bahwa seluruh petani padiTABELA memperoleh bibit dari bantuan dinas pertanian. Petanipadi TABELA yang ada di Desa Srigading memperoleh bibit daribantuan dinas pertanian karena bekerja sama dengan dinaspertanian sebagai desa percobaan untuk menerapkan sistemTABELA. Petani padi TAPIN sebesar 80,00% memperoleh bibitdari membeli di KUD, karena sistem ini tidak untuk uji coba olehdinas pertanian sehingga pengadaan bibit petani harusmengusahakan sendiri tanpa mengandalkan bantuan dari dinaspertanian.3) Jumlah bibit yang digunakan petani padi TABELA dan TAPIN didaerah penelitianJumlah bibit yang digunakan antara petani padi TABELAdan TAPIN di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel 22 berikut:
99Tabel 22. Jumlah bibit yang digunakan/1000m²/satu kali panenuntuk TABELA dan TAPINNo Jumlah bibit yangTABELATAPINdigunakan/ 1000 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentasem²/satu kali panen(kg)1 9 0 0,00 3 7,50Jumlah 40 100 40 100Sumber : Data primer, Tahun 2010.Tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh petani TABELAhanya membutuhkan bibit sekitar < 4 kg/1000m²/satu kali panen,dengan bibit rata – rata yang dibutuhkan 2,94 kg/1000m²/satu kalipanen. Petani TAPIN sebesar 57,50% membutuhkan bibit antara 4– 9 kg/1000 m²/satu kali panen, dengan bibit rata – rata yangdibutuhkan 7,23 kg/1000 m²/satu kali panen. Sistem TABELAlebih menghemat penggunaan bibit dibanding dengan sistemTAPIN, karena pada sistem TABELA setiap lubang membutuhkan5-6 benih saja.h. Pelaksanaan penyulamanPenyulaman merupakan proses mengganti tanaman padiyang rusak, pertumbuhannya kurang baik, atau mati yang digantidengan tanaman yang baru. Penggantian bibit harus segeradilakukan agar pertumbuhannya tidak tertinggal dengan tanamanyang lainnya. Penyulaman biasanya dilakukan kira-kira umur 2 - 3minggu setelah tanam. Petani padi TABELA dan TAPIN yang adadi daerah penelitian semuanya melakukan proses penyulaman,karena untuk mendapatkan hasil pertanian yang maksimal.
Page 1 and 2:
USAHATANI PADI DENGAN SISTEM TANAM
Page 3 and 4:
3PENGESAHANSkripsi yang berjudul
Page 5 and 6:
5MOTTODengan menyebut nama Allah Ya
Page 8 and 9:
8KATA PENGANTARAlhamdulillahirabbil
Page 10 and 11:
1014. Kedua orang tuaku atas Do’a
Page 13:
13DAFTAR PUSTAKA………………
Page 16 and 17:
1643. Jumlah sarana produksi/1000 m
Page 18 and 19:
18DAFTAR LAMPIRANLampiranHalaman1.
Page 20 and 21:
20pembangunan pertanian yang berkes
Page 22 and 23:
22walaupun kegiatan tersebut sudah
Page 24 and 25:
24Metode tabur benih langsung di In
Page 26 and 27:
26Sistem tabur benih langsung diper
Page 28 and 29:
286. Faktor fisik yang memengaruhi
Page 30 and 31:
302. Pengelolaan usahatani padi den
Page 32 and 33:
32BAB IIKAJIAN TEORI DAN KERANGKA B
Page 34 and 35:
34Keterjangkuan atau accessibility
Page 36 and 37:
36Keterkaitan keruangan atau asosia
Page 38 and 39:
38Menurut Abbas Tjakrawiralaksana (
Page 40 and 41:
40dikarenakan tidak adanya perminta
Page 42 and 43:
42ekonomi tinggi. Keadaan sebalikny
Page 44 and 45:
44pertanian sangat diperlukan karen
Page 46 and 47:
46menyebabkan buah menjadi hampa da
Page 48 and 49: 48Tahapan pengolahan lahan sawah pa
Page 50 and 51: 50Kebutuhan benih untuk 1 hektar la
Page 52 and 53: 52langsung dilakukan dengan menggua
Page 54 and 55: 54Penyulaman kira-kira dilakukan 5-
Page 56 and 57: 56e) Pengendalian Hama dan Penyakit
Page 58 and 59: 58semata-mata untuk meningkatkan ha
Page 60 and 61: 60Faktor FisikFaktor non FisikUsaha
Page 62 and 63: 62berbagai kegunaan yang dirancangk
Page 64 and 65: 64dapat berkembang pada wilayah ter
Page 66 and 67: 663. Hambatan yang dihadapi dalam u
Page 68 and 69: 682. Data SekunderData ini diperole
Page 70 and 71: 70a. EditingMemeriksa kembali data
Page 72 and 73: 723. Jenis TanahTanah adalah tubuh
Page 74 and 75: 74Tabel 2. Kondisi curah hujan Desa
Page 76 and 77: 76t = 26,3ºC - 0,6ºC (2/100)= 26,
Page 78 and 79: 78Lahan yang terdapat di Desa Sriga
Page 80 and 81: 80jumlah penduduk laki-laki dan jum
Page 82 and 83: 8219,92%, buruh tani sebesar 11,30%
Page 84 and 85: 84dan TAPIN di Desa Srigading dapat
Page 86 and 87: 86Desa Srigading memiliki rata-rata
Page 88 and 89: 88Besarnya modal/1000 m²/satu kali
Page 90 and 91: 90satu hektar karena seluruh petani
Page 92 and 93: 92membutuhkan tenaga kerja upahan d
Page 94 and 95: 94banyak yang tertarik untuk menera
Page 96 and 97: 96Materi yang disampaikan dalam dis
Page 100 and 101: 100i. Pelaksanaan penyulaman/satu k
Page 102 and 103: 102Peralatan yang digunakan petani
Page 104 and 105: 104sumber pengairan yang mereka gun
Page 106 and 107: 106Tabel di atas menunjukkan bahwa
Page 108 and 109: 108hari dan tahap yang terakhir pem
Page 110 and 111: 110Cara membersihkan gulma yang dil
Page 112 and 113: 112Tabel 35. Cara pemberantasan ham
Page 114 and 115: 114Tabel 38. Cara pemasaran hasil p
Page 116 and 117: 1161) Petani TABELA(a) Cuaca yang t
Page 118 and 119: 118bibit unggul, serta pemberantasa
Page 120 and 121: 120Data di atas menunjukkan bahwa r
Page 122 and 123: 122membutuhkan biaya tenaga kerja/1
Page 124 and 125: 124Rata - rata pendapatan bersih ya
Page 126 and 127: 1262) Tenaga kerjaHasil penelitian
Page 128 and 129: 128d. PengairanSeluruh petani padi
Page 130 and 131: 1301) Cuaca yang tidak menentu berp
Page 132 and 133: 132Cara mengatasinya adalah dengan
Page 134 and 135: 134petani padi TABELA lebih banyak
Page 136 and 137: 136DAFTAR PUSTAKAAak. 2003. Budiday
show all

Download - Lumbung Pustaka UNY - Universitas Negeri Yogyakarta

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?